Anda di halaman 1dari 16

Critical Book Report

Psikologi Pendidikan

Nama : Helen Valentin Sinaga

NIM : 4143121022

Kelas : Fisika Dik C 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan

2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Makalah Critical Book Report yang berjudul “Psikologi
Pendidikan” ini tepat waktu. Penulis juga berterima kasih kepada Dr.Anita Yus,
M.Pd selaku Dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah memberikan
tugas critical book report ini.

Penulis sangat berharap critical book ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan. Penulis juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, Mei 2017

Penulis
A. Identitas Buku

Buku Utama : Psikologi Pendidikan


Judul Buku : Psikologi Pendidikan
Disusun Oleh : Prof. Dr. H. Djaali
Penerbit : Bumi Aksara
Tahun Terbit : 2014
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 1. Jumlah Halaman Buku : 138 halaman
2. Ukuran Buku : 20cm x 14cm
3. Jumlah Bab : 6 bab
ISBN : 978-979-010-002-2
Edisi :1
B. Buku Pembanding
Judul Buku : Psikologi Pendidikan
Disusun Oleh : Prof. Dr.Sri Milfayetty,S.Psi, MS.Kons dkk
Penerbit : Unimed Press
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Medan
Tebal Buku : 1. Jumlah Halaman Buku : 210 halaman
2. Ukuran Buku : 27,5 cm x 20,5cm
3. Jumlah Bab : 9 bab
ISBN : 978-602-8207-18-8
Edisi :1
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak anak manusia yang pertama-tama
lahir ke dunia, telah ada dilakukan usaha-usaha pendidikan; manusia telah
berusaha mendidik anak-anaknya, kendatipun dalam cara yang sangat
sederhana. Demikian pula semenjak manusia saling bergaul, telah ada usaha-
usaha dari orang-orang yang lebih mampu dalam hal-hal tertentu untuk
mempengaruhi teman mereka, untuk kepentingan kemajuan orang-orang yang
bersangkutan. Dari uraian ini jelaslah kiranya, bahwa masalah pendidikan
adalah masalah setiap orang dari dulu hingga sekarang, dan diwaktu-waktu
yang akan datang. Adalah merupakan keharusan bagi setiap pendidik yang
bertanggung jawab, bahwa ia dalam melaksanakan tugasnya harus berbuat
dalam cara yang sesuai dengan “keadaan” si anak didik. Psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha memahami sesama manusia, dengan tujuan untuk
dapat memperlakukannya dengan lebih tepat. Karena itu pengetahuan
psikologis mengenai anak didik dalam proses pendidikan adalah hal yang perlu
dan penting bagi setiap pendidik; sehingga seharusnya adalah kebutuhan setiap
pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang psikologi pendidikan.

b. Tujuan
1. Mengetahui kelengkapan pembahasan pada buku “Psikologi Pendidikan”
2. Mengetahui teori-teori psikologi yang ada dalam dunia pendidikan pada
buku “Psikologi Pendidikan”

c. Manfaat
Laporan ini sangat bermanfaat sekali bagi penulis, karena:
1. Memberikan kesempatan kepada penulis (mahasiswa) untuk mempelajari,
mengamati, dan mengkaji sebuah Buku Teks “Psikologi Pendidikan”.
2. Melatih kita dalam membuat suatu karya tulis agar terbiasa dan lebih baik.

Tidak hanya bagi penulis, laporan ini juga bermanfaat bagi pembaca, karena:
1. Mengetahui ringkasan isi Buku Teks “Psikologi Pendidikan”.
2. Menjadi buku referensi yang berguna.
BAB II
ISI BUKU

Bab 1 Kepribadian Dalam Pendidikan

A. Pengertian Umum
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona yang berarti topeng,
yakni alat untuk menyembunyikan identitas diri. Secara filosofis dapat
dikatakan bahwa pribadi adalah “aku yang sejati” dan kepribadian
merupakan “penampakan sang aku” dalam bentuk perilaku tertentu. Secara
umum, dapay dikatakan bahwa kepribadian merupakan suatu proses
dinamis di dalam diri, yang terus menerus dilakukan terhadap sistem
psikofisik (fisik dan mental), sehingga terbentuk pola penyesuaian diri yang
unik atau khas pada setiap orang terhadap lingkungan.
B. Kelompok Teori Kepribadian
Beberapa tipe kepribadian yang diperbincangkan oleh para ahli
1. Type Theory (Galen, Ernest Kretschmer, William Sheldon)berkaitan
dengan empat tempramen yaitu sanguin, choleric, melankolik,
phegmatik.
2. Trait Theory (Gordon Allport dan R.B.Catterll) mengklasifikasikan
sifat berdasarkan empat pasang tipe yaitu; common versus unique,
surface versus source, constitutional versus environmental mold,
dynamic versus ability and temperament, dynamic.
3. Psychoanalysis Theory (Sigmund Freud) mengatakan kepribadian
manusia dipengaruhi oleh tingkatan pschosexual yang dibagi menjadi 3
yaitu : oral stage, anal stage, phallic stage.
4. Phenomenology Theory (Abraham Maslow dan Carl Rogers)
mengatakan kepribadian manusia dilihat dari perkembangannya yang
dipengaruhi faktor lingkungan.
C. Tokoh Teori Kepribadian
1. Larry A. Hjelle dan Daniel J. Ziegler
2. Ericson
3. Alygris
4. Sheehy
5. Sheldon
6. Carl Gustav Jung
7. Eric Berne
D. Faktor Penentu Perubahan Kepribadian
1. Pengalaman Awal
2. Pengaruh Budaya
3. Kondisi Fisik
4. Daya Tarik
5. Intelegensi
6. Emosi
7. Nama
8. Keberhasilan dan Kegagalan
9. Penerimaan Sosial
10. Pengaruh Keluarga
11. Perubahan Fisik

Bab 2 Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia


A. Pertumbuhan
Pertumbuhan diartikan perubahan kuantitatifpada material sesuatu sebagai
akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Pertumbuhan pribadi sebagai
perubahan kuantitatif pada material pribadi seperti sel, kromosom, butir
darah, rambut, lemak, dan tulang tidak dapat dikatakan berkembang
melainkan tumbuh. Begitu juga material pribadi seperti kesan, keinginan,
ide, pengetahuan, nilai, selama tidak berhubungan dengan fungsinya tidak
dapat dikatakan berkembang melainkan mengalami pertumbuhan. Berikut
macam-macam pertumbuhan :
1. Pertumbuhan Pribadi Manusia
2. Perumbuhan Bersifat Kompleks
3. Pertumbuhan Fisik yang Normal
B. Perkembangan
Perkembangan manusia tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhannya.
Kematangan fungsi jasmaniah akan sangat mempengaruhi perubahan pada
fungsi psikologis. Berikut hal-hal yang menjadi bagian dari perkembangan:
1. Prinsip Perkembangan.
2. Hukum Perkembangan
3. Tahap Perkembangan Pribadi Manusia
4. Tugas Perkembangan
5. Krisis Psikososial

Bab 3 Emosi, Perkembangan Sosial dan Pertumbuhn Karakter


A. Emosi
1. Pengertian
Menurut L.Crow & A.Crow, emosi adalah pengalaman yang efektif yang
disertai oleh penyesuaian batin seara menyeluruh, di mana keadaan mental
dan fisiologi sedang dalam kondisi yang meluap-luap, juga dapat
diperlihatkan dengan tingkah laku yang jelas dan nyata.
2. Timbulnya Emosi
Faktor yang menimbulkan emosi yaitu
 Rangsangan yang Menimbulkan Emosi
 Perubahan Fisik dan Fisiologis
 Perkembangan Emosional Selama Pertumbuhan
 Jenis Emosi Khas dan Cara Mengontrol
 Fungsi Emosi dalam Kehidupan

B. Perkembangan Sosial Dan Karakter


1. Pengertian
Perkembangan sosial adalah kemajuan yang progresif melalui kegiatan
yang terarah dari individu dalam pemahaman atas warisan sosial dan
formasi pola tingkah lakunya yang luwes. Hal itu disebabkan oleh adanya
kesesuaian yang layak antara dirinya dengan warisan sosial itu.
2. Faktor yang Diwariskan
3. Bidang Tingkah Laku Sosial
4. Individu versus Sosial
5. Perkembangan Kesadaran Sosial
6. Perkembangan Sosiak (Bayi dan Kanak-kanak Pertama)
7. Pengalaman Sosial Remaja
C. Pembentukan Karakter
Faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter yaitu:
 Pendidikan dan Anak
 Pengaruh Sekolah Selama Tahun-Tahun Pertengahan
 Pendidikan Selama Remaja
 Pengaruh Sosialisasi atau Pergaulan

Bab 4 Gejala Teori Kognitif


Psikologi kognitif merupakan salah satu cabang dari psikologi umum dan
mencakup studi ilmiah tentang gejala-gejala kehidupan mental sejauh berkaitan
dengan cara manusia berpikir dalam memperoleh pengetahuan, mengelolah
kesan-kesan yang masuk melalui inra, pemecahan masalah, menggali ingatan
pengetahuan dan prosedur kerja yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Intelegensia
Jalur belajar kegiatan kognitif dapat diuraikan sebagai berikut/
 Fase motivasi
 Fase konsentrasi
 Fase mengolah
 Fase menyimpan
 Fase menggali 1
 Fase menggai 2
 Fase prestasi
 Fase umpan balik
2. Perkembangan Intelegensi
Piaget membagi tingkat perkembangan sebagai tahap :
 Tahap sensorik-motorik
 Tahap berpikir praoperasional
 Tahap berpikir operasional konkret
 Tahap berpikir operasional formal
3. Beberapa Teori Intelegensi dan ahllinya
 Teori faktor (Charles Spearman)
 Teori struktur intelegensi (Guilford)
 Teori multiple intelligence (Gardner)
 Teori uni faktor (Willhelm Stern)
 Teori multifaktor (E.L Thorndike)
 Teori Primary Mental Ability (Thurstone)
 Teori Sampling (Godfrey H. Thomson)
 Entity Theory
 Incremental Theory
4. Teori Belajar Kognitif
1. Cognitive Field (Kurt Lewin)
2. Cognitive Development (Piaget)
3. Teori Benyamin S.Bloom

Bab 5 Psikologi Behavioristik


A. Aliran Psikologi Behavioristik
Psikologi behavioristik merupakan salah satu dari tiga aliran psikologi
pendidikan yang tumbuh dan berkembang secara beruntun dari periode ke
periode. Dalam perkembangan aliran psikologi tersebut bermunculan teori
belajar, yangsecara garis besar dikelompokkan pada dua teori belajar, yaitu
teori belajar conditioning dan teori belajar connectionism.
B. Teori Belajar Conditioning
1. Teori Classical Conditioning
a. Ivan pavlov
b. John B. Watson
c. Teori conditioning (guthrie)
2. Teori Operant Conditioning (Skinner)
a. Respondent Response (Reflexive Response)
b. Operant Response (Instrumental Response)
3. Teori Systematic (Clark C.Hull)
4. Teori Belajar Connectionism (Thorndike)
5. Teori Bandura
6. Classical Conditioning
7. Teori Conditioning
8. Operant Conditioning
9. Teori Sistematic Behavior
10. Teori Connectism
C. Faktor Dari dalam Diri
1. Kesehatan
2. Intelegensi
3. Minat dan Moral
4. Cara Belajar
D. Faktor Dari Luar Diri
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Masyarakat
4. Lingkungan sekitar

Bab 6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar


A. Motivasi
Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu
tujuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, uraian ini akan
difokukan kepada motivasi belajar, dalam hal ini motivasi berprestasi.
1. Motivasi Berprestasi
2. Pengertian Achievement
3. Karakteristik Individu yang Motivasi Berprestasinya Tinggi
4. Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar
5. Penerapan di Bidang Administrasi Pendidikan
B. Sikap
Sikap dapat didefinisikan sebagai suatu kesiapan mental atau emosional
dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat.
1. Konsep Sikap Belajar
2. Peranan Sikap Belajar
3. Penerapan di Bidang Administrasi Pendidikan
C. Minat
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
1. Minat dan Usaha
2. Minat dan Kelelahan, minat dappat dibagi ke dalam enam jenis yaitu
a. Realistis
b. Investigatif
c. Artistik
d. Sosial
e. Enterprising
f. Konvensional
3. Penerapan di Bidang Administrasi Pendidikan, misalnya
a. Minat kepala sekolah untuk masuk program s-2 PPS Universitas
Negeri Jakarta
b. Minat Kejuruan
D. Kebiasaan Belajar
E. Konsep Diri
BAB III

PEMBAHASAN

Kelebihan dan Kekurangan Buku

3.1 Kelebihan Buku


1. Pada buku utama cover buku menarik
2. Pada buku utama terdapat daftar pustaka yang dituliskan setelah
penyelesaian materi setiap halamannya yang dapat mempermudah
mahasiswa untuk mengetahui dari buku mana si penulis buku
mengambil sumber materi yang berkaitan. Sedangkan pada buku
pembanding ditemukannya daftar pustaka pada setiap babnya bukan
pada setiap halaman.
3. Hubungan antar bab saling berkesinambungan. Pada buku utama
materi yang berhubungan dengan psikologi yang dimulai dari
kepribadian dalam pendidikan, pertumbuhan dan perkembangan
manudia, perkembangan emosi pertkembangan sosial, teori kognitif,
psikologi behavioristik serta faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.
4. Isi materi pada buku ini berasal dari sumber-sumber yang
terpercaya,sehingga keabsahannya ataupun kebenarannya tidak
diragukan lagi
5. Dari segi bahasa buku sudah menggunakan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) yang baik sehingga pembaca mudah memahami
materi pelajaran yang disampaikan oleh penuli.
6. Pada buku utama dijelaskan beberapa tokoh yang mengemukakan teori
kepribadian sedangkan pada buku pembanding tidak ada dijelaskan.
7. Pada buku utama dijelaskan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan manusia sedangkan pada buku pembanding tidak ada
dijelaskan mengenai pertumbuhan dan perkembangan.
3.2 Kelemahan Buku
1. Pada buku utama materinya gabungan dari beberapa buku dan
bahasanya masih bahasa dari beberapa buku. Sedangkan pada buku
pembanding memang mengambil dari beberapa buku tetapi bahasa
penulisannya dikembangkan oleh penulis.
2. Penjelasaan materi mengenai motivasi belajar siswa tidak terlalu
mendalam sedangkan pada buku pembanding mengenai motivasi
belajar dijelaskan secara terperinci.
3. Pada buku utama tidak dijelaskan pengertian psikologi pendidikan
sedangkan pada buku pembanding dijelaskan secara terperinci
pengertian dari psikologi pendidikan.
4. Materi – materi yang penting pada buku utama tidak terdapat
desaingnnya yang berbeda sedangkan pada buku pembanding terdapat
desaingnya dibuat berbeda dengan yang lainnya sehingga mudah untuk
ditemukan.
5. Pada buku utama tidak dipaparkan tugas latihan setiap babnya
sedangkan pada buku pembanding terdapat tugas latihannya.
6. Pada buku utama tidak ada membahas mengenai makna penilian,
karakteristik penilian serta contoh penilian hasil belajar sedangkan
pada buku pembanding ada membahas mengenai makna penilian,
karakteristik penilian serta contoh penilian hasil belajar.
BAB IV

PENUTUP

a. Kesimpulan
1. Buku I Psikologi Pendidikan karangan Prof. Dr. H. Djaali memiliki
tampilan buku yang menarik dan memiliki beragam nama-nama ahli.
2. Pada buku psikologi pendidikan karangan Prof.Dr.H.Djaali kelengkapaan
materi tidak selengkap pada buku psikologi karangan Prof.Dr. Sri
Milfayetty.S.Psi, MS.Kons
3. Ada pun teori teori psikologi menurut buku utama yaitu type theory, trait
theory, psychoanalysis theory dan phenomenology theory.

b. Saran
1. Untuk pembaca buku ini sangat baik digunakan sebagai pegangan karena
penjelasannya sangat mendalam dan banyak penjelasan materi yang tidak
ditemukan pada buku lain serta keakuratan isinya juga terjamin karena di
dukung oleh referensi yang jelas.
2. Untuk revisi berikutnya alangkah baiknya jika ukuran hurufnya
diperbesar sehingga bisa digunakan oleh semua kalangan dan penjelasan
materi yang dibuat dalam bentuk kotak sebaiknya diletakkaan sesuai
dengan judul materinya, sehingga tidak membingungkan bagi si
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Djaali, H. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Milfayetty, Sri, dkk. 2017. Psikologi Pendidikan. Unimed: Unimed Press.

Anda mungkin juga menyukai