BAHAN KOMPOSIT
Disusun Oleh:
NIM : K2514022
Prodi : PTM B
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Bahan teknik dibagi menjadi enam kelompok besar, yakni metals,
polimer, glasses, elastomer, ceramic, dan hybrid. Dengan semakin
berkembangnya tehnologi modern sekarang ini, membutuhkan bahan
dengan karakterististik tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Bahan yang sekarang banyak digunakan adalah kelompok bahan hybrid
yakni bahan komposit. Komposit merupakan salah satu material yang
menjadi alternatif dalam memecahkan kebutuhan material yang
permormanya dapat dimanipulasi ataupun direncanakan. Pada dasarnya
komposit ini merupakan bahan paduan dari metals, polimer, dan ceramic
dengan mengambil karakteristik tertentu dari masing-masing bahan
tersebut untuk disatukan sehingga membentuk material yang dibutuhkan.
Komposit ini tersusun dari dua komponen yakni bahan yang di
jadikan acuan dan bahan pengisi.Sifat bahan yang diambil biasanya
dengan mempertimbangkan ketangguhan, keuletan, kekerasan, tahan
terhadap temperatur tinggi, dan lain-lain. Aplikasi dari bahan komposit ini
digunakan untuk body mobil, rangka pesawat, seat mobil, dan lain-lain.
Karakteristik pembuatan dari bahan komposit mempertimbangkan :
kekuatan spesifik yang dibutuhkan, harga, applikasi, dan proses
pembentukannya. Oleh karena itu, pengembangan dari bahan komposit ini
terus diupaya, hal ini untuk mendapat material dengan karakteristik yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
Dari bahan komposit ini dihasilkan bahan baru dengan sifat-sifat
yang berbeda yang dibergantung pada fasa-fasa unsur pembentuknya,
jumlah relatif dari bahan yang menjadi pembentuk komposit, dan geometri
sebaran fasanya.Parameter-parameter dari komposit dinyatakan dalam
bentuk, ukuran, konsentrasi, distribusi, dan orientasi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah karakteristik bahan yang termasuk dalam bahan
komposit?
2. Bagaimana klasifikasi bahan komposit?
3. Bagaimana sifat bahan komposit dilihat dari strukturnya?
4. Bagaimanakah sifat bahan komposit dilihat dari bahan matriknya?
C. TUJUAN
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah komposit.
Namun selain itu, juga digunakan untuk menambah wawasan khususnya
untuk diri sendiri dan umumnya untuk masyarakat umum.
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh karena itu, komposit memiliki sifat yang lebih bagus dari logam
karena kekakuan dan kekuatan yang lebih tinggi dari hasil penyatuan bahan-
bahan pembentuk komposit. Bagian utama dari komposit dibagi menjadi dua,
yakni :
a. Matriks, berfungsi sebagai perekat atau pengikat dan pelindung
dari filler
b. Pengisi, berfungsi sebagai penguat dari matriks
Dapat disimpulkan bahwa komposit adalah dua atau lebih macam material
yang dijadikan satu (digabungkan) atau dikombinasikan dalam skala
makroskopis (dapat terlihat langsung oleh mata/masih bisa dilihat sifat
aslinya) sehingga menjadi material gabungan yang baru dan lebih berguna
sesuai dengan kebutuhan.
MMC ini ringan serta tahan aus dan distorsi termal sehingga
memungkinkan diopersikan untuk mesin turbin agar lebih efisien.
Salah satu contoh dari struktur laminar yang relatif kompleks adalah
ski modern.
Panels Sandwich
Sandwich panel terdiri dari dua lembar yang kuat dan kaku
(sebagai permukaan) yang dipisahkan oleh lapisan bahan yang
kurang padat (sebagai inti). Struktur ini menggabungkan kekuatan
yang relatif tinggi dengan kekauan yang rendah kepadatannya.
Bahan yang digunakan untuk membuat permukaannya : alumunium,
baja, titanium, dan kayu lapis. Sedangkan intinya memiliki fungsi
untuk :
1. Memisahkan permukaan dan menolak deformasi tegak lurus
terhadap permukaan
2. Memberikan kekakuan geser pada tingkatan tertentu pada
bidang yang tegak lurus terhadap permukaan
A. KESIMPULAN
Aplikasi dari bahan komposit banyak dan beragam disekitar kita
sangat menarik untuk dikembangkan. Banyaknya klasifikasi dari jenis
komposit pun telah diterangkan pada bab sebelumya yakni ada tiga
kelompok besar (penguatan partikel, penguatan serat, dan struktural).
Dimana masing-masing dari jenis tersebut memiliki karakteristik sendiri-
sendiri yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Secara penguatan
partikel terdiri dari dua kelompok yakni partikel besar dan dispension-
strenghened. Secara penguatan serat terdiri dari terus-menerus dan
terputus-putus, terputus-putus dibagi lagi menjadi putus-putus yang
segaris dan putus-putus yang acak. Secara struktural terdiri dari dua
kelompok, yakni komposit laminar dan panel sandwich. Dari
pengelompokan penguatan serat dikelompokkan lagi menurut matriknya,
yakni PMC, MMC, dan CMC.
B. SARAN
Mungkin perlu ditambah lagi pengetahuan tentang bahan komposit.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Slide Kuliah Komposit, Yuyun Estriyanto, S.T, M.T, Pendidikan Teknik
Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta. (2016).
[2] Slide Kuliah Komposit, Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia MSc, Pengantar
Komposit, Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik
Universitas Indonesia. (2010).
[4] https://yudiprasetyo53.wordpress.com/2011/12/04/aplikasi-biokomposit-pada-
bidang-otomotif/