Anda di halaman 1dari 29

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kamar Peradilan Agama


Perma Nomor 14 Tahun 2016
jo.
3 Perma Nomor 2 Tahun 2015

Perma No. 14 Tahun 2016:


XI BAB 15 Pasal
Perma No. 2 Tahun 2015:
IX BAB & 33 Pasal
Latar Belakang Perma No. 2 Tahun 2015
Landasan historis lahirnya Perma 2 Tahun 2015

A Asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan

Perkembangan hubungan hukum ekonomi dan


B
keperdataan di masyarakat

HIR dan RBG tidak membedakan nilai objek gugatan dan


C
pembuktian sederhana, sehingga memerlukan waktu lama

D Amanat Reformasi Hukum untuk membentuk small


claim court

E ( RPJMN 2015 – 2019 )

MA RI - Peradilan Agama 3
Latar Belakang Perma No. 14 Tahun 2016
Landasan historis lahirnya Perma 14 Tahun 2016

Perkembangan hukum yang siginifikan bidang ekonomi


A
syariah.

Perkembangan tersebut memicu perkembangan


B
sengketa di bidang akad syariah.

Penyelesaian sengketa di bidang ekonomi membutuhkan


C
prosedur yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.

D HIR dan RBG tidak membedakan nilai objek gugatan dan pembuktian
sederhana, sehingga memerlukan waktu lama.

Mahkamah Agung berwenang mengisi


E
kekosongan hukum

MA RI - Peradilan Agama 4
1 UUD Tahun 1945
(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 14)

Landasan 2
Reglement op de Burgelijke
Rechtvordering

Hukum
(Staatsblad Tahun 1847 Nomor 52)

Reglement Tot Regeling Van Het Rechtswezen In


3 De Gewesten Buiten Java En Madura

Penyelesai Staatsblad Tahun 1927 Nomor 227

4 Het Herziene Indonesisch Reglement


an Staatsblad Tahun 1941 Nomor 44

Undang-Undang Mahkamah Agung


Sengketa 5
UU No 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung dan perubahannya

Ekonomi 6 Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman


UU No. 48 Tahun 2009 Tentang Keuasaan Kehakiman

Syariah 7 Undang-Undang Peradilan Agama


UU No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989

MA RI - Peradilan Agama 5
Landasan
8
1 Perma No. 2 Tahun 2015
Hukum Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana

Penyelesai 2
9 Perma No. 14 Tahun 2016
Tentang Tata Cara Penyelekonomi Syariah

an 3
10 Undang-Undang No. 21 Tahun 2008
Khusus Perkara Ekonomi Syariah dalam Lingkup Perbankan Syariah

Sengketa 11
4 Putusan MK No.. 093/PUU-X/2012
Menegaskan penyelesaian sengketa secara litigasi merupakan wewenang PA.

Ekonomi 5
12
Peraturan Perundang-undangan lain yang
terkait
Sema No. 6 Tahun 2014; Perma No. 5 Tahun 2016; Perma No.1 Tahun 2016 dll.

Syariah
MA RI - Peradilan Agama 6
Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah
Jalur Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah

Penyelesaian Sengketa
Ekonomi Syariah

Litigasi Non Litigasi

- Musyawarah
Sederhana Biasa
- Mediasi Perbankan
- Badan Arbitrase Syariah/Lembaga sejenis
(BMAI, BPSK, dll)

MA RI - Peradilan Agama 7
Tata Cara Penyelesaian Sengketa Secara Litigasi

LITIGASI

SEDERHANA BIASA
(PERMA NO.14/2016 jo. PERMA No. (Ps. 54 UU No.7/1989; Buku II; Pola
2/2015) Bindalmin, PERMA No. 14/2016)

MA RI - Peradilan Agama 8
Pengertian
Psl 1 ayat (1) Perma No. 2 Tahun 2015

“Penyelesaian gugatan sederhana adalah tatacara pemeriksaan di persidangan


terhadap gugatan perdata dengan nilai gugatan materiil paling banyak Rp200 juta
yang diselesaikan dengan tata cara dan pembuktian sederhana”.
MA RI - Peradilan Agama 9
Jenis Perkara Sengketa Ekonomi Syariah
1. Bank Syariah

2. LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah)

3. Asuransi syariah

4. Reasuransi syariah

5. Reksadana syariah

6. Obligasi Syariah
PERKARA EKONOMI
SYARIAH
7. Surat berharga berjangka syariah
(Ps 1 (4) dan 13 (1)
Perma No. 14/2016)
8. Sekuritas syariah

9. Pembiayaan syariah

10. Pergadaian syariah

11. Dana pensiun lembaga keuangan syariah,

12. Bisnis syariah

MA RI - Peradilan Agama
13. Wakaf, zakat, infaq, dan sadaqah yang bersifat komersial (kontensius ataupun voluntair) 10
Kriteria
Sebuah gugatan dapat dikategorikan sebagai gugatan sederhana

Nilai <= Rp200


1
juta
Perma No. 2 / 2015 (Pasal 3 ayat 2)

Perma No. 14 / 2016 (Pasal 1 ayat 1) Pembuktian sederhana


2
Tata cara dan pembuktiannya sederhana

Cidera Janji / PMH 3 (Psl 1 (1))

Wanprestasi (Ps. 1238, 1239, 1243 KUHPer) 


Berawal dari akad;
4 1 v.s 1 (kecuali
kepentingan sama)
PMH (Pasal 1365 KUHPerdata)  Pelanggaran
terhadap Per-UU-an (Psl 3 Perma 2/2015) P dan T boleh lebih dari 1, kecuali kepentingan
sama (Psl 4 (1))
Alamat Harus Jelas 5
Alamat Tergugat harus jelas (Pasal 4 ayat 2), dan

Penggugat dan tergugat berdomisili di daerah


hukum pengadilan yang sama (Pasal 4 ayat 3)
MA RI - Peradilan Agama 11
Kriteria
Sebuah gugatan dapat dikategorikan sebagai gugatan sederhana

Nilai <= Rp200 juta Wanprestasi dan/atau PMH


1 (Ps. 3 (2) Perma No 2/2015, Ps. 1 (1) Perma 1(1))
2 (Ps. 3 (1) Perma No 2/2015)

1 vs 1 (kecuali kepentingan sama) 4 Wajib hadir secara langsung setiap sidang


3 (Ps. 4 (1)) (Ps. 4 (4) Perma No 2/2015

Harus diketahui tempat Penggugat dan Tergugat berdomisili di


5 6
tinggalnya daerah hukum yang sama

Bukan sengketa yang harus diselesaikan Wajib melampirkan bukti surat yang sudah
7 melalui pengadilan khusus atau sengketa hak 8 dilegalisasi (Ps. 6 (4) Perma No. 2/2015
atas tanah (Ps. 3 (2) huruf a & b Perma 2/2015.

Tidak dapat diajukan Provisi, Eksepsi,


1 Penyelesaian maksimal 25 hari sejak sidang
9 Rekonvensi, Intervensi, Replik, Duplik dan
0
Kesimpulan pertama

MA RI - Peradilan Agama 12
Cidera Janji
/ ingkar janji / wanprestasi (Ps. 1238, 1239, 1243 KUHPer)
Debitur tidak memenuhi isi perjanjian:
a. Tidak dipenuhinya prestasi sama sekali
b. Tidak tepat waktu dipenuhinya prestasi
c. Memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai perjanjian
d. Melaksanakan yang dilarang dlm perjanjian MA RI - Peradilan Agama 13
Perbuatan Melanggar Hukum
PASAL 1365 KUHPerdata

Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian


kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.
MA RI - Peradilan Agama 14
Keuntungan Gugatan Sederhana
Keuntungan yang didapat masyarakat jika mengajukan perkara gugatan sederhana

Upaya Hukum
Upaya Hukum hanyalah upaya hukum

03
Proses lebih
Keberatan, sementara perkara biasa dapat
sederhana& cepat dari diajukan verzet, banding, kasasi, PK
perkara biasa
Tanpa Provisi, Eksepsi, Rekonvensi,

02
Intervensi, hanya boleh 1 vs 1 kecuali ada

Waktu lebih singkat kepentingan yang sama dan objek dibatasi.

(25 hari)
Perkara biasa: Tingkat Pertama 5 bulan

01
Tingkat Banding 3 bulan
Tingkat Kasasi/PK  6 bulan

MA RI - Peradilan Agama 15
Tahapan Penyelesaian Gugatan Sederhana
Pasal 5 ayat 2 Perma Nomor 2 Tahun 2015

Penetapan Hakim Tunggal dan


Pendaftaran perkara gugatan sederhana Penunjukan Panitera Pengganti

Pendaftaran PMH dan PP


1 3

2 4
Periksa Pemeriksaan
Kelengkapan
Pemeriksaan kelengkapan gugatan
Pendahuluan
sederhana oleh panitera Pemeriksaan Pendahuluan oleh Hakim
Tunggal

MA RI - Peradilan Agama 16
Tahapan Penyelesaian Gugatan Sederhana
Pasal 5 ayat 2 Perma Nomor 2 Tahun 2015

Penetapan Hari Sidang dan Pemanggilan


Para Pihak Tahapan Pembuktian

PHS dan Pembuktian


Pemanggilan
5 7

6 8
Perdamaian dan Putusan
pemeriksaan Pembacaan Putusan
Pemeriksaan perkara di persidangan dan
usaha perdamaian

MA RI - Peradilan Agama 17
Pendaftaran Perkara
Tahapan pendaftaran perkara gugatan sederhana
Identitas

Penjelasan ringkas
Gugatan
duduk perkara
Manual
Bukti surat yang Tuntutan
telah dilegalisir Penggugat

Pendaftaran Identitas

Gugatan secara Penjelasan ringkas


elektronik duduk perkara
Online
Attachment bukti Tuntutan
yang dilegalisir Penggugat

MA RI - Peradilan Agama 18
Pemeriksaan Kelengkapan
Pemeriksaan kelengkapan berkas sebagaimana Pasal 3 dan 4 Perma No. 2 Tahun 2015

- Penetapan
Panjar/Prodeo
Berkas lengkap
Berkas
Pendaftaran Panitera Meja I/Ketua
GS
- <=200jt Berkas tidak lengkap
- Cedera janji/PMH
- 1 vs. 1(kecuali kepentingan sama)
- Membayar
- Prinsipal
- Satu wilayah hukum
Berkas Pihak panjar biaya
perkara
- Bukan perkara pengadilan khusus Dikembalikan
- Bukan tanah
- Tidak ghaib
- Lampiran bukti surat legalisir

Petugas
Panitera Ketua
Meja II
Penetapan Penetapan Register Khusus Gugatan
Panitera Pengganti Hakim Tunggal Sederhana

MA RI - Peradilan Agama 19
Pemeriksaan Pendahuluan dan Persidangan
Dilakukan oleh Hakim sebagaimana pada Pasal 3 dan 4 Perma 2 Tahun 2015

Penetapan berisi:
Bukan Kategori Gugatan Sederhana
Penetapan - Tidak termasuk perkara GS
Akhir - Perintah coret dari register
Berkas Gugatan - Pengembalian sisa panjar biaya
Sederhana
Hakim - Tidak ada upaya hukum

Kategori Gugatan Sederhana


Perintah Panggil

Penetapan
Hari Jurusita
Penetapan Penggugat Sidang (PHS)
Gugur Tidak Hadir
Relaas Panggilan

Panggil Penggugat HADIR SIDANG Penggugat dan


Tergugat Tergugat TIDAK PERTAMA Tergugat

MA RI - Peradilan Agama 20
Pemeriksaan Pendahuluan
lanjutan

Sidang Sidang
1 2
Kedua Kedua

P Tidak Hadir/ P hadir/


P Hadir T Tidak Hadir
T hadir/tdk T Tidak Hadir

Penetapan
Putusan Putusan
Gugur

Upaya Upaya
Keberatan Keberatan

MA RI - Peradilan Agama 21
Waktu Penyelesaian Gugatan
Sederhana

Maksimal 25 hari sejak


pedaftaran

MA RI - Peradilan Agama
22
Upaya Perdamaian Pada Sidang Pertama

Mengecualikan Perma Nomor 1 Tahun 2016


1
(Mediasi)

2 Berhasil  Akta Perdamaian

3 Tidak Berhasil  Lanjut Pemeriksaan

Perdamaian di luar persidangan harus dilaporkan,


4
jika tidak maka Hakim tidak terikat

MA RI - Peradilan Agama 23
Tahap Pemeriksaan

Pembuktian DIBANTAH  DIBUKTIKAN


SESUAI HUKUM ACARA;
TIDAK DIBANTAH  TIDAK
Jawaban Tergugat PERLU PEMBUKTIAN
Tidak perlu:
PROVISI, EKSEPSI,
REKONPENSI, INTERVENSI,
REPLIK, DUPLIK, KESIMPULAN
Pembacaan Gugatan Gugatan diserahkan dan
atau dibacakan di
persidangan

MA RI - Peradilan Agama 24
PUTUSAN

1 Dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum

2 Hakim memberitahukan hak upaya hukum

3 PBT Putusan >= 2 hari setelah diucapkan

4 Salinan Putusan >= 2 hari setelah diucapkan

MA RI - Peradilan Agama 25
Upaya Keberatan
lanjutan - Tenggang Waktu;
Blanko - Kelengkapan Berkas
(permohonan dan memori)

7 hari setelah
Pemohon Putusan/PBT Tidak
Panitera Tidak Lengkap
Keberatan

Online
SK Panitera
Ya

Pemberitahuan Penetapan Ketua


3 hari
keberatan dan (NO)
sejak
Kontra Termohon memori permohonan
memori
Keberatan keberatan keberatan
keberatan
> 3 hari kepada
Termohon
MA RI - Peradilan Agama 26
Pemeriksaan Keberatan

Ketua
Majelis Hakim
Menetapkan Majelis Hakim < 1 SEGERA memeriksa:
hari sejak berkas lengkap - Putusan dan berkas Gugatan
Sederhana
- Permohonan Keberatan/Memori
- Kontra Memori
MA RI - Peradilan Agama 27
Putusan KEBERATAN

1 < 7 hari sejak pendaftaran keberatan

2 Pemberitahuan <= 3 hari sejak diucapkan

3 Tidak ada upaya hukum

4 Pelaksanaan putusan sesuai hukum acara

MA RI - Peradilan Agama 28
Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah dengan
Acara Biasa
Tahapan dan Ruang Lingkup Pemeriksaan sebagaimana diatur dalam Hukum Acara

Kompetensi
1
2 Periksa akad

Tahapan/Ruang

Pemeriksaan
Pelaksanaan
3 akad

Lingkup
Penyebab
4 sengketa
Upaya
5 perbaikan
Tuntutan ganti
6 rugi

7 Sanksi

MA RI - Peradilan Agama 29

Anda mungkin juga menyukai