Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Energi Baru Terbarukan
Pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung,
Tahun Akademik 2018/2019
Disusun oleh :
Nama : Dody Setiawan
NPM : 10070116112
A. Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan sumber energi yang mudah untuk dipulihkan
kembali secara alami, dan memiliki proses yang berkelajutan. Di Indonesia energi potensi
dari energi terbarukan relatif besar diantaranya mini/micro hydro sebesar 450 MW,
Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi
nuklir 3 GW. Data potensi EBT ini disampaikan Direktur Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi dalam acara Focus Group Discussiontentang Supply-Demand Energi
Baru Terbarukan yang belum lama ini diselenggarakan Pusdatin ESDM.
Energi terbarukan dapat dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alami
tidak akan habis bahkan juga berkelanjutan jika pengelolaannya dilakukan dengan baik.
Energi terbarukan ini juga biasa disebut sebgai energi yang berkelanjutan atau
sustainable energy.
Konsep energi terbarukan ini mulai dikenal dunia pada tahun 1970-an.
Kemunculannya tersebut menjadi antithesis terhadap pengembangan dan penggunaan
energi yang berbahan dasar fosil seperti batubara, minyak bumi, gas alam, dan nuklir.
Selain mudah dalam pemulihannya, energi terbarukan juga diyakini lebih bersih, aman
dan terjangkau pada masyarakat. Penggunaan energi ini lebih ramah lingkungan karena
mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan disbanding energi
yang non-terbarukan.
Bali, Nusa
348.102 1.237.581 1.585.683
Tenggara