Anda di halaman 1dari 2

 Perencanaan Operasional

Perencanaan arus produksi dapat dilihat pada ringkasan diagram berikut.

K
Buah bisbu dan bahan Toko oleh-oleh, toko
O
baku lain dari supplier, makanan, dan toko
N
terutama dari pedagang jajanan
S
di Pasar Bogor U
Akun media sosial milik M
Butterpie E
N

ibu rumah tangga


di RT 04 RW 05
kelurahan Curug
kecamatan
Bogor Barat

Gambar Nomor 1. Ringkasan Diagram Butterpie

Berdasarkan gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa rencana arus produksi Butterpie diawali dengan
pengadaan bahan baku yang akan disuplai oleh KUD dan supplier di wilayah Bogor. Selanjutnya, buah
bisbul akan diolah bersama bahan lainnya menjadi produk pangan berupa pie yang akan dipadukan
dengan beberapa topping istimewa. Kegiatan produksi atau pembuatan pie akan dilakukan oleh ibu
rumah tangga di RT 04 RW 05 kelurahan Curug kecamatan Bogor Barat. Pie yang diproduksi nantinya akan
dipasarkan dalam bentuk sudah dipanggang (siap disantap). Pemasaran produk pie yang sudah
dipanggang akan dilakukan secara offline melalui sistem kontinyasi, dimana produk Butterpie akan
dititipkan pada toko jajanan dan toko oleh-oleh di Bogor dan secara online melalui akun media social
dari Butterpie seperti Official Account pada aplikasi Line, Instagram, Twitter, dan Facebook. Selain itu,
Butterpie akan menggunakan jasa endorsement oleh influencer dan food blogger sebagai media
pengiklanan.

 Perencanaan Pemasaran

Analisis STP (Segmentation, Targetting, Positioning)

1. Segmentasi pasar dari produk Butterpie adalah adalah pelajar, mahasiswa, dan pekerja pada usia
16-30 tahun di wilayah Jabodetabek. Namun, orang tua juga dapat mengkonsumsi produk
Butterpie.
2. Target dari produk ini adalah konsumen yang membutuhkan panganan manis dengan topping
yang lezat dan unik serta harga yang terjangkau, namun tetap memiliki kandungan gizi dan kadar
gula yang rendah.
3. Positioning Butterpie merupakan produk panganan berupa pie panggang yang berasal dari
olahan buah bisbul yang telah dikombinasikan dengan bahan pilihan dengan citarasa tinggi,
bergizi, dan kadar gula yang rendah.

Bauran Pemasaran

1. Produk (Product) Butterpie merupakan produk panganan berupa pie panggang yang berasal dari
olahan buah bisbul yang telah dikombinasikan dengan bahan pilihan dengan citarasa tinggi,
bergizi, dan kadar gula yang rendah.
2. Harga (Price) Harga produk Butterpie adalah Rp 2.500/pcs. Harga tersebut sudah termasuk
packaging. Namun jika pemesanan dilakukan secara online pembeli akan dikenakam tambahan
biaya untuk pengantaran produk tergantung lokasi pembeli.
3. Tempat (Place) Pemasaran Butterpie secara offline pada tahap awal akan difokuskan di wilayah
sekitaran Kota Bogor, Yasmin, dan Dramaga. Untuk penjualan secara online, penjualan produk
akan dibatasi untuk wilayah Jabodetabek, guna memudahkan proses pengantaran produk ke
tangan konsumen.
4. Promosi (Promotion) Promosi merupakan aspek penting agar produk dikenali khalayak umum.
Ada beberapa tahap promosi yang akan dilakukan.

 Sistem Kontinyasi

Sistem kontinyasi merupakan sistem pemasaran dengan cara titip-jual. Pemasaran produk
Butterpie juga akan dilakukan melalui kerja sama dengan toko makanan atau jajanan yang
ada di wilayah Bogor. Apabila terjual, ada bagi hasil yang jelas. Namun bila tidakterjual,
produk akan diambil kembali.

 Pemasaran Online

Produk Butterpie di promosikan secara online melaui Official Account social media dari
Butterpie seperti facebook, Line, dan instagram untuk menjangkau konsumen atau reseller
dari kalangan mahasiswa maupun yang berasal dari luar Bogor, yaitu wilayah Jabodetabek.
Selain itu, Butterpie akan menggunakan jasa endorsement oleh influencer dan food blogger
sebagai media pengiklanan.

Anda mungkin juga menyukai