Anda di halaman 1dari 2

A.

Metodologi
a. Waktu dan tempat
Waktu : 28 Februari 2019 , pukul 11.10 – 12.50 WIB
Tempat : Laboratorium IPA 2, FMIPA, UNY

b. Alat dan bahan


1. Meteran
2. Multimeter
3. Penjepit buaya
4. Tanah

c. Langkah kerja

Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa setiap manusia memiliki
resistansi yang berbeda. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan nilai resistensi
manusia yang diukur pada bagian tangan ke tangan dalam keadaan kering pada naracoba I
yaitu 11,08 MΩ, naracoba II yaitu 26,97 MΩ , naracoba III yaitu 11,36 MΩ, naracoba IV
yaitu 16,41 MΩ dan naracoba V yaitu 11,50 MΩ. Nilai resistensi pada tangan keadaan
berkeringat dan kotor naracoba I yaitu 6,85 MΩ, naracoba II yaitu 10,42 MΩ, naracoba III
yaitu 6,97 MΩ, naracoba IV yaitu 12,52 MΩ dan naracoba V yaitu 8,87 MΩ. Pada bagian
tangan ke kaki naracoba I yaitu 12,29 MΩ, naracoba II yaitu 30,18 MΩ dan naracoba III
yaitu 13,54 MΩ, naracoba IV yaitu 13,51 MΩ dan naracoba V yaitu 12,73 MΩ. Nilai
resistansi pada bagian kaki ke kaki yaitu naracoba I 6,54 MΩ, naracoba II yaitu 7,75 MΩ
dan naracoba III yaitu 21,57 MΩ, naracoba IV yaitu 11,32 MΩ dan naracoba V yaitu 19,9
MΩ. Sedangkan pada bagian tangan ke alis yaitu naracoba I 11,98 MΩ, naracoba II yaitu
13,15 MΩ dan naracoba III yaitu 16,35 MΩ, naracoba IV yaitu 16,88 MΩ dan naracoba V
yaitu 14,56 MΩ.

Jawaban nomor 3
Tangan kering dan berkeringat?
Tangan kering memiliki nilai hambatan yang lebih besar daripada tangan basah.
Karena air merupakan elektrolit atau zat yang dapat menghantarkan arus listrik. jadi
ketika tangan basah, listrik akan mudah mengalir

Anda mungkin juga menyukai