Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat Nya,sehingga kami
dapat menyelesaikan pembuatan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) UPT
Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Agung Tahun
2018.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa perencanaan yang baik semua


kegiatan puskesmas akan berjalan tidak terarah dan terukur sehingga hasil yang
dicapai tidak maksimal dan tidak mempunyai target yang pasti.

Adapun manfaat dari rencana Kinerja tahunan adalah untuk meningkatkan


pengelolaan manajemen puskesmas dalam kegiatan-kegiatan rutin dalam upaya
meningkatkan fungsi puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan
pelaksanaan upaya kesehatan serta meningkcatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo.

Dalam kesempatan ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan beserta Staf
2. Seluruh Staf UPT Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo
3. Semua Pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Rencana Kinerja
Tahunan
Semoga Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) UPT Puskesmas Persiapan
Rawat Inap Tanjung Rejo dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan.
Akhirnya segala kritik dan saran dari para pembaca guna perbaikan bagi kami di
masa yang akan datang.

Tanjung Rejo, Januari 2018


Kepala Puskesmas

DINI TRI MERTI,SKM


NIP. 19840527 200804 2 001
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keamanan dan kemampuan
hidup sehat setiap orang sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat pada beberapa indicator yang digunakan
untuk memantau perkembangan derajat kesehatan masyarakat seperti angka kematian bayi dan
ibu yang telah menurun, meningkat angka harapan hidup dan status gizi masyarakat.
Angka ini dicapai sebagai kontribusi dari program imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan diare,
perbaikan kesehatan lingkungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat.

Dalam rangka pemerataan pengembangan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah


dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ). Puskesmas adalah unit organisasi
fungsional dibidang pelaksanaan kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat pembangunan
kesehatan. Pembina peran serta masyarakat dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu yang sesuai dengan konsepnya bahwa Puskesmas bertanggung jawab atas wilayah
kerja yang telah ditetapkan.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan program kegiatan, Puskesmas telah dilengkapi
dengan sistem manajemen, dimana unsur-unsur manajemen yang terdiri dari Perencanaan ( P1
), Pergerakan dan Pelaksanaan ( P2 ), Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian ( P3 )
dikembangkan dalam bentuk Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ).
Perencanaan Tingkat Puskesmas ini disusun dengan menggunakan sumber data dari cakupan
program tahun 2017. Di dalam PTP ini tercantum keadaan maupun masalah yang ada, alternatif
pemecahan masalah, kegiatan diharapkan PTP ini menjadi acuan pelaksanaan program tahun
2018.
Tujuan

Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pembangunan serta mendekatkan pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo.

Tujuan Khusus
1. Acuan pelaksanaan program tahun 2018
2. Sebagai sarana pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap hasil
pencapaian program-program di Puskesmas.
3. Untuk meningkatkan manajemen Puskesmas.
`
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. Gambaran Umum
1. Sejarah
Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo terletak di Kecamatan Negeri Agung
Kabupaten Way Kanan yang mulai aktif tetapi belum menjalankan fungsinya sebagai
puskesmas perawatan sejak tahun 2017 .Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo
merupakan pecahan dari Puskesmas Negeri Agung yang sebelumnya menjalankan
fungsinya sebagai Puskesmas Rawat Jalan yang berinduk di Puskesma Negeri Agung.

2. Geografis

Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo memiliki 6 kampung :


Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bahuga dan Pakuan Ratu
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pakuan Ratu
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Blambangan Umpu
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sungkai Utara dan Kecamatan
Baradatu.

Jarak Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo dengan Ibukota Kabupaten 47 Km
dengan waktu tempuh 2 jam
Jarak kampung dengan Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung rejo
- Tanjung Rejo : - Km
- Mulya Agung : 7 Km
- Mulya Sari : 7 Km
- Kotabumi WK : 6 km
- Rejo Sari : 4 Km
- Bandar Kasih : 2,5 Km

3. Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo adalah
12.474 jiwa dan mata pencaharian penduduk adalah:
- Petani : 90 %
- Buruh Perusahaan : 3,8 %

- Pedagang :5%
- Pegawai Negeri : 1,2 %

Komposisi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung


Rejo tahun 2018 dapat terlihat pada Tabel Penduduk di bawah ini.
No Kampung L P Jumlah

1 Tanjung Rejo 2.067 1998 4.067


2 Rejo Sari 910 857 1.767
3 Mulya Sari 1.220 1.138 2.358
4 Kotabumi WK 872 820 1.692
5 Mulya Agung 857 738 1.595
6 Bandar Kasih 570 425 995
JUMLAH 6.496 5.978 12.474

B. Analisis Derajat Kesehatan


1. Mortalitas/Data Kematian
Selama Tahun 2017 di wilayah kerja UPT Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo
tidak terdapat kasus kematian baik maternal, neonatal, ataupun balita (AKI,AKB dan AKABA)
2. Morbiditas/Data Kesakitan
Angka kesakitan penduduk di wilayah puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo dapat
dilihat dari pola 10 besar penyakit terbanyak yang terjadi selama tahun 2018 dapat dilihat
pada tabel berikut

DATA 10 BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS PERSIAPAN RAWAT INAP TANJUNG


REJO
KECAMATAN NEGERI AGUNG
KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2018

Jumlah
NO Nama Penyakit Total
Laki-Laki Perempuan

1 ISPA 61 55 116

2 Radang Sendi 12 13 25

3 Penyakit kulit alergi 16 6 22

4 Gigingvitis 4 17 21

5 Diare 6 7 13

6 Penyakit mata lain-lain 4 0 4

7 Infeksi telinga tengah 0 2 2

8 Infeksi saluran kencing 2 0 2

9 Kecelakaan dan ruda paksa 1 0 1

10 Bronkhitis 1 0 1
Jumlah
3. Status Gizi Masyarakat
Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui peningkatan status
gizi pada masa balita sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan pertumbuhan.
Kecukupan gizi yang baik menghasilkan kualitas,produktifitas manusia. Berdasarkan hasil
pemantauan status gizi di UPT Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo
a. Cakupan balita dengan gizi buruk
Balita yang ditimbang sebanyak 16.798 dan yang naik berat badannya sebanyak
15.059 (89,6%) balita, sedangkan yang BGM sebanyak 4 balita.
b. Cakupan distribusi kapsul Vitamin A
 Cakupan Vitamin A balita pada bulan Februari 1772 ( 82,4 % ) dari 2151
sasaran
Cakupan Vitamin A untuk balita pada bulan Agustus 1798 (83,5 %) dari 2151
sasaran
c. Cakupan pemakaian Fe
Cakupan Fe pada BUMIL 619 ( 73,2 % ) dari 846

4. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 sebanyak 692 ( 81,9 % ) dari sasaran Bumil 724
orang.

 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 sebanyak 593 ( 72 % ) dari sasaran Bumil 724 orang.
Cakupan Kunjungan ibu hamil dengan factor resiko 133 ( 18,7 % ) dari sasaran bumi
resti 145 orang
Cakupan kunjungan ibu hamil resti yang terdeteksi 133 ( 18,7 % ) dari sasaran bumil
resti 145 orang.
Cakupan Bumil Resti yangditangani 133 (18,7% ) dari sasaran Bumil Resti 145 orang.
Cakupan Persalinan oleh Nakes 555 ( 80,2 % ) dari sasaran bumil 724 org

TARGET CAKUPAN
NO PROGRAM SASARAN
ABS % ABS %
I. KESEHATAN IBU DAN ANAK
i. Jumlah Kunjungan (K1) Ibu Hamil
ii. Jumlah Kunjungan (K4) Ibu Hamil
iii. DO – K1 – K4
iv. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil dengan
Faktor Resiko
v. Jumlah Kunjungan Bumil Resti yang
terdeteksi
vi. Jumlah persalinan oleh Nakes
vii. Jumlah kunjungan Neonatus KNI
viii. Jumlah Kematian Ibu (AKI)
ix. Jumlah Kematian Bayi (AKB)
x. Jumlah bayi lahir hidup dengan BBLR
xi. Jumlah Neonatus
II GIZI
1. Jumlah balita dapat Vit. A bulan
Februari
2. Jumlah balita dapat Vit. A bulan
Agustus
3. Jumlah Pemberian Fe3 pada Bumil
4. Jumlah Pemberian Yodium pada Bumil\

5. Jumlah Pemberian Yodium pada WUS


6. Jumlah Balita BGM
III KB
1.Ibu dengan implant
2.Ibu dengan IUD
3.Ibu dengan Suntikan
4.Pria dengan kondom
5.pria dengan MOP
6.Ibu dengan MOW
7.Ibu dengan Pil
.

C. Analisis Perilaku Kesehatan


Perilaku masyarakat tentang kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Persiapan Rawat Inap
Tanjung Rejodalam hal ini mencari pengobatan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah
kunjungan pasien rawat jalan, baik itu Puskesmas maupun ketempat praktek Bidan/Paramedis.
Namun perilaku kesehatan masyarakat mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan masih
kurang terutama pada masyarakat yang memanfaatkan aliran sungai penduduk yang tinggal
dipinggiran sungai ini masih memanfaatkan aliran sungai untuk masak, mandi, mencuci
peralatan rumah tangga serta buang air besar.
Peran serta masyarakat dirasakan masih kurang, ini dapat dilihat dari masih belum tercapainya
jumlah Posyandu yang ideal, serta tingkatan Posyandu yang masih belum merata begitu pula
jumlah kader yang aktif masih kurang mengingat kesadaran dan kesibukan masyarakat untuk
mencari nafkah.

D. Analisis Pelayanan Kesehatan


1. Keadaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN


DI PUSKESMAS PERSIAPAN RAWAT INAP TANJUNG REJO KECAMATAN NEGERI AGUNG
KAB. WAY KANAN TAHUN 2017

Kondisi
NO
Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Baik Rusak Rusak Rusak
.
Ringan Sedang Berat
I SARANA KESEHATAN
1 Gedung Puskesmas Induk 1
2 Sedung Puskesmas Pembantu
3 Gedung Poskesdes
4 Rumah Dinas Dokter
5 Rumah Dinas Perawat
6 Rumah Dinas Bidan
7 Puskesmas Keliling Roda 4
8 Ambulance
9 Sepeda Motor

] SARANA PENUNJANG
1 Komputer
2 Genset
3 Jet Pump
4 Wireless
5 Kulkas Vaksin
6 RIK
7 TOA

5. Keadaan Sumber Daya Tenaga Kesehatan


JUMLAH TENAGA PUSKESMAS PERSIAPAN RAWAT INAP TANJUNG REJO KECAMATAN
NEGERI AGUNG
KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2019

No Status Kepegawaian
Jenis Ketenagaan PNS TKS
1. Dokter 2 0

2. Dokter Gigi 0 0

3. Sarjana / DI
a. bidan 1 0
b. Perawat 1 0

3. Sarjana / DIII
a. SKM 1 0
b. Perawat 3 5
c. Bidan 5 4
d. Perawat Gigi 1 0
e. Kesehatan Gizi 1 0
f. Kesling 1 0
g. Farmasi 2 0
h. Analis 0 0
.
5, Sarjana /D IV
a. Bidan 0 1

6. Sarjana/S1
a. Perawat 1 0
b. Apoteker 1 0

JUMLAH 20 10
TOTAL KESELURUHAN 30
KEADAAN PERALATAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS PERSIAPAN RAWAT INAP TANJUNG REJO KECAMATAN NEGERI AGUNG
KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2018

Kondisi
NO Jenis Alat Jumlah Ket
Berfungsi Tidak Berfungsi
KIA
I SET
1 Tensimeter 0
2 Stetoskop 0
3 Timbangan Bayi 0
4 Timbangan Ibu Hamil 0
5 Partus Set 0
6 IUD Set 0
7 Implant Set 0
8 Meja Gynecolog 0
9 Meja Periksa 0
10 Termometer 0

II Poliklinik Set
1 Tensimeter 1 
2 Stetoskop 1 
3 Termometer 1 
4 Diagnostik Set 0
5 Timbangan Badan 0
6 Emnergency Set 0
7 Tabung Oksigen 0

IV PUSTU Set *
1 Tensimeter 0
2 Stetoskop 0
3 Meja Periksa 0
Timbangan Dewasa +
4 Tinggi Badan 0
5 Pustu Set Lengkap 0

2.4.1. Data Sarana Penunjang Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo Tahun 2018

Keadaan
No Nama Sarana Jumlah Kebutuhan
Baik RR RB
1 Mobil Pusling 0
2 Kendaraan Roda Dua 0
3 Komputer 0

3 Kulkas rumah tangga 0


4 Sterilisator 0
5 Generator 0

6 Box Vaksin 0
7 Tabung Oksigen 0
8 Pispot 0
9 Poliklinik Set 0
10 PHN Kit 0
11 KIA Kit 0
12 IUD Kit 0
13 Usila Kit 0
14 Bidan Kit 0
15 Pustu Kit 0
16 Resusitasi Kit 0
17 Timbangan Dewasa 0
Berdiri
18 Laboratorium Set 0
19 Box Vaksin Solar cell 0
20 Dental Unit 0

Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Persiapan Rawat Inap Tanjung Rejo 2018

Keadaan
No Nama Sarana Jumlah Kebutuhan
Baik RR RB
1 Gedung Puskesmas 1 1 
2 Gedung Pustu 1 1  
3 Gedung Polindes 3 3  
4 Perumahan Dokter 0 1  
5 Perumahan Paramedis 0 2  
6 Perumahan Dokter Gigi 0 1  
7 Poskesdes 0 0  
BAB III
DATA CAKUPAN PROGRAM TAHUN 2017

TARGET CAKUPAN
NO PROGRAM SASARAN
ABS % ABS %
I. KESEHATAN IBU DAN ANAK
xii. Jumlah Kunjungan (K1) Ibu Hamil 724 724 100 593 81,9
xiii. Jumlah Kunjungan (K4) Ibu Hamil 724 724 100 522 72
xiv. DO – K1 – K4 - - - - -
xv. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil dengan 145 145 100 133 91,7
Faktor Resiko
xvi. Jumlah Kunjungan Bumil Resti yang 145 145 100 133 91,7
terdeteksi
xvii. Jumlah persalinan oleh Nakes 692 692 100 555 80,2
xviii. Jumlah kunjungan Neonatus KNI 692 692 100 620 89,6
xix. Jumlah Kematian Ibu (AKI) 145 - - - -
xx. Jumlah Kematian Bayi (AKB) 145 - -
xxi. Jumlah bayi lahir hidup dengan BBLR 145 - -
xxii. Jumlah Neonatus 692 - - 620 89,6
II GIZI
7. Jumlah balita dapat Vit. A bulan 2151 2151 100 1772 82,4
Februari
8. Jumlah balita dapat Vit. A bulan 2151 2151 100 1798 83,5
Agustus
9. Jumlah Pemberian Fe3 pada Bumil 846 846 100 619 73,2
10. Jumlah Pemberian Yodium pada Bumil\ 721 721 100 453 65,8

11. Jumlah Pemberian Yodium pada WUS 7565 7565 100 7565 100
12. Jumlah Balita BGM 2151 - - 4 0,2
III KB 5533 5533 80 278
1.Ibu dengan implant
2.Ibu dengan IUD 80 24
3.Ibu dengan Suntikan 80 1567
4.Pria dengan kondom 80 339
5.pria dengan MOP 80 10
6.Ibu dengan MOW 80 9
7.Ibu dengan Pil 80 746

III PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


(P2M)
1. TB Paru
a. Jumlah Pasien BTA- + RO+ 62 62 100 10 16,1
b. Jumlah pasien diobati 62 62 100 10 16,1
c. Jumlah sembuh 52 10 100 7 70
d. Jumlah pengobatan lengkap 0 10 0 7 70
e. Jumlah DO 0 0 0 0
f. Jumlah meninggal 0 0 0 0
2. Diare 1258
3. Malaria
a. Malaria klinis 16
b. Malaria positip 0
4. DBD 0
5. GHTR 0
6. Campak 0
IV IMUNISASI
A HB O – 7 HARI 722 686 95 482 70,3
B BCG 722 686 95 940 137
C DPT – HEP Combo I 722 686 95 1243 181,3
DPT – HEP Combo II 722 686 95 1252 182,5
DPT – HEP Combo III 722 686 95 1124 163,9
D Polio I 722 686 95 1029 148,7
Polio II 722 686 95 1077 157
Polio III 722 686 95 1130 164,8
Polio IV 722 686 95 1124 163,9
E Campak 722 686 95 1320 192,5
F TT BUMIL
TT I 829 787 95 734 93
TT II 829 787 95 709 90,1
TT III 829 787 95 456 57,9
TT IV 829 787 95 33 4,2
TT V 829 787 95 0 -
G TT WUS
TT I 1124 - 95 - -
TT II 1124 - 95 - -
TT III 1124 - 95 - -
TT IV 1124 - 95 - -
TT V 1124 - 95 - -
V USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
1. Jangkauan pelayanan
a. Jumlah SD/MI UKS 25 25 100 25 100
b. Jumlah SMP/MTs UKS 5 5 100 5 100
c. Jumlah SMA UKS 2 2 100 2 100
2. Jumlah sekolah yang diperiksa 32 32 100 32 100

Kegiatan Sasaran Pencapaian Kesenjangan

ABS % ABS %
VI KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Jumlah penduduk menggunakan Sarana air 8417 6264 74,4
bersih
2. Jumlah penduduk menggunakan JAGA 8417 4018 47,7
3. Jumlah rumah dengan SPAL 8417 4085 48,5
4. Jumlah rumah dengan TPS 8417 4094 48,6
5.Pengawasan
a.TTU 40 5 12,5
b.TUPM 15 7 46,6
c.Depot air minum 3 2 66,6 1 33,3
d.Pengawasan Kesling kantin
ditataran sekolah
b. TK 2 1 50
c. SD 22 8 36,3
d. SMP 5 2 40
e. SMA 3 1 33,3
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA
PEMECAHAN MASALAH

4.1. Identifikasi Masalah

Faktor Determinan
No Masalah
Lingkungan Perilaku Yankes Demografi
1 Persalinan dengan dukun Jarak jauh Kurangnya Tenaga
pengetahuan kurang
tentang
persalinan
2 Cakupan persalinan oleh Jarak jauh Kurangnya Tenaga
NAKES belum capai pengetahuan kurang
target tentang
persalinan
3 Deteksi Resti tidak capai Transportasi Kurang Kurang Usia hamil
target jauh sarana pengetahuan pengetahuan muda dan
kesehatan tua
4 Terdapatnya BGM Kurang 1.pelaporan
kesadaran BGM sebatas
masyarakat Balita yang
tentang Gizi datang ke
anak posyandu
5 Bumil KEK Kurangnya Kurangnya Jangkauan
pengetahuan penyuluhan jauh
tentang tentang
pentingnya Gizi pentingnya
bagi Bumil Gizi bagi
BUMIL
6 ASI Eklusif Jarak jauh Kebiasaan Kurangnya
masyarakat kampanye
memberi tentang ASI
makanan lain Eklusif
karena bayi
menangis
7 Tingginya angka Banyaknya PHBS rendah Banyak
penderita malaria klinis genangan air terdapat
rawa dan
perkebunan
8
9 Tingginya angka penyakit -Kurangnya 1.Kurangnya Kurang Sebagian
diare. sarana air pengetahuan penyuluhan besar
bersih. masy.ttg tentang penduduk
-Sebagian peny.diare Diare tinggal dekat
masy.masih 2.PHBS kurang aliran sungai
menggunakan
WC cemplung

10 Rendahnya angka Jarak jauh ke PHBS rendah Kurang Jangkauan


cakupan program TB Yankes penyuluhan luas
tentang TB
paru
11 Rendahnya frekuensi Letak sekolah - SDM
kunjungan penjaringan di daerah yang terbatas
dan pembinaan UKS sulit di jangkau - Petugas
belum
mendapatkan
pelatihan
UKS
12 Masih ada posyandu Pembentukan Kurangnya SDM terbatas Wilayah luas
kelasnya rendah posyandu baru kesedaran
(Pratama) 2 buah masy. Untuk
aktif ke
posyandu
13 Batra seluruhnya belum Kurang Pelatihan
terlatih pengetahuan tersebut
tentang terbatas
manfaat
pelatihan
14 Posyandu lansia relative Kurang Tenaga Jangkauan
pasif pengetahuan kesehatan luas
masyarakat kurang
tentang
posyandu
lansia
15 SBH belum terbentuk Belum ada Tenaga
koordinasi kurang
dengan instansi -Belum ada
pendidikan juknis/juklak
yang ada sebagai
panduan
16 Pengguna air bersih Dekat dengan Pengetahuan
masih rendah sungai masyarakat
tentang SSD
yang baik
masih kurang
17 Pengguna JAGA masih Dekat dengan Pengetahuan
rendah sungai masyarakat
tentang SSD
yang baik
masih kurang
18 Rumah dengan SPAL Dekat dengan Pengetahuan
masih sedikit sungai masyarakat
tentang SSD
yang baik
masih kurang

1.2. Penetapan prioritas masalah


Kriteria Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah
1 2 3 4 5 6 7
Urgensi
Seriousnees
Growth
Total

4.3. Analisis Pemecahan Masalah

No PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN TUJUAN PROGRAM


MASALAH MASALAH

1 Perslinan oleh dukun masih  Penyuluhan PHBS  Menurunkan angka


tinggi dan tidak tercapainya  Penyuluhan tentang persalinan oleh
apersalinan oleh NAKES pentingnya berslin oleh NAKES dukun
 Pengusulan penambahan  Membuat mitra kerja
tenaga Bidan antara Bidan
dengan Dukun
2 Deteksi RESTI belum capai  Penyuluhan tentang RESTI  Cakupan Resti
target  Penambahan sarana KIA Tercapai
3 Terdapatnya BGM  Pemantaun pelaksanaan  Meningkatkan
Posyandu kesadaran
 Pencatatan dan pelaporan masyarakat tentang
hasil pelaksanaan Posyandu pentingnya Tmbuh
 Rujukan Balita BGM Posyandu Kembang bagi Balita
ke Puskesmas
 Penyuluhan berkala di
posyandu oleh Nakes tentang
Tumbuh Kembang Balita serta
perlunya aktif di posyandu
4 Bumil KEK  Penapisan Bumil KEK dengan  Mengurangi bumil
pita LILA KEK sehingga
 Penyuluhan makanan cukup mengurangi bumil
kalori dan seimbang pada dengan RESTI
Bumil dan perlunya istirahat
yang cukup
 PMT pada Bumil KEK
 Pemantaun bumil KEK dengan
KMS bumil
 Merjuk bumil dengan RESTI ke
Puskesmas
 Pencatatan dan pelaporan
5 ASI Eklusif  Kampanye tentang ASI eklusif  Meningkatkan upaya
di Posyandu dan Puskesmas pelaksanaan ASI
 Menerapkan kebijakan tertulis eklusif pada semua
tentang menyusui yang secara Bulin
rutin di komunikasikan kepada
semua petugas kesehatan
 Memberikan informasi tentang
mamfaat ASI dan manajemen
Laktasi pada semua Bumil
6 Tingginya angka kesakitan  Penyuluhan tentang  Menurunkan angka
malaria Klinis kebersihan lingkungan kesakitan malaria
 Monitoring tentang pemakaian
kelambu terhadap masyarakat
 Penyuluhan tentang factor-
faktor terjadinya penyakit
malaria
7 Tingginya Angka kesakitan  Penyuluhan tentang PHBS -Menurunkan angka
Diare  Revitalisasi KesLing kesakitan Diare
8 Rendahnya angka cakupan  Penyuluhan  Meningkatkan angka
TB  Kunjungan rumah kasus TB cakupan penemuan
 Pemeriksaan kontak penderita baru
 Pengadaan alat lab sederhana
di PKM
9 Rendahnya frekuensi  Kerjasama lintas program di  Meningkatkan
kunjungan pembinaan UKS lintas sentral untuk melakukan frekuensi kunjungan
pembinaan UKS pembinaan UKS
 Petugas perlu mendapat  Meningkatkan
pelatihan UKS pengetahuan
petugas tentang
UKS
10 Masih ada 2posyandu  Mengoptimalkan pelaksanaan  Meningkatkan status
pratama posyandu posyandu pratama
 Penyuluhan tentang posyandu
11 Batra belum seluruhnya  Penyuluhan terhadap Batra  Batra menguasai /
terlatih  Pelatihan untuk petugas dan memahami tentang
Batra keahliannya dan
dapat menerapkan
di masyarakat
12 Posyandu Lansia tidak aktif  Penyuluhan terhadap Lansia  Posyandu Lansia
semua tentang posyandu Lansia aktif semua
 Mengoptimalkan pelaksanaan
Posyandu Lansia
13 SBH belum terbentuk  Koordinasi dengan pendidikan  SHB terbentuk
yang bersangkutan
 Pembentukan SHB
14 Pengguna air bersih masih  Penyuluhan tentang SSD  Perilaku berubah
rendah
15 Pengguna JAGA masih  Penyuluhan tentang SSD  Perilaku berubah
rendah
16 Rumah dengan SPAL  Penyuluhan tentang SSD  Perilaku berubah
masih rendah
4.3. Rencana Usulan Kegiatan

4.3.1. Program KIA dan Gizi

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET

1 Pendataan sasaran  Seluruh Bumil,  Bumil, Bulin, Bayi,


Bulin, Bayi, Balita Balita
terdata
2 Penjaringan Bumil Resti oleh  Terdeteksi secara  Bumil Resti
kader dan Nakes dini Bumil Resti
3 Penyuluhan pada Bumil  Mencegah  Bumil
tentang pentingnya melahirkan kematian ibu
di Nakes melahirkan
4 Deteksi Tukem anak  Melihat  Bayi dan balita
perkembangan
bayi dan balita dan
mengetahui
kelainan yang
terjadi sedini
mungkin
5 Pelacakan gizi buruk  Deteksi dini gizi  Balita
buruk
6 Pemberian PMT balita dan  Meningkatkan  Bumil dan balita
Bumil status gizi balita
dan ibu
 
4.3.2. Program P2M

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET

1 Survey diare  Mengetahui  Seluruh desa di


penyebab wilayah
terjadinya diare puskesmas
Negeri agung
2 Survey malaria  Menemukan  Desa endemis
penderita malaria malaria/desa
yang mempunyai
tempat
perindukan
malaria
3 Penjaringan kasus di Pustu /  Memenuhi  Seluruh
Bidan / PKM penderita TB kampung
4 Pengadaan Tenaga Analis
5 Pengadaan lab sederhana  Mempermudah
diagnosa
4.3.3. Program UKS

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET

1 Mengadakan sosialisasi  Menyatakan  Guru UKS


kepada guru dan komite persepsi dan  Komite sekolah
sekolah tentang program UKS pengetahuan
tentang program
UKS
 Meningkatkan
pengetahuan di
Bintek Program
UKS
2 Pengadaan sarana/alat UKS-  Mengupayakan  Sekolah SD, SMP
KIT dukungan adanya dan SMA
UKS-KIT
 Pengadaan kotak
P3K
 Pembuatan buku
UKS
3 Mengadakan penyaringan UKS  Mengetahui jumlah  Sekolah SD, SMP
murid SD, SMP, dan SMA
dan SMA
 Mendeteksi
kesehatan murid
 Dan penyuluhan
tentang kesehatan
4.3.4 Program Promkes

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET.

1 Penyuluhan rutin posyandu  Mengoptimalkan  Kader dan


kegiatan posyandu masyarakat
2 Penyuluhan Batra  Meningkatkan  Batra
pengetahuan Batra
3 Pembinaan Kader Posyandu  Meningkatkan  Kader Posyandu
peran kader untuk
kegiatan Posyandu
4 Pembinaan Kader Lansia  Mengoptimalkan  Kader Posyandu
kegiatan Posyandu Lansia
Lansia
5 Konsultasip petugas ke Dinas  Konsultasi  Pemegang
program program

4.3.5. Program Kesling

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KET.

1 Penyuluhan tentang SSD  Perilaku berubah  Penduduk


kampung
2 Koordinasi lintas sektoral  bersama –sama  Instansi terkait
bergerak
mengatasi
masalah Kesling
BAB V
PENUTUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yang kami susun ini merupakan bagian dari manajemen
Puskesmas. Mudah-mudahan dengan adanya PTP ini Manajemen Puskesmas akan menjadi lebih
baik terarah dan mencapai sasaran dengan Out put yang baik pula tentu saja hal tersebut didukung
dengan pengawasan, pengotrolan dan evaluasi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai