PENGELOLAAN OBAT BARU DI INSTALASI FARMASI

RSIA BUNDA ALIYAH

No. Dokumen :
Revisi ke – Halaman :
1/1

MED/FAR/SPO/002

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
Standar
Prosedur
Operasional

1 Agustus 2015 (Dr. Yanuar Jak, SpOG,. MARS.,Ph.D)

1. Pengertian Obat yang penggunaannya belum dikenal secara menyeluruh.
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat dan alkes di RSIA Bunda Aliyah.
3. Kebijakan Pengadaan sediaan baru farmasi dan alat kesehatan serta pengelolaannya
dilakukan atas persetujuan direktur sesuai dengan surat keputusan Direktur
No: 036/SK-DIR/RSIA-BA/VIII/2015 tentang penetapan Pedoman pelayanan
Instalasi Farmasi RSIA Bunda Aliyah.
4. Prosedur 1. Kepala Instalasi Farmasi memberikan surat pemberitahuan tertulis kepada
dokter terkait adanya obat baru yang ada di Instalasi Farmasi.
2. Apoteker dan Asisten Apoteker yang bertugas memberikan informasi
kepada dokter untuk menggunakan obat baru yang sudah ada di instalsi
farmasi untuk di gunakan sesuai dengan diagnosa.
3. Jika pada 1 bulan sampai 3 bulan ke depan obat baru tidak di gunakan,
petugas melaporkan kepada Kepala Instalasi Farmasi.
4. Sampai pada saat obat mendekati kadaluarsa, Kepala Instalsi Farmasi
memberhentikan penggunaan obat.
5. Petugas meretur obat kadaluarsa ke distributor.
5. Unit Terkait 1. Gudang Besar Farmasi
2. Instalasi Farmasi
3. Tim Dokter
4. Unit Keperawatan
5. NICU-PERINA
6. ICU-PICU
7. IGD
8. VK-KBBL
9. Poliklinik
10. Keuangan
11. Accounting
 PENGELOLAAN OBAT BARU DI INSTALASI FARMASI
RSIA BUNDA ALIYAH

No. Dokumen :
Revisi ke – 1 Halaman :
2/1

002

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
Standar
Prosedur
Operasional

8 Oktober 2018 (Dr. Yanuar Jak, SpOG,. MARS.,Ph.D)

1. Pengertian Obat yang penggunaannya belum dikenal secara menyeluruh dilingkungan
rumah sakit karena alasan tertentu seperti obat discontinue, kosong pabrik atau
dihapus dari Formularium Rumah Sakit
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat dan alkes di RSIA Bunda Aliyah.
3. Kebijakan Pengadaan sediaan baru farmasi dan alat kesehatan serta pengelolaannya
dilakukan atas persetujuan direktur sesuai dengan surat keputusan Direktur
No: 036/SK-DIR/RSIA-BA/VIII/2015 tentang penetapan Pedoman pelayanan
Instalasi Farmasi RSIA Bunda Aliyah.
4. Prosedur 1. Kepala Instalasi Farmasi memberikan surat pemberitahuan tertulis kepada dokter
terkait adanya obat baru yang ada di Instalasi Farmasi.
2. Apoteker dan Asisten Apoteker yang bertugas memberikan informasi kepada
dokter untuk menggunakan obat baru yang sudah ada di instalasi farmasi untuk di
gunakan sesuai dengan diagnosa.
3. Jika pada 1 bulan sampai 3 bulan ke depan obat baru tidak di gunakan, petugas
melaporkan kepada Kepala Instalasi Farmasi.
4. Sampai pada saat obat mendekati kadaluarsa, Kepala Instalsi Farmasi
memberhentikan penggunaan obat.
5. Petugas meretur obat kadaluarsa ke distributor.
5. Unit Terkait 1. Gudang Besar Farmasi
2. Instalasi Farmasi
3. Tim Dokter
4. Unit Keperawatan
5. NICU-PERINA
6. ICU-PICU
7. IGD
8. VK-KBBL
9. Poliklinik
10. Keuangan
11. Accounting