Anda di halaman 1dari 37

PROPOSAL KEPERAWATAN JIWA

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

Disusun Oleh Kelompok 8


3B Keperawatan:

1. Dewi Nur Hanfah (161087)


2. Diana Nadifatun Nisa (161088)
3. Djevita Oktaviani M. T (161089)
4. Elza Amalia Mayangsari (161091)
5. Evi Rizky Amalia Putri (161093)
6. Firda Dewi Saputri (161094)
7. Galuh Kristiawan (161096)
8. Gladys Brinita Santi (161097)
9. Heru Santoso (161098)
10. Hilmatul Izza (161099)
11. Ilham Majjid Kun C. P. (161100)
12. Imelldha Idrys Effendie (161101)

PRODI KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN MALANG
TAHUN AJARAN
2018/2019
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

A. Latar Belakang

Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan


berinteraksi dengan orang lain (Stuart, et al., 2007). Penurunan sosialisasi
dapat terjadi pada individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk
menghindari interaksi dengan orang lain (Rawlins, et al., 1993). Dimana
individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka peningkatan
sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai
mekanisme koping maladaptif (skizifrenia), bila tidak segera mendapatkan
terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-masalah
yang lebih banyak dan lebih buruk (Keliat, et al., 2005). Menjelaskan
bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada pasien skizofrenia bisa
dilakukan dengan pemberian terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan
salah satunya dengan oemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok
soaialisasi, yang merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa
dalam sebuah aktivitas secara kolektif dalam rangka pencapaian
psikologis, perilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam
kegiatan aktivitas kelompok, tujuan ditetapkan berdasarkan akan
kebutuhan dan masalah yang dihadapi sebagian besar peserta. Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi.

B. Pengertian TAK
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu tindakan
keperawatan untuk klien gangguan jiwa. Terapi ini adalah terapi yang
pelaksanaannya merupakan tanggung jawab penuh dari seorang perawat.
Oleh karena itu seorang perawat khususnya perawat jiwa haruslah
mampu melakukan terapi aktivitas kelompok secara tepat dan benar.
C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Klien dapat meningkatkan hubungan interpersonal dengan


kelompok secara bertahap.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan identitas diri
b. Menyalurkan emosi secara konstruktif
c. Meningkatkan hubungan interpersonal atau social.
D. Metode
a) Kelompok didaktik
b) Kelompok sosial terapeutik
c) Kelompok inspirasi represif
d) Psikodrama
e) Kelompok interaksi bebas
E. Setting : peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

CL
L F

K K

F F

K K

K F
O

Keterangan :
L : Leader
CL : Co-Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien

F. Pembagian Tugas
Uraian Tugas Team
a. Leader
1. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaan.
2. Memotivasi anggota untuk aktif terlibat dalam diskusi.
3. Menciptakan suasana dimana anggotanya dapat menerima
perbedaan dalam peran dan perilaku dengan orang lain.
4. Menetapkan tata tertib bagi anggota kelompok demi
kelancaran acara diskusi.
5. Menjadi motivator.
b. Co-leader
1. Menyampaikan informasi dan fasilitator kepada leader.
2. Mengingatkan leader apabila diskusi menyimpang.
3. Mengingatkan leader untuk lamanya waktu kegiatan.
4. Bersama leader menjadi contoh untuk keja sama baik.

c. Fasilitator
Ikut serta dalam kegiatan kelompok sebagai anggota kelompok
dengan tujuan memberi stimulus pada anggota kelompok lain agar
dapat mengikuti jalannya kegiatan.
d. Observer
1. Mencatat serta mengamati respon klien.
2. Mencatat serta mengamati jalannya terapi.
3. Mencatat serta mengamati peserta yang DO.
e. Persiapan lingkungan
1. Ventilasi baik.
2. Penerangan cukup.
3. Suasana tidak bising.
4. Pengaturan posisi tempat duduk.
5. Setting (Struktur kegiatan)
G. Karakteristik Pasien
Klien yang dilibatkan dalam terapi aktivitas kelompok ini adalah
dengan masalah keperawatan seperti perilaku kekerasan, defisit
perawatan diri, isolasi sosial, menarik diri, dan perubahan persepsi
sensori.
H. Uraian struktur kelompok
1. Tempat pertemuan :
2. Hari/tanggal :
3. Jam :
4. Jumlah anggota :
5. Perilaku yang diharap :
6. Metode TAKS :
I. Pengorganisasian
a) Leader :
b) Co-Leader :
c) Observer :
d) Fasilitator :
SESI I : TAK SOSIALISASI

A. Tujuan
Klien mampu menyebutkan jati diri: nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.

B. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Buku catatan dan bullpen
4. Bola
5. Jadwal kegiatan klien

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran / simulasi

E. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu isolasi social
menarik diri
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main yaitu:
a) Masing-masing menyebutkan/memperkenalkan
jati diri
b) Jika ada peserta yang akan meninggalkan
kelompok harus meminta ijin pada peimpin TAK
c) Lama kegiatan 45 menit
d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
3. Tahap Kerja
a. Menjelaskan kegiatan yaitu tape recorder akan
dihidupkan dan bola diedarkan berlawanan dengan
arah jarum jam (yaitu kea rah kiri) dan pada saat tape
dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola menyebutkan jati dirinya.
b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola
berlawanan dengan arah jarum jam.
c. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapatkan giliran untuk
menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan,
dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nam apanggilan pada kertas atau nama Tag dan
temple atau pakai.
e. Ulagi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan dengan memeri
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. Rencana Tindak Lanjut


1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
berkenalan dengan orang lain pada kehidupan
sehari-hari.
2) Memasukkan kegiatan berkenalan pada
jadwal kegiatan harian.
c. Kontrak yang akan dating
Menyepakati kegiatan berikut yaitu mengenali jati diri
anggota anggota serta menyepakati tempat dan
waktu.

F. Evaluasi dan Dokumentasi

FORMAT EVALUASI
Sesi 1 : TAK S
KEMAMPUAN MENYEBUTKAN JATI DIRI
A. KEMAMPUAN VERBAL

NO ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
B. KEMAMPUAN NON VERBAL

No KEMAMPUAN NON VERBAL NAMA KLIEN


1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh
yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampel
akhir
Jumlah
SESI II : TAK SOSIALISASI

A. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
1. Menyebutkan jati diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal,
dan hobi
2. Menanyakan jati diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi.

B. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

C. Alat
1. Tape Recorder
2. Kaset
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi

E. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi I
TAK S.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai Name Tag
3. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b. Rencana Tindak Lanjut


1) Menganjurkan anggota kelompok melatih mengenali jati diri
orang lain pada kehidupan sehari-hari.
2) Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan
harian.

c. Kontrak yang akan datang


Menyepakati kegiatan berikut yaitu bercakap-cakap dengan
anggota kelompok serta menyepakati tempat dan waktu.

F. Evaluasi dan Dokumentasi

FORMAT EVALUASI
Sessi 2 : TAK S
KEMAMPUAN MENGENALI JATI DIRI
A. KEMAMPUAN VERBAL

NO ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
B. KEMAMPUAN VERBAL BERTANYA

NO ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah

a. Evaluasi/ Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri
pada orang lain.

b. Kontrak
1) Menjelaskan dengan anggota kelompok
a) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok,
harus meminta ijin pada leader (pemimpin TAK)
b) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok,
harus meminta ijin pada leader (pemimpin TAK)
c) Lama kegiatan 45 menit
d) Setiap klien mengikuti dari awal hingga akhir

3. Tahap Kerja
a. Hidupkan tape recorder berkaset dan edarkan bola tenis
berlawanan arah jarum jam
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :
1) Memberi salam
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asaldan hobi
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menjadi giliran.
d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola.
Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang
memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang
disebelah kanannya kepada kelompok yaitu nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh.
e. Ulangi d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
C. KEMAMPUAN NON VERBAL

No KEMAMPUAN NON VERBAL NAMA KLIEN


1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh
yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampel
akhir
Jumlah
SESI III : TAK SOSIALISASI

A. Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
1. Mangajukan pertanyaan tentang kehidupan pribadi kepada satu
orang anggota kelompok.
2. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
B. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Bola tenis
4. Lembar observasi dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran atau simulasi
E. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada
pertemuan kedua terapi aktifitas kelompok sosialisasi
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
1) Salam : salam terapis
2) Peserta dan terapis memakai name tag

b. Evaluasi/ Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan
orang lain
c. Kontrak
1) Bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi
2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a) Bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Peserta yang ingin meninggalkan kelompok harus
meminta izin pada pemimpin TAK
d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

3. Tahap Kerja
a. Menghidupkan kaset pada tepa recorder dan edarkan bola
tenis berlawanan arah dengan jarum jam.
b. Pada saat tape recorder dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang
kehidupan pribadi pada anggota kelompok yang ada disebelah
kanannya dengan cara:
1) Memberi salam
2) Memanggil nama panggilan
3) Menanyakan kehidupan pribadi oran terdekat atau hal yang
disukai dan lain-lain.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
d. Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi dengan orang lain pada
kehidupan sehari-hari.
2) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.

c. Kontrak yang Akan Datang


Menyepakati kegiatan berikut yaitu : Menyampaikan dan
membicarakan topik tertentu serta menyepakati tempat dan
waktu

F. Evaluasi dan Dokumentasi

FORMAT EVALUASI
Sessi 3 : TAK S
KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP

A. KEMAMPUAN VERBAL BERTANYA

NO ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


1 Mengajukan pertanyaan yang
jelas
2 Mengajukan pertanyaan
secara ringkas
3 Mengajukan pertanyaan yang
relevan
4 Mengajukan pertanyaan
secara
spontan
Jumlah
B. KEMAMPUAN VERBAL MENJAWAB

NO ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


1 Menjawab dengan jelas
2 Menjawab dengan ringkas
3 Menjawab dengan relevan
4 Menjawab dengan spontan
Jumlah

C. KEMAMPUAN NON VERBAL

NO ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


1 Kontak mata
2 Duduk tagak
3 Menggunakan bahasa tubuh
yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai
akhir
Jumlah
SESI 4 : TAKS

A. Tujuan
1. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik tertentu
dengan anggota kelompok
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberikan pendapat tentang topik yang dipilih

B. Setting
Perserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Flipchart/ whiteboard dan spidol

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
E. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mangingat kontrak dengan kelompok pada sessi 3 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dan terapis
2) Peserta dan terapis memakai name tag
b. Evaluasi/ Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latian berkecak-cakap dengan
orang lain.

c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a) Menyampaikan, memilih dan memberi pendapat tentang
topik percakapan.
b) Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok, harus
meminta izin pada pemimpin TAK
c) Lama kegiatan 45 menit
d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap Kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat tape dimatikaa, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyampaikan suatu topik yang
ingin dibicaraka.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya : “Cara bicara
yang baik” atau “cara mencari teman”
c. Tuliskan pada flipcart/ Whiteboard topik yang disampaikan
secara berurutan
d. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok
menyampaikan topik yang akan dibicarakan.
e. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola teni. Pada saat
dimatikan, anggota yang memegang bola memilih topik yang
disukai dibicarakan.
f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik.
g. Terapis membanu menetapkan topik yang paling banyak dipilih.
h. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tennis. Pada saat
dimatikan, anggota yang memegang bola menyampikan pen
dapat tentang topik yang dipilih.
i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampikan
pendapat.
j. Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
4. Tempat terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap kelompok bercakap-cakap tentang topik
tertentu dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari
2) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut yaitu, bekerjasama

F. Evaluasi dan Dokumentasi

FORMAT EVALUASI
SESSI 4 : TAKS
KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP TOPIK TERTENTU

A. KEMAMPUAN VERBAL : MENYAMPAIKAN TOPIK


No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1. Menyampaikan topik
dengan jelas
2. Menyampaikan topik
secara ringkas
3. Menyampaikan topik
yang relevan
4. Menyampaikan topik
secara spontan
Jumlah

B. KEMAMPUAN VERBAL : MEMILIH TOPIK


No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Memilih topik
dengan jelas
2. Memilih topik
secara ringkas
3. Memilih topik yang
relevan
4. Memilih topik
secara spontan
Jumlah

C. KEMAMPUAN VERBAL : MEMBERIKAN PENDAPAT


No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1. Memberi pendapat
dengan jelas
2. Memberi pendapat
secara ringkas

3. Memberi pendapat
yang relevan
4. Memberi pendapat
secara spontan

Jumlah
D. KEMAMPUAN NON VERBAL
No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah
SESI 5 : TAKS
A. Tujuan

Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi


dengan orang lain
1. Menyampaikan masalah pribadi
2. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
3. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih

B. Setting
Peserta dan trapis duduk bersama dalam lingkaran

C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Flipchart/ whiteboard dan spidol

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermainn peran/ simulasi

E. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingat kontrak dengan kelompok pada sessi 4 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan teraps memakai nama tag
b. Evaluasi/ Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap
dengan orang lain
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a) Menyampaikan, memilih dan memberi pendapat
tentang masalah pribadi
b) Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok, harus
meminta izin pada pemimpin TAK
c) Lama kegiatan 45 menit
d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap Kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan jarum jam
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan
suatu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis
sebagai contoh. Misalnya “sulit bercerita”, “tidak diperhatikan
ayah/ibu/kakak/adik/teman” dsb.
c. Tuliskan pada flipchart/whiteboard masalah yang
disampaikan
d. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok
menyampaikan topik yang akan dibicarakan
e. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat
dimtikan, anggota yang memegang bola memilih topik yang
disukai dibicarakan
f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah
yang ingin dibicarakan
g. Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak
dipilih
h. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat
dimatikan, anggota yang memegang bola menyampaikan
pendapat tentang topik yang dipilih
i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan
pendapat
j. Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan

4. Tempat Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikkuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap kelompok bercakap-cakap tentang
masalah pribadi dengan orang lain dalam kehidupan
sehari-hari
2) Memasukkan jadwal bercakap-cakap pada jadwal
kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan daatang
1) Menyapakati kegiatan berikut yaitu bekerja sama
kelompok
2) Menyepakati tempat dan waktu

F. Evaluasi dan Dokumentasi

FORMAT EVALUASI
SESSI 5 : TAKS
KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP MASALAH PRIBADI

A. KEMAMPUAN VERBAL: MEMBERI PENDAPAT TENTANG


MASALAH
No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1. Memberi pendapat
dengan jelas
2. Memberi pendapat
secara ringkas
3. Memberi pendapat
yang relevan
4. Memberi pendapat
secara spontan
Jumlah

B. KEMAMPUAN NON VERBAL


No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah
SESI 6 : TAKS

A. Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi
kelompok
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada
orang lain
b. Menjawab dan mmberi pada orang lain

B. Setting
Peserta dan terapis duduk berkeliling dan ditengah meja

C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Kartu kwartet

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain kartu dalam kelompok

E. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingat kontrak dengan anggota kelompok pada sessi
5 TAKS
b. Mempersiapkkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai nama tag
b. Evaluasi/Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap
tentang masalah pribadi dengan orang lain

c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a) Bertanya dan meminta kartu yang diperlukan
b) Menjawab dan memberi kartu pada anggota
kelompok
c) Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok,
harus meminta izin pada pemimpin TAK
d) Lama kegiatan 45 menit
e) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir

3. Tahap Kerja
a. Terapis membagi 4 (empat) buah kartu kwartet untuk tiap
anggota kelompok. Sisanya diletakkan diatas meja
b. Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu
sesuai seri (satu seri mempunyai 4 kartu)
c. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan boal
tenis berlawanan dengan arah jarum jam
d. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola meminta permainan :
1) Meminta kartu yan dibutuhkan seringnya lengkap,
maka diumumkan pada anggota kelompok di sebelah
kanannya
2) Jika kartu yang serinya lengkap, maka diumumkan
pada kelompok dengan membaca judul dan sub-judul
3) Jika kartu yang dipegang seringnya tidak lengkap
maka diperkenankan mengambil satu kartu dari
tumukan kartu di atas meja
4) Jika anggota kelompok memberikan kartu yang
dipegang pada yang meminta maka ia berhak
mengambil satu kartu dari tumpukan kartu di atas
meja
5) Seetiap menerima kartu, diminta mengucapkan terima
kasih
6) Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
7) Beriakn pujian untuk setiap keberhasilan anggota
kelompok dengan memberi tepuk tangan
4. Tahap Kerja
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap kelompok latihan bertanya,
meminta, menjawab dan memberi pada kehidupan
sehari-hari (kerjasama)
2) Memasukkan kegiatan kerjasama pada jadwal harian
klien
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan beriikut yaitu mengevaluasi
kegiatan TAKS
2) Menyepakati tempat dan waktu

F. Evaluasi dan Dokumentasi

FORMAT EVALUASI
SESSI 6 : TAKS
KEMAMPUAN BEKERJASAMA

A. KEMAMPUAN VERBAL : BERTANYA DAN MEMINTA


No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Bertanya dengan
jelas
2. Bertanya dengan
ringkas

3. Bertanya secara
relevan

4. Bertanya secara
spontan

Jumlah

B. KEMAMPUAN VERBAL : MENJAWAB DAN MEMBERI


No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Menjawab dengan
jelas
2. Menjawab dengan
ringkas

3. Menjawab secara
relevan

4. Menjawab secara
spontan

Jumlah
C. KEMAMPUAN NON VERBAL
No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah
SESI 7 : TAKS

A. Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
kelompok yang telah dilakukan

B. Setting
Peserta dan terapis duduk berkeliling dalam lingkaran

C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

E. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingat kontrak dengan anggota kelompok pada Sessi 6
TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai nama tag
b. Evaluasi/Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bekerja sama dengan
orang lain
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a) Menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS
b) Jika ada peserta yang menninggalkan kelompok,
harus meminta izin pada pemiimpin TAK
c) Lama Kegiatan 45 menit
d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap Kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapat kesempatan menyampaikan
pendapat tentang manfaat dari 6 (enam) kali pertemuan
yang telah berlalu
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok
menyampaikan pendapat
d. Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan
4. Tempat Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan persaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
3) Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan
yang lalu
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap kelompok tetap melatih diri untuk 6
kemampuan yang telah dimiliki di RS maupun di rumah
2) Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga untuk
memberi dukungan pada klien dalam menjalankan
kegiatan hidup sehari-hari
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik

F. EVALUASI & DOKUMENTASI

FORMAT EVALUASI
SESSI 7 : TAKS
EVALUASI KEMAMPUAN SOSIALISASI

A. KEMAMPUAN VERBAL : MENYEBUTKAN MANFAAT 6 KALI


TAKS
No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Menyebutkan
manfaat secara
jelas
2. Menyebutkan
manfaat secara
ringkas
3. Menyebutkan
manfaat yang
relevan
4. Menyebutkan
manfaat secara
spontan
Jumlah
B. KEMAMPUAN NON VERBAL

No. Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah
DAFTAR PUSTAKA

[Journal] / auth. Bandung Pikiran Rakyar. - 2007.

Buku Saku Keperawatan Jiwa [Journal] / auth. Stuart and W Gail. -


Jakarta : EGC, 2007.

Clinical Manual Of Psyciatric Nursing [Journal] / auth. Rawlins and


Pamelee Ruth. - 1993.

Improving Health System and Services For Mental Health (Mental


Health and Services Guadience Package) [Journal] / auth. WHO. -
Switzerland : WHO Press, 2006.

Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok [Journal] / auth.


Keliat, BA and Akemat. - Jakarta : EGC, 2005. - Vol. 1.

Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa [Journal] / auth. Kelliat Budi


Anna. - Jakarta : EGC, 2006.

Anda mungkin juga menyukai