Anda di halaman 1dari 2

PROBLEMATIKA BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

A. Masalah
Sulitnya menentukan ide pokok paragraf pada siswa kelas VI.
B. Pengertian
Gagasan Utama merupakan suatu materi yang sangat penting untuk
diketahui. Bahkan materi ini selalu ada di setiap ujian mulai tingkat SD,
SMP, SMA, bahkan ketika SNMPTN atau CPNS. Nama lain dari gagasan
utama adalah ide pokok atau gagasan pokok. Untuk materi bahasan
memahami ide pokok, bisa dibilang mudah-mudah sukar (sekilas terlihat
mudah tapi jika tidak memahami secara benar akan sangat sulit untuk
menemukan ide pokok tersebut) ataupun sukar-sukar mudah (materi soal ini
semakin tinggi jenjangnya, tingkat kesulitan dan pemahamannya pun semakin
tinggi dan sukar. Tetapi jika memahami dengan saksama, gagasan utama akan
bisa ditemukan).
Gagasan pokok atau ide pokok merupakan pernyataan yang menjadi inti
pembahasan atau inti sebuah paragraf. Gagasan pokok paragraf terdapat
dalam kalimat utama paragraf.
1. Kalimat Utama adalah alimat yang menjadi inti atau dasar pengembangan
sebuah paragraf.
2. Kalimat Penjelas adalah kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat
utama.
Ciri kalimat utama dalam paragraf sebagai berikut:
1. Memberitahu pembaca tentang apa yg diperbincangkan dalam paragraf
itu.
2. Memberi arah/pengendali terhadap permasalahan yang akan dibicarakan.
3. Sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu menjadi titik tolak
dari kalimat pengembang.
C. Solusi
Langkah-langkah menentukan ide pokok adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kalimat utama dalam paragraf.
Cara menentukan kalimat utama dalam paragraf, yaitu dengan
membandingkan kalimat-kalimat dalam paragraf. Mengidentifikasi mana
kalimat utama mana kalimat penjelas.
2. Menentukan inti kalimat dari kalimat utama.
Untuk menemukan ide pokok paragraf kita harus memahami inti
kalimat utama. Inti kalimat adalah satuan proporsi singkat yang terbentuk
di dalam sebuah kalimat yang kompleks. Umumnya inti kalimat dibentuk
oleh pasangan fungsi gramatik minimal yaitu subjek dan predikat; atau
subjek, predikat, dan objek pada kalimat dengan verba transitif.
Contoh:
Kalimat utama :
Sikap kritis masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan oleh
tenaga medis masih sangat diperlukan.
Inti Kalimat :
a. Sikap kritis terhadap layanan kesehatan diperlukan, atau;
b. Sikap kritis diperlukan terhadap layanan kesehatan.
3. Mengubah inti kalimat yang ditemukan menjadi frasa.
Contoh:
Inti kalimat: Sikap kritis diperlukan terhadap layanan kesehatan.
Ide pokok : perlunya sikap kritis terhadap layanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai