KONDISI AWAL :
i1 i2
ANALISIS :
Pada rangkaian diatas terdapat dua buah loop arus yang arahnya saling berlawanan,
pada rangakaian ini dipasang satu buah diode yang terbuat dari bahan germanium pada loop kedua dan
dialiri oleh sumber DC sebesar 20 volt pada loop pertama dengan hambatan resistor R1 = 2 KΩ , R2 = 1
KΩ , R3 = 3 KΩ , dan R4 = 1 KΩ dan tegangan yang melewati diode adalah 0 volt karena tidak ada
hambatan dalam diode tersebut.
1
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
PENDEKATAN I :
FORWARD BIAS :
i1 i2
ANALISIS :
Pada pendekatan pertama saat dipasang forward bias maka diode dianggap sebagai
saklar tertutup, maka untuk mencari arus diode dengan tegangan diode adalah 0 yakni :
VD1 = 0 volt karena tidak ada hambatan yang dipasang pada diode.
Ditanya : iD1?
Penyelesaian :
Lihat loop 1 :
ƩV = Ʃi . R
Vs = VR1 + VR3
Vs = i1R1 + (i1-i2) R3
20 = 2000i1 + (i1-i2)3000
2
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
Lihat loop 2 :
ƩV = 0
Menjadi :
15000i1 – 9000i2 = 60
Maka : 16000i2 = 60
60
maka i2 =16000 𝐴 = 3,75 x 10-3 A
5000i2 – 3000i1 = 0
3000i1 = 18,75
𝟏𝟖,𝟕𝟓
i1 = 𝟑𝟎𝟎𝟎 = 6,25 x 10-3 A
3
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
REVERSE BIAS :
i1 i2
ANALISIS :
Dalam pendekatan 1 untuk diode dipasang secara reverse bias, maka dapat
dianggap sebagai saklar terbuka, maka arus yang mengalir pada diode dan tahanan resistansi
adalah 0 A serta juga tegangan pada diode dan pada tahanan resistansi juga 0 volt. Saklar
terbuka bisa juga dikatakan saluran putus atau tidak ada aliran listrik.
4
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
PENDEKATAN 2 :
FORWARD BIAS :
i1 i2
ANALJSIS :
Pada pendekatan 2 ini saat diode dapat dianggap sebagai sumber tegangan DC yang benilai
sama dengan tegangan diode yang berbahan germanium dengan ketetapan tegangannya ( VɣGE = 0,3
volt )
Ditanya : iD1?
Penyelesaian :
Lihat loop 1 :
ƩV = Ʃi . R
Vs = VR1 + VR3
Vs = i1R1 + (i1-i2) R3
20 = 2000i1 + (i1-i2)3000
Lihat loop 2 :
ƩV = 0
5
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
Menjadi :
15000i1 – 9000i2 = 60
𝟓𝟖,𝟓
maka i2 = 𝑨 = 3,65625 x 10-3 A
𝟏𝟔𝟎𝟎𝟎
18,58125 = 3000i1
𝟏𝟖,𝟓𝟖𝟏𝟐𝟓
i1 = 𝟑𝟎𝟎𝟎
= 6,19375 x 10-3 A
6
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
REVERSE BIAS :
i1 i2
ANALISIS :
7
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
PENDEKATAN 3 :
FORWARD BIAS :
i1 i2
ANALISIS :
Pada pendekatan ke tiga saat diode dipasang pada posisi forward bias, maka dapat dianggap
sebagai sumber tegangan sebesar VɣGE dan resistansi dinamis forward RF yang terpasang secara seri.
Penyelesaian :
Lihat loop 1 :
ƩV = Ʃi . R
Vs = VR1 + VR3
Vs = i1R1 + (i1-i2) R3
20 = 2000i1 + (i1-i2)3000
8
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
Lihat loop 2 :
ƩV = 0
Menjadi :
15000i1 – 9000i2 = 60
18,5741325 = 3000i1
𝟏𝟖,𝟓𝟕𝟒𝟏𝟑𝟐𝟓
i1 = 𝟑𝟎𝟎𝟎
= 6,1913775 x 10-3 A
9
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
REVERSE BIAS :
i1 i2
ANALISIS :
Dalam keadaan reverse bias diode dapat dianggap sebagai resistansi dinamis
reverse RR yang tahanan nya bias mencapai 1 MΩ = 1000000 Ω
Penyelesaian :
10
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
Lihat loop 1 :
ƩV = Ʃi . R
Vs = VR1 + VR3
Vs = i1R1 + (i1-i2) R3
20 = 2000i1 + (i1-i2)3000
Lihat loop 2 :
ƩV = 0
Persamaan 2
1005000i2 – 3000i1 = 0
5000i1 – 3000i2 = 20
1675000i2 – 3000i2 = 20
1672000i2 = 20
11
ADE RISKI SAPUTRA_03041281320005_DEAB_03
DOSEN PENGAMPU : IRMAWAN, S.SI. MT.
20
I2 = 1672000 𝐴 = 1,196 x 10-5 A
335i2 = i1
I1 = 335i2
I1 = 4,0066 x 10-3 A
Untuk
Maka :
Jadi, dalam analisis rangkaian diode dengan 3 pendekatan akan menghasilkan arus
pada diode dan tegangannya yang berbeda, pada pendekatan 1 saat forward bias diode dianggap
sebagai saklar tertutup dengan nilai VD = 0 volt karena tidak ada hambatan, sedangkan pada saat
reverse bias, diode dianggap sebagai saklar terbuka atau bias dikatan rangkain terputus. Pendekatan
2 saat posisi forward bias diode dianggap sebagai sumber DC dari bahan yang menyusun diode itu
yakni germanium dengan nilai VD = VɣGE = 0,3 volt tetapi pada saat reverse bias, diode masih dianggap
sebagai saklar terbuka atau bias dikatan rangkain terputus. Terakhir pada pendekatan 3 saat forward
bias diode dianggap sebagai sumber DC dari bahan yang menyusun diode itu yakni germanium
dengan nilai VɣGE = 0,3 volt dan tahanan resistansi forward ( RF ) yang menjadikan tegangan pada
diode adalah jumlah dari tegangan DC bahan penyusunnya dengan tegangan pada resistansi forward
itu sendiri ( VD = VɣGE + VRF ), namun pada saat reverse bias diode dianggap sebagai resistansi reverse
yang nilai tahanan nya sangat besar mencapai jutaan Ω dan akan menjadi tegangan reverse ( VRR ) .
12