Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME SEL

ILMU DASAR KEPERAWATAN 1

Di susun oleh:

Cryly M.Rondonuwu

Nim:

16061032

Fakultas Keperawatan
Tahun 2016
I. Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan kelimpahan yang di
berikan kepada kita. Rasa Syukur itu bisa kita wujudkan dengan menjaga diri kita dengan baik
menjaga apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita.

Dalam makalah ini kita bisa mengenal lebih mendalam apa itu sel didalamnya penemu sel,teori
sel,struktur dan fungsi sel,penyakit dan gangguan yang ada didalamnya. Harapan saya dengan
kita mengetahui lebih mendalam dari sel kita bisa lebih menjaga tubuh kita dengan baik seperti
yang sudah Tuhan berikan kepada kita.
II. Daftar Isi

i. Kata Pengantar
ii. Daftar Isi

Bab 1 :

 Pendahuluan : Definisi Sel


Penemu Sel
Teori Sel

Bab 2 :

 Struktur dan fungsi sel

Bab 3

 Kesimpulan

iii. Daftar Pustaka


BAB 1

Pendahuluan

Sel merupakan unit terkecil dalam susunan makhluk hidup.Berdasarkan tipe sel dibedakan
menjadi prokariotik yaitu sel yang memiliki membrane inti dan eukariotik yang tidak memiliki
membrane inti.

Dari penemuan tentang sel dan segala aktifitasnya, secara structural sel merupakan penyusun
makhluk hidup. Dari penemuan tersebut lahirlah teori-teori yang di kembangkan dan
dikemukakan oleh para ahli.

Definisi Sel

Katas sel berasal dari bahasa Latin “cellulae “ yang berarti ruang kecil. Sel adalah unit terkecil
dari suatu bentuk kehidupan penyusun tubuh makluk hidup. Semua makluk hidup tersusun atas
sel-sel, Mula dari sayap kupu-kupu hingga mahkota yang berwarna-warni. Sel seperti sebuah
pabrik yang senantiasa bekerja agar proses terus berlangsung.Makhluk hidup seluler baik yang
bersel tunggal (unicellular) maupun yang bersel banyak (multicellular) berdasarkan sifatnya
dapat dikelompokkan menjadi dua tipe sel yaitu sel eukariotik dan prokariotik.

Penemu Sel

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 ketika Robert Hooke mengamati irisian tipis
gabus melaluli mikroskop yang telah di rancangnya sendiri. Robert Hooke melihat bahwa
sayatan gabus tersebut tersusun atas ruang-ruang kecil. Hooke memberi nama satuan terkecil
tersebut adalah sel. Hingga pertengahan abad ke 20 banyak teori-teori yang berkembang berikut
teori teori sel sesudah Robert Hooke.

1. Schleiden (1804-18810 dan T. Schwann (1810-1882)

Teori sel menurut Schleiden danSchwann menyatakan bahwa ‘Sel merupakan kesatuan
struktural’. Schleiden dan Schwann adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia
mikrobiologi, dengan teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan bentuk) .
Schleiden mengamati sel pada tumbuhan dan Schwann mengamati sel pada hewan.

2. Robert Brown

Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat
benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian di beri nama sel atau nucleus.
Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran
sel itu sangat penting.

3. Felix Dujardin dan Johannes Purkinye

Bagian penting dari sel adalah isi sel. Adapun Purkinye adalah orang yang pertama kali
menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali di bentuk) .

4. Max Schultze (1825-1874)

Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakn dasar-dasar fisik kehidupan .Protoplasma


merupakan tempat terjadinya proses hidup.

5. Rudolf Virchow (1858)

Melengkapi rumus teori tersebut dengan temuannya bahwa setiap sel berasal dari sel-sel yang
telah ada sebelumnya (omnis cellula ex cellula)
6. Hanstein (1880)

Sel merupakan kantong yang berisi organel.

Dari pendapat atau hasil yang telah mereka dapat pada akhirnya menghasilkan suatu teori yang
di sebut sel,yaitu sebagai berikut :

1. Sel merupakan dasar penyusun makhluk hidup.Oleh sebab itu, semua makhluk hidup
tersusun atas sel.
2. Sel merrupakan dasar penyusun fungsional dari makhluk hidup.
3. Semua sel berasal dari sel melalui proses pembelahan sel.
BAB 2

Struktur dan Fungsi Sel

Pengetahuan mengenai struktur sel mengalami kemajuan yang pesat ketika para ilmuwan mulai
menggunakan mikroskop elektron. Pengamatan sel melalui mikroskop semakin berkembang
memeperkuat teori. Berdasarkan ada-tidaknya membrane inti sel, sel dikelompokkan menjadi
dua jenis, yaitu eukariotik dan prokariotik . Berikut ini table perbandingan antara sel eukariotik
dan prokariotik

No Sel Prokariotik Sel Eukariotik


1 Materi ini tidak memiliki Materi ini memiliki membrane
mebran
2 DNA berada di daerah DNA berada dalam nucleolus
nukleoid
3 Tidak memiliki organ Memiliki organ nel,seperti
nel,seperti membrane membrane sel,lisosom ,dll tapi tidak
sel,lisosom dan memiliki memiliki kloroplasma dan vakuola
vakuola yang besar. yang besar.

Berikut bagian-bagian yang sama pada sel hewan dan sel tumbuhan

1. Membran Sel

Membran sel adalah bagaian yang berada paling luar dari sel yang membungkus semua
organel lain.
 Fungsi :
-Sebagai reseptor (penerima rangsangan dari luar), baik dari luar lingkuan maupun dari
dalam bagian lain organism tersebut.
-Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan el.
-Mengntrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel.
-Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi,seperti reaksi oksidasi dan respirasi.

2. Sitoplasma

Sitoplasma ialah gel zat atau cairan yang ada di dalam sel atau yang sering disebut
sebagai matriks.Pada sel tumbuhan sitoplasma dibedakan menjadi dua yaitu yang
berbatasan dengan selaput plasma (ektoplasma) dan yang di bagian dalam di sebut
endoplasma.
 Fungsi :
-Berfungsi sebagai tempat utama pada saat terjadinya proses kehidupan.
a) Mitokondria

Mitokondria berbentuk bulat lonjong atau bercabang. Bentuk dan ukuran mitokondria
bisa sangat berbeda dari yang kecil hingga yang ukuran besar.
 Fungsi:
Sebagai penyedia energi bagi sel, memiliki aktifitas yang tinggi misalnya pada sel otot
jantung.

b) Retikulum Endoplasma (RE)

RE merupakan labirin membrane yang banyak,sehingga reticulum ini meliputi separuh lebi
dari total membrane dalam sel-sel eukariotik.RE memiliki membrane yang berhubungan dengan
membrane inti dan membrane plasma.
 Fungsi:

-Dapat berperan sebagai penghubung antara bagian luar dan sel dengan bagian dalam sel.

-Transportasi berbagai macam zat.

c) Ribosom

Ribosom merupakan struktur terkecil yang bergaris tengah 17-20 mikron.


 Fungsi:
-Sintesis protein yang selanjutnya digunakan untuk pertumbuhan,perkembangbiakan atau
perbaikan sel yang rusak.

d) Badan Golgi

Struktur badan golgi berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih (didalamnya terdapat


pula yang bundar dan tubuler) .
 Fungsi:
-Menghasilkan lisosom ,secret,dan menyimpan protein serta enzim yang akan
direaksikan.
e) Lisosom

Lisosom merupakan organel veksikular yang di bentuk oleh apparatus golgi yang
kemudian tersebar di seluruh sitoplasma.
 Fungsi:
-Berfungsi untuk mencernakan bahan-bahan dan struktur intraselular, khususnya sruktur
sel yang telah rusak, partikel-partikel maanan yang telah dicernakan sel, dan bahan-bahan
yang tidak diinginkan misalnya bakteri.
f) Sentrosom

Umuumnya sel hewan mengandung sentrosom yang letaknya pada sitoplasma dekat
membrane inti.Struktur sentrosom berbentuk bintang.Struktur ini hanya dapat dilihat
menggunakan mikroskop electron.
 Fungsi:
-Menggerakan kromosom pada saat pembelahan sel.Sentrosom bertindak sebagai benda
kutub dalam meiosis dan mitosis.
g) Peroksisom

Peroksisom secara fisik sama dengan lisosom ,tetapi berbeda dalam dua hal pentin.
Pertama, peroksisom diyakin dibentuk dari replikasi sendiri dan bukan di bentuk oleh
aparatus golgi.Perisosisom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan .Pada hewan
banyak di temukan di hati dan ginjal sedangkan pada tumbuhan terdapat dalam berbagai
tipe sel.
 Fungsi:
-Mengubah peroksida jadi H2O dan O2.
-Sintesa beberapa metabolit
h) Sitoskeleton

Sitoskeleton adalah rangka sel.Terdiri atas 3 macam :


-Mikrotubulus
Berbetun silinder,kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel,motilitas
sel,pergerakan kromosom,dalam pembelahan sel,pergerakan organel,dan sebagai ‘rangka
sel’
-Mikrofilamen
Sama seperti mikrotubul tetapi mikrofilamen bersifat lebih lembut.Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan myosin (seperti otot). Mikrofilamen
berperan dalam mempertahankan bentuk sel,kontraksi otot,mobilitas sel, dan
pemebelahan sel.
-Filamen Intermediate
Filamen lebih besar dari mikrofilamen tetapi lebih kecil dari diameter mikrobulus.
Struktur filament yaitu protein fibrosa. Fungsinya mempertahankan bentuk sel,tambatan
nucleus,dan organel,serta pembentukan lamina nucleus.
i) Nukleus/Plastisida

Merupakan organela spesifik yang terdapat pada sel tumbuhan.Mekanisme kerja


plastisida sangat dipengaruhi oleh cahaya.
j) Kloroplas

Kloropals hanya terdapat pada sel tumbuhan dan Algea tertentu. Kloroplas dibatasi
membrane ganda.Didalam kloroplas terdapat klorofil (pigmen fotosintetik) dan pigmen
yang lain yang terletak pada membrane atau pada bahan dasar di dalam kloroplas.
 Fungsi:
-Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
k) Vakuola

Vakuola berbentuk cairan yang didalamnya terlarut berbagai zat seperti


enzim,lipid,alkaloid,garam mineral,asam dan basa.Pada sel tumbuhan vakuola selalu ada.
Semakin tua tumbuhan,maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
 Fungsi:
-Untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa dan garam mineral,selain juga berfungsi
sebagai tempat penimbunan sisa metabolisme.
3. Inti atau Nukleus

Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah.Umunya sel makluk hidup mengandung
satu inti,tetapi ada pula yang memiliki inti lebih dari satu misalnya sel otot lurik. Bagain-
bagian inti sel yaitu sebagai berikut.
a. Membran Inti
Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplsama. Membran inti terdiri dari dua lapisan
membrane. Pada daerah-daerah tertentu terdapat pada pori-pori.
 Fungsi:
-Tempat keluar masuknya bahan kimia.

b. Nukleoplasma dan Kromosom

Inti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti.Bahan kimia yang terdapat pada
nukeloplasma yaitu larutan fosfat,gula ribose,protein,nukleotida, dan asam nukleat.

 Fungsi: Mengandung materi genetik yang berguna untuk mengontrol aktifitas hidup sel
dan pewarisan sifat-sifat yang di turunkan.
c. Nukleolus

Nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia mengandung RNA
dan protein.

 Fungsi:

Untuk sintesis RNA ribosom.

Nukleus juga memiliki arti penting bagi sel karana mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) PEngatur pembelahan sel.


2) Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukan RNA dan unit ribosom ke
dalam sitoplasma.
3) Pembawa informasi genetik.

Berdasarkan penjelasan sel tumbuhan dan sel hewan ada yang berbeda. Berikut tabel perbedaan
tersebut.

No Sel Tumbuhan Sel Hewan


1 Sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
2 Tidak memiliki lisosom Tidak memiliki plastisida
3 Tidak memiliki sentrosom Tidak memiliki dinding sel
4 Memiliki dinding sel dan membrane sel Memiliki lisosom
5 Umumnya memiliki plastisida Memiliki sentrosom
6 Mempunyai bentuk yang tetap Mempunyai bentuk yang tidak tetap
7 Memiliki vakuola dengan ukuran yang Tidak mempunyai vakuola (walaupun ada
besar juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya
kecil)
BAB 3

Kerusakan Sel

Sel dapat mengalami kerusakan ataupun kematian karena berbagai factor. Contohnya faktor-
faktor ekstrinsik (factor yang terdapat dari luar individu ) dan factor intrinsik yang terdapat dari
dalam individu.

Kerusakan dari factor ekstrinsik

-Trauma fisik

-Toksin

-Abnormalitas ketidakseimbangan nutrisi

-infeksi oleh virus,bakteri,jamur dan parasit.

Kerusakan dari factor intrinsik

-Dapat menyebabakan kerusakan atau kematian sel diantaranya mutasi gen secara spontan.

Kerusakan dalam sel bisa bersifat sementara ataupun permanen.Pada kerusakan yang bersifat
sementara sel, sel mengalami perubahn untuk beradaptasi agar tetap hidup.Sedangkan kerusakan
permanen maka sel akan mengalami kematian.

Kerusakan sel yang berkelanjutan akan mencapai satu titik dimana kerusakan sel menjadi
bersifat permanen diantaranya terjadi kerusakan membrane plasma,kalsium masuk ke dalam
sel,pembengkakan mitokondria dan vakuola,pengendapan kalsium didalam mitokondria serta
pembengkakan lisosom.

Dalam gambar menjelaskan sel yang normal dan perubahan pada sel yang mengalami
kerussakan sementara dan permanen.
Kesimpulan

Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.Semua
fungsi kehidupan diatur dan berlagsung di dalam sel.Struktur dan fungsi-fungsinya secara
menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme.Sel-sel prokariotik beradaptsi
dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariotik beradaptasi untuk hidup saling
bekerja sama dalam organisasi yang rapi.
Jaringan komunikasi antar satu sel dengan sel yang lain menghasilkan suatu kordinasi
untuk mengatur pertumbuhan,reproduksi,osmoregulaisi,dan lain-lain.
Setelah membaca makalah ini kita bisa mengetahui bahwa secara structural , sel
merupakan penyusun makhluk hidup.
iii. Daftar Pustaka

Buku biologi kelas XI SMA modul pintar eksis semester 1 Citra Pustaka

Kirei 2008. Fisiologi Hewan http://wikimedia.commons [29 Agustus 2016 22.30


wita]

http://pengayaan.com/gambar-sel-tumbuhan-dan-fungsinya [29 Agustus 2016 21.00


wita]

Tanrialim 11 Februari 2013


http://www.biologi-sel.com/2013/02/sitoskeleton-penegertian-fungsi-dan.html?m=1 [30
Agustus 2016 12.00 wita]

http://googleweblight.com//lite_url=http://woocara.blogspot.com/2015/10/pengertian-
badan-golgi-dan-fungsi-badan-golgi-.html [30 Agustus 2016 12.00]

http://pengayaan.com/gambar-sel-hewan-dan-fungsinya/ [30 Agustus 2016 18.00 wita]

Prica SA, Wilson L M. 2006.Patofisiologi.Edisi VI.Volume I.Jakarta: EGC


http://ilmuveteriner.com/kerusakan-sel/

Anda mungkin juga menyukai