Anda di halaman 1dari 21

Subconjunctival hemorrhage:

risk factors and potential


indicators

Abstrak: Perdarahan Subkonjungtiva adalah kelainan jinak yang banyak


disebabkan oleh mata merah akut. Faktor resiko utama trauma dan
penggunaan lensa kontak pada pasien muda, dimana pada orang tua,
penyakit sistemik vaskular seperti hipertensi, diabetes, dan arteriosklerosis
lebih sering. Pada pasien dengan perdarahan subkonjungtiva biasanya
kambuh atau menetap, membutuhkan evaluasi lanjut, yaitu perbaikan
hipertensi sistemuk, kelainan perdarahan, keganasan pada mata dan
sistemik, dan efek samping obat perlu ditangani.
Kata kunci : Perdarahan subkonjungtiva, lensa kontak, hipertensi, mata merah

Apa itu perdarahan subkonjungtiva ?


Perdarhan Subkonjungtiva adalah kelainan jinak yang sering pada mata yang
memiliki ciri karakteristik, seperti serangan akut tidak nyeri gambarannya mata
merah tajam memiliki batas dibawah konjungtiva dan tidak ada sekret, dan inflamasi
pada area yang terkena. Penurunan visus mata tidak terdeteksi. Bentuknya bervariasi
dari perdarahan titik saja sampai perdarahan memanjang pada area dibawah sklera
yang nampak. Secara histologis, Perdarahan Subkonjungtiva dapat didefinisikan
sebagai perdarahan di antara konjungtiva dan episklera, dan elemen darah dapat
ditemukan di substansia propia dari konjugtiva ketika pembuluh darah
subkonjungtiva pecah.Insiden dari Perdarahan Subkonjungtiva dilaporkan sekitar
2.9% pada studi dengan 8726 pasien, dan meningkat dengan umur ketika
diobservasi, pada umur 50 tahun lebih. Hal ini diduga bahwa peningkatan signifikan
bergantung pada peningkatan prevalensi hipertensi sistemik setelah berumur 50
tahun; juga, diabetes mellitus, hiperlipidemi, dan penggunaan terapi antikoagulan
menjadi lebih sering seiring bertambahnya usia. Secara umum, Perdarah
Subkonjungtiva lebih sering tampak diarea inferior dan temporal. Jaringan fibrous
dibawah konjungtiva, termasuk jaringan elastis dan jaringan penghubung, menjadi
lebih rentan bertambahnya usia, dan ini dapat menjadi alasan menyebarnya
perdarahan pasien orang tua. Trauma Perdaraha Subkonjungtiva lebih sering lokalisir
disekitar area terkena dibandingkan dengan Perdarahan Subkonjugtiva difuse dengan
kelaianan vaskuler sistemik. Perdarahan Subkonjungtiva perlu diobservasi sering
pada musim panas, dan hal ini dihubungkan dengan frekuensi trauma lokal pada
musim ini.
Apa penyebab perdarahan
subkonjungtiva ?
Kasus utama yang sering yaitu idiopathic, sejak sangat tidak mungkin secara klinis
mendifinisikan penyebab utama perdarahan subkonjungtiva. Bagaimanapun juga,
dokter harus
Tipe dari luka lokal bervariasi merupakan penyebab sering dari Perdarahan
Subkonjungtiva, mencakup dari trauma minor yang disebabkan oleh benda
asing atau penggosokan

mata yang menyebabkan trauma mayor, seperti luka tusuk


atau tumpul ke mata, dimana menyebabkan perdarahan
subkonjungtiva pada semua stadium. Trauma Perdarahan
Subkonjungtiva lebih sering pada area temporal daripada
di area nasal. Pada poin ini, harus diingat bawa pasien
mungkin tidak ingat trauma minor sampai ditanyakan
secara detail. Karena itu, semua pasien dengan perdarahan
subkonjungtiva harusnya ditanyakan kemungkinan trauma
beberapa hari ini.
Figure 1 Pasien ini dengan perdarahan
subkonjungtiva diff use dengan hipertensi tak Luka Orbital
terkontrol. Perdarahan subkonjungtiva terjadi 12 – 24 jam setelah
fraktur ditulang orbital dan mengakibatkan bocornya darah
di bawah konjungtiva. Fenomena sama lainnya mungkin di
Memiliki pertimbangan sistematis di pikiran, dan penyebab
ovservasi pada kasus fraktur basis cranii. Perdarahan di
utama dapat diklasifikasikan menjadi mata dan kondisi
bawah konjungtiva terletak pada sisi nasal, berasal dari
sistemik, secara berurutan.
fornix dan tidak adanya trauma pada mata; gambaran
Studi pertama kali pada faktor resiko dilaporkan oleh
perdarahan ini setelah 24 jam atau lebih setelah luka pada
Fukuyama et al pada 1990, dia menunjukkan trauma
kepala bersifat pathognomonic untuk fraktur basiler.
lokal, hipertensi sistemik, akut konjungtivitis, dan
diabetes mellitus adalah penyebab utama atau kondisi Inflammasi kongjutiva akut
penyerta dari Perdarahan Subkonjungtiva. Disamping itu, Perdarahan kongtuvitis akut, disebabkan oleh enterovirus
penyebab Perdarahan Subkonjungtiva tidak dapat tipe 70, Coxsackie virus A24 variant, and less commonly
ditentukan pada setengah total pasien. Hubungan dengan adenovirus types 8, 11, and 19, dikaraksteristik oleh
umur, trauma lokal, dan hipertensi sistemik dapat dinilai, serangan tiba – tiba dari konjungtivitis follikular
dan dapat dibuktikan bahwa hipertensi lebih sering pada dengan cairan mukoid, epifora, fotofobia, edema
pasien berumur 50 tahun lebih; bagaimanapun juga, kelopak mata, dan chemosis konjungtiva. Keadaan
trauma lokal merupakan penyebab penting pada semua ini sering bersamaan dengan perdarahan petechial
umur. Semenjak tahun 1980, urutan faktor resiko dari multiple di palpebra superior dan superior bulbar
Perdarahan Subkonjungtiva berubah, dan jumlah pasien konjungtiva atau perdarahan subkonjungtiva yang
dengan perdarahan konjungtivitis akut mulai menurun, meluas, terutama terlokalisir pada sisi temporal.
dimana penggunaan lensa kontak dan operasi okuler Perdarahan subkonjungtiva terjadi pada 22.9% dari 61
menjadi lebih sering sesuai dengan penyebab yang pria muda yang immunocompetent selama terjadinya
mendasarinya. Mimura et al, menunjukkan bahwa faktor penyebaran campak dengan konjungtivitis, dimana
resiko utama untuk Perdarahan Subkonjungtiva adalah umumnya terdiagnosa tanda campak. Pasien dengan cacar
trauma dan penggunaan kontak lensa pada pasien muda, air dan jumlah platelet normal dilaporkan dapat
dan diantara pasien orang tua lebih sering disertai dengan membentuk perdarahan subkonjungtiva unilateral setelah
kelainan vaskuler sistemik, seperti hipertensi sistemik, serangan erupsi cutaneus tipikal, tidak disertai dengan
diabetes, dan arteriosklerosis, dimana menyebabkan komplikasi okuler.
dinding pembuluh darah menjadi rentan. Tumor konjungtiva
Penyebab oculer termasuk trauma lokal, luka pada Terkadang, perdarahan subkonjungtiva mengakibatkan
orbita, inflamasi akut pada konjungtiva, tumor dari tumor vascular konjungtiva seperti konjungtiva
konjungtiva, konjungtivochalasis, ocular amyloidosis, lymphangiectasia, lymphangioma, cavernous,
penggunaan kontak lensa, operasi ocular, tumor ocular hemangioma, and Kaposi’s sarcoma. Hemangioma
adnexal. cavernosa mungkin salah satu faktor penyebab kambuhnya
perdarahan subkonjuntiva, khususnya pada dewasa muda.
Trauma Lokal Pasien dengan ruptur spontan konjungtiva aneurisme
disertai dengan hemokromatosis herediter Conjunctivochalasis
dapat mengakibatkan kambuhnya perdarahan Beberapa tahun ini, ada beberapa laporan evaluasi yang
subkonjungtiva. berhubungan antara konjungtivochalasis dan perdarahan
subkonjungtiva
nasal dan dan hal ini , dan
temporal. mungkin degenrasi
Berdarasark berhubunga dari
an hasil ini, n dengan jaringan
penulis naiknya fibrous
menyaranka konjungtiva diantara
n bahwa dan konjungtiva
konjungtivo kerusakan dan kapsula
chalasis dari tenons.
mungkin basahnya
berkontribu permukaan Amyloidos
si pada okuler oleh is ocular
patogenesis perdarahan Amyloidosi
Gambar 2
dari subkonjungt s
Perdarahan
subkonjungti perdarahan iva. konjungtiva
va masif subkonjungt Beberapa mungkin
disertai
dengan
iva. Pada studi lain salah satu
perdarahan laporan ini, melaporkan penyebab
intra lesional mereka oleh Wells tidak biasa
akut pada
malformasi tidak bisa et al dari
arteriovenou mengulas membuktik perdarahan
s orbital peran dari an bahwa subkonjung
diikuti
latihan fisik mata kering konjungtivo tiva spontan
berat. pada pasien chalasis . pada poin
mereka mengakibat ini,
Mimura et tetapi Liu et kan dari pertimbang
al al blebs an
melaporkan mengevalua drainase klasifikasi
bahwa si air mata sirkumferen dari
konjungtivo pasien dari sial diikuti amyloidosis
chalasis perdarahan trabeculecto : : (1)
lebih parah subkonjungt my amyloidosis
perdarahan iva spontan mungkin primer
subkonjungt oleh cepat terjadi terlokalisi,
ivanya noninvansiv perdarahan (2)
daripada e subkonjungt amyloidosis
pasien yang interferomet iva. Penulis primer
terkontrol, ry. Mereka menjelaska sistemik,
khususnya membuktik n (3)
grade an bahwa mekanisme amyloidosi
konjungtivo hasil tes kemungkin s sekunder
chalasis, Schirmer I terjadinya terlokalisir,
dimana dari pasien kerusakan and (4)
tinggi di perdarahan pembuluh amyloidosis
pasien subkonjungt darah sekunder
dengan iva spontan konjungtiva sistemik.
perdarahan rendah dari Pada
subkonjungt daripada menonjolny mata, hal ini
iva pada yang a bula biasa adanya
konjugntiva dikontrol konjungtiva tidak nyeri,
masa nodul atau dari amyloid pada pengguna penggunaan
membengkak sistemik ringan kontak lensa lensa sekali
dari kelopak – amyloidosis dapat pakai atau
mata dan beruntung. Pada dihubungkan material yang
kemosis dari pasien dengan dengan kontak rusak,
konjungtiva dan penyakit lensa sendiri khususnya pada
seringnya sistemik seperti atau pada faktor lensa yang
terbentuk myeloma independen lain keras, atau
setelah kondisi multiple, dari penggunaan permukaan yang
inflamasi. dimana disertai kontak lensa. deposit, dimana
Pasien dengan dengan Air mata dapat terlihat
konjungtiva amyloidosis, mengakibatkan karena
amyloidosis kambuhnya dari insersi atau inadekuat
primer perdarahan pelepasan lensa kebersihan atau
terlokalisir subkonjungtiva yang tidak kondisi
mungkin mungkin benar lebih penyimpanan
disertai dengan muncul bahkan sering yang tidak
kambuhnya tidak adanya menyebabkan benar. Insiden
perdarahan deposit amyloud perdarahan dari perdarahan
subkonjungtiva. prominent. subkonjungtiva, subkonjungtiva
Evaluasi Kemungkinan dan sering yang
selanjutnya patogenesis dari pemeriksaan berhubungan
untuk penyakit perdarahan ini detail pada dengan kontak
sistemik dapat dijelaskan konjungtiva lensa dilaporkan
dibutuhkan deposisi dengan slit lamp 5.0%. studi
untuk pasien ini, amyloid biomikroskop evaluasi yang
meskipun hasil diantara dinding menunjukkan akan datang
positif tidak pembuluh air mata sedikit gejala klinis
sering darah, dekat dengan dari perdarahan
diharapkan. mengakibatkan limbus. Alat subkonjungtiva
Meskipun meningkatnya yang digunakan dengan kontak
amyloidosus kerentanan dari untuk insersi lensa
konjungtiva pembuluh atau pelepasan membuktikan
disertai dengan darah. lensa atau kuku bahwa
gammopathies yang panjang perdarahan
dapat terbatas pada
monoklonal dan Penggunaan
myeloma menyebabkan area temporal
kontak lensa luka macam ini konjungtiva,
multiple tidak
Perdarahan
sering, terdapat pada pengguna dimana
diindiuksi
kasus, kontak lensa. beberapa studi
kontak lensa
dilaporkan oleh Penyebab lain
mengalami
Higgins et al, penting lainnya menunjukkan
peningkatan
disertai dengan dari perdarahan perdarahan
beberapa tahun
kambuhnya subkonjungtiva disertai dengan
ini sebanyak
perdarahan pada pasien ini penyakit
komplikasi lain
subkonjungtiva adalah sistemik
dari penggunaan
dan perdarahan kerusakan cenderung
kontak lensa.
periorbital lingkaran lensa terlihat tidak
Perdarahan
merupakan mengakibatkan teratur pada
subkonjungtiva
tanda pertama dari lama area meluas.
Hal ini terjadinya katarak, kelemahan
berhubungan perdarahan yang
operasi injeksi
pada faktor menyebar.
bervariasi, , hal Hal ini harus filtrasi, anestesi
paling penting diingat bahwa pembedaha sub-Tenon,
bahwa perdarahan
n refraktif, dan insiden
penggunaan subkonjungtiva
kontak lensa pada pengguna dan teknik SCH selama
dan luka yang kontak lesa anestesi anestesi
berhubungan dapat
lokal, seperti sub-Tenon
lebih sering dihubungkan
pada pasien dengan kontak injeksi telah
muda yang lensa setiap anestetik dilaporkan
biasanya tidak waktu, faktor
memiliki sub-Tenon menjadi 7%
sistemik atau
penyakit okuler lainnya dan blok -56%.
sistemik juga harus peribulbar, Umumnya,
vaskular. dipertimbangka
n. Kontak lensa
mungkin hanya
harus diinspeksi menjadi terbatas
teliti, dan penyebab pada area
kambuhnya
perdarahan dari rekuren diseksi
harusnya diingat SCH pada konjungtiva.
sebagai tanda
periode Meskipun
untuk evaluasi
sistemik yang pasca tidak
detail. Pasien operasi. memiliki
dengan kelainan
efek pada
hematologis
tidak harusnya SCH dapat status visual
menggunakan muncul pada pasca
Gambar 3 kontak lensa.
setiap operasi
perdarahan Operasi Okuler
subkonjungtiva langkah mata, pasien
trauma Banyak
melibatkan operasi mungkin
prosedur
setengah nasal
okular, tetap tidak
dari konjungtiva bedah
bulbar terutama puas secara
disebabkan oleh okular dan
penggunaan dimulai kosmetik.
nonokular
kontak lensa
dengan
dapat
anestesi. Ada banyak
Juga, jaringan menjadi
penghubung SCH selama laporan
SCH dengan
dibawah insisi yang
konjungtiva mekanisme
masih kuat pada konjungtiva menunjukka
yang
individu muda, adalah salah n bahwa
berbeda.
mencegah
satu pasien
Operasi
dengan pasien yang dengan obat ini, waktu
terapi menjalani warfarin pendarahan
antikoagulan fakoemulsifi untuk yang lama
atau kasi dan mempertaha diidentifikasi
antiplatelet implantasi nkan tingkat sebagai
tidak lensa yang terapeutik. mekanisme
menunjukka diobati yang
n dengan Lalchan mungkin
peningkatan aspirin dan melaporkan terjadi.
angka warfarin. kasus Sebelumnya
komplikasi Sudah pasien pada , Noda dan
hemoragik diterima aspirin Hayasaka
selama secara luas prophylaxis melaporkan
operasi bahwa agen yang dua kasus
katarak atau antikoagulan memiliki FCH terkait
anestesi dan Fuchs's dengan SCH
lokal, antiplatelet heterochrom spontan
meskipun harus ic cyclitis rekuren dua
beberapa dilanjutkan (FCH) hingga
penelitian sebelum dengan empat kali
telah operasi komplikasi per tahun,
melaporkan katarak. neuropati dan
bahwa ada Pasien pada optik hubungan
peningkatan aspirin harus glaukoma antara FCH
komplikasi terus sekunder dan
hemoragik meminum sudut- spontaneous
minor pada obat terbuka recurrent
pasien yang sebelum dalam SCH tidak
menggunak operasi riwayat mata jelas.
an warfarin. katarak dan sebelumnya Meskipun
SCH rasio dan yang hubungan
dilaporkan normalisasi datang FCH dengan
sebagai internasional dengan SCH hyphema
komplikasi (INR) harus sebagai diakui
hemoragik diperiksa perdarahan dengan baik,
yang paling pada semua intrableb. itu adalah
sering pada pasien Dalam hal laporan
pertama posisi adneksa kongesti
yang intraoperatif mata dapat vena tiba-
menunjukka untuk menyebabka tiba yang
n keterkaitan operasi n parah,
FCH dan tulang serangkaian hematologi
spontaneous belakang tanda dan diskrasia,
SCH lumbar gejala trauma
berulang. sebagai termasuk sistemik,
komplikasi ptosis, penyakit
Sebuah yang jarang proptosis, sistemik
kasus terjadi, dan dan massa demam
ecchymosis juga telah berwarna akut, obat-
subconjuncti dilaporkan salmon di obatan,
val muncul kasus konjungtiva. fistula
setelah pasien yang Meskipun kavernosus
ekstraksi menunjukka bukan tanda karotis
gigi rahang n bahwa yang umum, (CCFs),
atas telah SCH dapat limfoma menstruasi,
dilaporkan. terjadi adneksa dan
Insiden selama okular dapat persalinan
ecchymosis endoskopi, menjadi pada bayi
subconjuncti terutama kondisi yang baru lahir.
val pada pasien mendasari
ditemukan trombositop dari SCH Penyakit vascular
menjadi enik. berulang sistemik
19,1% Kerapuhan
setelah Ocular adnexal tumor Faktor Sistemik pembuluh
rhinoplasty Recurrent Faktor konjungtiva,
dalam SCHs telah sistemik seperti
sebuah dilaporkan yang dapat setiap
penelitian sebagai menyebabka pembuluh
yang tanda awal n SCH dapat lain di
melibatkan karsinoma diklasifikasik tempat lain
73 pasien. anaplastik an sebagai di tubuh,
SCH dapat kelenjar penyakit meningkat
terjadi lakrimal. vaskular seiring
selama Limfoma sistemik, bertambahn
ya usia dan n SCH tekanan SCH dapat
sebagai bahkan jika darah terjadi
akibat dari dikontrol diperiksa setelah
arteriosklero dengan pada kongesti
sis, obat-obatan, presentasi vena tiba-
hipertensi karena awal dan 1 tiba yang
sistemik, pasien minggu dan parah ke
dan dengan 4 minggu kepala,
diabetes. hipertensi setelah seperti
Pasien cenderung presentasi manuver
dengan memiliki pertama Valsava,
penyakit perubahan lebih tinggi batuk rejan,
vaskular mikrovaskul pada pasien muntah,
dapat hadir er pada yang datang bersin,
dengan SCH pembuluh dengan SCH angkat
berulang, darah kecil daripada berat, crush
dan dan kontrol yang injury, atau
hubunani pembuluh sehat; Oleh spontan
SCH dan darah karena itu, (tanpa
hipertensi konjungtiva. kejadian sebab yang
sistemik Temuan ini hipertensi jelas).
telah diteliti membuat lebih tinggi Kompresi
berkali-kali. kita perlu pada pasien toraks dan
Severe SCH untuk dengan perut seperti
dapat memeriksa SCH. pada
merupakan tekanan Dianjurkan kecelakaan
hasil dari darah setiap agar semua atau ledakan
hipertensi pasien yang pasien dapat
yang tidak hadir dengan SCH bertindak
terkontrol, dengan memeriksak dengan cara
tetapi juga SCH. an tekanan yang sama,
diketahui Sebuah darah dan tekanan
bahwa penelitian sistemik vena yang
hipertensi oleh Pitts et mereka. meningkat
sistemik al dapat
dapat menunjukka Kongesti vena tiba- menyebabka
menyebabka n bahwa tiba yang parah n SCH yang
parah. harus mengatasi sukarela,
Selain itu, diperiksa obstruksi contoh
trauma non- oleh dokter jalan napas, cedera yang
aksidental anak karena menyebabka ditimbulkan
harus kecurigaan n kemacetan sendiri pada
dipertimban kekerasan darah tiba- pasien
gkan secara yang tinggi tiba ke vena psikiatri
serius pada dalam kasus cava
bayi yang SCH superior. Hematological
datang bilateral Meskipun Dyscrasia
dengan SCH terisolasi tidak umum, Patologi
bilateral yang tidak asma sistem
terisolasi, dapat mungkin koagulasi,
terutama dijelaskan. merupakan termasuk
dengan faktor gangguan
adanya Pasien etiologi di yang terkait
petechia asma SCH, seperti dengan
wajah. mungkin infeksi trombositop
Kondisi ini menghadapi pertusis enia dan
dapat SCH yang disfungsi
merupakan bilateral menyebabka trombosit,
bagian dari yang parah n batuk seperti
sindrom di puncak paroksism. purpura
asfiksia serangan Juga thrombocyto
traumatik asma parah dengan penic,
yang mereka. mekanisme anemia,
disebabkan Mekanisme yang sama, leukemia,
oleh yang ada laporan gangguan
kompresi mungkin kasus yang limpa, terapi
parah toraks terjadi menampilka antikoagulan
dan perut adalah n bilateral atau
anak atau tekanan SCH yang antiplatelet,
sebagai saluran dihasilkan dan uremia,
akibat dari napas dari dapat
kekerasan intratoraks menahan menyebabka
pada anak meningkat napas n
Pasien untuk secara perdarahan
pada daripada di satu kondisi (inhibitor
pembuluh kontrol. serius yang thrombin
konjungtiva Temuan ini sama adalah langsung),
menunjukka idiopathic dapat
Parmeggiani n bahwa thrombocyto menyebabka
et al polimorfisme penic n SCH
melakukan FXIII purpura, rekuren.
penelitian Val34Leu yang dapat Penting
untuk dapat hadir untuk
menentukan dianggap dengan SCH mengambil
apakah FXIII sebagai unilateral riwayat obat
Val34Leu faktor risiko terisolasi. secara rinci
polimorfisme potensial Harus untuk
, dianggap untuk SCH diingat menentukan
sebagai spontan, bahwa penggunaan
faktor risiko yang perlu setiap obat-obatan
predisposisi divalidasi gangguan ini, karena
untuk oleh yang dapat mereka
perdarahan penelitian menyebabka dapat
intraserebral lebih lanjut. n kegagalan meningkatka
primer hemostatik n risiko SC
dalam Sebuah mungkin spontan
penelitian SCH menjadi atau
sebelumnya, spontan penyebab perioperatif.
bisa bilateral untuk SCH Warfarin
meningkatka yang tidak adalah
n risiko biasa dapat Terapi antikoagulan
SCH, dan menjadi antikoagulan yang paling
menunjukka tanda awal dan sering
n bahwa leukemia antiplatelet, digunakan di
frekuensi limfoblastik termasuk Amerika
alel akut sebagai aspirin, Utara untuk
bermutasi- akibat dari dipyridamole mengobati
FXIII lebih dyscrasia , clopidogrel, tromboembo
tinggi pada darah. warfarin, li vena dan
pasien Contoh lain dan paru dan
dengan SCH untuk salah dabigatran mengurangi
insiden mencatat 15 untuk an INR
kejadian dengan menentukan mereka.
tromboembo SCH, - penyebab
lik yang hanya SCH pada Trauma sistemik
mengancam 0,35% kelompok Splinter
jiwa. pasien. pasien ini, SCH dapat
Perdarahan Hanya tiga karena dilihat di
adalah efek pasien yang penyebab forniks atas,
samping tidak dalam sekunder karena
yang paling kisaran yang emboli
sering dari target INR disebutkan lemak yang
penggunaan (INR lebih sebelumnya, berasal dari
warfarin, besar dari seperti fraktur
dan SCH rentang trauma, tulang
adalah salah target hipertensi panjang
satu pasien sistemik, pada remote
perdarahan individual). atau injury.
kecil yang Temuan ini diskrasia
dapat terjadi sebanding darah, dapat Penyakit sistemik
akibat dengan menyebabka febril akut
pengobatan Superstein n SCH Petechial
warfarin. et al, yang selain terapi SCH dapat
Dalam menemukan antikoagulan dilihat pada
upaya untuk tingkat . Meskipun infeksi
mengidentifi perdarahan INR sistemik
kasi pasien okular 4,8% supratherap febris,
dengan SCH (lima dari eutik belum seperti
pada terapi 126 pasien dikaitkan zoonosis
warfarin, dengan dengan (penyakit
Leiker et al terapi peningkatan tsutsugamus
melaporkan antikoagulan risiko SCH, hi, scrub
bahwa ), dengan pasien yang typhus,
setelah dua dari lima menjalani leptospirosis
mengevalua pasien pengobatan ), demam
si 4334 dengan warfarin enterik,
pasien, SCH. harus malaria,
mereka Penting memeriksak septikemia
meningokok antiviral, peningkatan sebuah
us, termasuk tekanan penelitian
endokarditis interferon intraokular. terhadap
bakteri glikolik Kasus CCF 3573 bayi
subakut, ditambah lainnya baru lahir
demam ribavirin, adalah jangka
berdarah, dapat pasien panjang
difteri, menyebabka dengan SCH yang sehat
influenza, n SCH unilateral yang telah
cacar, dan sebagai spontan menjalani
campak. tambahan yang pemeriksaan
pada efek mengeluhka mata, jumlah
Obat-obatan samping n pasien yang
Selain obat mata pembengkak menunjukka
antikoagulan vascular an n SCH
dan periorbital dilaporkan
antiplatelet, Fistula carotis kanan. sebagai 50
ada kavernosa Kedua (1,40%).
beberapa SCH adalah pengamatan SCH
obat yang salah satu menunjukka Spontan
dilaporkan tanda CCF n bahwa dapat
dalam yang SCH dapat terlihat pada
literatur ditampilkan menjadi menstruasi,
terkait dalam dua bagian dari sedangkan
dengan laporan gambaran perdarahan
SCH. Perlu kasus. Salah klinis pasien dari
diingat satunya CCF. konjungtiva
bahwa terapi adalah CCF lebih sering
interferon direct Kondisi lainnya terjadi pada
pada pasien dengan Bayi baru kasus ini
hepatitis onset lahir dapat
virus kronis mendadak menunjukka Dokter mata,
dapat dan pulsatile n SCH dokter
menyebabka exophthalmo setelah umum, atau
n SCH, dan s, SCH, persalinan paramedis
retinopati ophthalmopl normal. mungkin
dan terapi egia, dan Dalam menghadapi
pasien menjadi konjungtivitis bound, low-
dengan SCH kuning hemoragik molecular-
berkali-kali ‘ akut diterapi weight
di praktik dengan heparin
klinis sehari- injeksi (LMWH)
hari. subkonjungti pada tingkat
Kuncinya va nasal dan penyerapan
adalah untuk temporal SCH pada
memutuskan dari tissue kelinci.
apakah plasminogen Laporan
penyelidikan activator. tersebut
lebih lanjut SCH adalah menyimpulk
Gambar 1 pulau warna kuning
diperlukan pada bagian nasal konjungtiva area baru an bahwa
bulbar menunjukkan absorpsi
atau tidak. perdarahan subconjunctival. penggunaan injeksi
Dalam Tidak ada untuk tissue subconjuncti
kebanyakan treatment plasminogen val dari
kasus, SCH yang tepat activator liposome-
tidak untuk selain bound
memerlukan mempercep penggunaan LMWH
pengobatan at resolusi nya di memiliki
khusus, dan vitreous, pengaruh
tetapi pasien penyerapan bilik anterior, yang
harus SCH. dan signifikan
diyakinkan Treatment glaukoma dalam
bahwa pertama filter bleb memfasilitas
perdarahan yang untuk i
akan dilaporkan menginduksi penyerapan
menyebar dalam pembersiha SCH pada
dalam 2-3 literatur n bekuan kelinci
minggu, adalah fibrin. Moon dibandingka
dengan terapi udara. et al n dengan
darah Seorang mengevalua hanya
berubah dari pasien si efek bentuk
merah dengan SCH injeksi liposome
menjadi berat yang subconjuncti dan
coklat dan disebabkan val dari liposome
kemudian oleh liposome- bebas dari
LMWH. Dua streptokinas yang serius kontak,
bentuk lain e, terutama yang obat-obatan,
dari molekul pada fase mungkin dan kondisi
yang sama - awal, yang memerlukan yang
liposome- digambarka pemeriksaan diwariskan.
encapsulate n sebagai dan Pertama,
d 24-48 jam pengobatan pemeriksaan
streptokinas setelah yang lebih slit-lamp
e and free- induksi rinci. yang hati-
form SCH. Riwayat hati sangat
streptokinas yang penting
e - Kegagalan terperinci untuk
disuntikkan untuk dapat menentukan
ke dalam menyelesaik memberikan apakah ada
daerah an petunjuk trauma pada
subconjuncti perdarahan tentang mata, dan
val untuk pada kasus kondisi yang juga untuk
meningkatka persisten mendasariny mengesampi
n tingkat atau a. Penting ngkan setiap
penyerapan berulang untuk kondisi
SCH pada menunjukka mendapatka okular lokal
kelinci oleh n penyebab n riwayat yang dapat
Baek et al, mendasar pengobatan, mengarah
dan mereka yang serius. medis, dan ke SCH,
menemukan Menanyakan okular seperti yang
bahwa riwayat menyeluruh disebutkan
tingkat dengan dari pasien sebelumnya.
absorpsi cermat yang datang Setelah
SCH di adalah dengan mengeluark
liposome- langkah SCH, an faktor
capsulated paling termasuk okular,
form lebih penting kemungkina evaluasi
cepat dalam n trauma, sistemik
daripada mengidentifi operasi lebih lanjut
kelompok kasi apakah okular, diperlukan.
injeksi the ada kondisi pemakaian Tekanan
free-form mendasar lensa darah harus
diperiksa dan tidak
secara rutin ada
pada semua perawatan
pasien yang
dengan diperlukan
SCH, kecuali
terutama dikaitkan
pada pasien dengan
yang lebih kondisi
tua. Dalam serius
kasus-kasus tertentu.
berulang,
diperlukan .

pemeriksaan
terhadap
gangguan
perdarahan
dan
hypocoagula
ble states.
INR harus
diperiksa
jika pasien
menggunak
an warfarin.

Kesimpulan
nya, hanya
SCH yang
berulang
atau
persisten
yang
memerlukan
evaluasi
sistemik
lebih lanjut,

Anda mungkin juga menyukai