Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 28 September 2018
Ketua
TTD
I.2 Tujuan
Setelah menyelesaikan praktek departemen, mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menerapkanpraktek klinik maupun beberapa mata kuliah terkait yang
telah mahasiswa dapatkan sebelumnya ke dalam suatu bentuk karya
ilmiah
2. Mengembangkan budaya riset dalam diri mahasiswa di dalam dan
diluar kampus
3. Menerapkan hasil-hasil penelitian kedalam praktek khususnya
dibidang keperawatan
Struktur Laporan studi kasus terdiri dari tiga bagian : (a) awal; (b) isi;
dan (c) akhir
2.1 BAGIAN AWAL
Bagian Awal terdiri dari :
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Lembar Persetujuan Studi Kasus
4. Lembar Pengesahan Studi Kasus
5. Abstrak Bahasa Indonesia
6. Abstrak Bahasa Inggris
7. Kata Pengantar
8. Daftar Isi
9. Daftar Gambar
10. Daftar Tabel
11. Daftar Lampiran
12. Daftar Lain
1. Halaman Sampul
Judul mengandung unsur: Problem/masalah, strategi, objek tertentu,
tempat danwaktu. Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif,
sesuai dan tepat denganmasalah yang ditulis dan tidak membuka peluang
untuk penafsiran ganda. Jumlah tidaklebih dari 12 kata Jelas, singkat, padat,
Tidak duplikasi, Ditulis dalam bentuk piramidaterbalik. Nama penulis dan
nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas. Perguruan tinggiasal dan tahun
penulisan ditulis dengan jelas.Judul Berkaitan dengan persoalan proses
keperawatan atau perawatan pada klien,keluarga, komunitas, yang sehari-
harinya dihadapi oleh perawat di berbagai tempatpelayanan kesehatan. Judul
hanya menyangkut satu konsep permasalahan atau problempada klien baik
fisik maupun psikologis, misalnya tentang: Nyeri pada penderita
Kanker;Malnutrisi pada lansia; Konflik pribadi/ konflik psikis pada keluarga;
Kegagalanbersosialisasi pada penderita gangguan jiwa; Perilaku menyimpang
pada remaja, dansejenisnya.Problema tersebut akan diselesaikan melalui cara
atau metode atau strategi tertentu.Subyek / pasien yang diteliti jelas, boleh satu
individual atau beberapa individu. Kapanpenelitian itu dilakukan dan dimana
tempat penelitian, (harus jelas).
Beberapa pilihan dalam penentuan judul studi kasus antara lain:
a. Peningkatan …… (Studi Kasus …… di …..)
b. Upaya Penyelesaian Kegagalan ……. di ……(Studi Kasus …… di …..)
c. Studi Kasus Perawatan ………… di ……..,
d. Pengelolaan Klien Dengan Nyeri Kronis ……Pada Kasus Kanker
payudara Di ……
2. Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan
Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi
tambahan, yaitu
untuk tujuan dan dalam rangka apa karya tulis ilmiah itu dibuat. Halaman
Judul dapat
dilihat pada Lampiran 2.
8. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing,yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar
isi ringkas danjelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis.
Ketentuan yang menyangkutpenulisan Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran7.
1. Daftar Pustaka
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tinjauan pustaka
dalampenelitian studi kasus, yaitu:
a. Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan beberapa hasil dari
penelitian yang telahdilakukan para peneliti terdahulu : Apabila peneliti
tidak menemukan hasil karyapenelitian studi kasus terdahulu, peneliti
dapat melakukan kajian teori yang ada di buku-bukuteks ilmiah, jurnal
nasional dan internasional (daftar alamat beberapa jurnal adapada
petunjuk penulisan), majalah ilmiah, laporan akhir (skripsi, tesis dan
disertasi)yang berkaitan dengan judul penelitian pada 10 tahun terakhir.
Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai
bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke dalam daftar
rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks studi
kasus, harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi
bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun
yang tidak dirujuk dalam teks. Untuk studi kasus, tesis, disertasi, artikel, dan
Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang
dipandang penting untuk studi kasus, misalnya instrumen penelitian, data
mentah hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu),
hasil perhitungan statistik, surat ijin dan tanda bukti telah melaksanakan
pengumpulan data penelitian, lembar konsultasi dan lampiran lain yang
dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus
diberi nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab.
Jadwal kegiatan
Pada bagian ini diuraikan tentang:
1. Tahap-tahap penelitian
2. Perincian kegiatan pada setiap tahap
3. Waktu yang diperlukan pada setiap tahap
(jadwal disajikan dalam bentuk matriks/tabel)
2 Penggunaan Ejaan
Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan
Kamus (Keputusan Mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September
1987). Contoh: Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?),
dan tanda persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
2. Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram,
bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-
bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus
3.5 Pencetakan
1. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x
29,7 cm), kuarto (21 cm x 28 cm), 80 gram untuk studi kasus. Bidang
pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi atas, tepi
kanan, dan tepi bawah kertas. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dari
26 baris (untuk teks dengan spasi ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak
dimulai pads bagian halaman yang hanya memuat kurang dari tiga baris.
2. Jenis Huruf
Study kasus hendaknya diketik dengan komputer, dengan jenis huruf
Times New Roman. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karena jarak
antarhuruf tergantung pada besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf m
berukuran lebih besar dari pada huruf i, sehingga jarak antara dua huruf selalu
rapat. Jenis huruf ini amat lazim digunakan pada pencetakan buku, jurnal,
majalah, dan surat kabar. Contoh huruf Times New Roman : “Teks ini diketik
dengan huruf Times New Roman”.
3. Ukuran Huruf
Bagian-bagian suatu bab untuk studi kasus menggunakan ukuran huruf
yang berbeda seperti berikut.
12 point judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak, lampiran,
daftar rujukan,
10 point kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel, judul
bagan/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir,
catatan kaki, indeks, header, footer
Ukuran huruf untuk huruf Traditional Arabic:
26 point judul bab
18 point judul subbab, judul abstrak, judul daftar rujukan, judul
tabel, judul gambar, dan judul indeks
5. Pengaturan Spasi
Antarbaris. studi kasusdicetak dengan spasi 2 (ganda), kecuali
keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan
spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang
ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara
akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks
berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2
spasi untuk studi kasus dan makalah, dan 1 ;5 spasi untuk artikel. Jarak antara
satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan
menggunakan spasi ganda (2 spasi).
Antarkata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi
yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh
rata (full justification) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (full justification),
harap diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup
rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya
(fasilitas hyphenation diaktifkan: on) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang
baku. Berikut contoh teks dengan spasi antarakata rapat dan kurang rapat.
Benar
Semua pendekatan penelitian—kuantitatif dan kuafitatif—perlu dikaji
penerapannya. Bagian tersebut tertulis pada halaman 15-20.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk studi
kasus:
· jenis
· ukuran
· bobot
3.6 Penjilidan
Studi kasus harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada
bagian punggung studi kasus hendaknya dimuat nama kelompok., judul dan
tahun pembuatan. Studi kasus dijilid sebanyak 3 eksemplar (1 untuk prodi/
perpustakaan, 1 untuk pembimbing, dan 1 untuk arsip penulis).
Universitas Kadiri. (2008). Buku Panduan Studi kasus untuk Kebidanan dan
Keperawatan.Kediri: Universitas Kadiri
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
OKSIGENASI PADA TN. A DENGAN ASMA BRONKHIAL
DIRUANG MAWAR I RSUD MAHARANI
OLEH :
AMBARWATI
NIM : 0714310105005
LEMBAR PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
(…………………………..)
NIDN. 109898763876
Mengetahui
Ketua Stikes maharani malang
Malang,______________________
__
Yang membuat pernyataan,
Tanda tangan
Materai 6000
________________________
Nama Terang
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman pernyataan keaslian tulisan ........................................................... i
Judul.............................................................................................................. ii
Halaman Persetujuan ................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ................................................................................... iv
Pernyataan Keaslian tulisan ......................................................................... v
Kata Pengantar ............................................................................................. vi
Daftar Isi ...................................................................................................... ix
Daftar Gambar.............................................................................................. x
Daftar Tabel .................................................................................................. xi
Daftar Lampiran ........................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 3
1.2 Tujuan ................................................................................................ 3
BAB 2 LAPORAN KASUS........................................................................ 4
BAB 3 PEMBAHASAN ............................................................................. 10
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 25
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 44
3.2 Saran .................................................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 46
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR RUJUKAN
LEMBAR KONSULTASI
Nama : ...................................................................................................
NIM : ...................................................................................................
Judul Studi kasus...................................................................................................
:
Pembimbing : ...................................................................................................
Kepada
Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara/i
Di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian yang
berjudul........................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
........................, saya mohon Bapak/ Ibu/ Saudara/i untuk dapat berkenan
memberikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian tersebut
diatas. Apabila Bapak/ Ibu/ Saudara/i bersedia terlibat dlam penelitian
dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan.
Malang, ..................20....
Hormat Saya
(......................................)
NIM. .............................
LEMBAR PERSETUJUAN
INFORMED CONSENT
……………, ………….20…….
Responden
(………………………………..)
*coret yang tidak perlu