Anda di halaman 1dari 12

40

Lampiran 1. Kumpulan Soal dan Jawaban Referat

1. Identifikasi medikolegal berfungsi pada kasus sebagai berikut …


a. Kepentingan penegakan hukum dan keadilan social.
b. Membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang.
c. Keperluan-keperluan yang berhubungan dengan kesejahteraan umat manusia atau
perdata.
d. Identifikasi medikolegal pada kasus penemuan dan identifikasi mayat.
e. BSTK
Jawaban : E

2. Pengetahuan identifikasi secara ilmiah diperkenalkan pertama kali oleh dokter Perancis
pada awal abad ke 19 bernama …
a. Nehemiah Grew
b. Alfonsus Bertillon
c. Mercello Malphigi
d. Henry Fauld
e. Francis Dalton
Jawaban : B

3. Berikut ini adalah asas hukum dan undang-undang bidang kesehatan yang mengatur
identifikasi medikolegal kecuali …
a. KUHAP Pasal 133
b. Pasal 120 ayat 1 KUHAP
c. KUHP pasal 351
d. Undang-Undang Nomor 2 Pasal 14 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia
e. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 118 tentang Kesehatan
Jawaban : C

4. Berikut ini merupakan metode pemeriksaan identitas pada identifikasi medikolegal …


a. Identifikasi Primer dan Sekunder
b. Identifikasi sederhana dan modern
c. Identifikasi konvensional dan modern
d. Identifikasi konvensional dan ilmiah
e. Identifikasi sederhana dan konvensional
Jawaban : A
41

5. Metode visual dapat di gunakan pada kasus …


a. Kondisi mayat masih baik
b. Mayat yang telah membusuk
c. Mayat terbakar
d. Mayat korban mutilasi
e. Hanya ditemukan kerangka
Jawaban : A

6. Identifikasi sekunder dilakukan dengan cara sebagai berikut kecuali …


a. Gigi geligi
b. Sidik jari
c. DNA
d. Odontologi
e. Kepemilikan dokumen identitas
Jawaban : E

7. Pemeriksaan ciri-ciri tubuh yang spesifik maupun yang non-spesifik secara medis melalui
pemeriksaan luar dan dalam pada waktu otopsi yang kemudian ditemukan ciri yang
spesifik, misalnya cacat bibir sumbing atau celah palatum, bekas luka atau operasi luar
(sikatrik atau keloid), hiperpigmentasi daerah kulit tertentu merupakan pengertian dari …
a. Kepemilikan dokumen identitas
b. Cara visual
c. Kepemilikan atau property
d. Metode medis umum
e. Metode sederhana
Jawaban : D

8. Lokus DNA yang tersusun atas pengulangan 10-100 basa adalah....


a. PCR
b. mRNA
c. VNTR
d. RFLP
e. BSSD
Jawaban: C

9. STRs (Short Tandem Repeat) adalah...


a. Suatu istilah genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan DNA pendek (2-6
pasangan basa) yang diulang.
b. Suatu istilah genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan DNA
pendek (2-5 pasangan basa) yang diulang.
42

c. Suatu istilah genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan RNA pendek (2-5
pasangan basa) yang diulang.
d. Suatu istilah genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan RNA pendek (2-6
pasangan basa) yang diulang.
e. Suatu istilah genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan mRNA pendek
(2-5 pasangan basa) yang diulang.
Jawaban : B

10. Kelemahan metode STR yaitu:


a. mensyaratkan penggunaan tiga belas lokus sedangkan DNA inti hanya memliki empat
salinan molekul dalam setiap sel.
b. mensyaratkan penggunaan tiga puluh lokus sedangkan DNA inti hanya memliki dua
salinan molekul dalam setiap sel.
c. mensyaratkan penggunaan tiga belas lokus sedangkan DNA inti hanya memliki
dua salinan molekul dalam setiap sel.
d. mensyaratkan penggunaan tiga belas pasang lokus sedangkan DNA inti hanya
memliki dua salinan molekul dalam setiap sel.
e. mensyaratkan penggunaan tiga belas lokus sedangkan DNA inti hanya memliki dua
belas salinan molekul dalam setiap sel.
Jawaban : C

11. Secara lengkap yang merupakan AMD adalah:


a. Informasi pribadi secara umum/informasi sosial, gambaran fisik, ciri khas,
pakaian, dan benda-benda lain yang terakhir kali dipakai.
b. Informasi pribadi secara spesifik tentang gambaran fisik, ciri khas, pakaian, dan
benda-benda lain yang terakhir kali dipakai.
c. Informasi pribadi secara umum tentang nama, alamat, usia, tempat tinggal, tempat
bekerja, status pernikahan.
d. Informasi pribadi tentang penyakit, fraktur, gigi yang hilang, dan mahkota gigi.
e. Informasi pribadi tentang kebiasaan, skar, tanda lahir dan tato.
Jawaban : A

12. AMD diperoleh dari:


a. Medical/dental record
b. Anamnesa keluarga pasien.
c. Kartu identitas pasien.
d. Dokumentasi pasien seperti foto pribadi dan keterangan keluarga.
e. BSSD
Jawaban : A
43

13. Identifikasi terhadap mayat dapat dikatakan positif apabila:


a. minimal satu dari metode identifikasi primer adalah cocok atau jika tidak ada yang
cocok dari metode identifikasi primer, maka seluruh metode identifikasi sekunder
harus cocok.
b. minimal satu dari metode identifikasi primer adalah cocok atau jika tidak ada
yang cocok dari metode identifikasi primer, maka minimal dua metode
identifikasi sekunder harus cocok.
c. minimal dua dari metode identifikasi primer adalah cocok atau jika tidak ada yang
cocok dari metode identifikasi primer, maka salah satu metode identifikasi sekunder
harus cocok.
d. minimal satu dari metode identifikasi primer adalah cocok atau jika tidak ada yang
cocok dari metode identifikasi primer, maka salah satu metode identifikasi sekunder
harus cocok.
e. minimal dua dari metode identifikasi primer adalah cocok atau jika tidak ada yang
cocok dari metode identifikasi primer, maka seluruh metode identifikasi sekunder
harus cocok.
Jawaban : A

14. Pada mayat yang telah menjadi rangka, identifikasi dapat dilakukan dengan:
a. Serologi
b. Ciri anatomis tertentu
c. Odontologi
d. DNA
e. Benar semua
Jawaban : E

15. Identifikasi pada korban bencana massal adalah suatu hal yang sangat sulit mengingat
berapa hal di bawah ini:
a. Jumlah korban banyak dan kondisi buruk
b. Lokasi kejadian sulit dicapai
c. Memerlukan sumber daya pelaksanaan dan dana yang cukup besar
d. Bersifat lintas sektoral sehingga memerlukan koordinasi yang baik.
e. Benar semua
Jawaban : E

16. Setelah korban teridentifikasi sedapat mungkin dilakukan perawatan jenazah yang
meliputi antara lain:
a. Perbaikan atau rekonstruksi tubuh jenazah
b. Pengawetan jenazah.
c. Perawatan sesuai dengan adat tradisi keluarga pasien.
44

d. Memasukkan dalam peti jenazah berbahan kayu.


e. Membungkus jenazah dengan kain kafan.
Jawaban : A

17. Dibawah ini yang merupakan identifikasi sekunder, yaitu:


a. Gigi geligi
b. DNA
c. Sidikjari
d. Visual
e. BSSD
Jawaban: D

18. Dibawah ini yang merupakan identifikasi primer, yaitu:


a. Gigi geligi
b. Properti
c. Riwayatmedis
d. Visual
e. BSSD
Jawaban: A

19. Lokus DNA yang tersusun atas pengulangan 2-6 basa adalah....
a. PCR
b. mRNA
c. STR
d. RFLP
e. BSSD
Jawaban: C

20. Kepanjangan CODIS ialah


a. Combined DNA Index System
b. Combined DNA Index Simulation
c. Combination of DNA Index System
d. Combination DNA Index System
e. Combined of DNA Index System
Jawaban: A

21. Tahapan teknik analisa DNA menggunakan PCR adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Denaturation
45

b. Annealing
c. Hybridization
d. Extension
e. BSTK
Jawaban: E

22. Kisaran suhu kerja optimum enzim DNA polymerase, yaitu....


a. 68-70 oC
b. 70-72 oC
c. 72-74 oC
d. 74-76 oC
e. 76-78 oC
Jawaban: B

23. Teknik analisa DNA yang dilakukan dengan memanfaatkan suatu enzim restriksi yang
mampu mengenal urutan basa tertentu dan memotong DNA yaitu....
a. PCR
b. mRNA
c. STR
d. RFLP
e. dNTP
Jawaban: D

24. Mensyaratkan penggunaan tiga belas lokus sedangkan DNA inti hanya memliki dua
salinan molekul dalam setiap sel merupakan kelemahan teknik analisa DNA....
a. PCR
b. mRNA
c. STR
d. RFLP
e. dNTP
Jawaban: C

25. Sistem klasifikasi sidik jari yang pertama kali dikembangkan di India dan
diimplementasikan di kebanyakan negara-negara berbahasa Inggris adalah
a. Sistem Henry
b. Sistem Roscher
c. Sistem Vusetich
d. A dan B benar
e. BSTK
Jawaban : A
46

26. Dalam sistem klasifikasi Henry, terdapat tiga pola dasar sidik jari:
a. Arch
b. Loop
c. Whorl
d. A dan B benar
e. BSTK
Jawaban : E

27. Gigi geligi tahan panas sampai suhu sekitar…


a. 200 oC
b. 237 oC
c. 350 oC
d. 400 oC
e. 450 oC
Jawaban : D

28. Berikut ini bukan keunggulan metode identifikasi pemeriksaan gigi.


a. Gigi merupakan jaringan keras yang resisten terhadap pembusukan dan pengaruh
lingkungan yang ekstrim.
b. Karakteristik individual yang unik dalam hal susunan gigi geligi dan restorasi gigi
menyebabkan identifikasi dengan ketepatan yang tinggi.
c. Kemungkinan tersedianya data antemortem gigi dalam bentuk catatan medis gigi
(dental record) dan data radiologis.
d. Bentuk gigi geligi di dunia ini tidak sama, karena berdasarkan penelitian bahwa gigi
manusia kemungkinan sama satu banding dua miliar.
e. Gigi geligi tahan panas sampai suhu kira-kira 300ºC.
Jawaban : E

29. Beberapa kategori yang disarankan digunakan dalam menentukan hasil investigasi
identifikasi odontology forensik. American Board of Forensic Odontology
merekomendasi dalam 4 kesimpulan hasil, kecuali…
a. Jika dental record antemortem dan postmortem memiliki kesesuaian untuk dapat
diputuskan bahwa kedua data tersebut berasal dari orang yang sama.
b. Jika dental record antemortem dan postmortem memiliki kesesuaian untuk
dapat diputuskan dengan sebuah faktor primer dan dua faktor sekunder.
c. Jika pada dental record antemortem dan postmortem memiliki bagian-bagian yang
sesuai namun karena kualitas keadaan sisa-sisa tubuh postmortem atau bukti
47

antemortem sehingga tidak memungkinkan mengambil keputusan identitas adalah


positif.
d. Jika data-data yang didapatkan tidak mencukupi untuk menjadi dasar dalam
mengambil keputusan.
e. Data antemortem dan postmortem jelas tidak sama.
Jawaban : B

30 Pada korban pesawat terbakar maka prioritas pemeriksaan identifikasi primer utama
tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal adalah:
a. Sidik jari
b. DNA
c. Gigi geligi
d. Visual
e. Medis umum
Jawaban : C

31. Mengapa rekam gigi tidak dapat dijadikan prioritas utama proses identifikasi pada
korban tenggelam ?
a. Tidak tersedianya data antemortem
b. Membutuhkan waktu yang lama
c. Terjadi kerusakan jaringan tubuh termasuk jaringan penyangga pada gigi akibat
pembusukan
d. Membutuhkan biaya yang mahal
e. BSSD
Jawaban: C

32. Dalam identifikasi gigi penentuan identifikasi personal biasanya menggunakan dua
metode yakni:
a. Metode morfologi dan metode radiologi
b. Metode morfologi dan metode konvensional
c. Metode morfologi dan metode klasifikasi
d. Metode konvensional dan metode anatomis
e. Metode konvensional dan metode scoring
Jawaban : A

33. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Inddinesia yang mengatur tentang
Kedokteran Kepolisian adalah
a. 36 tahun 2009
b. 35 tahun 2008
c. 12 tahun 2012
48

d. 12 tahun 2011
e. 11 tahun 2011
Jawaban: D

34. Mayat yang tidak dikenal harus dilakukan upaya identifikasi merupakan bunyi dari
a. UU 36 Tahun 2009 Pasal 115
b. UU 36 Tahun 2009 Pasal 116
c. UU 36 Tahun 2009 Pasal 117
d. UU 36 Tahun 2009 Pasal 118
e. UU 36 Tahun 2009 Pasal 119
Jawaban: D

35. Sistem klasifikasi sidik jari Vusetich pertama kali digunakan di


a. Brazil
b. Argentina
c. Inggris
d. Amerika serikat
e. Belanda
Jawaban: B

36. Ahli yang pertama membagi sidik jari menjadi 3 golongan utama adalah
a. Nehemiah Grew
b. John Purkinje
c. JCA Mayer
d. Francis Galton
e. Gouard Bidloo
Jawaban: D

37. Sistem klasifikasi sidik jari Roscher pertama kali digunakan di


a. Belanda
b. Jerman
c. Inggris
d. Amerika serikat
e. Perancis
Jawaban: B

38. Sidik jari terbentuk sempurna saat usia janin ……. dalam kandungan
a. 9 bulan
b. 8 bulan
c. 7 bulan
49

d. 6 bulan
e. 5 bulan
Jawaban: D

39. Keunggulan penggunaan DNA sebagai identifikasi primer adalah kecuali


a. Tahan asam
b. Bersifar polimorfis
c. Bersifat stabil
d. Distribus DNA luass
e. Bahan yang tidak segar dan sedikit dapat digunakan
Jawaban: A

40. Ahli yang pertama kali menyatakan bahwa tak ada 2 orang kembar sekalipun yang
memiliki sidik jari sama persis ialah
a. Nehemiah Grew
b. John Purkinje
c. JCA Mayer
d. Francis Galton
e. Gouard Bidloo
Jawaban: C

41. Sampel DNA yang digunakan sebagai data antemortam yang didapat dari keluarga
yakni keciali
a. Monozigot/kembr identik
b. Ibu dan ayah biologis
c. Anak-anak biologis dan pasangan korban
d. Sepupu korban
e. Saudara kandung dari korban (beberapa)
Jawaban: D

42. Identifikasi tulang belulang digunakan untuk mengetahui hal hal sebagai berikut
kecuali :
a. Tinggi badan
b. Ras
c. Jenis kelamin
d. Umur
e. Masa lalu
Jawaban : E

43. Berikut adalah sifat dari sidik jari.


a. Individuality
50

b. Immutability
c. Perennial
d. Dapat diklasifikasikan
e. BTSK
Jawaban : E

44. Di bawah ini yang merupakan metodologi identifikasi, yaitu:


a. Komparatif
b. Konvensional
c. Canggih
d. Restriktif
e. Modern
Jawaban: A
45. Pada kasus bencana masal, interpol menentukan identifikasi (DVI) yang dipakai,
yaitu:
a. Identifikasi tersier (tertiary identifier), yaitu tinggi badan, berat badan, benda di
samping pasien).
b. Identifikasi sekunder (secondary identifier), yaitu visual (photography/PG),
properti (property/P), medis (medical/M).
c. Identifikasi personal (nama, usia, alamat) berdasarkan kartu identifikasi.
d. Identifikasi primer primary identifier), yaitu gigi geligi (dental record/DR), sidik
jari (finger print/FP), dan DNA.
e. Jawaban b dan d

Jawaban: E

46. Cara yang digunakan untuk dibedakan apakah tulang tersebut tulang manusia atau
bukan ialah
a. Precipin test
b. Tes DNA
c. Tes PCR
d. Tes VNTR
e. Tes RNA

Jawaban : A

47. Dalam proses identifikasi pada kenyataannya tidaklah selalu mudah walaupun data
ante mortemnya lengkap disebabkan oleh
a. Mayat sudah busuk
b. Data AMD lengkap
51

c. Keluarga kooperatif
d. Tersedia sarana dan prasarana
e. Mayat masih segar
Jawaban : A

48. Pola sidik jari adalah unik dan tidak ada kecocokan mutlak antara papilar ridges pada
jari dari dua individu yang berbeda atau pada jari yang berbeda dari orang yang sama.
a. Individuality
b. Immutability
c. Perennial
d. Klasifikasi
e. Loop
Jawaban : A

49. Sidik jari dapat diklasifikasikan pengertian dari…..


a. Individuality
b. Immutability
c. Perennial
d. Klasifikasi
e. Loop
Jawaban : D

50. Sidik jari seseorang tidak pernah berubah dari kandungan hingga setelah mati
pengertian dari …
a. Individuality
b. Immutability
c. Perennial
d. Klasifikasi
e. Loop
Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai