Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA KLIEN Tn. S DENGAN BATUK


DI DESA KOLAM KIRI KECAMATAN WANARAYA
1. Pengkajian
1.1 Identitas
Nama : Tn. S
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Pensiunan tentara
Agama : Islam
Status Perkawinan : menikah
Suku / bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Desa kolam kiri Rt. 04 kecamatan wanaraya

1.2 Keluhan utama


Klien mengatakan mengeluh batuk-batuk tapi jarang.
1.3 Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan batuk yg diderita kadang-kadang sembuh tapi kadang-kadang
bisa timbul, namun kalau terjadi batuk sembuhnya bisa lama.
1.4 Riwayat penyakit dahulu
Riwayat kesehatan sebelumnya diketahui bahwa klien belum pernah mengalami
penyakit seperti hipertensi dan tidak mengalami DM tidak pernah dirawat di RS
sebelumnya.
1.5 Riwayat Penyakit keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak ada riwayat pentakit keluarga seperti yang dialami
pasien sekarang
1.6 Pola kebiasaan sehari-hari
Kegiatan sehari hari adalah melakukan kegitan biasanya seperti berkebun atau
bertani.

1.7 Pemeriksaan Fisik


1.7.1 Keadaan umum
Keadaan umum klien baik
1.7.2 Kesadaran
Kesadaran: compos mentis.
1.7.3 Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg N :80x/menit S: - RR : 20x/mnt
1.7.4 Pemeriksaan Fisik (Head to To)
1. Kepala
Kulit kepala bersih, rambut warna hitam, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan.
2. Mata
Conjungtiva unanemis
3. Telinga
Telinga luar bersih, tidak ada lesi, kedua telinga simetris, tidak ada nyeri
tekan atau massa
4. Hidung
Lubang hidung simetris, tidak ada secret di lubang hidung, pasien dapat
mengidentifikasi bau dengan benar.
5. Mulut
Membran mukosa bibir lembab, gusi tidak ada lesi
6. Leher
Tidak ada pembengkakan, tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid, tidak
ada nyeri tekan
7. Thorax / Dada
Pergerakan thoraks saat ekspirasi dan inspirasi kanan dan kiri
bersamaan, tidak ada nyeri tekan. Perkusi : Bunyi sonor / timpani pada
lapang kanan dan kiri
8. Abdomen
Tidak terlihat adanya luka, tidak teraba massa, turgor kulit kenyal, tidak
terdapat nyeri tekan, bunyi abdomen timpani, terdengar bising usus 8
x/menit.
9. Kulit
Warna sawo matang, tidak ada kemerahan, tidak ada nyeri tekan, tidak
terjadi pitting oedem
1.7.5 Pola Fungsi kesehatan
1.7.5.1 Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat ( menggambarkan persepsi,
pemeliharaan dan penanganna kesehatan)
Klien megatakan saat sakit klien membeli obat ke warung terdekat dan
saat sakitnya lama klien melakukan pemeriksaan ke pukesmas terdekat

1.7.5.2 Pola Nutrisi ( menggambarkan masukan nutrisi, balance cairan, nafsu


makan, pola makan, diet, kesulitan menelan, mual/muntah, dan
makanan kesukaan)
Klien makan 3x sehari dengan nasi + sayur + ikan dan buah-buahan,
minum 5-6 gelas per hari.

1.7.5.3 Pola eliminasi ( menjelaskan fungsi eksresi, kandung kemih, defekasi,


masalah nutrisi, penggunaan kateter)
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali
per hari dengan konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar
tanpa ada gangguan. Klien pergi sendirian ke WC yang berada didalam
rumahnya

1.7.5.4 Pola Tidur dan Istirahat


Klien tidur pada malam hari mulai jam 21.00 – 06.00 wita, (6-7) jam.
Klien mengatakan jarang tidur siang

1.7.5.5 Pola Aktivitas dan istirahat (menggambarkan pola latihan,aktifitas,


pengkajian indeks KATZ)
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.klien
4444 4444
4444 4444
Keterangan :
5 : Bebas bergerak (tahanan Maksimal)
4 : Dapat bergerak, dapat melakukan hambatan ringan
3 : mampu menggunakan otot, dengan tahanan minimal
2 : mampu menahan (menahan gravitasi)
1 : Ada gerakan sedikit dan terdapat tahanan
0 : Tidak mampi bergerak

Klien mampu berkativitas secara mandiri seperti mandi, berpakaian,


klien menggunakan tongkat untuk berjalan, Skala aktivitas: 2

Keterangan:
0: Mandiri
1: memerlukan bantuan orang alat
2: memerlukan bantuan orang lain
3:Memerlukan alat dan bantuan orang lain
4 sangat tergantung

1.7.5.6 Pola hubungan dan peran ( menggambarkan dan mengetahui huungan


dan peran klien terhadap anggota keluarga dan masyarakat ditempat
tinggal,pekerjaan.
Klien adalah seorang ayah yang hanya tinggal berdua dengan isterinya
di rumahnya, kedua anaknya sudah berkeluarga.
1.7.5.7 Pola sensori dan kognitif ( meliputi pengkajian penglihatan,
pendengaran, perasa, dan pembau, pengkajian status mental)
Pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran, pasien hanya
mengalami gangguan penglihatan yaitun rabun dekat

1.7.5.8 Pola persepsi dan konsep diri (menggambarkan tentang konsep diri dan
persepsi terhadap kemampuan konsep diri)
Klien mengatakan mengetahui tentang penyakit yang di deritanya. Klien
mengatakan dirinya adalah perokok aktif, klien mengatakan jarang
mengguanakan obat obatan

1.7.5.9 Pola seksual dan reproduksi


Klien berjenis kelamin laki-laki

1.7.5.10 Pola mekanisme /penanggulangan stress dan koping (menggambarkan


kemampuan dalam menangani stress)
Klien mengatakan tidak terlalu cemas dengan penyakit yang di deritanya
dan klien hanya bisa berusaha sempunya dan berdoa untuk segera sembuh
terhadap penyakit yang di deritanya

1.7.5.11 Pola tata nilai dan kepercayaan sera spiritual


Klien beragama islam dan seering malkukan sholat 5 waktu

2. Analisa data
NO Data Problem Etiologi
1 DS: Kurangnya pengetahuan Kurang informasi
 klien mengeluh batuk keringn, mengenai penyakit dan
klien juga mengatakan terapi
tenggorokan klien terasa gatal
jika mau batuk.
 Klien mengatakan masih kurang
tahu tentang pencegahan
penyakit batuknya.

DO:
 Klien tampak batuk

3. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan Kurang informasi mengenai penyakit
dan terapi
4. Intervensi
Perencanaan
NO Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan kriteria Intervensi
1 Kurangnya pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan masalah
berhubungan dengan Kurang keperawatan selama 1x penyakit yg diderita
informasi mengenai penyakit dan kunjungan diharapkan klien.
terapi masalah batuk klien 2. Berikan pendidikan
teratasi kesehatan tentang cara
mencegah dan
mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk
tidak mengonsumsi
makanan dan minuman
yang dapat
meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat
pengetahuan klien

5. Implementasi dan evaluasi


NO Implementasi Evaluasi
1 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita
klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

2 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

3 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

4 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

5 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

6 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

7 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

8 1. Jelaskan masalah penyakit yg diderita


klien.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi batuk
3. Anjurkan klien untuk tidak
mengonsumsi makanan dan minuman
yang dapat meningkatkan batuk
4. Evaluasi tingkat pengetahuan klien

Anda mungkin juga menyukai