TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

SOP-TUK : PETUNJUK PEMAKAIAN ALAT MARSHALL TEST

Maksud :

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan ketahanan (stabilitas ) campuran asphalt

terhadap kelehan plastis ( flow ). Yang dimaksud dengan stabilitas adalah kemampuan suatu
campuran asphalt untuk menerima beban sampai terjadi kelelehan plastis yang dinyatakan dalam
kilogram atau pound. Kelelehan plastis didefinisikan sebagai perubahan bentuk suatu campuran
asphalt yang terjadi akibat beban sampai batas runtuh (nalai maksimum) dan dinyatakan dalam
mm atau inch.

Spesifikasi :
Kapasitas beban : 30 KN
Listrik : 220 Volt / 50 Hz / 400 Watt
Dial Flow : 0,01 x 25 mm
Kepala penekan (Stability Mold): Kapasitas 10 cm atau 4”.

Cara Pemakaian :

1. Pasang Proving Ring sesuai dengan gambar.

2. Pasang benda uji pada kepala penekan (stability mold) (5)
3. Pasang benda uji tadi diatas plat penekan (6) secara simetris
4. Pasang dudukan Dial Flow pada salah satu tiang stability mold atau lihat gambar.
5. Bila akan dgunakan listrik oper handel (7) keposisi motor, kemudian masukkan steker (10)
kedalam stop kontak yang bertegangan 220 Volt.
6. Putar saklar (9) keposisi up (naik) sampai dicapai maksimum dan catat kelelehan yang terjadi
dari dial flow. (4)
7. Putarlah saklar (9) keposisi down (turun) dan kemudian keposisi netral dan cabutlah steker (10)
8. Untuk mengetahui beban maksimum, hasil pembacaan Dial Proving Ring dikonversikan
kedalam table kalibrasi proving ring tersebut.
9. Bila pada suatu saat tidak ada tegangan listrik bisa digunakan engkol (8) untuk proses
penekanan, sedangkan prosedur percobaan sama dengan atas.

Perawatan :

1. Lumaslah kedua tiang stability mold dengan oli secukupnya agar tidak macet digunakan.
2. Bersihkan kaki dial flow maupun dial proving ring dari debu yang menempel
3. Yakinkanlah bahwa tegangan listrik alat yaitu 220 volt
4. Bila alat tidak dipakai, tutuplah alat dengan kantong plastic.
 TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)
TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN