Anda di halaman 1dari 12

-21 -

Lampiran 2. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari


Nomor :
Tanggal :
Tentang : Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP)

KRITERIA DAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)
PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP)

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. KRITERIA PRASYARAT
1.1. Pemenuhan aspek Pemenuhan aspek legal adalah bagian 1.1.1. Ketersediaan Tidak tersedia SK Tersedia SK Penetapan Tersedia SK Penetapan
legal dari persyaratan yang harus dipenuhi dokumen penetapan Penetapan KPHP Oleh KPHP oleh Menteri tetapi KPHP oleh Menteri
dalam kerangka pengelolaan hutan areal KPHP Menteri beserta tidak disertai dengan beserta petanya
produksi lestari (PHPL) dan lampiran petanya lampiran petanya
memberikan kepastian hukum dan
1.1.2. Ketersediaan Tidak tersedia data Tersedia data dan SK Tersedia data dan SK
usaha
dokumen perizinan perizinan pemanfaatan perizinan pemanfaatan perizinan pemanfaatan
yang berada dalam dan penggunaan dan penggunaan kawasan dan penggunaan
areal KPHP kawasan hutan pada hutan pada areal KPHP di kawasan hutan pada
areal KPHP kantor KPHP < 50 % areal KPHP di kantor
KPHP ≥ 50 %
1.2. Kepastian kawasan Kegiatan penataan batas merupakan 1.2.1. Ketersediaan Tidak tersedia Ketersediaan dokumen Ketersediaan dokumen
KPHP salah satu bentuk kegiatan dalam dokumen dokumen legal dan legal dan dokumen legal dan dokumen
kerangka memperoleh pengakuan administrasi tata dokumen administrasi administrasi tata batas administrasi tata batas
eksistensi areal KPHP, baik oleh batas tata batas tidak lengkap sesuai lengkap sesuai dengan
masyarakat, pengguna lahan lainnya dengan tingkat realisasi tingkat realisasi
maupun oleh instansi terkait. pelaksanaan tata batas pelaksanaan tata batas
yang telah dilakukan yang telah dilakukan
Pal batas merupakan salah satu 1.2.2. Realisasi tata batas Tidak ada upaya KPH Terdapat bukti realisasi Terdapat bukti realisasi
bentuk rambu bahwa areal yang untuk mendorong tata batas pada sebagian tata batas seluruh areal
berada di dalamnya telah dibebani realisasi tata batas atas areal KPHP dan ada bukti KPH (telah dikukuhkan)
izin seluruh areal kerjanya upaya KPH dalam atau Telah temu gelang
mendorong tercapainya dan belum dikukuhkan,
realisasi tata batas atas tetapi ada bukti upaya
seluruh areal kerjanya KPH dalam mendorong
proses pengukuhan
-22 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.2.3. Pengakuan para Terdapat konflik batas Terdapat konflik batas Tidak ada konflik batas
pihak atas eksistensi dengan pihak lain, dan dan ada upaya KPHP dengan pihak lain atau
areal KPHP (melalui tidak ada upaya KPH untuk menyelesaikan terdapat dokumen
wawancara) untuk menyelesaikan konflik secara terus rencana, monitoring
atau ada upaya tetapi -menerus konflik batas dan upaya
tidak terus menerus penyelesaian dan atau
ada penurunan tingkat
konflik dari waktu ke
waktu
1.3. Keberadaan tata Tata hutan adalah kegiatan rancang 1.3.1. Ketersediaan peta Peta penaataan areal Peta penaataan areal Peta penaataan areal
hutan dan bangun unit pengelolaan hutan penataan areal kerja keja /zonasi tidak kerja/zonasi tersedia, kerja/zonasi tersedia dan
penyusunan rencana mencakup kegiatan pengelompokan / zonasi tersedia namun tidak sesuai sesuai dengan peraturan
pengelolaan hutan sumberdaya hutan sesuai dengan tipe dengan peraturan.
ekosistem dan potensi yang
terkandung di dalamnya dengan 1.3.2. Tersedianya Dokumen RPHJP Dokumen RPHJP telah Dokumen RPHJP telah
tujuan untuk memperoleh manfaat dokumen RPHJP belum disusun disusun namun belum disusun dan disahkan
sebesar-besarnya. disahkan
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka 1.3.3. Sosialisasi RPHJP RPHJP belum RPHJP telah dilakukan RPHJP telah disosialisasi
Panjang yang selanjutnya disebut dilakukan sosialisasi sosialisasi, namun baru kepada seluruh pihak
RPHJP adalah rencana pengelolaan lingkup KPHP (disertai yang berkepentingan dan
hutan untuk seluruh wilayah KPHP bukti pelaksanaan) RPHJP telah di
dalam kurun waktu 10 tahun cantumkan dalam
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka website (KPHP/BPHP)
Pendek yang selanjutnya disebut 1.3.4. Implementasi Belum ada Realiasi Rencana Realiasi Rencana
RPHJPd adalah rencana pengelolaan RPHJP pelaksanaan kegiatan kegiatan sesuai RPHJP kegiatan sesuai RPHJP
hutan untuk kegiatan KPHP dalam sesuai RPHJP telah terlaksana < 80 % telah terlaksana > 80 %
waktu 1 tahun
1.3.5. Ketersediaan Dokumen RPHJPd Dokumen RPHJPd telah Dokumen RPHJPd telah
dokumen RPHJPd belum tersedia disusun namun belum disusun dan disahkan
disahkan
1.3.6. Sosialisasi RPHJPd RPHJPd belum RPHJPd telah dilakukan RPHJPd telah disosialisasi
dilakukan sosialisasi sosialisasi, namun baru kepada seluruh pihak
lingkup KPHP yang berkepentingan dan
RPHJP telah di
cantumkan dalam website
(KPHP/BPHP)
1.3.7. Implementasi Tidak ada realisasi Realisasi kegiatan Realiasi kegiatan RPHJPd
RPHJPd kegiatan sesuai RPHJPd RPHJPd 2 tahun terakhir 2 tahun terakhir
2 tahun terakhir terlaksana < 80 % terlaksana > 80 %
-23 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1.4. Keberadaan Struktur Struktur organisasi Kesatuan 1.4.1. Struktur organisasi Tersedia struktur Tersedia struktur Tersedia struktur
organisasi dalam Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) KPHP organisasi KPHP tetapi organisasi yang ditetapkan organisasi yang
lingkup KPHP adalah organisasi pengelolaan hutan belum ditetapkan oleh pejabat yang ditetapkan oleh pejabat
produksi dan/ atau hutan lindung berwenang, tetapi belum yang berwenang, dan
yang wilayahnya ditetapkan oleh sesuai dengan ketentuan sesuai dengan ketentuan
Pemerintah Daerah
1.4.2. Uraian tugas (Job Tersedia Uraian tugas Tersedia uraian tugas Tersedia uraian tugas
Untuk terselenggaranya pemanfaatan Description) (job description) KPHP (job description) yang (job description) yang
hutan harus didukung oleh adanya tetapi belum disahkan disahkan oleh pejabat disahkan oleh pejabat
unit kerja pelaksana yang yang berwenang, tetapi yang berwenang, dan
tergambarkan dalam bentuk struktur hanya sebagian yang seluruhnya telah
organisasi diuraikan diuraikan.
1.5. Komitmen KPHP Pernyataan visi, misi dan tujuan yang Visi, misi dan tujuan KPHP Dokumen visi, misi dan Dokumen visi, misi dan Dokumen visi, misi dan
ingin dicapai merupakan komitmen tujuan KPHP tersedia, tujuan KPHP tersedia tujuan KPHP tersedia
untuk menyelenggarakan pengelolaan namun belum dan telah ditetapkan oleh dan telah ditetapkan
sumberdaya hutan berdasarkan asas- ditetapkan oleh Kepala Kepala KPHP, namun oleh Kepala KPHP dan
asas kelestarian selama masa KPHP belum disosialisasikan telah disosialisasikan
pengelolaan hutan (disertai bukti
pelaksanaan)
1.6. Keberadaan tenaga Dalam rangka penyelenggaraan tugas 1.6.1. Ketersediaan Personil tersedia, Personil tersedia ≥ 50% - Personil tersedia > 80 %
teknis pokok dan fungsi organisasi dan personil namun jumlahnya 80 % dari jumlah sesuai dari jumlah sesuai
menjamin kelestarian sumberdaya <50% dari jumlah ketentuan dengan ketentuan
hutan dalam KPHP, diperlukan sesuai ketentuan
personil yang berkompeten dan
1.6.2. Peningkatan Realisasi peningkatan Realisasi peningkatan Realisasi peningkatan
mencukupi
kompetensi personil kompetensi personil kompetensi personil kompetensi personil
<50% dari rencana antara 50% - 70% dari >70% dari rencana
sesuai kebutuhan atau rencana sesuai sesuai kebutuhan
tidak ada rencana kebutuhan
1.7. Sarana Prasarana Sarana dan prasarana adalah alat/ Ketersediaan Sarana Sarana prasarana, Tersedia sarana Tersedia sarana
barang bergerak atau tidak bergerak prasarana pengelolaan tersedia, namun yang prasarana, namun sarana prasarana, dan sarana
yang diperlukan/dimiliki KPHP untuk hutan dalam kondisi baik prasarana yang dalam prasaran yang dalam
menunjang tugas pokok dan fungsi jumlahnya < 50 % kondisi baik jumlahnya kondisi baik jumlahnya
organisasi sesuai dengan 50 % - 70 % sesuai > 70 % sesuai dengan
kebutuhan dengan kebutuhan kebutuhan
-24 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

II. KRITERIA PRODUKSI


2.1. Zonasi wilayah Zonasi wilayah tertentu adalah 2.1.1. Ketersedian Peta Peta wilayah tertentu Peta wilayah tertentu Wilayah tertentu
tertentu pembagian areal untuk kepentingan Wilayah tertentu tersedia, namun belum tersedia dan jelas arahan tersedia dan jelas
pemanfaatan jasa hutan dan hasil jelas arahan pemanfaatan, namun arahan pemanfaatanya
hutan pemanfaatannya belum sesuai dengan serta sudah sesuai
ketentuan baik pembagian blok maupun
pembagian blok atau skalanya
skalanya
2.1.2. Ketersediaan tanda Tidak ada upaya Tanda batas dan Papan Tanda batas dan papan
batas wilayah pemasangan tanda nama wilayah tertentu nama wilayah tentu
tertentu batas / papan nama hanya sebagian terlihat seluruhnya terlihat jelas
wilayah tertentu di lapangan di lapangan
2.2. Pemanfaatan dan Pemanfaatan hutan adalah kegiatan 2.2.1. Ketersediaan data Terdapat data potensi Terdapat data potensi Terdapat data potensi
penggunaan kawasan untuk mamanfaatkan kawasan hutan, potensi dan hasil hutan kayu dan hasil hutan kayu dan hasil hutan kayu dan
hutan serta memanfaatkan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hasil hutan bukan hasil hutan bukan kayu hasil hutan bukan kayu
peningkatan investasi memanfaatkan hasil hutan kayu dan hutan kayu dan kayu pada wilayah pada wilayah tertentu pada wilayah tertentu
bukan kayu secara optimal dan adil hasil hutan bukan tertentu, namun belum yang disertai peta yang disertai peta
untuk kesejahteraan masyarakat kayu pada wilayah disertai peta penyebarannya, namun penyebarannya, dan
dengan tetap menjaga kelestariannya. tertentu penyebarannya baru sebagian yang telah dimanfaatkan
Prakondisi investasi adalah kondisi dimanfaatkan secara optimal
yang diharapkan untuk meningkatkan 2.2.2. Ketersediaan data Terdapat data potensi Terdapat data potensi Terdapat data potensi
investasi. Dalam rangka peningkatan potensi dan hasil hutan kayu dan hasil hutan kayu dan hasil hutan kayu dan
investasi perlu dilakukan sosialisasi pemanfaatan hasil hasil hutan bukan hasil hutan bukan kayu hasil hutan bukan kayu
dan promosi kepada calon investor dan hutan kayu dan kayu pada areal pada areal pemegang izin pada areal pemegang
perlu memfasilitasi proses kerjasama hasil hutan bukan pemegang izin, namun yang disertai peta izin yang disertai peta
dan perizinnan kayu pada areal belum disertai peta penyebarannya, namun penyebarannya, dan
pemegang izin penyebarannya baru sebagian yang telah dimanfaatkan
dimanfaatkan secara optimal
2.2.3. Ketersediaan data Terdapat data potensi Terdapat data potensi Terdapat data potensi
potensi kawasan kawasan dan usaha kawasan dan usaha jasa kawasan dan usaha jasa
dan usaha jasa jasa lingkungan pada lingkungan pada wilayah lingkungan pada wilayah
lingkungan pada wilayah tertentu, tertentu yang disertai tertentu yang disertai
wilayah tertentu namun belum disertai peta penyebarannya, peta penyebarannya,
peta penyebarannya namun baru sebagian dan telah dimanfaatkan
yang dimanfaatkan secara optimal
-25 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.2.4. Ketersediaan data Terdapat data potensi Terdapat data potensi Terdapat data potensi
potensi kawasan kawasan dan usaha kawasan dan usaha jasa kawasan dan usaha jasa
dan usaha jasa jasa lingkungan pada lingkungan pada areal lingkungan pada areal
lingkungan pada areal pemegang izin, pemegang izin yang pemegang izin yang
areal pemegang izin namun belum disertai disertai peta disertai peta
peta penyebarannya penyebarannya, namun penyebarannya, dan
baru sebagian yang telah dimanfaatkan
dimanfaatkan secara optimal
2.2.5. Kerjasama KPHP belum KPHP telah melakukan KPHP telah melakukan
pemanfaatan hutan melakukan kerjasama kerjasama dengan kerjasama masyarakat
dan hasil hutan dalam pemanfaatan masyarakat setempat setempat dan pihak lain
hutan dan hasil hutan atau pihak lain yang serta dituangkan dalam
dilengkapi dengan kontrak kerjasama atau
kontrak kerjasama atau nota kesepahaman.
nota kesepahaman.
2.2.6. Ketersediaan data Data penggunan Data penggunan Data penggunan
penggunaan kawasan hutan diluar kawasan hutan diluar kawasan hutan diluar
kawasan hutan sektor kehutanan, sektor kehutanan tidak sektor kehutanan
diluar sektor tidak tersedia tersedia, namun sudah tersedia secara lengkap.
kehutanan upaya untuk melengkapi
data tersebut.
2.2.7. Bimbingan teknis Belum pernah Telah melaksanakan Telah melaksanakan
permohonan melaksanakan bimbingan teknis bimbingan teknis baik
perizinan dan bimbingan teknis perizinan atau kerjasama perizinan maupun
kerjasama perizinan atau kerjasama pemanfaatan atau kerjasama pemanfaatan
pemanfaatan dan penggunaan kawasan atau penggunaan
penggunaan kawasan hutan kawasan hutan
hutan
2.2.8. Terlaksananya Sosialisasi dan promosi Sosialisasi dan promosi Sosialisasi dan promosi
sosialisasi dan tidak pernah pernah dilakukan pernah dilakukan baik
promosi investasi dilaksanakan melalui website/media melalui website/media
sosial sosial dan atau pameran
-26 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2.3. Keberadaan rencana Rencana Bisnis KPHP adalah 2.3.1. Tersedianya Dokumen rencana Dokumen rencana bisnis Dokumen rencana bisnis
bisnis pernyataan formal atas tujuan dokumen rencana bisnis KPHP belum KPHP telah disusun KPHP telah disusun dan
berdirinya sebuah bisnis, serta alasan bisnis KPHP disusun namun belum disahkan disahkan oleh Kepala
mengapa pendirinya yakin bahwa oleh Kepala KPHP KPHP
tujuan tersebut bisa dicapai, serta 2.3.2. Sosialisasi rencana Rencana Bisnis KPHP Rencana Bisnis telah Rencana Bisnis telah
strategi atau rencana-rencana apa yang bisnis KPHP belum dilakukan dilakukan sosialisasi, disosialisasi kepada
akan dijalankan untuk mencapai sosialisasi namun baru lingkup seluruh pihak yang
tujuan tersebut. Keberadaan rencana KPHP (disertai bukti berkepentingan dan telah
bisnis menjadi salah satu sumber pelaksanaan) di cantumkan dalam
pendanaan dalam pencapaian PHPL website (KPHP/BPHP)
2.3.3. Implementasi Belum ada realisasi Realisasi kegiatan sesuai Realisasi kegiatan sesuai
rencana bisnis kegiatan sesuai rencana bisnis telah rencana bisnis telah
rencana bisnis mencapai < 50 % mencapai > 50 %
2.4. Penatausahaan hasil Penatausahaan hasil hutan adalah 2.4.1. Laporan produksi Tidak tersedia laporan Tersedia laporan Tersedia laporan
hutan kegiatan pencatatan dan pelaporan hasil hutan kayu produksi hasil hutan produksi hasil hutan produksi hasil hutan
hasil produksi pengukuran dan dan bukan kayu kayu dan bukan kayu hutan kayu dan bukan kayu dan bukan kayu
pengujian pengangkutan/peredaran, pada wilayah pada wilayah tertentu kayu pada wilayah pada wilayah tertentu
serta pengolahan hasil hutan. Iuran tertentu tertentu, tetapi belum yang mencakup seluruh
hasil hutan berupa provisi mencakup seluruh kegiatan pemanfaatan
sumberdaya hutan yang selanjutnya kegiatan pemanfaatan hasil hutan
disingkat PSDH adalah pungutan hasil hutan
yang dikenakan kepada pengelola
2.4.2. Peredaran hasil Peredaran Hasil hutan Peredaran Hasil hutan Peredaran Hasil hutan
hutan / pemegang izin / KPHP
hutan kayu dan kayu dan bukan kayu kayu dan bukan kayu kayu dan bukan kayu
sebagai pengganti nilai intrinsik dari
bukan kayu dari yang berasal dari yang berasal dari wilayah yang berasal dari
hasil hutan. Dana reboisasi yang
wilayah tertentu. wilayah tertentu belum tertentu telah dilengkapi wilayah tertentu
selanjutnya disingkat DR adalah dana dilengkapi dengan dengan surat keterangan seluruhnya telah
yang dipungut dari hutan alam pada surat keterangan sahnya hasil hutan, dilengkapi dengan surat
hutan produksi untuk mereboisasi sahnya hasil hutan namun baru sebagian keterangan sahnya hasil
dan merehabilitasi hutan yang hutan
dipungut dari hutan negara.
2.4.3. Laporan peredaran Tidak tersedia laporan Tersedia laporan Tersedia laporan
hasil hutan kayu peredaran hasil hutan peredaran hasil hutan peredaran hasil hutan
dan bukan kayu kayu dan bukan kayu hutan kayu dan bukan kayu dan bukan kayu
pada wilayah pada wilayah tertentu kayu pada wilayah pada wilayah tertentu
tertentu tertentu, tetapi belum yang mencakup seluruh
mencakup seluruh kegiatan pemanfaatan
kegiatan pemanfaatan hasil hutan
hasil hutan
-27 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.4.4. Iuran hasil hutan Iuran pemanfaatan Iuran pemanfaatan hasil Iuran pemanfaatan hasil
kayu dan bukan hasil hutan kayu dan hutan kayu dan bukan hutan kayu dan bukan
kayu yang berasal bukan kayu yang kayu yang berasal dari kayu yang berasal dari
dari wilayah berasal dari wilayah wilayah tertentu wilayah tertentu
tertentu tertentu belum dibayar sebagian telah dibayar seluruhnya telah dibayar
2.5. Pemantauan dan Dalam rangka optimalisasi 2.5.1. Tersedianya Standar Belum tersedia SOP Tersedia SOP pemantauan Tersedia SOP pemantauan
evaluasi pemanfaatan pemanfaatan dan penggunaan kawasan Operasional (SOP) pemantauan dan dan evaluasi pemanfaatan dan evaluasi pemanfaatan
dan penggunaan diperlukan kegiatan pemantauan dan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan dan penggunaan kawasan dan penggunaan kawasan
kawasan evaluasi secara rutin dan menyeluruh. evaluasi pemanfaatan dan penggunaan hutan, namun belum hutan, dan sudah
dan penggunaan kawasan hutan disyahkan disyahkan
Kegiatan pemantauan merupakan kawasan hutan
kegiatan untuk memperoleh 2.5.2. Sosialisasi SOP Belum dilakukan Sosialisasi SOP telah Sosialisasi SOP telah
data dan informasi, kebijakan, dan pemantauan dan sosialisasi SOP dilakukan, namun hanya dilakukan kepada seluruh
pelaksanaan pengelolaan hutan. evaluasi pemanfaatan pada karyawan KPHP karyawan KPHP dan
Kegiatan evaluasi, merupakan kegiatan dan penggunaan berbagai pihak yang
untuk menilai keberhasilan kawasan hutan berada dalam wilayah
pelaksanaan pengelolaan hutan lestari kerja KPHP
yaitu tata hutan dan penyusunan 2.5.3. Pemantauan dan Pemantauan dan Pemantauan dan evaluasi Pemantauan dan
rencana pengelolaan hutan, serta evaluasi evaluasi pemanfaatan kegiatan pemanfaatan dan evaluasi terhadap
pemanfaatan hutan yang dilakukan pemanfaatan dan dan penggunaan penggunaan kawasan, kegiatan pemanfaatan
secara periodik penggunaan kawasan hutan belum telah dilaksanakan 1 kali dan penggunaan
kawasan hutan dilaksanakan setahun, namun hanya kawasan telah
pada wilayah kerja pada sebagian pihak dilaskanakan minimal 1
KPHP kali setahun pada
seluruh pihak

2.6. Sumber pendanaan Dalam mewujudkan kelestarian 2.6.1. Tersedianya dana Tersedia dana rutin Tersedia dana yang Tersedia dana rutin dan
dan laporan pemanfaatan sumberdaya hutan yang berasal dari dan operasional namun berasal dari APBN dan operasional, yang berasal
keuangan dibutuhkan sumber pendanaan yang berbagai sumber hanya berasal dari sumber lainnya yang sah dari APBN, APBD dan
cukup untuk mendukung aktifitas APBN sumber lainnya yang
KPHP sah.
2.6.2. Tersedianya laporan Laporan keuangan Laporan keuangan Laporan keuangan
keuangan tidak tersedia tersedia, namun hanya tersedia untuk berbagai
untuk sebagian kegiatan kegiatan
-28 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

III. KRITERIA EKOLOGI


3.1. Keberadaan areal Fungsi hutan sebagai sistem penyangga 3.1.1. Ketersediaan data Tidak tersedia data dan Tersedia data dan Tersedia data dan
kawasan dilindungi. kehidupan berbagai spesies dan dan informasi informasi kawasan informasi kawasan informasi kawasan
sumber keanekaragaman hayati bisa kawasan dilindungi dilindungi dilindungi namun belum dilindungi yang lengkap
dicapai jika terdapat alokasi kawasan lengkap
konservasi dan kawasan dilindungi
yang cukup. Pengalokasian tersebut 3.1.2. Zonasi kawasan Tidak terdapat zonasi Terdapat zonasi kawasan Terdapat zonasi
harus mempertimbangkan tipe untuk kepentingan kawasan konservasi konservasi dan kawasan konservasi dan
ekosistem hutan, kondisi biofisik, serta konservasi dan dan perlindungan perlindungan, namun perlindungan disertai
kondisi spesifik yang ada. perlindungan tidak dilengkapi peta peta
Kawasan dilindungi harus ditata dan
berfungsi dengan baik, serta 3.1.3. Penataan kawasan Tidak ada upaya Terdapat upaya penataan Kawasan lindung
memperoleh pengakuan dari para dilindungi penataan Kawasan Kawasan lindung, dilapangan seluruhnya
pihak lindung dilapangan namun belum telah ditata
seluruhnya dilaksanakan

3.1.4. Sosialisasi kepada Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan


masyarakat tentang sosialisasi keberadaan kepada sebagian kecil kepada sebagian besar
keberadaan kawasan lindung (≤ 50%) masyarakat (>50%) masyarakat
kawasan dilindungi setempat setempat
3.2. Sistem perlindungan Perlindungan hutan adalah usaha 3.2.1. Ketersediaan Tidak tersedia Prosedur Tersedia Prosedur Tersedia Prosedur
dan pengamanan untuk mencegah dan membatasi prosedur perlindungan dan perlindungan dan perlindungan dan
hutan kerusakan hutan, kawasan hutan perlindungan dan pengamanan hutan pengamanan hutan pengamanan hutan yang
dan hasil hutan, yang disebabkan pengamanan hutan namun belum mencakup mencakup seluruh jenis
oleh perbuatan manusia, ternak, seluruh jenis gangguan gangguan yang ada
kebakaran, daya-daya alam, hama yang ada
dan penyakit, serta mempertahankan 3.2.2. Tenaga dan sarana Tidak tersedia tenaga Tersedia tenaga dan Tersedia tenaga dan
dan menjaga hak-hak negara, perlindungan dan dan sarana sarana perlindungan dan sarana perlindungan dan
masyarakat dan perorangan atas pengamanan hutan perlindungan dan pengamanan hutan, pengamanan hutan yang
hutan , kawasan hutan, hasilhutan, pengamanan hutan namun tidak mencukupi cukup
investasi serta perangkat yang
berhubungan dengen pengelolaan 3.2.3. Patroli perlindungan Tidak pernah Patroli perlindungan dan Patroli perlindungan dan
hutan. dan pengamanan dilaksanakan patroli pengamanan hutan pengamanan hutan telah
hutan perlindungan dan pernah dilakukan, dilakukan secara
pengamanan hutan namun tidak secara periodik minimal 1
periodik bulan sekali
-29 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3.2.4. Dokumen laporan Tidak tersedia laporan Tersedia laporan Tersedia laporan
kegiatan perlindungan dan perlindungan dan perlindungan dan
perlindungan dan pengamanan hutan pengamanan hutan, pengamanan hutan yang
pengamanan hutan tetapi belum dilakukan dilakukan secara
secara periodik periodik
3.3. Besaran gangguan Gangguan hutan adalah bentuk- 3.3.1. Perambahan hutan Tidak tersedia data Terdapat data hasil Terdapat data hasil
hutan dan kebakaran bentuk aktifitas di dalam areal KPHP hasil identifikasi identifikasi gangguan identifikasi gangguan
hutan yang tidak didasarkan pada aspek gangguan hutan yang hutan yang terjadi pada hutan yang terjadi pada
legal yang dapat mempengaruhi terjadi pada areal KPHP areal kerja KPHP, tetapi areal kerja KPHP yang
kelestarian hasil hutan. belum dilakukan secara dilakukan secara
periodik periodik
3.3.2. Kebakaran hutan Tidak tersedia data Tersedia data areal KPHP Tersedia data areal KPHP
areal KPHP rawan rawan kebakaran, namun rawan kebakaran dan
kebakaran belum disajikan dalam disajikan dalam peta.
peta
3.3.3. Upaya penanganan Tidak terdapat upaya Terdapat upaya Terdapat upaya
terhadap gangguan penanganan gangguan penanganan gangguan penanganan gangguan
hutan pada areal KPHP hutan pada areal KPHP hutan pada areal KPHP
melalui tindakan melalui tindakan
tertentu (preventif/ tertentu (preventif/
refresif),tetapi belum refresif), untuk seluruh
mencakup seluruh jenis jenis gangguan yang ada
gangguan yang ada pada pada areal KPHP atau
areal KPHP tidak ada gangguan
3.4. Konservasi Identifikasi flora dan fauna dilindungi 3.4.1. Data base flora dan Tidak tersedia data flora Tersedia data flora dan Tersedia data flora dan
kenakeragaman penting bagi KPHP untuk fauna dilindungi dan fauna dilindungi fauna dilindungi namun, fauna dilindungi disertai
hayati pengambilan keputusan pengelolaan tidak disertai peta peta penyebarannya.
hutan yang mendukung kelestarian penyebarannya
keanekaragaman hayati.
Kontribusi KPHP dalam konservasi 3.4.2. Ketersediaan Tidak tersedia prosedur Tersedia prosedur Tersedia prosedur
keanekaragaman hayati dapat prosedur pengelolaan pengelolaan flora dan pengelolaan flora dan pengelolaan flora dan
ditempuh dengan cara flora dan fauna fauna dilindungi fauna dilindungi tetapi fauna dilindungi yang
mempertahankan bagian tertentu dilindungi belum lengkap lengkap
tetap utuh, dan prinsip implementasi
teknologi yang berorientasi untuk 3.4.3. Implementasi Tidak terdapat kegiatan Terdapat kegiatan Terdapat kegiatan
melindungi spesies flora dan fauna pengelolaan flora pengelolaan flora dan pengelolaan namun belum pengelolaan yang
yang termasuk kategori dilindungi dan fauna fauna dilindungi mencakup seluruh jenis mencakup seluruh jenis
dilindungi flora dan fauna dilindungi flora dan fauna dilindungi
-30 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3.4.4. Terjaminnya/ Kondisi seluruh species Terdapat gangguan Tidak ada gangguan
terpeliharanya flora dan fauna terhadap kondisi sebagian terhadap kondisi seluruh
keberadaan jenis- dilindungi yang species flora dan fauna species flora dan fauna
jenis flora dan fauna terdapat di areal KPHP dilindungi yang terdapat dilindungi yang terdapat
dilindungi terganggu di areal KPHP di areal KPHP
3.5. Kegiatan rehabilitasi Rehabilitasi hutan dan lahan adalah 3.5.1. Ketersediaan peta Peta tutupan lahan Peta tutupan lahan Peta tutupan lahan
dan reklamasi hutan upaya memulihkan, mempertahankan Tutupan lahan tidak tersedia tersedia, tahun peliputan > tersedia, tahun peliputan
dan meningkatkan fungsi hutan dan 2 tahun 2 tahun terakhir
lahan sehingga daya dukung,
produktifitas dan peranannya dalam 3.5.2. Ketersediaan Peta Peta lahan kritis tidak Peta lahan krltis tersedia, Peta lahan kritis tersedia,
mendukung sistem penyangga Lahan kritis tersedia skala >1 : 50.000 skala ≤ I : 50.000 dan
kehidupan tetap terjaga. Atau tidak sesuai dengan sesuai dengan kondisi
kondisi lapangan lapangan
Reklamasi hutan adalah usaha untuk
memperbaiki atau memulihkan 3.5.3. Ketersediaan data Data calon dan luas Data calon dan luas areal Data calon dan luas areal
kembali hutan atau lahan dan calon areal areal rehabilitasi dan rehabilitasi dan reklamasi rehabilitasi dan reklamasi
vegetasi dalam kawasan hutan yang rehabilitasi dan reklamasi tidak tersedia namun tidak tersedia dan disertai peta
rusak sebagai akibat penggunaan reklamasi tersedia disertai peta
kawasan hutan agar dapat berfungsi
secara optimal sesuai dengan 3.5.4. Realisasi rehabilitasi Realisasi rehabilitasi Realisasi rehabilitasi dan Realisasi rehabilitasi dan
peruntukannya. dan reklamasi dan reklamasi < 50% reklamasi 50% - 80 % reklamasi > 80 %

3.5.5. Pemantauan dan Tidak ada kegiatan Terdapat kegiatan Terdapat kegiatan
evaluasi kegiatan pemantauan dan pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi
rehabilitasi dan evaluasi kegiatan rehabilitasi dan kegiatan rehabilitasi dan
reklamasi pada areal reklamasi pada areal reklamasi pada areal
pemegang izin pemegang izin, namun pemegang izin, pada
hanyan pada sebagian seluruh areal pemegang
areal pemegang izin izin minimal 1 kali
setahun
4. KRITERIA SOSIAL
4.1. Terbentuknya Terbentuknya kemitraan usaha 4.1.1. Jenis-jenis Tidak terdapat Terdapat kemitraan usaha Terdapat kemitraan
kemitraan usaha dengan masyarakat setempat kemitraan usaha kemitraan usaha dengan masyarakat usaha dengan
dengan masyarakat merupakan salah satu bentuk dengan masyarakat dengan masyarakat setempat, tetapi hanya masyarakat setempat
setempat pengakuan diterimanya kehadiran setempat setempat sebagian sesuai dengan sesuai dengan dokumen
KPHP di wilayah setempat. dokumen rencana rencana
Pengembangan budidaya hutan
kemasyarakatan dapat mengalihkan
-31 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


perhatian dan ketergantungan 4.1.2. Bimbingan teknis Tidak terdapat Telah melakukan Telah melakukan
masyarakat setempat terhadap lahan bimbingan teknis bimbingan teknis bimbingan teknis
hutan bahkan dapat menjadi mitra permohonan perizinan permohonan perizinan
dalam mengelola hutan. pada setiap calon investor pada setiap calon
dan masyarakat namun investor dan masyarakat
belum tepat sasaran dan sudah tepat sasaran
4.2. Partisipasi masyarakat Partisipasi adalah peranserta 4.2.1. Ketersediaan Tidak tersedia Standar Tersedia Standar Tersedia Standar
dalam proses masyarakat dalam proses penataan Standar Opersional Opersional Prosedur Opersional Prosedur Opersional Prosedur
Penataan Blok / Areal blok / areal kerja sangat penting Prosedur penataan blok / areal Penataan blok/areal Penataan blok/areal
Kerja dalam rangka menghidari konflik kerja bersama kerja bersama kerja bersama
batas, serta menjaga hak-hak masyarakat masyarakat namun tidak masyarakat yang
masyarakat. lengkap lengkap
4.2.2. Penataan blok/areal Tidak terdapat kegiatan Terdapat kegiatan Seluruh kegiatan
kerja bersama Penataan blok/areal Penataan blok/areal Penataan blok/areal
masyarakat kerja yang melibatkan kerja yang melibatkan kerja melibatkan
masyarakat amsyarakat, namun masyarakat
hanya sebagian
4.2.3. Kejelasan batas Tidak terdapat Terdapat sebagian Terdapat kejelasan batas
antara areal kelola kejelasan batas antara kejelasan batas antara yang lengkap antara
masyarakat dengan areal kelola masyarakat areal kelola masyarakat areal kelola masyarakat
areal KPHP dengan areal KPHP dengan areal KPHP dengan areal KPHP
4.3. Terjaminnya akses KPHP mengakomodir akses 4.3.1. Keberadaan Tidak terdapat Terdapat mekanisme Terdapat mekanisme
masyarakat terhadap masyarakat terhadap areal kelolanya mekanisme akses mekanisme akses akses masyarakat akses masyarakat
areal kelolanya di dalam areal KPHP. masyarakat masyarakat terhadap terhadap areal kelolanya terhadap areal kelolanya
Areal kelola masyarakat adalah areal terhadap areal areal kelolanya namun belum lengkap yang lengkap
yang ada di dalam KPHP yang sudah kelolanya
dilakukan pemanfaatan oleh 4.3.2. Implementasi akses Tidak ada bukti Terdapat sebagian bukti Terdapat bukti
masyarakat secara turun temurun masyarakat implementasi akses implementasi akses implementasi yang
untuk mendukung kehidupannya. terhadap areal masyarakat terhadap masyarakat terhadap lengkap akses
kelolanya areal kelolanya areal kelolanya masyarakat terhadap
areal kelolanya
4.4. Zonasi kawasan untuk Kearifan lokal adalah gagasan 4.4.1. Keberadaan Zonasi Tidak terdapat Blok Terdapat Blok Terdapat Blok
kegiatan setempat yang bersifat bijaksana, Blok Pemberdayaan Untuk pemberdayaan Pemberdayaan pemberdayaan
pemberdayaan penuh kearifan, bernilai baik, yang Masyarakat Masyarakat masyarakat, namun Masyarakat dan sudah
masyarakat tertanam dan diikuti oleh anggota belum sesuai dengan emperhatikan
masyarakatnya. kebutuhan masyarakat kebutuhan masyarakat
-32 -

Norma/Nilai Kematangan Verifier


Kriteria / Indikator Pengertian Alat Penilaian (Verifier)
1 (Buruk) 2 (Sedang) 3 (Baik)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Bahwa untuk mengakomodir 4.4.2. Pemanfaatan Blok Tidak ada kegiatan Blok Pemberdayaan Blok pemberdayaan
kepentingan kearifan lokal Pemberdayaan pada Blok Masyarakat telah Masyarakat seluruhnya
masyarakat diperlukan zonasi Masyarakat Pemberdayaan dilakukan pemanfaatan, telah dimanfaatkan
kawasan. namun baru sebagian
4.5. Keberadaan resolusi Pengelolaan sumberdaya hutan 4.5.1. Tersedianya Tidak tersedia Tersedia mekanisme Tersedia mekanisme
konflik dengan skema KPHP harus mekanisme resolusi mekanisme resolusi resolusi konflik namun resolusi konflik yang
memperhatikan potensi konflik yang konflik konflik belum lengkap lengkap
terjadi di areal KPHP 4.5.2. Tersedianya peta Terdapat konflik Terdapat konflik dan Terdapat konflik dan
Kegiatan pemetaan potensi dan konflik namun tidak tersedia tersedia pemetaan tersedia pemetaan
resolusi konflik bertujuan untuk pemetaan konflik konflik namun belum konflik yang lengkap
mengetahui potensi konflik serta lengkap Atau tidak terdapat
merumuskan upaya-upaya konflik
penyelesaiannya secara sistematis,
terukur agar memberikan hasil yang 4.5.3. Adanya Tidak tersedia struktur Tersedia struktur Tersedia struktur
efektif dan optimal kelembagaan organisasi, SDM dan organisasi, SDM dan organisasi, SDM dan
resolusi konflik yang kewenangan/ legalitas kewenangan/ legalitas kewenangan/ legalitas
didukung para yang jelas untuk untuk resolusi konflik untuk resolusi konflik
pihak resolusi konflik namun belum semua namun dan berjalan
menjalankan fungsinya fungsinya
4.5.4. Adanya pendanaan Tidak tersedia Tersedia pendanaan Tersedia pendanaan
resolusi konflik pendanaan untuk namun kurang memadai yang memadai untuk
mengelola konflik untuk mengelola konflik mengelola konflik
4.5.5. Mediasi dan/atau Tidak terdapat bukti Terdapat sebagian Terdapat bukti yang
resolusi konflik adanya upaya mediasi (≤50%) bukti upaya lengkap tentang upaya
dan/atau resolusi mediasi dan/atau mediasi dan/atau
konflik resolusi konflik resolusi konflik

DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN


PRODUKSI LESTARI,

IDA BAGUS PUTERA PARTHAMA

Anda mungkin juga menyukai