Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN

DIAGRAM ALIR
1. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap

Sampel
- Di isi bejana dengan 900 ml air suling
- Dipasang thermostat pada suhu 30oC
- Dimasukkan 2 gr asam salisilat jika suhu air dalam bejana
mencapai 30oC, dan hidupkan motor penggerak pada
kecepatan 50 rpm
- Diambil sebanyak 20 ml air dari bejana setiap selang
waktu 5, 10, 15, 20, 25 menit setelah pengadukan. Setiap
selesai pengambilan sampel, segera digantikan dengan 20
ml air suling
- Ditentukan kadar asam salisilat terlarut dari setiap sampel
dengan cara titrasi asam basa menggunakan NaOH 0,05N
dan indikator fenolftalein. Lakukan koreksi perhitungan
kadar yang diperoleh setiap waktu terhadap pengenceran
yang dilakukan karena penggantian dengan air suling
- Dilakukan percobaan yang sama untuk kecepatan
pengadukan 100 rpm
- Ditabelkan hasil yang diperoleh
- Dibuat kurva konsentrasi asam salisilat yang diperoleh
dengan waktu untuk setiap waktu

Hasil Pengamatan
SKEMA KERJA
1. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kecepatan Disolusi

Mengisi bejana dengan Memasang thermostat


900 ml air suling pada suhu 30oC

Menghidupkan motor Memasukkan 2 gr asam


penggerak pada salisilat
kecepatan 50 rpm

Mengambil sebanyak 20 Menuangkan 10 ml air


ml air dari bejana suling kedalam bejana
Melakukan percobaan Menentukan kadar asam
yang sama untuk salisilat terlarut dari
kecepatan pengadukan setiap sample dengan
100 rpm cara titrasi asam basa
menggunakan NaOH
0,05N dan indikator
fenolftelein

Anda mungkin juga menyukai