Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN UMUM KONDISI PEKON

A. SEJARAH PEKON
Sejarah singkat Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu

1. Asal – Usul /Legenda Desa


Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu mempunyai luas
wilayah ± 307 Ha, yang merupakan pemekaran dari Pedukuhan Wates, yang pada
waktu itu dipimpin oleh bapak Kromo Sentiko dan wilayah Sidoharjo berada di
wilayah barat Pedukuhan wates, pada waktu itu Sebutan atau Nama Sidoharjo akan
diubah namanya menjadi Sido Ngalih, namun hal ini tidak di setujui oleh para
sesepuh Pedukuhan, karena arti dari Sidoharjo menurut para sesepuh Pedukuhan
sangat tepat yaitu “ Sido “ artinya Jadi dan “Harjo “ artinya Makmur ,maka harapan
para sesepuh pada masa itu Sidoharjo akan menjadi Desa yang makmur.
Sidoharjo dibuka atau ditebang pada Tahun 1924 oleh orang-orang yang berasal dari
Daerah Jawa khususnya Jawa Tengah antara lain :

1. Dari Daerah GOMBONG


2. Dari Daerah KEBUMEN
3. Dari Daerah PURWOREJO
4. Dari Daerah YOGYAKARTA
5. Dari Daerah KUTOREJO

2. Sejarah Pemerintahan Pekon


Sejak berdiri, Pedukuhan Sidoharjo sudah beberapa kali mengadakan
pergantian Kepala Pedukuhan yang masa jabatannya berbeda – beda antara lain :

1. Tahun 1924 s/d 1930 Sidoharjo dipimpin oleh Bapak DANU.


2. Tahun 1930 s/d 1950 dipimpin oleh Bapak ASMOREJO.
3. Tahun 1950 s/d 1953 dipimin oleh Bapak PARTO SUDIRO.
4. Tahun 1953 di Pedukuhan wates diadakan Struktur Pemerintahan
dengan mencoba Daerah Swatantra Tk. III yang disebut dengan Negeri.
selanjutnya karena Negeri Pringsewu mempunyai batas sebelah Timur
dengan Way Bulok, maka Pedukuhan Sidoharjo menjadi wilayah
Pedukuhan Pringsewu, , dengan demikian, maka resmilah Sidoharjo
menjadi Desa yang berdiri pada Tahun 1953.
5. Pada Tahun 1954 Sidoharjo mengadakan pemilihan Kepala Desa yang
pertama kali dan terpilihlah Bapak PARTO SUDIRO, yang memimpin
hingga Tahun 1966.
6. Pada Tahun 1966 s/d 1967 Sidoharjo dipimpin oleh Bapak SUPARMIN
SAPUTRO.
7. Kemudian Pada Tahun 1967 s/d 1968 dipimpin oleh
Bapak SUDARMAN.
8. Pada Tahun 1968 s/d 1980 dipimpin oleh Bapak SUPARMIN SAPUTRO.
9. Pada Tahun 1980 s/d 1992 dipimpin oleh Bapak SANDIYO PRANOTO.
10. Pada Tahun 1992 s/d 1995 dipimpin oleh Bapak ARIFIN BASRONI
sebagai PJS.
11. Pada Tahun 1995 s/d 1997 dipimpin oleh Bapak HANDOKO.
12. Kurang dari 8 bulan, pada Tahun 1997 Sidoharjo dipimpin oleh
Bapak SOPAN SETIAWAN selaku Pelaksana Tugas Harian.
13. Pada Tahun 1997 s/d 2006 dipimpin oleh bapak WIDI WINARNO
dan Pada Tahun 2006, sebutan Desa berubah menjadi Pekon.
14. Kurang lebih 6 bulan, pada Tahun 2006 Sidoharjo dipimpin oleh Bapak
Hi.NURUDIN Selaku Penjabat Kepala Pekon.
15. Pada Tahun 2007 s/d 2013 Sidoharjo di pimpin oleh Bapak
TABRANI.AF.
16. Kurang lebih 5 bulan, pada Tahun 2013 Sidoharjo dipimpin oleh Bapak
SRI WIRAHNO Selaku Penjabat Kepala Pekon.
17. Selanjutnya Pada Tanggal 03 Juni 2013 di serahkan kepada Kepala Pekon
terpilih, yaitu SUHARTONO.S.H. sampai dengan sekarang.

3. Batas dan Luas Wilayah Pekon Sidoharjo

a. Batas Wilayah Pekon


Letak geografi Pekon Sidoharjo, terletak diantara :

 Sebelah Utara : Pekon Podomoro


 Sebelah Timur : Way Bulok
 Sebelah Selatan : Pekon Margakaya
 Sebelah Barat : Kelurahan Pringsewu Timur dan
Kelurahan Pringsewu Utara

b. Luas Wilayah Pekon


Pekon Sidoharjo memiliki luas wilayah 307 Ha meliputi:

1. Pemukiman : 115 ha
2. Pertanian Sawah : 108 ha
3. Ladang/tegalan : 15 ha
4. Hutan : .... ha
5. Rawa-rawa : .... ha
6. Perkantoran : 0,25 ha
7. Sekolah : 0,75 ha
8. Jalan : 67 ha
9. Lapangan sepak bola : 0,25 ha
c. Orbitasi

Letak Pekon Sidoharjo berada di :

1. Jarak ke Ibukota Kecamatan Pringsewu : ± 2,5 Km


2. Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan : ± 10 Menit
3. Jarak ke Ibukota Kabupaten Pringsewu : ± 3,5 Km
4. Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten : ± 15 Menit

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


1. Kepala Keluarga :1417 KK
2. Laki-laki : 3106 Orang
3. Perempuan : 2862 Orang

4. Keadaan Perekonomian Masyarakat Pekon

a. Pertanian
Jenis Tanaman :
1. Padi sawah : 108 ha
2. Jagung : - ha
3. Palawija : - ha
b. Peternakan
Jenis ternak :
1. Kambing : 300 ekor
2. Sapi :5 ekor
3. Kerbau :9 ekor
c. Perikanan
1. Kolam ikan :2 ha
2. Tambak udang : .... ha
3. Lain-lain : .... ha
d. Struktur Mata Pencaharian
Jeis Pekerjaan :
1. Petani : 217 orang
2. Pedagang : 175 orang
3. PNS : 181 orang
4. Tukang : 97 orang
5. Guru : 20 orang
6. Bidan/ Perawat :3 orang
7. TNI/ Polri :5 orang
8. Pesiunan : 111 orang
9. Sopir/ Angkutan : 26 orang
10. Buruh : 2017orang
11. Jasa persewaan :6 orang
12. Swasta : 45 orang
B. VISI DAN MISI PEKON

Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan


pelaksanaan pembangunan di Pekon harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat
melalui Badan Hippun Pemekonan dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada sebagai
mitra Pemerintah Pekon yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar
masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta bertanggungjawab terhadap
perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga Pekon sehingga diharapkan
adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan
kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas
kebutuhan masyarakat.

Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka untuk jangka waktu 6 ( Enam )
Tahun ke depan diharapkan proses pembangunan di Pekon, penyelenggaraan
pemerintahan di Pekon, Pembinaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat di Pekon,
partisipasi masyarakat, siltap Kepala Pekon dan perangkat, operasional Pemerintahan
Pekon, tunjangan operasional BHP, dan Intensif RT/RW dapat benar-benar
mendasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara
bertahap Pekon Sidoharjo dapat mengalami kemajuan. Untuk itu dirumuskan Visi
dan Misi.

a. Visi Pekon

“ Bersama Membangun Pekon Sidoharjo Menjadi Lebih Makmur ”

Rumusan Visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur
untuk memperbaiki dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan
Pembangunan di Pekon Sidoharjo baik secara individu maupun kelembagaan
sehingga 6 ( Enam ) Tahun ke depan Pekon Sidoharjo mengalami suatu perubahan
yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi ekonomi
dengan dilandasi semangat kebersamaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelaksanaan Pembangunan.

b. Misi Pekon

1. Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan Pekon yang ada sehingga dapat


melayani masyarakat secara optimal;
2. Bersama masyarakat dan kelembagaan Pekon menyelenggarakan pemerintahan
dan melaksanakan pembangunan yang partisipatif;
3. Bersama masyarakat dan kelembagaan Pekon dalam mewujudkan Pekon
Sidoharjo yang Makmur,aman, tentram dan damai serta bersenyum manis;
4. Bersama masyarakat dan kelembagaan Pekon memberdayakan masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

c. Arah Kebijakan Pembangunan Pekon

a). Arah Pengelolahan Pendapatan Pekon


- Pendapatan Pekon bersumber APB -Pekon dan Dana dari Pemerintah.
- Pendapatan Asli Pekon dipungut oleh Kepala Dusun dibantu oleh
Perangkat Pekon sesuai dengan wilayahnya masing - masing kemudian
dikumpulkan dan disetorkan oleh Kepala Pekon .
- Pendapatan dari APB -Pekon dan dari Pemerintah dikelola oleh
bendahara Pekon.
b). Arah Pengelolahan Belanja Pekon
1. Belanja Kepala Pekon dan perangkat Pekon;
2. Intensif RT dan RW;
3. Operasional Lembaga kemasyarakatan Pekon;
4. Tunjangan operasional BHP;
5. Program operasional Pemerintahan Pekon;
6. Program Pelayanan Dasar;
7. Program pelayanan dasar infrastruktur;
8. Program kebutuhan primer pangan;
9. Program pelayanan dasar pendidikan;
10. Program pelayanan kesehatan;
11. Program kebutuhan primer Sandang;
12. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Pekon;
13. Program Pemberdayaan Masyarakat Pekon
14. Program Ekonomi produktif;
15. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Pekon;
16. Program peningkatan kapasitas kelembagaan Pekon;
17. Program penunjang peringatan hari-hari besar;
18. Program dana bergulir.

c). Kebijakan Umum Anggaran

Pemerintah Pekon bersama BHP melaksanakan musyawarah guna membahas


dan menyepakati anggaran yang dibutuhkan selama setahun dengan
menggunakan tolak ukur pada tahun-tahun sebelumnya yang kemudian
dituangkan dalam APB-Pekon.

C. KONDISI PEMERINTAHAN PEKON

1. Lembaga pemerintahan
Jumlah aparat Pekon :
1. Kepala Pekon :1 orang
2. Sekretaris Pekon :1 orang
3. Kepala Urusan :3 orang
4. Kepala Seksi :3 orang
5. BHP :9 orang

2. Pembagian Wilayah
Nama Dusun :

1. Dusun 001 : Jumlah 3 RT


2. Dusun 002 : Jumlah 3 RT
3. Dusun 003 : Jumlah 4 RT
4. Dusun 004 : Jumlah 3 RT
3. Susunan Organisasi Tata Kerja Pemerintahan Pekon

1. Kepala Pekon : SUHARTONO, S.H.


2. Sekretaris Pekon : ABDUL RAHMAN
3. Kepala Urusan TU dan Umum : JONI ISMANTO
4. Kepala Urusan Perencanaan : HADI WINARNO
5. Kepala Urusan Keuangan : NINDI NOFITASARI,S.Pd
6. Kepala Seksi Pemerintahan : EKA ISTORYNA
7. Kepala Seksi Kesejahteraan : SUYONO
8. Kepala Seksi Pelayanan : Hj. SULIS TYORINI

Kepala Dusun :
1. Dusun 001 : TURIMIN
2. Dusun 002 : AHMAD SUTADI
3. Dusun 003 : SUMARNO
4. Dusun 004 : SUKARMAN

4. Susunan Organisasi Badan Hippun Pemekonan ( BHP )

Ketua : SUMITRO
Wakil Ketua : HARIYANTO, S.Pd
Sekretaris : ANTON H WIJAYA,S.Kom
Anggota : 1. TRIANA, S.Pd
2. WAHIDIN, S.Pd
3. AMAD KHAIDIR,S.Pd
4. SARIDI
5. NOVA AGUNG SUPRAYOGI,S.T
6. SAPTO NUGROHO
5. Kelembagaan Pekon
1. RT
2. PKK
3. LPM
4. KARANG TARUNA
5. BUM-Pekon

Anda mungkin juga menyukai