Anda di halaman 1dari 21

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn T.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur/tanggal lahir : 61 Th/ 4 Agustus 1957
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Petani
Alamat : Parangbanoa
No.Telepon : ...............................................................................

2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Gender Agama Hub.dgn Pendidikan Pekerjaan Ket


KK

1 Ny. S 58 Th P Islam Istri Tamat SD IRT


2 Ny. Sa 31 Th P Islam Anak Sarjana PNS/
Guru
3 Tn. M 33 Th L Islam Menantu Sarjana Guru
4 An. A 2 th 3 bln L Islam Cucu Blm Sekolah
5 An. Ab 11 bln L Islam Cucu Blm Sekolah

3. Genogram

58 61 Th
Th
osteoatritis

33 Th
31 Th

2 th 11 bln
3bln
Keterangan: Ibu S (58 Th), Resiko Osteoatritis
Bpk T (68 Th), tiga hari yang lalu mengalami diare, pada saat dilakukan
pengkajian tuan T dalam kondisi sehat
Ibu Sa ( 31 Th), dalam keadaan Sehat
Bpk M (33 Th), dalam keadaan Sehat
An A (2 th 3bln), dalam keadaan Sehat
An Ab (11 bln), dalam keadaan sehat

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak dewasa
o Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui perkawinan anak-anak
o Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan
o Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan baik dari pihak suami
maupun istri.
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan
Keluaga Tn T sudah melewati semua tahap perkembangan keluarga dan dapat
melakukan tugas perkembangan dengan baik
3. Riwayat keluarga Inti
 Tn T, sebagai kepala keluarga saat ini dalam keadaan sehat, 3 hari yang lalu
mengalami diare
 Ny. S sebagai istri dari kepala keluarga saat ini mengalami nyeri sendi, Ny S
mengatakan bahwa setiap pagi sendinya pada daerah bahu dan tangan terasa
kaku digerakkan, klien mengatakan sering mengkomsumsi sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan
 Ny Sa adalah anak, Tn M adalah menantu, An A dan An Ab adalah cucu tidak
memiliki keluhan dan tidak memilki riwayat penyakit

4. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn T adalah keluarga besar yang terdiri dari istri, anak, menantu dan cucu

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi Keluarga Tn T berfungsi dengan baik, pola interaksi paling sering terjadi
di pagi hari dan malam hari, interaksi biasanya terjadi pada saat makan bersama dan
nonton TV, tidak ada masalah keluarga dalam berinteraksi, anggota keluarga yang
paling dominan berbicara adalah Istri Tn T dan anaknya. Komunikasi yang sering
diterapkan adalah komunikasi langsung dan terbuka, bahasa yang digunakan adalah
bahasa ibu dan bahasa indonesia
2. Struktur Keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. T melalui musyawarah, pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah Tn T. Dalam memecahkan masalah kesehatan
keluarga Tn T perlu bantuan, anggota keluarga yang paling dipercaya Tn T untuk
membantu masalah kesehatan yang terjadi adalah istri dan anak Tn T
3. Struktur nilai/values
Suku Tn T dan istri adalah Makassar, dikeluarga Tn T masih mempercayai yang
namanya sanro atau orang pintar untuk melakukan pengobatan. Persepsi keluarga Tn T
terhadap kesehatan, kesehatan merupakan hal yang penting
4. Struktur peran
Tn. T berperan sebagai kepala keluarga dari keluarga yang memiliki kewajiban
sebagai menafkahi Ny.S dan sebagai pelindung, dan pemberi rasa nyaman serta
menjaga keharmonisan keluarga.
Ny. S berperan sebagai Istri Tn. T yang memiliki kewajiban mengurus rumah
tangga, Tn. T mencari nafkah, dan Ny. S hanya di rumah, sesekali membantu
suami di sawah dan mengasuh dua orang cucunya.
Ny. Sa berperan sebagai anak tunggal Tn T, yang memiliki kewajiban
menghormati,menyayangi dan mengurus kedua orangtua. Ny Sa juga berperan
sebagai istri dari Tn M dan bekerja sebagai guru di Sekolah dasar
Tn. M berperan sebagai menantu dari Tn. T, dan sebagai seoarng suami dari Ny.
Sa, Tn M memiliki kewajiban menafkahi dan sebagai pelindung untuk Ny. Sa
dan kedua anaknya An A dan An Ab. Tn M juga harus menyayangi kedua
mertuanya.
An A dan An AB berperan sebagai anak dari Tn M dan Ny. Sa.

D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn T, jika salah satu anggota keluarga ada yang berhasil mereka akan
bangga, keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn T tidak ada yang mengikuti organisasi masyarakat, keluarga Tn T tidak
mempunyai konflik atau masalah dengan tetangga atau warga disekitar Parangbanoa.
Dalam keluarga Tn T, yang tidak bisa membaca adalah Tn T sendiri
3. Fungsi Reproduksi
Anak Tn T yaitu Ny. Sa tidak mengikuti program keluarga berencana, Karena Ny Sa
masih ingin mempunyai anak, Ny Sa pernah mendapatkan informasi KB dari Bidan
4. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn T, yang mempunyai penghasilan sendri adalah Tn T sendiri, Anak
dan menantunya. Bila digabungkan pendapatannya diatas Rp 3.100.000/bulan.
Pengeluaran rutin setiap bulan keluarga Tn T yaitu kebutuhan harian, kebutuhan
makan, susu, biaya transportasi, kebutuhan pakaian, bayar pajak. Untuk saat ini
penghasilan keluarga mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, yang
mengelola keuangan adalah Istri dan anak Tn T
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan
Kebiasaan berobat keluarga Tn T jika ada yang sakit kadang pergi berobat ke orang
pintar dan tenaga kesehatan tergantung berat ringannya penyakit yang diderita. Untuk
makanan, keluarga Tn T memasak sendiri, Penyajian makanan dalam keluarga
tertutup, tidak ada makanan pantangan, untuk air minum, kebiasaan keluarga dalam
mengelola makanan yaitu dipotong dulu baru dicuci, keluarga sering makan bersama.
Pemenuhan kebutuhan istrahat tidur keluarga Tn T sering tidur pada siang hari,
keluarga Tn T memiliki kamar masing-masing kecuali ke dua cucunya.
Untuk kebutuhan rekreasi keluarga Tn T jarang melakukan rekreasi. Jika waktu
senggang Tn T kadang nonton Tv atau bermain dengan ke dua cucunya, Ny Sa
kadang mengurus tanaman bunganya. Untuk pemenuhan kebersihan diri keluarga Tn
T mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2kali sehari, cuci rambut tiga kali dalam seminggu,
mereka menggunakan sabun mandi, odol dan shampoo.

E. STRESSOR DAN KOPING


Stressor yang dihadapi keluarga saat ini tidak ada, jika terdapat masalah Tn T akan
melaluinya bersama-sama, dan jika tidak bias di atasi akan meminta bantuan orang lain.
Jika salh satu anggota keluarga ada yang bermasalah maka akan membantu mencari jalan
keluar

G. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
Keluarga Tn T tinggal di rumah sendiri, jenis bangunan permanen, dengan luas rumah
12x8 m2, luas pekaranganm, atap rumah seng, mempunyai ventilasi, cahaya masuk
pada siang hari, mempunyai penerangan listrik, lantai ubin, kondisi rumah bersih.
Keadaan bagian rumah
Keadaan rumah
Tidak ada Kotor Bersih
Bagian Rumah
a. Halaman √
b.. Ruang tamu √
c. Ruang tidur √
d. Ruang makan √
e. Dapur √
f. Kamar mandi √
g. WC √

Denah rumah (dengan ukurannya dan mata angin)


Dapur sumur Kmr
mandi

Kmr tidur Ruang


keluarga Pekarangan

Ruang Kmr
tamu tidur

Teras

pekarangan

2. Pengolahan sampah
Keluarga Tn T mempunyai tempat sampah terbuka dan sampahnya dibakar
3. Sumber air
Keluarga Tn T mempunyai sumur sebagai sumber air yang menggunakan mesin
pompa air, air minum diambil dari sumur tersebut, jika musim hujan airnya tidak
berasa dan jernih.

4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn T mempunyai wc sendiri jenis leher angsa, jarak dari tempat
penampungan dengan sumber air >10 m

H. FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS KESEHATAN


Di kelurahan parangbanoa mempunyai perkumpulan kegiatan kemasyarakatan/sosial
seperti PKK, pertanian dll, terdapat fasilitas pelayanan yaitu Poskesdes dan posyandu,
pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan jalan kaki.
H. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Pemeriksaan Tn T Ny.S Ny SA Tn M An A An. Ab


KEPALA : Normocephal, tidak Normocephal, tidak Normocephal, tidak ada Normocephal, tidak Normocephal, tidak Normocephal, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak nyeri tekan, tidak ada ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada pembengkakan ada pembengkakan pembengkakan ada pembengkakan ada pembengkakan ada pembengkakan
Rambut Warna Hitam dan Warna Hitam dan Warna Hitam, rambut Warna Hitam, rambut Warna hitam rambut Warna Hitam, rambut
putih, rambut tidak putih, rambut tidak tidak mudah tercabut, tidak mudah tercabut, tidak mudah tidak mudah tercabut,
mudah tercabut, mudah tercabut, tekstur lembut tekstur lembut tercabut, tekstur tekstur lembut
tekstur lembut tekstur lembut lembut konjungtiva tidak
Mata konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak icterus.
icterus, penglihatan icterus, penglihatan icterus, penglihatan icterus, penglihatan icterus.
agak kabur agak kabur normal normal simetris kiri dan
Hidung simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan kanan, simetris kiri dan simetris kiri dan kanan, tidak ada
kanan, tidak ada kanan, tidak ada tidak ada benjolan, tidak kanan, tidak ada kanan, tidak ada benjolan, tidak ada
benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada ada peradangan, tidak benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada peradangan, tidak
peradangan, tidak ada peradangan, tidak ada ada nyeri tekan peradangan, tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan ada nyeri tekan bentuk simetris kiri
Telinga bentuk simetris kiri bentuk simetris kiri bentuk simetris kiri dan bentuk simetris kiri bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada
dan kanan, tidak ada dan kanan, tidak ada kanan, tidak ada dan kanan, tidak ada dan kanan, tidak ada benjolan, tidak ada
benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada peradangan, telinga
peradangan, telinga peradangan, telinga peradangan, telinga peradangan, telinga peradangan, telinga tampak bersih,
tampak bersih, tampak bersih, tampak bersih, tampak bersih, tampak bersih, pendengaran baik
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
Gigi – mulut
LEHER :
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
Kelenjar Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran
DADA :
Jantung Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi
jantung tambahan, jantung tambahan, tambahan, tidak ada jantung tambahan, jantung tambahan, jantung tambahan,
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran pembesaran jantung tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
jantung jantung Bentuk dada simetris jantung jantung jantung
Paru Bentuk dada simetris Bentuk dada simetris kiri dan kanan, suara Bentuk dada simetris Bentuk dada simetris Bentuk dada simetris
Bentuk dada kiri dan kanan, suara kiri dan kanan, suara nafas vesikuler tidak ada kiri dan kanan, suara kiri dan kanan, suara kiri dan kanan, suara
Gerakan nafas vesikuler tidak nafas vesikuler tidak bunyi nafas tambahan, nafas vesikuler tidak nafas vesikuler tidak nafas vesikuler tidak
ada bunyi nafas ada bunyi nafas tidak ada bantuan otot ada bunyi nafas ada bunyi nafas ada bunyi nafas
tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada pernapasan tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada
bantuan otot bantuan otot bantuan otot bantuan otot bantuan otot
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
PERUT : Tidak ada pembesaran, Tidak ada pembesaran, Tidak ada pembesaran, Tidak ada pembesaran, Tidak ada Tidak ada
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan pembesaran, tidak pembesaran, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan
KULIT : Kulit bersih, turgor Kulit bersih, turgor Kulit bersih, turgor kulit Kulit bersih, turgor Kulit bersih, turgor Kulit bersih, turgor
Turgor kulit baik, kebersihan kulit baik, kebersihan baik, kebersihan diri kulit baik, kebersihan kulit baik, kebersihan kulit baik, kebersihan
diri baik diri baik baik diri baik diri baik diri baik
EXTREMITAS
Kekuatan otot Melawan gravitasi Melawan gravitasi Melawan gravitasi Melawan gravitasi
dengan kekuatan dengan kekuatan dengan kekuatan penuh dengan kekuatan
penuh (5) penuh (5) (5) penuh (5)
Rentang gerak Maksimal Maksimal Maksimal Maksimal
Nyeri Tidak Ya Tidak Tidak
persendian
Kekauan sendi Tidak Ya, pada jari-jari dan Tidak tidak
telapak tangan

LAIN – LAIN :
TD 140/90 mmHg 150/80 mmHg 110/70 mmHg 120/70 mmhg 90/60 mmhg
Nadi 80x/i 84x/i 80x/i 80x/i 98x/i 100x/i
Respirasi 20x/i 20x/i 18x/i 18x/i 30x/i 30xi
Tinggi Badan 93cm 73 cm
Berat badan 49,6 kg 62,2 kg 72,3 kg 13,3 kg 7,1 kg
LILA 15 cm 13 cm
Asam Urat 5,1 mg/dl 6,7 mg/dl 4,5 mg/dl
Kesimpulan: dari hasil pemeriksaan fisik Ny. S mengalami nyeri dan kekakuan sendi di daerah telapak tangan dan daerah kaki, pemeriksaan asam urat Ny S
6,7 mg/dl dan tekanan darah 150/80 mmHg dan penglihatan Ny S agak kabur
PEDOMAN PENJAJAKAN II

1. Masalah kesehatan keluarga :


Keluarga Tn T tidak mengetahui apa pengertian, penyebab penyakit nyeri sendi
dan tekanan darah tinggi, akibat yang ditimbulkan penyakit nyeri sendi dan
tekanan darah tinggi, keluarga Tn T tidak mampu menghindari makanan yang
dapat menimbulkan penyakit nyeri sendi dan tekanan darah tinggi
2. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah
tersebut
Keluarga Tn T mengatakan jika sakitnya masih bisa diatasi hanya istrahat saja di
rumah dan melakukan olahraga ringan, tapi jika sudah tidak tahan dengan nyeri
atau sakitnya baru dibawa ke pemeriksaan kesehatan terdekat.
3. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan
terhadap anggota keluarga dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya
penanggulangan yang dilakukan keluarga:
Keluarga Tn T mengatakan walaupun tahu bahwa Ny S tidak boleh memakan
sayur-sayuran hijau dan kacang-kacangan, tapi tetap mengkomsumsi makanan
tersebut, mereka mengatakan bahwa tidak ada makanan lain sealin makanan
tersebut sehingga dibiarkan saja
5. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah :
Keluarga Tn T mengatakan selalu menjaga kebersihan lingkungan, lantai rumah
tidak licin, selalu membersihkan kamar mandi agar lantainya juga tidak licin,
mengatur perabotan.
6. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas
Keluarga Tn T memanfaatkan sarana/ fasilitas pelayanan kesehatan yang dekat
dengan rumahnya yaitu poskesdes (pos pelayanan kesehatan desa), bantuan yang
diperoleh biasanya diberikan obat sesuai dengan keluhannya, timbang berat badan
dan mengukur tinggi badan.
Gowa,…………………………….

Mahasiswa,

11
( )

FORMAT ANALISA DATA DAN


PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

KELUARGA TN. T

No Data Fokus Masalah Kemungkinan


Etiologi
1  Keluarga Tn T tidak Ketidakefektifan
mengetahui pengertian, manajemen kesehatan
penyebab, dampak yang dikeluarga.
ditimbulkan penyakit nyeri
sendi dan hipertensi
 Keluarga Tn T tidak
mengetahui pengobatan
tentang nyeri sendi dan
tekanan darah tinggi
 pemeriksaan fisik
1. nyeri pada daerah
persendian
2. kekakuan pada jari-jari
dan telapak tangan

2  keluarga Tn T tidak mampu Perilaku kesehatan


menghindari makanan yang cenderung beresiko
dapat menimbulkan
penyakit nyeri sendi dan
tekanan darah tinggi
 Ny. S mengatakan:
lehernya agak tegang,
kadang pusing
pemeriksaan fisik
1. TD: 150/80 mmhg
2. Asam urat : 6.7 mg/dl

Gowa, …………….

12
Mahasiswa

( )

FORMAT PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan manajemen kesehatan.

No Kriteria Perhitungan Skor Justifikasi


1 Sifat Masalah : 3/3 x 1 Keluarga
3 berobat ke
*). Aktual puskesdes atau
ke pelayanan
*). Resiko kesehatan
terdekat jika
*). Potensial sakitnya parah
2. Kemungkinan masalah untuk 1/2x2 1 Keluarga
memanfaatkan
dirubah fasilitas

13
*). Mudah kesehatan yang
ada.
*). Sebagian

*). Sulit
3. Potensi pencegahan masalah 1/3x1 1 Ny. S sudah
melakukan
*). Tinggi pemeriksaan
kesehatan dan
*). Sedang diberikan obat.

*). Rendah
4. Menonjolkan masalah 2/2x1 2 Ny S
mengatakan
*). Masalah dirasakan dengan setiap pagi
melakukan olah
ada upaya raga ringan

*). Masalah dirasakan dengan

tidak ada upaya

*). Masalah tidak dirasakan


Total Skor 3 1/3

Perilaku kesehatan cenderung beresiko

No Kriteria Perhitu Skor Justifikasi


ngan
1 Sifat Masalah : 3/3 x 1 Keluarga berobat ke puskesdes
 Aktual 3 atau ke pelayanan kesehatan
terdekat jika sakitnya parah
2. Kemungkinan masalah untuk 1/2x2 1 Keluarga mampu memanfaatkan
dirubah fasilitas kesehatan yang ada
 Sebagian
3. Potensi pencegahan masalah 2/3x1 2 Keluarga mampu menjaga
 Cukup kebersihan rumah dan
halamannya.
4. Menonjolkan masalah 2/2x1 2 Ny S mengatakan tetap memakan
 Masalah dirasakan makanan yang dapat
dengan tidak ada upaya menyebabkan nyeri sendi dan

14
meningkatkan tekanan darah
walaupun sudah diberitahu dokter
untuk mengurangi komsumsi
makanan tersebut
Total Skor 3 2/3

15
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Keluarga Tn. T
Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan NOC NIC
 keluarga Tn T mengatakan tidak Perilaku kesehatan cenderung Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal masalah:
mampu menghindari makanan beresiko keperawatan diharapkan masalah Pendidikan kesehatan
yang dapat menimbulkan dapat teratasi dengan kriteria hasil: Identifikasi faktor internal dan eksternal
penyakit nyeri sendi dan tekanan  Keluarga mampu mengenal yang dapat meningkatkan atau
darah tinggi masalah kesehatan mengurangi motivasi untuk
 Ny. S mengatakan: lehernya agak  Keluarga mampu mengetahui berperilaku sehat.
tegang, kadang pusing strategi untuk mencegah Tentukan pengetahuan kesehatan dan
pemeriksaan fisik
penyebaran penyakit menular. gaya hidup perilaku saat ini pada
1. TD: 150/80 mmhg
 Keluarga mampu mengetahui
2. Asam urat : 6.7 mg/dl individu dan keluarga.
strategi untuk menghindari Rumuskan dan ajarkan tentang program
paparan bahaya lingkungan. edukasi kesehatan serta tujuan
dalam program pendidikan
kesehatan tersebut
Kembangkan materi pendidikan tertulis
yang tersedia sesuai dengan
sasaran /keluarga
Lakukan demontrasi /demonstrasi ulang
pembelajar dan manipulasi bahan

16
(pembelajaran) ketika mengajarkan
keterampilan psikomotorik
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan tindakan dan
tindakan dan keyakinan keluarga keyakinan keluarga untuk meningkatkan
untuk meningkatkan atau kesehatan.
memperbaiki kesehatan: Dukungan pengambilan keputusan
 Partisipasi dalam keputusan Bantu keluarga untuk mengklasifikasi
perawatan kesehatan nilai dan harapan yang mungkin akan
 Menyampaikan niat untuk membantu dalam membuat pilihan
bertindak terkait dengan yang penting
keputusan Informasikan pada keluarga mengenai
 Identifikasi tingkat pencapaian pandangan-pandangan atau solusi
outcome. dengan cara yang jelas dan
mendukung.
Bantu keluarga mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian dan setiap
solusi atau alternative pilihan.

Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota keluarga


keluarga untuk meningkatkan untuk meningkatkan kesehatan:
kesehatan Modifikasi perilaku:
Perilaku patuh: aktifitas yang  Identifikasi masalah keluarga terkait
disarankan istilah perilaku

17
 Mengidentifikasi manfaat  Pilah-pilah perilaku menjadi bagian
yang diharapkan dan terkecil untuk dirubah menjadi unit
aktifitas yang disarankan perilaku yang terukur
 Menggunakan strategi  Dukung keluarga untuk monitor
mengaplikasikan waktu perubahan perilaku
 Dukung pembelajaran mengenai
untuk aktivitas yang
perilaku yang diinginkan dengan
disarankan.
menggunakan teknik modelin

Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


lingkungan untuk mencegah, untuk mencegah, mengurangi atau
mengurangi atau mengontrol mengontrol ancaman kesehatan:
ancaman kesehatan: Manajemen lingkungan keselamatan:
Kontrol resiko:  Identifikasi hal-hal yang dapat
 Mengenali kemampuan membahayakan dilingkungan
 Modifikasi lingkungan untuk
untuk merubah perilaku
 Mengembangkan strategi meminimalkan bahaya dan resiko
yang efektif dalam
mengontol resiko
 Memodifikasi gaya hidup
untuk mengurangi resiko
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
fasilitas pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan:

18
Kepercayaan mengenai kesehatan: Panduan sistem layanan kesehatan:
 Merasakan pentingnya  Jelaskan sistem perawatan
mengambil tindakan kesehatan segera, cara kerjanya dan
 Merasakan manfaat dan apa yang bisa diharapkan
tindakan  Identifikasi antara dan fasilitas
 Merasakan kemampuan komunikasi antara penyedia layanan
untuk melakukan tindakan. kesehatan dengan keluarga yang
tepat.
 Dorong keluarga untuk bertanya
mengenai layanan kesehatan
DS: Ketidakefektifan manajemen Setelah dilkakukan intervensi Keluarga mampu mengenal masalah:
 Keluarga Tn T tidak mengetahui kesehatan di keluarga keperawatan, keluarga mampu psikososial Perubahan gaya hidup
pengertian, penyebab, dampak mengenal masalah: Pendidikan kesehatan:
yang ditimbulkan penyakit nyeri Pengetahuan: proses penyakit Pengajaran proses penyakit yang dialami
Pengetahuan: pengobatan Pengajaran: diet yang tepat/dianjurkan
sendi dan hipertensi
 Keluarga Tn T tidak mengetahui Pengajaran: pengobatan yang
Pengetahuan: prosedur
pengobatan tentang nyeri sendi ditentukan/diresepkan

dan tekanan darah tinggi


 pemeriksaan fisik
1. nyeri pada daerah
persendian
2. kekakuan pada jari-jari
dan telapak tangan

19
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan untuk
untuk merawat, meningkatkan atau merawat anggota keluarga yang sakit,
memperbaiki kesehatan membantu diri sendiri, membangun
Berpartisipasi dalam kekuatan, beradaptasi dengan
memutuskan perawatan perubahan fungsi atau mencapai
kesehatan fungsi yang lebih tinggi
Kesiapan perawatan di rumah Dukungan membuat keputusan
Kepercayaan kesehatan/ Health Membangun harapan
Beliefs
Partisipasi keluarga dalam
perawatan professional.
Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota keluarga
keluarga untuk meningkatkan atau yang sakit dan memberikan dukungan
memperbaiki kesehatan dalam meningkatkan status kesehatan
Perilaku kepatuhan :  Manajemen nutrisi
 Konseling nutrisi
Menyiapkan diet yang tepat
Perilaku kepatuhan: melakukan  Manajemen nyeri
 Dukungan pemberi perawatan
aktivitas yang tepat  Proses pemeliharaan keluarga
Kontrol nyeri  Dukungan keluarga
Perilaku meningkatkan  Peningkatan keterlibatan keluarga
kesehatan
Kemampuan keluarga
memberikan perawatan
langsung

20
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
lingkungan: dalam hal:
Deteksi resiko  Pencegahan jatuh
Pengetahuan tentang pencegahan  Manajemen lingkungan: rumah yang
jatuh aman
Dukungan keluarga selama  Bantuan pemeliharaaan rumah
 Peningkatan support system
pengobatan
Perilaku pencegahan jatuh  Manajemen lingkungan
Menyiapkan lingkungan rumah  Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas

yang aman pelayanan kesehatan


 Panduan pelayanan kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan
 Mengunjungi fasilitas kesehatan
fasilitas pelayanan kesehatan  Bantuan sistem kesehatan
Pengetahuan tentang sumber
kesehatan
Perilaku mencari pelayanan
kesehatan
Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga

21

Anda mungkin juga menyukai