Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab :
Jawab : Pulpa capping adalah aplikasi selapis atau lebih material pelindung atau bahan untuk perawatan
diatas pulpa yang terbuka, misalnya kalsium hidroksida yang akan merangsang pembentukan dentin
reparative (Harty dan Oston, 1993) . Macam-macam Pulp capping
Pulpotomi adalah pengambilan jaringan pulpa vital bagian korona gigi dengan pulpa terbuka karena
karies yang sebagian meradang, diikuti dengan peletakan obat-obatan yang tepat di atas pulpa yang terpotong,
yang dapat membantu menyembuhkan dan mempertahankan vitalitas gigi. Kemudian dilakukan penumpatan
permanen. Pulpotomi dapat dipilih sebagai perawatan pada kasus yang melibatkan kerusakan pulpa yang
cukup serius namun belum saatnya gigi tersebut untuk dicabut. Pulpotomi juga berguna untuk
mempertahankan gigi khususnya pada anak-anak.
Pembagian pulpotomi gigi sulung
Pulpotomi dapat dibagi 3 bagian yaitu:
1. Pulpotomi vital
Pulpotomi vital atau amputasi vital adalah tindakan pengambilan jaringan pulpa bagian koronal yang
mengalami inflamasi dengan melakukan anestesi, kemudian memberikan medikamen di atas pulpa yang
diamputasi agar pulpa bagian radikular tetap vital. Pulpotomi vital umunya dilakukan pada gigi sulung dan
gigi permanen muda. Pulpotomi gigi sulung umunya menggunakan formokresol atau glutaraldehid.
2. Pulpotomi devital/ mumifikasi (devitalized pulp amputatio)
Pulpotomi devital atau mumifikasi adalah pengembalian jaringan pulpa yang terdapat dalam kamar
pulpa yang sebelumnya di devitalisasi, kemudian dengan pemberian pasta anti septik, jaringan dalam saluran
akar ditinggalkan dalam keadaan aseptik. Untuk bahan devital gigi sulung dipakai pasta para formaldehid.
3. Pulpotomi non vital/ amputasi mortal.
Pulpotomi non vital (mortal) adalah amputasi pulpa bagian mahkota dari gigi yang non vital dan
memberikan medikamen/ pasta antiseptik untuk mengawetkan dan tetap dalam keadaan aseptik. Tujuan dari
pulpotomi non vital adalah untuk mempertahankan gigi sulung non vital untuk space maintainer.
Keuntungan dari pulpotomi
a. Dapat diselesaikan dalam waktu singkat 1 – 2 kali kunjungan
b. Pengambilan pulpa hanya di bagian korona hal ini menguntungkan karena pengambilan pulpa di bagian
radikular sukar, penuh ramikasi dan sempit
c. Iritasi obat – obatan, instrumen perawatan saluran akar tidak ada
d. Jika perawatan ini gagal dapat dilakukan pulpektomi
Jawab :
4. Jelaskan indikasi dan kontra indikasi pulpotomy dan pulpektomy pada gigi sulung.
Jawab :
Indikasi Pulpotomi Gigi Sulung
Secara umum Indikasi perawatan pulpotomi adalah perforasi pulpa karena proses karies atau proses mekanis
pada gigi sulung vital, tidak ada pulpitis radikular, tidak ada rasa sakit spontan maupun menetap, panjang akar
paling sedikit masih dua pertiga dari panjang keseluruhan, tidak ada tanda-tanda resorpsi internal, tidak ada
kehilangan tulang interradikular, tidak ada fistula, perdarahan setelah amputasi pulpa berwarna pucat dan
mudah dikendalikan (Budiyanti, 2006). Selain itu indikasinya adalah anak yang kooperatif, anak dengan
pengalaman buruk pada pencabutan, untuk merawat pulpa gigi sulung yang terbuka, merawat gigi yang apeks
akar belum terbentuk sempurna, untuk gigi yang dapat direstorasi (Bence, 1990, Andlaw dan Rock, 1993).
2. Pulpa terbuka
4. Bahan basis yang digunakan adalah Ca(OH)2 1. Hanya dentin tepi yang karies disingkirkan