Anda di halaman 1dari 2

Pada tanggal 8 januari 2018 saya menjalani operasi amandel di rumah sakit RSAU.

Saya
sangat takut sebelum memasuki ruang operasi, karna saya baru menjalani operasi seperti ini.
Seandainya saya bisa memilih mungkin saya tidak jadi untuk menjalankan operasi saya takut
akan obat bius yangmasuk ke dalam peredaran darah saya nanti hehe itu sangat memalukan,
ketika seorang pria takut akan obat bius hehe.

Saya masuk ke ruang operasi pukul 09.00 pagi. Kaki saya mulai dingin dan jatungku
berderbar kencang dikarenakan takut. Di dalam ruang operasi saya berganti pakaian khusus
operasi dan akhirnya saatnya tiba dimana saya di infus, lalu dokter bertanya “hai adik, kamu
kelas berapa?” terus saya menjawab “iya, saya kelas 3 Sekolah Menengah Pertama” lalu dokter
bertanya lagi “ apa agamamu?” saya menjawab “muslim” , dokterpun membalas “ oke, baca
bismillah ya”. Saat itu pun, aku langsung tidak sadar.

Pada pukul 11.00 siang, saya berada diruang pemulihan. Kepalaku pusing, dan
tenggorokanku sangat sakit bahkan untuk berbicara sakit. Akhirnya seorang perawat
menghampiri aku, dan dia mengatakan “ jangan banyak bergerak dulu ya dik, saya akan
panggilkan ibumu”. Akhirnya saya kembali berbaring dan ibuku datang membawakan ice cream
untuk mencegah pendarahan di dalam tenggorokanku. Aku merasa senang karna operasi berjalan
lancar, mungkin pengalaman ini tak bisa saya lupakan. Setelah operasi selesai, saya tidak bisa
memakan nasi dan sesuatu makanan yang panas. Sehingga selama 1 minggu, saya memakan
bubur yang dingin dan air mineral yang sangat dingin.
EXPERIENCE OF TONSILLECTOMY

On January 8, 2018 I underwent tonsillectomy at the RSAU. I was very scared before
entering the operating room, because I just had an operation like this. If I could choose maybe I
wouldn't be going to have an operation I was afraid of drugs which would enter my blood
circulation later hehe it was very embarrassing, when a man is afraid of drugs hehe

I entered the operating room at 9:00 a.m. My feet started to cool and my heart was
pounding due to fear. In the operating room I changed clothes specifically for surgery and finally
the time came where I was infused, then the doctor asked "Hey sister, what class are you?" ? "I
answered" Muslim ", the doctor replied" okay, read it, bro ". Even then, I was immediately
unconscious.

At 11:00 a.m., I was in the recovery room. My head was dizzy, and my throat was very
painful even to speak ill. Finally a nurse approached me, and he said "don't move much, yeah, I'll
call your mother". Finally I lay back and my mother came to bring ice cream to prevent bleeding
inside my throat. I feel happy because the operation went smoothly, maybe this experience
cannot be forgotten. After the surgery was finished, I could not eat rice and something hot food.
So for one week, I ate cold porridge and very cold mineral water.

Anda mungkin juga menyukai