Maternitas
Maternitas
Maternitas
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memandikan bayi adalah Membersihkan tubuh bayi dengan menggunakan
sabun dan air hangat dengan suhu 37-38o C , dimana keadaan suhu bayi sudah stabil.
Memandikan bayi bukanlah hal mudah terutama untuk ibu baru. Tidak sedikit dari
mereka yang tidak tahu cara memandikan bayi sehingga menyerahkan bayinya kepada
pengasuh atau neneknya.
Memandikan bayi dengan cara yang salah dapat mengakibatkan kondisi yang
buruk seperti celaka (jatuh dantenggelam), air masuk ke dalam telinga atau hidung dan
dapat mengalami hipotermi (Deswani, 2010).
Selain itu juga hal yang penting dalam perawatan bayi adalah perawatan tali
pusat. Perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan pengikatan tali pusat
yang menyebabkan pemisahan fisik ibu dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat
dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu memandikan bayi dan perawatan tali pusat?
C. Tujuan
menyeluruh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan
bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air dengan suhu
37-38o C , dimana keadaan suhu bayi sudah stabil.
Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah sebelum bayi tidur, karena
dapat membuatnya rileks hingga memudahkan bayi tidur. Hindari memandikan bayi
sebelum atau setelah makan karena perut bayi yang tertekan akan membuatnya
muntah.
Perawatan tali pusat adalah suatu tindakan perawatan pada tali pusat bayi
baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. Perawatan tali pusat
adalah tindakan pencegahan aseptic secara dini yang dilakukan untuk terjadinya
infeksi yang ditularkan melalui pembuluh tali pusat. Akibat dari kurangnya perawatan
tali pusat yang kurang bersih, diantaranya : Infeksi pada tali pusat, Omphalitis yaitu
peradangan pada puntung tali pusat akibat mikroorganisme, Infeksi pada organ dalam
abdomen.
B. Manfaat
1. Manfaat Memandikan Bayi
Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan
bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi (Choirunisa,2009)
Selain itu manfaat lainnya dalam memandikan bayi adalah membuat bayi tetap
wangi dan bersih, mengurangi resiko terjadinya infeksi, mandi sebelum tidur akan
membantu relaksasi, dan merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukkan rasa
sayangnya.
1. Alat
Waslap 2 buah
Cutton bud
Bak mandi
2. Langkah-langkah
Tempatkan bayi pada tempat yang nyaman dan terhindar dari risiko jatuh.
Buka pakaian bayi dengan hati-hati, lalu bungkus dengan handuk. Jangan
Ambil kasa mata yang telah dibahasi sedikit air hangat. Usaplah mata bayi
dari sudut terdalam mengarah keluar. Setiap mata, kapas yang digunakan
harus diganti.
telinga, sebaiknya menggunakan cutton bud yang diolesi sedikit baby oil.
Bayi masih dibungkus handuk dan memakai popok. Pegang bayi di atas
bak mandi. Sangga tengkuk dengan tangan sekaligus topang bayi dengan
khusus bayi. Sedikit berikan pijatan pada kepala bayi, hati-hati dengan
ubun-ubunnya.
Letakkan bayi ketempat yang aman, keringkan kepala bayi dengan handuk.
Buka popok bayi dan handuk untuk membungkus tadi. Periksa dahulu
popok bayi, jika terdapat kotoran bersihkan dahulu. Gunakan kapas cebok
tetap ditopang lengan dan tangan siap memegang lengan bayi. Sebelumnya
Gunakan waslap bayi yang telah diberikan sabun, bersihkan badan bayi
Tempatkan bayi ditempat yang aman dan keringkan dengan handuk hingga
Berikan minyak telon pada daerah tertentu bayi, seperti perut, dada, telapak
Taburkan bedak pada badan bayi. Perhatikan jangan sampai terhirup oleh
bayi.
tangan bayi pada lengan baju satu persatu dengan hati-hati. Bungkus bayi
Rekomendasi terbaru dari WHO adalah cukup membersihkan pangkal tali pusat
dengan menggunakan air dan sabun, lalu dikering anginkan hingga benar-benar
kering. Penelitian menunjukkan bahwa tali pusat yang dibersihkan air dan sabun
cenderung lebih cepat lepas daripada tali pusat yang dibersihkan alkohol. Tali pusat
juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan membuatnya menjadi
Kalaupun terpaksa ditutup, tutup atau ikat dengan longgar pada bagian atas tali pusat
dengan kain kassa steril. Pastikan bagian pangkal tali pusat dapat tekena udara dengan
b. Cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan keringkan dengan kain kassa
c. Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terpajan udara dan tutupi
dengan kain bersih yang longgar.
d. Lipatlah popok di bawah sisa tali pusat.
e. Jika tali pusat terkena kotoran tinja, cuci bersih dengan sabun dan air, kemudian
keringkan.
f. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan
bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air dengan suhu
37-38o C , dimana keadaan suhu bayi sudah stabil. Waktu yang tepat untuk
memandikan bayi adalah sebelum bayi tidur, karena dapat membuatnya rileks hingga
memudahkan bayi tidur. Hindari memandikan bayi sebelum atau setelah makan karena
perut bayi yang tertekan akan membuatnya muntah.
Perawatan tali pusat adalah suatu tindakan perawatan pada tali pusat bayi baru
lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. Perawatan tali pusat adalah
tindakan pencegahan aseptic secara dini yang dilakukan untuk terjadinya infeksi yang
ditularkan melalui pembuluh tali pusat.
B. Saran
Memandikan bayi sebaiknya dengan hati-hati karena kulit bayi masih sangat
sensitif. Sebelum memasukkan bayi ke dalam bak mandi, pastikan terlebih dahulu
suhu air sesuai dengan keadaan bayi.
DAFTAR PUSTAKA
Enkin, M., Keirse, MJNC, Neilson, J. Crowther, C, Duley, L., Hodnett, E, dkk. (2000) Sebuah
panduan untuk perawatan efektif dalam kehamilan dan persalinan. Jakarta: Oxford
University Press