Anda di halaman 1dari 77

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Peradilan Tata Usaha Negara dengan baik, untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna memperoleh nilai pada mata kuliah praktek peradilan tata usaha
negara. sebagai mata kuliah wajib yang sudah di programkan oleh Fakultas
Hukum Universitas Cendrawasih.

Penyusun menyadari bahwa rampungnya laporan Praktek Peradilan Tata


Usaha Negara merupakan kerja sama rekan-rekan Kelompok II ekstensi angkatan
2015 yang juga mendapatkan bantuan serta partisipasi dari banyak pihak, oleh
karena itu melalui kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih dan
penghargaan kepada tim Dosen Pengasuh Mata Kulia Praktek Peradilan
Berlangsung.

Akhir kata penyusun menyadari bahwa Laporan Kegiatan Praktek


Peradilan Tata Usaha Negara ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari Bpk/Ibu Dosen Pengasuh Fakultas Hukum,
khusus nya pada kegiatan Praktek Peradilan Tata Usaha Negara, sangat kami
harapkan guna menyempurnakan Laporan Kegiatan ini, demi kemajuan
pengetahuan kami sebagai mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Hukum, kirannya
laporan ini dapat berguna bagi para pembaca serta mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Cendrawasih dan menjadi acuan agar kegiatan serupa dapat berjalan
dengan baik.

Jayapura, 8 Desember 2018

Kelompok II Ekstensi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Nama Kegiatan...................................................................................................1

1.2 Latar Belakang Kegiatan....................................................................................1

1.3 Tujuan Kegiatan.................................................................................................1

1.4 Waktu Pelaksanaan Kegiatan..............................................................................2

1.5 Tempat Pelaksanaan Kegiatan............................................................................2

1.6 Pelindung Kegiatan............................................................................................2

1.7 Peserta Kegiatan.................................................................................................3

1.8 Biaya Kegiatan...................................................................................................4

BAB II HASIL KEGIATAN.............................................................................................5

2.1 Sinopsis Perkara.................................................................................................5

2.2 Skenario.............................................................................................................6

2.3 Gugatan............................................................................................................60

2.4 Jawaban Tergugat.............................................................................................62

2.5 Kesimpulan Penggugat.....................................................................................65

2.6 Kesimpulan Tergugat........................................................................................67

2.7 Putusan.............................................................................................................70

BAB III PENUTUP.........................................................................................................72

3.1 Kendala............................................................................................................72

3.2 Saran................................................................................................................72

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN...............................................................73

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Nama Kegiatan


Kegiatan ini bernama “PRAKTEK PERADILAN TATA USAHA
NEGARA“ dengan materi praktek perdilan berdasarkan hukum acara TUN yang
berlaku di Indonesia.

1.2 Latar Belakang Kegiatan


Mata kuliah Praktek peradilan Tata Usaha Negara sebagai salah satu
pendidikan dan kemahiran hukum dan merupakan mata kuliah yang di berikan
khusus kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih agar dapat
memahami proses beracara dan penyelesaian sengketa perkara tata usaha negara
pada lembaga peradilan, khusus nya pengadilan tata usaha negara.

Sebagaimana di ketahui bahwa dalam upaya peningkatan sumber daya


manusia melalui pelatihan keterampilan berencana dan keprofesioanalan, maka
program praktek peradilan ini sangat perlu di laksanakan bagi mahasiswa reguler
maupun non reguler.

1.3 Tujuan Kegiatan


Penyelenggaraan Praktek peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah
satu mata kulia khusus yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Cendrawasih yang bertujuan untuk membina mahasiswa agar
mengetahui proses persidangan pada pengadilan, di samping itu juga dapat
membekali mahasiswa agar nanti nya dapat menjadi penegak hukum yang
memahami proses dan etika beracara serta dapat menerapkan teori-teori hukum
yang didapat selama masa perkuliahan dan disesuaikan dengan praktek di
lapangan.

1
1.4 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Praktek Peradilan Tata Usaha Negara
dilaksanakan melalui dua tahap yaitu :

a. Tahap latihan yang dilakukan satu kali dalam seminggu selama


kurung waktu September hingga Desember 2018, Yaitu :

- Hari Sabtu Pagi : Pukul 09:00 WIT – selesai

b. Tahap pelaksanaan ujian Praktek Peradilan Tata Usaha Negara yang


dilaksanakan selama 1 (satu) hari , yaitu :

- Sabtu, 8 Desember 2018 : Pukul 10:00 WIT – selesai

1.5 Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Praktek Peradilan Tata Usaha Negara dilaksanakan di ruang
Praktek Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih.

1.6 Pelindung Kegiatan


Perlindungan Kegiatan Praktek Peradilan Tata Usaha Negara terdri atas :

1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih

2. Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih

3. Tim Dosen Pengasuh Mata Kuliah Praktek Peradilan

4. Ketua LKBH Fakultas Hukum Univetsitas Cendrawasih

5. Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih

2
1.7 Peserta Kegiatan
Peserta yang mengikuti kegiatan Praktek Peradilan Tata Usaha Negara
adalah mahasiswa Ekstensi Semester VII Fakultas Hukum Cendrawasih, khusus
Kelompok II. Adapun daftar pesera kelompok II, sebagai berikut :

NO NAMA NIM

1 BILHA BETTY TABLASERAY 20160221014005

2 DEMMY L. KORES ABRAUW 20150221014020

3 DOFANTIS KAWANGKO 20150221014025

4 ELJEK WAIRARA 20150221014026

5 FOEL ENUMBI 20150221014089

6 FRANSISKA PINIMET 20150221014096

7 GEISLER AP 20150221014090

8 HERAWATI 20150221014034

9 JAINE PONGOH 20150221014092

10 JAN PIETER AWOM 20150221014037

11 MARLIANA IMELDA KABEY 20150221014048

12 MEISE KALEMBANG 20160221014063

13 MINGGUS ADII 20150221014051

14 MUSA S BINDOSANO 20150221014054

15 NANIK IRIANI 20150221014055

16 NURHALIDAH 20150221014056

17 RAYNALDO S A HEMATANG 20150221014059

18 STEFANUS A LESNUSSA 20150221014070

19 SRI ENDANG SUKISTIYANTI 20150221014069

20 SILVIA SONGYANAN 20150221014012

21 WANDI F BUTAR BUTAR 20150221014078

22 WULAN DWI IRANTY ZULKIFLI 20150221014079

23 YANTI BR GINTING 20150221014081

3
24 YUSRAN 20150221014088

25 YOHANES HERU SANTOSO 20150221014083

26 YOHANES KILYON SAMMA 20150221014084

27 YOHANES KOPONG 20150221014085

28 HANIEL PAGAWAK NABU 20150221014033

29 YUSTINUS KUGOU BOKRIPOK 20150221014094

1.8 Biaya Kegiatan


Biaya yang diperlukan dalam menunjang kegiatan ini mulai dari awal
pelaksanaan kegiatan atau latihan adalah dana yang diperoleh dari sumbangan
wajib anggota dan biaya yang digunakan untuk Pelaksanaan Ujian Praktek
Peradilan diperoleh dana yang bersumber dari Mahasiswa/i sebesar Rp. 300.000,-.

4
BAB II
HASIL KEGIATAN

2.1 Sinopsis Perkara


Perkara yang dipraktekan pada hari Sabtu, 8 Desember 2012, Oleh
Kelompok II adalah Perkara Sengketa Tata Usaha Negara No. 13/G/2017/FH
UNCEN. JPR antara :

ELISABETH INVANDY S.KM,M.KES : Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,

Alamat Kab. Biak Numfor Prov.

Papua, sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

BUPATI BIAK NUMFOR : Bupati Kab. Biak Numfor, alamat

Jl. Majapahit Samofa, Kab. Biak

Sebagai TERGUGAT.

Amar Putusan dalam Pokok Perkara Menyatakan :

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya

2. Menyatakan batal surat keputusan tergugat No. SK.821.2.21 Tanggal 10


Februari 2017 mengenai mengangkat/memberhentikan Pegawai Negeri
Sipil

3. Memerintahkan/mewajibkan kepada tergugat untuk mencabut surat


keputusan No. SK.821.2.21 Tanggal 10 Februari 2017 mengenai
mengangkat/memberhentikan Pegawai Negeri Sipil

4. Memerinthkan/mewajibkan kepada tergugat untuk merehabilitasi harkat,


martabat, nama baik dan kedudukan penggugat seperti semula
sebagaimana sebelum terbitnya surat keputusan tergugat

5. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


sengketa ini sebesar Rp. 589.000,- .

5
SKENARIO
PERADILAN SEMU DALAM ACARA TATA USAHA NEGARA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS CENDERAWASIH
KELOMPOK II

Tahapan-Tahapan Persidangan Peradilan Semu dalam acara Tata Usaha


Negara sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Persiapan
2. Pembacaan Gugatan
3. Jawaban Tergugat
4. Replik
5. Duplik
6. Pembuktian
7. Kesimpulan
8. Putusan

Susunan peran persidangan dalam praktek peradilan TUN sebagai berikut :

I. Majelis Hakim

6
1. Stefanus A. Lesnussa Hakim Ketua
2. Jan Pieter Awom Hakim ketua I
3. Foel Enumbi HakimKetua II

II. Panitera Pengganti


1. Marliana Imelda Kabey Panitera Pengganti
2. Herawati Panitera Pengganti

III. Kuasa Hukum Penggugat


1. Nurhalidah Penggugat
2. Raynaldo S. A. Hematang Kuasa Hukum I
3. Minggus Adii Kuasa Hukum II
4. Yohanes Kopong Kuasa Hukum III
5. Silvia Songyanan Kuasa Hukum IV
6. Nanik Iriani Kuasa Hukum V

IV. Kuasa Hukum Tergugat


1. Yohanes K Samma Tergugat
2. Yusran Kuasa Hukum I
3. Sri Endang Sukristiyanti Kuasa Hukum II
4. Yanti BR Ginting Kuasa Hukum III
5. Jaine Pongoh Kuasa Hukum IV
6. Fransiska Pinimet Kuasa Hukum V

V. Saksi Penggugat
1. Wandi F Butar Butar Saksi I
2. Meise Kalembang Saksi II

VI. Saksi Tergugat


1. Yohanes Heru Santoso Saksi I
2. Dofantis Kawangko Saksi II

VII. Juru sumpah


1. Eljek Wairara
2. Bilha Betty Tablaseray
3. Wulan Dwi Arianti Zulkifli

VIII. Petugas Ruang


1. Geisler Ap

IX. Petugas Keamanan

7
1. Haniel Pagawak Nabu
2. Yustinus K Bukripok
3. Musa S Bindosano
4. Demmy L. Kores Abrauw

“SIDANG PERTAMA”

I. PEMERIKSAAN PERSIAPAN

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di mulai. Majelis Hakim Memasuki
Ruang Sidang. Hadirin dimohon berdiri. (Setelah
Majelis Hakim memasuki ruang sidang dan
duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


universitas Cendrawasih, Jln. Kamp. Wolker
Perumnas III waena, yang memeriksa dan
mengadili sengketa tata usaha negara Nomor :
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR anatara Elisabeth
Infandi, S.KM, M.kes sebagai penggugat
melawan Bupati Biak Numfor sebagai tergugat
Sidang di buka dan tertutup untuk umum
( ketuk palu 3x)

Hakim Ketua (Andre) : Petugas ruang, silahkan hadirkan para pihak ke


dalam ruang sidang

8
Petugas Sidang (Geisler) : kepada saudara Penggugat, Elisabeth Infandi
S.KM., M.kes beserta kuasa hukum, dan saudara
Bupati biak numfor beserta kuasa hukum nya
dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua (Andre) : Mohon perhatian... Bagi para hadirin saya


memperingatkan saudara, agar tetap tenang dan
mentaati tata tertib persidangan ini, apabila
saudara menganggu jalan nya persidangan,
saudara dapat di keluarkan dan di tuntut karena
menganggu jalan nya persidangan.

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak penggugat dan tergugat, saudara


telah siap mengikuti persidangan hari ini ?

Para Pihak-Pihak : Siap majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Sesuai Agenda Persidangan tingkat pertama hari


ini, tanggal 6 september 2018 adalah
PEMERIKSAAN PERSIAPAN yang di ajukan
oleh saudari Elisabeth Infandi S.KM., M.kes
melawan Bupati Biak Numfor yang
berkedudukan di jln. Majapahit kabupaten Biak
Numfor.

Hakim Ketua (Andre) : Dari pihak penggugat siapa saja yang hadir,
silahkan memperkenalkan diri terlebih dahulu ?

Penggugat (Nurhalidah) : (Berdiri) Terima kasih, Majelis Hakim


Nama saya Elisabet Infandi, saya selaku
penggugat.

Hakim Ketua (Andre) : Saudari Penggugat apakah dalam persidangan


hari ini, saudara di dampingi dengan kuasa
hukum ?

9
Penggugat (Nurhalidah) : Iya yang mulia Hakim (sambil menunjuk ke arah
kuasa hukum)

Hakim Ketua (Andre) : Kepada penasehat hukum, apakah sauadara sudah


menerima surat kuasa dari pihak penggugat ?

Kuasa Hukum (Wati) : Sudah yang mulia !

Hakim Ketua(Andre) : Baik silahkan saudara menunjukan, surat Izin


beracara dan surat kuasa dari penggugat !

Kuasa Hukum P-(Yoko) : (maju kedepan sambil menyerahkan surat-surat


yang di minta majelis Hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Selanjut nya kepada tergugat, apakah kedudukan


saudara dalam sengketa tata usaha negara, pada
hari ini benar sebagai tergugat ?

Tergugat (Anes) : Benar yang mulia !

Hakim Ketua (Andre) : Silahkan memperkenalkan diri saudara terlebih


dahulu ?

Tergugat (Anes) : (Berdiri) Terima kasih. Majelis Hakim


Nama Saya yohanes kilyon samma, jabatan
Bupati Biak Numfor.
Selaku tergugat !

Hakim Ketua (Andre) : Saudara tergugat, apakah dalam persidangan hari


ini anda di dampingi dengan kuasa hukum ?

Tergugat (Anes) : Ya, saya di dampingi kuasa hukum (sambil


menunjuk ke arah kuasa hukum)

Hakim ketua (Andre) : Kepada pihak Penasehat hukum, sebelum nya


sudah menerima surat kuasa dari saudara
tergugat ?

Kuasa Hukum T-(Yusran) : Sudah yang mulia !

Hakim ketua (Andre) : Baik silahkan saudara menunjukan, surat izin


beracara dan surat kuasa dari tergugat ?

10
Kuasa Hukum T-(Yusran) : (maju ke arah hakim, sambil menyerahkan surat-
surat yang di minta majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Baik, Berdasarkan Pasal 43, UU No 51 tahun


2009 tentang peradilan tata usaha negara, maka
kepada pihak penggugat beserta kuasa hukum
nya, perlu di ketahu bahwa agenda acara
persidangan pada hari ini adalah pemeriksaan
persiapan berkas gugaatan, yang telah di
sampaikan sebelum nya kepada kami Majelis
Hakim.

Hakim Ketua (Andre) : Pihak Tergugat sudah mendapatkan salinan


gugatan dari pihak penggugat ?

Kuasa Hukum T-(Yanti) : Sudah yang mulia !

Hakim Ketua (Andre) : Baik Selanjutnya majelis hakim meminta waktu


sebentar, untuk memeriksa dan meneliti, terkait
dengan isi gugatan dari pihak penggugat.
Hakim Ketua (Andre) : Baik setelah di Periksa dan di Pertimbangkan,
sidang akan di lanjutkan dalam waktu 30 hari
kedepan, kepada pihak penggugat beserta kuasa
hukumnya agar memperbaiki dan melengkapi
surat gugatan jika ada hal-hal yang perlu di
tambahkan.

Hakim Ketua (Andre) : Baik... kepada sudara panitera agar mencatat dan
menggagendakan persidangan berikut nya !

Panitera (Wati) : Baik... yang mulia hakim, akan di Agendakan


dan sidang selanjut nya jatuh pada tanggal 6
oktober 2018.

Hakim ketua (Andre) : Dengan demikian sidang pemeriksaan hari ini di


anggap cukup dan akan di lanjutkan pada tanggal

11
6 oktober 2018 dengan agenda, Pembacaan
Surat Gugatan dari pihak penggugat.

Hakim Ketua (Andre) : Kepada para pihak penggugat maupun tergugat


beserta kuasa hukum nya agar hadir pada jadwal
Persidangan selanjutnya, tanpa harus dipanggil
lagi, karena panggilan ini bersifat resmi,
Demikian sidang pada hari ini dinyatakan
ditunda dan ditutup. (ketuk palu 1x)

“SIDANG KEDUA”

II. PEMBACAAN GUGATAN

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cendrawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di Mulai.

Hakim ketua (Andre) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderwasih yang memeriksa dan
megadili sengketa Tata Usaha Negara Nomor :
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR dalam sengketa
antara Elisabeth Infandi, S.KM., M.kes sebagai
Penggugat, Melawan BUPATI Biak Numfor
selaku tergugat, Sidang dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk Palu 1x)

Hakim Ketua (Andre) : Sesuai dengan berita acara persidangan sebelum


nya, tanggal 8 sebtember 2018 yang lalu, maka
agenda sidang pada hari ini tanggal 6 oktober

12
2018 adalah PEMBACAAN GUGATAN dari
pihak Penggugat...!

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak kuasa hukum penggugat, siapa saja
yang hadir dalam persidangan hari ini, silahkan
memperkenalkan diri terlebih dahulu ?

Kuasa Hukum P-(Rey) : (Berdiri) Terima kasih majelis Hakim.


Nama Saya Reynaldo Hematang S.H, M.H
Hadir bersama rekan-rekan tim penasehat hukum
penggugat, Bertindak Berdasarkan surat kuasa
khusus, tanggal 25 sebtember 2018.

Hakim ketua (Andre) : Kepada kuasa hukum penggugat, saya


mempersilahkan saudara untuk memperlihatkan
surat izin beracara dan surat kuasa dari
penggugat !

Kuasa Hukum P-(Rey) : (Maju kedepan sambil menyerahkan surat yang di


minta majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : (Hakim ketua meniliti surat izin kemudian


mempersilahkan hakim anggota melihat dan
meniliti juga)
Silahkan kembali ke tempat saudara !

Hakim ketua (Andre) : Baik selanjut nya dari pihak kuasa hukum
tergugat, siapa saja yang hadir, dalam

13
persidangan hari ini, silahkan memperkenalkan
diri terlebih dahulu !

Kuasa Hukum T-Yusran) : (Berdiri) Terima kasih, majelis hakim.


Nama saya Yusran S.H., M.H
Hadir bersama rekan-rekan tim kuasa hukum.
Bertindak berdasarkan surat kuasa tanggal 3
Oktober 2018

Hakim ketua (Andre) : Kepada kuasa hukum tergugat, di persilahkan


untuk memperlihatkan surat izin beracara dan
surat kuasa dari tergugat

Kuasa Hukum T-(Yusran) : (maju kedepan sambil memperlihatkan surat


yang dimintai majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Baik Berdasarkan pasal 74 UU Nomor 51 tahun


2009
Tentang peradilan tata usaha negara, bahwa
hakim ketua sidang, memberikan kesempatan
kepada pihak penggugat untuk menjelaskan isi
gugatan dengan seperlu nya !

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak penggugat, apakah saudara telah


siap untuk membacakan surat gugatan ?

Kuasa Hukum P-(Rey) : Kami sudah siap, untuk membacakan nya,


majelis hakim..!

Hakim Ketua (Andre) : Baik atas nama hakim ketua sidang, Silahkan
di bacakan !

14
Kuasa Hukum P-(Rey) : (Membacakan gugatan) ________________
(Setelah membacakan gugatan) “Demikian
pembacaan surat gugatan kami majelis hakim”

Hakim Ketua (Andre) : Baik terima kasih.


kepada kuasa hukum penggugat,
Mohon untuk di serahkan salinan berkas guagatan
nya.

Kuasa Hukum P-(Silvia) : (maju ke arah hakim beserta pihak terggugat


menyerahkan berkas gugatan)

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, kepada pihak kuasa hukum tergugat,


menyikapi surat gugatan yang baru saja
dibacakan dan diserahkan, apakah saudara
memahami dan mengerti isi dari surat gugatan
tersebut ?

Kuasa Hukum T-(Endang) : Kami sudah memahami dan mengerti isi gugatan
tersebut majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : saudara tergugat, apakah saudara akan


mengajukan jawaban, atas gugatan yang telah
di sampaikan oleh pihak penggugat dan kuasa
hukumnya ?

Kuasa hukum T-(Endang) : Majelis hakim yang terhormat, kami akan


menanggapi guagatan tersebut secara tertulis...
untuk itu kami mohon diberi waktu, guna kami
Mempersiapkan jawaban kami.

15
Hakim Ketua (Andre) : Berapa lama, saudara akan menyiapakan jawaban
saudara ?

Kuasa hukum T-(Endang) : Kami mohon waktu satu minggu untuk


mempersiapkan nya Majelis hakim.

Hakim ketua (Andre) : Bagaimana dengan pihak penggugat, apakah


saudara setuju dengan waktu satu minggu yang di
minta oleh pihak tergugat...? (sambil melihat ke
arah penggugat)

Kuasa hukum P-(Minggus) : Kami tidak keberatan dengan waktu satu


minggu, majelis hakim, dan kami siap hadir pada
persidangan berikutnya.

Hakim Ketua (Andre) : Baik, kepada saudara panitera.. agar mencatat


dan di agendakan persidangan berikut nya.

Panitera (Wati) : Baik yang mulia hakim ketua, persidangan


berikut nya jatuh pada tanggal 13 oktober 2018.

Hakim Ketua (Andre) : (Majelis Hakim Bermusyawarah)


Baik, dengan demikian sidang hari ini ditunda,
dan akan di lanjutkan pada tgl 13 oktober,
dengan agenda Pembacaan Jawaban dari
Pihak Tergugat. Kepada para pihak agar hadir
pada persidangan selanjutnnya tanpa harus
dipanggil lagi, karena panggilan ini merupakan
panggilan resmi.
Demikian sidang pada hari ini dinyatakan
ditunda dan ditutup. ( Ketuk Palu 1)

16
“SIDANG KETIGA”

III. JAWABAN TERGUGAT

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di mulai.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderwasih yang memeriksa dan
megadili sengketa Tata Usaha Negara Nomor:
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR dalam sengketa
antara Elisabeth Infandi, S.KM., M.kes sebagai
Penggugat Melawan BUPATI Biak Numfor
sebagai tergugat Sidang dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk Palu 1x)

Hakim Ketua (Andre) : Sesuai dengan berita acara persidangan sebelum


nya tgl 6 oktober 2018 yang lalu, maka agenda
sidang pada hari ini tgl 13 oktober 2018 adalah

17
PEMBACAAN JAWABAN dari pihak Tergugat
!

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak tergugat beserta kuasa hukum,


apakah saudara telah menyiapkan nya ?

Kuasa Hukum P-(Yusran) : Kami sudah menyiapkan nya, majelis Hakim,


dan pada kesempatan persidangan hari ini,
kami akan membacakan dan menyerahkan berkas
jawaban kami,

Hakim ketua (Andre) : Baik atas nama hakim ketua sidang, silahkan di
bacakan !

Kuasa Hukum T-(endang) : (Membacakan Jawaban)______________


(Setelah membacakan jawaban) demikan
pembacaan surat jawaban kami, majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Baik, Terima kasih.


Kepada kuasa hukum tergugat Mohon untuk di
serahkan salinan berkas jawaban nya.

Kuasa hukum T-(Yanti) : (maju ke arah hakim sambil menyerahkan berkas


jawaban, beserta kuasa hukum penggugat
sambil menyerahkan berkas jawaban)

Hakim Ketua (Andre) : Kepada Kuasa Hukum Penggugat, terhadap


jawaban tergugat, yang baru saja di bacakan
dan di serahkan, Apakah saudara mengerti dan
memahami isi jawaban dari pihak Tergugat.

18
Kuasa hukum P-(Yoko) : Mengerti majelis hakim yang terhormat, Kami
sudah memahami maksud dari jawaban pihak
tergugat.

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara penggugat akan menanggapinya?

Kuasa hukum P-(Yoko) : Kami akan menanggapinnya, secara tertulis.


Untuk itu kami mohon agar di berikan waktu 1
minggu guna kami mempersiapkan Replik kami
majelis hakim.

Hakim ketua (Andre) : Baik, kepada sauadara panitera agar mencatat dan
mengagendakan persidangan berikut nya !

Panitera (Wati) : Baik yang mulia hakim ketua, persidangan


berikut nya jatuh pada tanggal 20 0ktober 2018 !

Hakim ketua (Andre) : (majelis hakim bermusywarah)


Baik dengan demikian sidang pada hari ini di
tunda, dan akan di lanjutkan pada tanggal 20
oktober 2018, dengan agenda PEMBACAAN
REPLIK dari pihak penggugat !
Kepada para pihak beserta kuasa hukum nya agar
hadir pada persidangan selanjut nya tanpa harus
di panggil, karena panggilan ini merupakan
panggilan resmi.
Demikian sidang pada hari ini dinyatakan
Ditunda dan Ditutup. (Ketuk Palu 1x)

19
“SIDANG KE EMPAT”

IV. PEMBACAAN REPLIK PENGGUGAT

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di mulai.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderwasih yang memeriksa dan
megadili sengketa Tata Usaha NegaraNomor:
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR dalam sengketa
antara Elisabeth Infandi, S.KM., M.kes sebagai
Penggugat Melawan BUPATI Biak Numfor
sebagai tergugat Sidang dibuka dan terbuka
untuk umum. (ketuk Palu 1x)

Hakim ketua (Andre) : Sesuai dengan berita acara tanggal 20 oktober


2018 yang lalu, maka agenda acara persidangan

20
pada hari ini tanggal 27 oktober 2018 adalah
Pembacaan Replik oleh pihak Penggugat.

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak penggugat apakah saudara sudah


menyiapkan Replik sudara..?

Kuasa hukum P-(Minggus) : Kami sudah siap dengan replik kami, majelis
hakim yang terhormat, dan pada kesempatan
persidangan hari ini kami tidak akan
membacakan nya, namun kami hanya
menyerahkan berkas Replik kami..
Hakim Ketua (Andre) : Silahkan saudara menyerahkan !

Kuasa hukum P-(Minggus) : (maju menyerahkan berkas Replik ke arah


majelis hakim, selanjut nya di serahkan juga
kepada pihak tergugat dan kuasa hukum)

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak tergugat, terhadap replik dari


penggugat yang baru saja di serahkan, apakah
saudara tergugat akan menanggapi nya ?

Kuasa Hukun T-(Endang) : Majelis hakim yang terhormat, Kami akan


menanggapi nya secara tertulis, untuk itu kami
mohon di berikan waktu guna kami
mempersiapkan Duplik kami...”

Hakim Ketua (Andre) : Berapa lama saudara akan menyiapkan Duplik


saudara ?

Kuasa Hukum T-(Endang) : Majelis hakim yang terhormat, Kami mohon


diberi waktu satu minggu untuk mempersiapkan
Duplik kami...!

21
Hakim Ketua (Andre) : Bagaimana dengan pihak Penggugat, apakah
saudara setuju dengan waktu satu minggu yang
diminta oleh pihak tergugat..? (sambil melihat ke
arah pihak penggugat)

Kuasa hukum P-(Minggus) : Kami tidak keberatan Majelis Hakim yang


Terhormat...”

Hakim Ketua (Andre) : Kepada saudara panitera agar mencatat dan


mengagendakan persidangan berikut nya.

Panitera (Wati) : Baik yang mulia hakim ketua, sidang berikut nya
jatuh pada tanggal 3 November 2018

Hakim Ketua (Andre) : Baik, dengan demikian sidang pada hari ini
ditunda dan akan dilanjutkan, pada tanggal 3
november 2018 dengan agenda acara Pembacaan
Duplik dari pihak Tergugat

Hakim Ketua (Andre) : Diberitahukan kepada para pihak beserta Kuasa


Hukum nya agar hadir pada persidangan selanjut
nya tanpa harus dipanggil lagi, karena panggilan
ini bersifat resmi.
“Demikian sidang pada hari ini dinyatakan
ditunda dan ditutup” (Ketuk palu 1x)

22
“SIDANG KE LIMA”

V. PEMBACAAN DUPLIK PENGGUGAT

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di mulai.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderwasih yang memeriksa dan
megadili sengketa Tata Usaha Negara Nomor:
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR dalam sengketa
antara Elisabeth Infandi, S.KM., M.kes
sebagai Penggugat Melawan BUPATI Biak
Numfor sebagai tergugat Sidang dibuka dan
terbuka untuk umum (ketuk Palu 1x)

Hakim ketua (Andre) : Sesuai dengan berita acara tanggal 27 oktober


2018 yang lalu, maka agenda persidangan hari
ini tangal 3 november 2018 adalah Pembacaan
Duplik oleh pihak Tergugat.

23
Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak tergugat apakah saudara sudah
menyiapkan Duplik sudara..?

Kuasa hukum T-(Siska) : Kami sudah siap dengan Duplik kami, majelis
hakim yang terhormat, Namun pada kesempatan
persidangan hari ini kami tidak akan
membacakan nya, kami hanya menyerahkan
berkas Duplik kami..!

Hakim Ketua (Andre) : Silahkan saudara menyerahkan !

Kuasa Hukum T-(Siska) : (maju ke arah hakim dan menyerahkan berkas


Duplik, dan maju ke arah penggugat sambil
menyerahkan berkas duplik)

Hakim Ketua (Andre) : (setelah menerima berkas, majelis hakim


mencermati berkas duplik tergugat), kepada
pihak tergugat, terhadap duplik yang baru saja di
serahkan, apakah masih ada perubahan ?

Kuasa Hukum T-(Siska) : Cukup majelis hakim, tidak ada perubahan dari
kami.

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak penggugat, terhadap duplik yang


telah di serahkan tadi, Apakah saudara sudah
dapat memahami dan mengerti isi duplik
tersebut ?

Kuasa Hukum P-(silvia) : Yaa.. kami sudah mengerti dan memahami


majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : (Majelis Hakim Bermusywarah) Baik, dengan


demikian acara jawab menjawab sudah di anggap

24
selesai, dan persidangan akan di lanjutkan
dengan Pemeriksaan Alat-alat Bukti berupa,
Dokumen Surat-Surat dan Keterangan Saksi-
Saksi. “kepada pihak penggugat dan kuasa
hukum nya, “Apakah saudara sudah siap untuk
mengajukan alat bukti, Surat-surat maupun
Saksi-saksi ?

Kuasa Hukum P-(Yoko) : Majelis hakim yang terhormat, Pada persidangan


kali ini, kami belum mempersiapkan alat bukti
berupa Surat-Surat dan saksi-saksi, untuk itu
kami mohon di beri waktu satu minggu guna
kami mempersiapkan nya !

Hakim Ketua (Andre) : Selanjut nya kepada suadara tergugat, Beserta


kuasa hukum nya, di minta juga untuk
mempersiapkan alat bukti Surat dan Saksi-saksi
pada persidangan berikutnya ?

Kuasa Hukum T-(Yanti) : Kami akan mempersiapkan nya majelis hakim !

Hakim ketua (Andre) : Kepada saudara panitera agar mencatat dan


menggagendakan persidangan berikutnya !

Panitera (wati) : Baik, yang mulia Hakim ketua, persidangan


berikut nya jatuh pada tanggal 10 November
2018.

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, Dengan demikian persidangan hari ini


di anggap cukup, dan akan di lanjutkan pada

25
tanggal 10 November 2018 dengan agenda,
Pemeriksaan Alat bukti berupa Surat-surat
dan keterangan Saksi-Saksi dari para pihak.

Hakim Ketua (Andre) : Diberitahukan kepada para pihak beserta kuasa


hukum nya agar hadir pada persidangan berikut
nya, tanpa harus di panggil kembali karena
panggilan ini merupakan panggilan resmi.
“demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan
ditutup” (ketuk palu 1x)

“SIDANG KE ENAM”

V. PEMBUKTIAN

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/PTUN.JPR
Di mulai.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderwasih yang memeriksa dan
megadili sengketa Tata Usaha Negara Nomor:
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR dalam sengketa
antara Elisabeth Infandi, S.KM., M.kes sebagai
Penggugat Melawan BUPATI Biak Numfor
sebagai tergugat Sidang dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk Palu 1x)

26
Hakim Ketua (Andre) : Baik, Sesuai dengan berita acara tanggal 3
November 2018 yang lalu, maka agenda
persidangan hari ini tgl 10 November 2018
adalah Pemeriksaan Alat Bukti, berupa
Dokumen Surat- Surat dan Keterangan Para
Saksi !

Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak penggugat dan tergugat saya


mempersilahkan saudara, agar menyerahkan alat
bukti berupa Dokumen Surat-surat !

Kuasa Hukum P-(Yoko) : (Maju Menyerahkan bukti-bukti tertulis kepada


majelis hakim di saksikan oleh tergugat dan
kuasa hukum nya)

Kuasa Hukum T-(Yanti) : (Maju Menyerahkan bukti-bukti tertulis kepada


majelis hakim di saksikan oleh penggugat dan
kuasa hukum nya)

Hakim Ketua (Andre) : Baik.. majelis hakim meminta waktu sebentar


untuk memeriksa dan meneliti alat bukti berupa
dokumen surat-surat dari kedua bela pihak.

Hakim Ketua (Andre) : (Majelis hakim memeriksa surat-surat dari kedua


bela pihak)

Hakim Ketua (Andre) : Terima kasih, dengan demikian pemeriksaan alat


bukti berupa Dokumen Surat-surat dari kedua
belah pihak dianggap selesai, untuk itu sidang
akan di lanjutkan dengan pemeriksaan Para saksi,
yakni mendengarkan keterangan saksi yang di
hadirkan dalam persidangan hari ini.

27
Hakim Ketua (Andre) : Kepada kuasa hukum penggugat, apakah saudara
Telah menyiapkan saksi-saksi nya ?

Kuasa hukum P-(minggus) : kami sudah menyiapkan nya majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Berapa orang saksi, yang telah saudara siapkan ?

Kuasa hukum P-(minggus) : Dalam persidangan hari ini, kami akan


menghadirkan dua orang saksi untuk
memberikan keterangan, yang mulia Hakim
ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah kedua saksi, saudara hadir ?

Kuasa hukum P-(minggus) : Hadir yang mulia hakim..!

Hakim Hetua (Andre) : Baik, kepada saudara petugas ruang sidang,


agar memanggil masuk ke dalam ruang sidang,
saksi dari pihak penggugat.

Petugas Sidang (Geisler) : Kepada saksi dari pihak penggugat, saudara


Wandi F ButarButar di persilahkan memasuki
ruang sidang...!

Saksi P-1 (wandi) : (masuk ke dalam ruang sidang, dan berdiri


menghadap majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Silahkan saudara saksi duduk !

28
Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan
sehat Jasmani dan Rohani ?

Saksi P-1 (wandi) : Sehat yang mulia hakim...!

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, sebelum saudara memberikan


keterangan, terlebih dahulu kami akan
menanyakan identitas saudara.
silahkan menunjukan kartu identitas saudara
(serahkan KTP) (tanya jawab hakim dengan
saksi)
Nama : Wandi F Butar-Butar
Umur : 35 tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : PNS Kabupaten Biak Numfor

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, sebelum saudara saksi


memberikan kesaksian, terlebih dahulu saudara
akan di ambil sumpah atau janji. “Apakah
saudara saksi bersedia untuk bersumpah dan
berjanji ?

Saksi P-1 (wandi) : Ya.. majelis hakim, saya siap untuk berjanji... !

Hakim Ketua (Andre) : Kepada juru sumpah silahkan mengambil


tempat.. dan kepada suadara saksi di persilahkn
untuk berdiri, “sauadara saksi ikuti kata-kata
saya”

29
Saya berjanji, bahwa saya dalam persidangan
ini, akan memberikan keterangan yang
sebenar-benar nya, tidak lain dari pada yang
sebenar nya.
Saudara juru sumpah silahkan kembali ke
tempat... dan saudara saksi silahkan duduk
kembali..!

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, saudara telah bersumpah


menurut agama dan keyakinan saudara. saudara
Diharapkan memberikan kesaksian yang sebenar
nya dan sepanjang sepengatahuan suadara,
karena apabila saudara memberikan kesaksian
atau keterangan palsu dalam persidangan hari
ini, saudara dapat di tuntut dengan ancaman
pidana sesuai ketentuan pasal 242 kitab undang-
undang hukum pidana.

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan


saudara penggugat...?

Saksi P-1 (wandi) : Ya.. Yang Mulia Hakim, saya kenal dengan
sauadara penggugat...!

Hakim Ketua (Andre) : Sejak kapan saudara saksi mengenal, saudari


penggugat ?

Saksi P-1 (wandi) : Sejak saya mulai bekerja dalam, lingkup


pemerintahan kabupaten biak

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi, mempunyai hubungan


kekeluargaan dengan saudara penggugat...?

30
Saksi P-1 (wandi) : Tidak ada, yang mulia hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi mengetahui, maksud dari


kehadiran saudara, dalam persidangan hari ini...?

Saksi P-1 (wandi) : Ya yang mulia Hakim.. saya di hadirkan untuk


menjelaskan, sehubungan dengan perkara
penggugat, ibu. Elisabeth Infandi.

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi mengetahui, apa yang


menjadi sengeta dalam perkara ini ?

Saksi P-1 (wandi) : Saya tahu yang mulia hakim, yakni surat
keputusan Bupati Biak Numfor Nomor
SK.821.2.21 tanggal 10 february 2017 tentang
mengangkat dan memberhentikan penggugat
dalam jabatan selaku sekretaris dinas kesehatan
kabupaten BIAK Numfor !

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, Apa tugas dan Jabatan, sauadara
dalam lingkup pemerintahan kabupaten Biak...?

Saksi P-1 (wandi) : Saya bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil


dalam lingkup kabupaten biak Numfor, khusus
nya staf pada dinas kesehatan majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Sejak kapan, sauadara saksi bertugas sebagai staf
pada dinas kesehatan ?

Saksi P-1 (wandi) : Sejak 14 tahun yang lalu, tepat nya pada tahun
2001, yang mulia hakim ketua !

31
Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi tahu dengan SK BUPATI,
soal Mengangkat/memberhentikan penggugat
dalam jabatan sekretaris dinas kesehatan
kabupaten BIAK NUMFOR ?

Saksi P-1 (Wandi) : Saya tidak tahu tentang SK tersebut, yang


mulia hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, Apakah ibu Elisabeth sering


meninggalkan tugas sebagai skretaris Dinas
Kesehatan ?

Saksi P-1 (Wandi) : Sepengetahuan saya, ibu. Elisabeth tidak pernah


meninggalkan tugas, yang saya tahu kalau ibu
tidak ada di tempat, karena urusan dinas atau cuti
melahirkan !

Hakim Ketua (Andre) : Baik apakah saudara saksi tahu,, pernah ada serah
terima jabatan skretaris dinas kesehatan
kabupaten Biak Numfor ?

Saksi P-1 (Wandi) : Setahu saya tidak pernah ada pergantian dan
serah terima jabatan sekretaris, namun secara
tiba-tiba sudah ada yang menggantikan posisi
dari ibu. Elisabeth

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi selaku staf dalam lingkup dinas
kesehatan, Apakah seharus nya saudara saksi
juga harus tahu, kalau ada pergantian jabatan
sekretaris ?

32
Saksi P-1 (Wandi) : Iya yang mulia, sebagai staf dan jajaran pada
dinas kesehatan, seharus nya kami di beritahu
secara resmi, bahwa ada pergantian jabatan
sekretaris, namun selama ini tidak ada
pemberitahuan sama sekali terhadap kami !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi tahu, kalau selama ini ada
permasalahan antara saudara penggugat dengan
pihak-pihak tertentu, sebelum diganti ?

Saksi P-1 (Wandi) : Setahu saya tidak ada yang mulia Hakim, ibu
elisabeth dalam menjalankan tugas baik-baik saj,
bahkan sangat bersosialisasi dengan rekan-rekan
kerja.

Hakim Ketua (Andre) : Baik kepada Hakim Anggota, saya


mempersilahkan untuk mengajukan pertanyaan !

Hakim Anggota I (Piet) : Terima kasih, hakim ketua.


Saudara saksi, apa tugas pokok saudara sebagai
staf dalam lingkup dinas kesehatan kabupaten
biak ?

Saksi P-1 (Wandi) : Saya bertugas sebagai staf Bidang HUMAS,


sehingga semua kegiatan dinas harus melalui
pengawasan kami. Majelis hakim !

Hakim Anggota 1 (Piet) : Apakah saudara saksi juga mengetahui


perkembangan yang ada di dalam dinas
kesehatan, seperti pergantian jabatan sekretaris
dinas kesehatan ?

33
Saksi P-1 (Wandi) : Iya majelis hakim, seharus nya kami juga harus
tahu bahwa ada pergantian ataupun yang
bersangkutan telah pindah !

Hakim Anggota I (Piet) : Jika saudara saksi mengetahui sejak kapan ibu.
Elisabeth tidak lagi menjabat sebagai sekretaris
dinas kesehatan ?

Saksi P-1 (Wandi) : Saya mengetahui dari rekan-rekan, dan ketika


hampir 1 pekan tidak melihat aktivitas dari ibu.
Elisabeth, sehingga saya berpikir juga sudah
pindah !

Hakim Anggota I (Piet) : Baik, Demikian Pertanyaan saya cukup Hakim


Ketua... silahkan di lanjutkan !

Hakim ketua (Andre) : Baiklah, kepada Hakim anggota dua, silahkan


mengajukan pertanyan kepada saudara saksi !

Hakim Anggota II (Foel) : Terima kasih Hakim ketua !


Apakah ada bukti tertulis, Tentang pengangkatan
saudari Elisabeth sebagai sekretaris dinas
kesehatan kabupaten BIAK NUMFOR ?

Saksi P-1 (Wandi) : Bukti tertulis ada majelis hakim, kami juga
menyimpan nya sebagai Arsip kami !

Hakim Anggota II (Foel) : Apakah saudara saksi pernah melihat ada pejabat
kabupaten atau pihak-pihak dari dinas lain
berkunjung ke kantor dinas kesehatan, sebelum
pemberhentian saudari Elisabeth ?

34
Saksi P-1 (Wandi) : Saya tidak pernah melihat nya majelis hakim,
setahu saya hanya ada yang datang untuk
keperluan pengurusan !

Hakim Anggota II (Foel) : Pertanyaan saya cukup, Hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, kepada saudara kuasa hukum tergugat,


Apakah ada pertanyaan yang akan di tanyakan
kepada saudara saksi ?

Kuasa Hukum T-(Yanti) : Ada yang mulia hakim ketua...!

Hakim Ketua (Andre) : Baik.. Silahkan !

Kuasa Hukum T-(Yanti) : Terima kasih majelis hakim...!


Saudara saksi, tadi saudara saksi mengatakan
tidak pernah melihat tim dari BUPATI, dan dinas
lain yang datang ke kantor dinas kesehatan,
apakah saudara saksi selalu mengamati terus
segala kegiatan yang ada pada dinas kesehatan
kabupaten biak numfor.. ?

Saksi P-I (Wandi) : Ya benar.. saya tidak mengamati, tetapi kewajiban


saya sebagai staf HUMAS saya harus
mengatahui !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah kepada saudara saksi, keterangan saudara


di anggap cukup dan bilamana pengadilan masih
memerlukan keterangan, kami akan memanggil
saudara.
Demikian saudara saksi di persilahkan
meninggalkan ruang sidang !

35
Hakim Ketua (Andre) : Baik, selanjut nya kepada saksi berikut nya dari
pihak penggugat, silahkan mengambil tempat
pada ruang sidang !
Petugas Sidang (Geisler) : Kepada saksi dari pihak penggugat, atas nama
saudari Meise Kalembang di persilahkan
memasuki ruang sidang...!

Saksi P-2 (mei) : (masuk ke dalam ruang sidang, dan berdiri


menghadap majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Silahkan saudara saksi duduk !

Hakim ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah sauadara saksi dalam


keadaan sehat Jasmani maupun Rohani ?

Saksi P-2 (Mei) : Sehat yang mulia hakim...!

Hakim ketua (Andre) : Baiklah, sebelum saudara memberikan


keterangan, terlebih dahulu kami akan
menanyakan identitas saudara,
silahkan menunjukan kartu identitas saudara
(serahkan KTP) (tanya jawab hakim dengan
saksi)
Nama : Meise Kalembang
Umur : 38 tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : PNS Kabupaten Biak Numfor

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, sebelum saudara saksi


memberikan kesaksian, terlebih dahulu saudara
akan di ambil sumpah atau janji. “Apakah

36
saudara saksi bersedia untuk bersumpah dan
berjanji ?

Saksi P-2 (Mei) : Ya.. Yang mulia Hakim, saya akan berjanji... !
Hakim Ketua (Andre) : Kepada juru sumpah silahkan mengambil
tempat.. dan kepada suadara saksi di persilahkn
untuk berdiri, “sauadara saksi ikuti kata-kata
saya”
Saya berjanji, bahwa saya dalam persidangan
ini, akan memberikan keterangan yang
sebenar-benar nya, tidak lain dari pada yang
sebenar nya.
Saudara juru sumpah silahkan kembali ke
tempat... dan saudara saksi silahkan duduk
kembali..!

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, saudara telah bersumpah


menurut agama dan keyakinan saudara. saudara
Diharapkan memberikan kesaksian yang sebenar
nya dan sepanjang sepengatahuan suadara,
karena apabila saudara memberikan kesaksian
atau keterangan palsu dalam persidangan hari
ini, saudara dapat di tuntut dengan ancaman
pidana sesuai ketentuan pasal 242 kitab undang-
undang hukum pidana.

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan


saudara penggugat...?

Saksi P-2 (Mei) : Iya yang mulia hakim, saya kenal dengan
penggugat !

37
Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara mempunyai hubungan
kekeluargaan dengan saudari Elisabeth ?

Saksi P-2 (Mei) : Tidak ada, yang mulia hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi tahu, maksud dari


kehadiran saudara dalam persidangan hari ini ?

Saksi P-2 (Mei) : Saya tahu pak. Hakim, saya di hadirkan untuk
memberikan keterangan, sehubungan dengan
perkara ibu Elisabeth.

Hakim Ketua (Andre) : Baik, kedudukan saudara saksi sebagai apa, pada
dinas kesehatan kab. Biak numfor ?

Saksi P-2 (Mei) : Sebagai PNS, khusus nya staf dinas kesehatan
biak numfor.

Hakim Ketua (Andre) : Sejak kapan saudara bekerja ?

Saksi P-2 (Mei) : Sejak 18 tahun yang lalu

Hakim Ketau (Andre) : Apakah saudari saksi tahu dengan SK BUPATI,


soal pergantian saudari Elisabeth sebagai
skretaris dinas kesehatan ?

Saksi P-2 (Mei) : Saya tidak tau, yang mulia hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah kepada hakim anggota, saya persilahkan


untuk mengajukan pertanyaan kepada saudara
saksi ?

38
Hakim Anggota II (Foel) : Terima kasih Hakim ketua !
Apakah saudara saksi mengetahui ataupun
mendengar secara langsung, dari rekan-rekan
kerja bahwa saudari Elisabeth di ganti karena
mebuat masalah...!

Saksi P-2 (Mei) : Setahu saya ibu. Elisabeth tidak pernah membuat
masalah, bahkan di antara rekan kerja, maupun
staf yang lain tercipta hubungan kerja yang baik.

Hakim Anggota II (Foel) : Pertanyaan saya cukup, hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Baik Hakim Anggota I silahkan mengajukan


pertanyaan !

Hakim Anggota I (Piet) : Apakah saudari saksi kenal dengan pengganti


ibu. Elisabeth ?

Saksi P-2 (Mei) : Ya saya kenal majelis hakim, saya kenal dengan
yang bersangkutan.

Hakim Anggota I (Piet) : Apakah saudara saksi tatahu, kalau telah ada SK
atas nama yang bersangkutan sebagai skretaris
dinas kesehatan yang baru menggantikan ibu.
Elisabeth ?

Saksi P-2 (Mei) : Saya tidak tahu majelis hakim !!!

39
Hakim Anggota I (Piet) : Pertanyaan saya cukup, hakim ketua ?

Hakim ketua (Andre) : Baiklah kepada saudara kuasa hukum tergugat... !


Apakah ada pertanyaan ?
Kuasa Hukum T-(Yusran) : Ada yang mulia majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Baik silahkan !

Kuasa Hukum T-(Yusran) : Terima kasih Majelis Hakim...!


Saudara saksi, sebelum pergantian skretaris,
apakah saudara saksi sebelum nya pernah
mendengar kalau saudara penggugat akan di
ganti ?

Saksi P-2 (Mei) : Saya tidak pernah mendengar sebelum nya !

Kuasa Hukum T-(Yusran) : Setelah pergantian jabatan sekretaris, apakah


saudara saksi diberitahukan ?

Saksi P-2 (Mei) : Saya tidak pernah di beritahukan oleh pihak


terkait !

Kuasa Hukum T-(Yusran) : Apakah saudara saksi, pernah tahu kalau ada
tim khusus dari pihak bupati, yang datang ke
kantor dinas kesehatan di akhir kepimimpinan
saudara penggugat ?

Saksi P-2 (Mei) : Setahu saya, tidak ada tim yang datang !

Kuasa Hukum T-(Yusran) : Demikian majelis hakim, pertanyaan kami


cukup !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, kepada saudara saksi, keterangan


saudara di anggap cukup dan bilamana

40
pengadilan masih memerlukan keterangan , kami
akan memanggil kembali saudara, untuk itu
saudara saksi di persilahkan meninggalkan ruang
sidang !

Hakim Ketua (Andre) : Dengan Demikian pemeriksaan saksi penggugat


di anggap cukup, dan di persilahkan kepada pihak
tergugat untuk menghadirkan saksi nya...!

“Kepada pihak tergugat, apakah sudah siap


dengan saksi-saksi saudara” ?

Kuasa Hukum T-(Jane) : Majelis hakim yang terhormat, kami sudah siap
dengan saksi kami

Hakim Ketua (Andre) : Berapa orang saksi yang akan di hadirkan dan
atas nama siapa saja ?

Kuasa Hukum T-(Jane) : Kami akan mengajukan dua orang saksi, saksi
atas nama Yohanes Heru Santoso dan Dovantis
kawangko !

Hakim ketua (Andre) : Baiklah kepada petugas sidang agar memanggil


masuk saksi pihak tergugat !

Petugas Sidang (Geisler) : Kepada saudara saksi, atas nama Yohanes Heru
Santoso dipersilahkan memasuki ruang sidang !

Saksi T-1 (Heru) : (Masuk ke dalam ruang sidang , berdiri


menghadap majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Silahkan saudara saksi duduk !

Hakim ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah sauadara saksi dalam


keadaan sehat Jasmani dan Rohani ?

Saksi T-1 (Heru) : Sehat yang mulia hakim...!

41
Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, sebelum saudara memberikan
keterangan, terlebih dahulu kami akan
menanyakan identitas saudara.
Silahkan menunjukan kartu identitas saudara
(serahkan KTP)
(tanya jawab hakim dengan saksi)
Nama : Yohanes Heru Santoso
Umur : 40 tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : PNS Kabupaten Biak Numfor

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, sebelum saudara saksi


memberikan kesaksian, terlebih dahulu saudara
akan di ambil sumpah atau janji. “Apakah
saudara saksi bersedia untuk dbersumpah dan
berjanji ?

Saksi T-1 (Heru) : Ya.. Yang mulia Hakim, saya akan berjanji... !

Hakim Ketua (Andre) : Kepada juru sumpah silahkan mengambil


tempat.. dan kepada suadara saksi di persilahkn
untuk berdiri, “sauadara saksi ikuti kata-kata
saya”
Saya berjanji, bahwa saya dalam persidangan
ini, akan memberikan keterangan yang
sebenar-benar nya, tidak lain dari pada yang
sebenar nya.

42
Saudara juru sumpah silahkan kembali ke
tempat... dan saudara saksi silahkan duduk
kembali..!

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, saudara telah bersumpah


menurut agama dan keyakinan saudara. saudara
Diharapkan memberikan kesaksian yang sebenar
nya dan sepanjang sepengatahuan suadara,
karena apabila saudara memberikan kesaksian
atau keterangan palsu dalam persidangan hari
ini, saudara dapat di tuntut dengan ancaman
pidana sesuai ketentuan pasal 242 kitab undang-
undang hukum pidana.

Hakim Ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan


saudara penggugat...?

Saksi T-1 (Heru) : Iya yang mulia hakim, saya kenal dengan
penggugat !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara mempunyai hubungan


kekeluargaan dengan saudari Elisabeth ?

Saksi T-1 (Heru) : Tidak ada, yang mulia hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi tahu, maksud dari


kehadiran saudara dalam persidangan hari ini ?

Saksi T-1 (Heru) : Saya tahu pak. Hakim, saya di hadirkan untuk
memberikan keterangan, sehubungan dengan
perkara ibu Elisabeth.

43
Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara mengetahui, apa yang menjadi
pokok sengketa ?

Saksi T-1 (Heru) : Tahu yang mulia hakim, yakni surat keputusan
Bupati Biak Numfor Nomor SK.821.2.21 tanggal
10 february 2017 tentang mengangkat dan
memberhentikan penggugat dalam jabatan selaku
sekretaris dinas kesehatan kabupaten BIAK
Numfor !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara saksi mengetahui tentang


pelantikan sekretaris dinas kesehatan tersebut,
kalau pun saudara tahu tolong jelaskan kapan dan
dimana ?

Saksi T-1 (Heru) : Yang bersangkutan di lantik pada tanggal 10


Oktober 2017 di Aula kantor Bupati Biak
Numfor.

Hakim Ketua (Andre) : Siapa yang melantik yang bersangkutan, pada


saat itu ?

Saksi T-1 (Heru) : Bupati Biak Numfor, yang melantik !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah, kepada hakim anggota, di persilahkan


mengajukan pertanyaan kepada saudara saksi ?

Hakim Anggota I (Piet) : Terima kasih Hakim ketua !


saudara saksi sebelum saudara di lantik, Apakah
ada pemberitahuan khusus terlebih dahulu dari
dinas kesehatan atau dari pihak Bupati ?

44
Saksi T-1 (Heru) : Tidak ada pemberitahuan khusus, untuk itu.
Tetapi tujuh hari sebelum di lantik, yang
bersangkutan di panggil bagian kepegawaian
kabupaten biak numfor, untuk mempersiapkan
diri untuk pelantikan.

Hakim Anggota I (piet) : Setelah pelantikan, Apakah ada serah terima


jabatan dari ibu Elisabeth kepada yang
bersangkutan ?

Saksi T-1 (Heru) : Tidak ada !

Hakim Anggota I (Piet) : Baik, semestinya dalam suatu pelantikan pejabat,


harus ada serah terima berita acara nya, menurut
saudara saksi, bagaimana ?

Saksi T-1 (Heru) : Iya pak. Hakim seharus nya memang ada, tetapi
pada saat itu yang bersangkutan menanyakan
kepada bagian kepegawaian. namun tidak ada
jawaban !

Hakim Anggota I (Piet) : Saudara saksi, sejak kapan saudara saksi


bertugas sebagai PNS di kabupaten biak numfor ?

Saksi T-1(Heru) : Sejak tahun 2004

Hakim Anggota I (Piet) : Sepengetahuan saudara saksi , apakah saudari


penggugat saat di berhentikan, ada jabatan
selanjut nya ?

45
Saksi T-1 (Heru) : Saya tidak tahu, majelis hakim !

Hakim Anggota I (Piet) : Apakah saudara saksi dan rekan-rekan kerja lain
nya tahu bahwa ada pergantian jabatan
sekretaris ?

Saksi T-1 (Heru) : Saya tidak tahu sebelum nya, namun pada akhir
nya saya bersama rekan-rekan lain nya
mengetahui, majelis hakim !

Hakim Anggota I (piet) : Pertanyaan saya cukup hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah kepada kuasa hukum penggugat,


Apakah ada hal-hal yang ingin ditanyakan
kepada saksi ?

Kuasa hukum P-(minggus) : Ada majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Baik, silahkan !

Kuasa hukum P-(minggus) : Terima kasih majelis hakim,


Menurut saudara saksi, bagaimana posisi saudari
Elisabeth, setelah tidak lagi menjabat ?

Saksi T-1 (Heru) : Seharus nya saudara penggugat, kembali lagi


bekerja dan beraktivitas pada dinas kesehatan !

Kuasa Hukum P(minggus) : Sudah berapa lama saudara penggugat, tidak


melaksankan tugas, setelah SK pemberhentian
tersebut ?

46
Saksi T-1 (Heru) : Kurang lebih 1 bulan, sejak SK tersebut di
terbitkan

Kuasa hukum P-(minggus) : Terima kasih Hakim ketua...!


Pertanyaan kami cukup...!

Hakim ketua (Andre) : Baiklah kepada saudara saksi, keterangan saudara


di anggap cukup dan bilamana pengadilan masih
memerlukan keterangan , kami akan memanggil
saudara.
Demikian saudara saksi di persilahkan
meninggalkan ruang sidang !

Hakim Ketua (Andre) : Baik, selanjut nya kepada saksi berikut nya dari
pihak penggugat, silahkan mengambil tempat
pada ruang sidang !

Petugas Sidang (Geisler) : Kepada saksi dari pihak penggugat, atas nama
saudari Dovantis Kwangko, di persilahkan
memasuki ruang sidang...!

Saksi T-2 (Dovan) : (masuk ke dalam ruang sidang, dan berdiri


menghadap majelis hakim)

Hakim Ketua (Andre) : Silahkan saudara saksi duduk !

Hakim ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah sauadara dalam keadaan


sehat Jasmani maupun Rohani ?

Saksi T-2 (Dovan) : Sehat yang mulia hakim...!

47
Hakim ketua (Andre) : Baiklah, sebelum saudara memberikan
keterangan, terlebih dahulu kami akan
menanyakan identitas saudara,
silahkan menunjukan kartu identitas saudara
(serahkan KTP) (tanya jawab hakim dengan
saksi)
Nama : Dovantis Kawangko
Umur : 41 tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : PNS Kabupaten Biak Numfor

Hakim ketua (Andre) : Saudara saksi, sebelum saudara saksi


memberikan kesaksian, terlebih dahulu saudara
akan di ambil sumpah atau janji. Apakah
saudara saksi bersedia untuk bersumpah dan
berjanji ?

Saksi T-2 (Dovan) : Ya.. Yang mulia Hakim, saya akan berjanji... !

Hakim Ketua (Andre) : kepada juru sumpah, silahkan mengambil


tempat.. dan kepada suadara saksi di persilahkn
untuk berdiri, “sauadara saksi ikuti kata-kata
saya”
Saya berjanji, bahwa saya dalam persidangan
ini, akan memberikan keterangan yang
sebenar-benar nya, tidak lain dari pada yang
sebenar nya.
Saudara juru sumpah silahkan kembali ke
tempat... dan saudara saksi silahkan duduk
kembali..!

48
Hakim ketua (Andre) : Saudara saksi, saudara telah bersumpah
menurut agama dan keyakinan saudara. saudara
Diharapkan memberikan kesaksian yang sebenar
nya dan sepanjang sepengatahuan suadara,
karena apabila saudara memberikan kesaksian
atau keterangan palsu dalam persidangan hari
ini, saudara dapat di tuntut dengan ancaman
pidana sesuai ketentuan pasal 242 kitab undang-
undang hukum pidana.

Hakim ketua (Andre) : Saudara saksi, apakah saudara kenal dengan


saudara penggugat...?

Saksi T-2 (Dovan) : Saya kenal dengan penggugat, pak. hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Apakah saudara mempunyai hubungan


kekeluargaan dengan saudari Elisabeth ?

Saksi T-2 (Dovan) : Tidak ada yang mulia hakim ketua !

Hakim Ketua (Andre) : Baik Kepada Hakim anggota dua, silahkan


mengajukan pertanyaan ?

Hakim Anggota II (Foel) : Terima kasih hakim Ketua !


Saudara saksi, apakah penggugat pernah di
panggil oleh dinas kesehatan atau BKD karena
tidak membuat laporan tentang alasan
ketidakhadiran atau mendapat hukuman disiplin
lain nya ?

49
Saksi T-2 (Dovan) : Setahu saya tidak pernah ada, majelis hakim !

Hakim Anggota II (Foel) : Sejak penggugat tidak menjabat sebagai


sekretaris, bagaimana keadaan posisi yang di
tinggalkan.

Saksi T-2 (Dovan) : Baik-baik saja majelis hakim !

Penggugat (Nurhalidah) : (Potong pembicaraan)


Omong kosong, pace ko tipu sekali.. saudara
saksi mungkin dalam kesaksian anda pada
persidangan hari ini, saudara sudah di bawah
tekanan oknum-oknum tertentu ... saudara telah
memberikan kesaksian palsu.

(Keributann)..... !!!!

Hakim Anggota II (Foel) : Hadirin tetap tenang..


Saya lanjutkan, saudara saksi sejak yang
bersangkutan menjabat sebagai sekretaris dinas
kesehatan yang baru, Apakah saudari Elisabeth
masih berkantor ?

Saksi T-2 (Dovan) : Sejak yang bersangkutan menjabat, saudari


elisabeth tidak pernah berkantor !

Hakim Anggota II (Foel) : setelah saudara saksi mengetahui, bahwa saudari


elisabeth tidak lagi berkantor dan tinggal di
rumah saja, apakah saudara saksi pernah
menghubungi atau mendatangi rumah ibu.
Elisabeth ?

Saksi T-2 (Dovan) : Saya tidak pernah mendatangi rumah nya bapak
hakim !

Hakim Anggota II (Foel) : Pertanyaan saya cukup, hakim ketua...!

50
Hakim Ketua (Andre) : Baik, dari pihak kuasa hukum penggugat ada
pertanyaan terkait keterangan saksi ?

Kuasa Hukum P-(silvia) : Terima kasih majelis hakim,


Baik saudara saksi, apakah saudara saksi pernah
melaporkan ketidakhadiran saudari Elisabeth,
kepada Bupati Biak Numfor ?

Saksi T-2 (Dovan) : Saya tidak pernah melapor kepada pihak


manapun, namun bupati dan kepala dinas sudah
mengetahui nya, namun sampai saat ini setahu
saya belum ada teguran...!

Kuasa Hukum P-(silvia) : Pertanyaan cukup yang mulia hakim... !

Hakim Ketua (Andre) : Baiklah kepada saudara saksi, keterangan saudara


di anggap cukup dan bilamana pengadilan masih
memerlukan keterangan , kami akan memanggil
saudara kembali. Untuk itu saudara saksi di
persilahkan meninggalkan ruang sidang !

Hakim Ketua (Andre) : Baik, dengan demikan, Acara pemeriksaan alat


bukti berupa surat, keterangan saksi-saksi dari
pihak-pihak telah di anggap selesai, sidang di
tunda dan akan di lanjutkan pada tanggal 13
oktober, dengan agenda pengajuan kesimpulan
dari para pihak-pihak.
Kepada pihak penggugat apakah dalam waktu
satu minggu cukup untuk menyiapkan
kesimpulan ?

Kuasa Hukum P-(Yoko) : Cukup yang mulia hakim ketua !

51
Hakim Ketua (Andre) : Kepada pihak tergugat apakah dalam waktu satu
minggu cukup untuk menyiapkan kesimpulan ?

Kuasa Hukum T-(Endang) : Cukup majelis hakim...!

Hakim Ketua (Andre) : Baik kepada saudara panitera, agar mencatat dan
menggagendakan persidangan berikut nya ?

Panitera (Wati) : Baik yang mulia hakim ketua, akan di catat dan di
agendakan persidangan berikut nya, jatuh pada
tanggal 17 November 2018.

Hakim Ketua (Andre) : Diberitahukan kepada para pihak, beserta kuasa


hukum nya agar hadir dalam persidangan ini
tanpa di panggil lagi, karena panggilann ini
bersifat resmi.
“Demikian sidang di nyatakan di tunda dan di
tutup” (Palu 1x)

52
“SIDANG KE TUJUH”

VI. KESIMPULAN

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di mulai.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan semu Fakultas Hukum


universitas Cendrawasih, yang memeriksa dan
mengadili sengketa tata usaha negara Nomor :
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR antara Elisabeth
Infandi, S.KM, M.kes sebagai penggugat
melawan Bupati Biak Numfor sebagai tergugat
Sidang di buka dan tertutup untuk umum !
( ketuk palu 1x)

Hakim Ketua (Andre) : Berdasarakan Agenda Persidangan sebelum nya,


maka agenda Pada hari ini, pada tgl 17 November
2018, adalah PENGAJUAN KESIMPULAN
dari masing-masingpihak.

Hakim Ketua (Andre) : Kepada kuasa hukum penggugat dan tergugat


apakah saudara sudah siap dengan kesimpulan
nya ?

Kuasa Hukum T-(Yanti) : Kami sudah siap, majelis hakim...!

Kuasa Hukum P-(silvia) : Kami sudah siap, dengan kesimpulan kami


majelis hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Terima kasih, silahkan saudara masing-masing


menyerahkan kesimpulan saudara.
(berturut-turut kuasa hukum penggugat dan
tergugat maju menyerahkan kesimpulan kepada
hakim ketua, lalu hakim ketua, menyerahkan

53
kepada hakim anggota, apakah ada hal-hal lain
yang mingin di sampaikan)

Hakim Ketua (Andre) : Baik, Majelis hakim meminta waktu, untuk


memeriksa dan Meneliti, terkait isi dari
kesimpulan para pihak.

Hakim Ketua (Andre) : Baik setelah di periksa dan melalui proses


musyawarah Majelis hakim, pengajuan berkas
kesimpulan sudah lengkap.

Hakim Ketua (Andre) : Dari pihak penggugat masih ada perubahan atau
penambahan Terkait isi kesimpulan ?

Kuasa Hukum P-(Silvia) : Cukup majelis Hakim !

Hakim Ketua (Andre) : Selanjut nya kepada pihak tergugat masih ada
perubahan ?

Kuasa Hukum T-(Yanti) : Cukup Majelis Hakim !

Hakim ketua (Andre) : Baik Terima kasih, kepada suadara panitera agar
mencatat dan menggagendakan persidangan
berikut nya

Panitera (Wati) : Baik... yang mulia hakim, akan di Agendakan


dan sidang selanjut nya jatuh pada tanggal 24
November 2018.

Hakim ketua (Andre) : Dengan demikian sidang pengajuan


kesimpulan, hari ini di anggap cukup dan akan
di lanjutkan pada tanggal 24 November 2018
dengan agenda, Pembacaan Putusan

Hakim Ketua (Andre) : Kepada para pihak penggugat maupun tergugat


beserta kuasa hukum nya agar hadir pada jadwal
Persidangan selanjutnya, untuk mendengarkan
PUTUSAN. tanpa harus dipanggil lagi, karena
panggilan ini bersifat resmi, Demikian sidang

54
pada hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup.
(ketuk palu 1x)

“SIDANG KE DELAPAN”

VI. PUTUSAN

Petugas Sidang (Geisler) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum


Universitas Cenderawasih Dalam Acara Sengketa
Tata Usaha Negara Nomor 13/G/2017/FH-
UNCEN.JPR Di mulai.

Hakim Ketua (Andre) : Sidang Peradilan semu Fakultas Hukum


universitas Cendrawasih, Jln. Kamp. Wolker
Perumnas III waena, yang memeriksa dan
mengadili sengketa tata usaha negara Nomor :
13/G/2017/FH-UNCEN.JPR anatara Elisabeth
Infandi, S.KM, M.kes sebagai penggugat
melawan Bupati Biak Numfor sebagai tergugat.
Sidang di Buka dan Terbuka untuk Umum
( ketuk palu 1x)

Hakim Ketua (Andre) : Diberitahuakan kepada para pihak, bahwa sesuai


dengan berita acara sidang tanggal 17 November
2018 yang lalu, maka Agenda Persidangan hari
ini, tanggal 24 November adalah PENBACAAN

55
PUTUSAN Untuk itu kami harapkan agar para
pihak, dapat mengikuti dan mendengarkan
secara baik, putusan ini.
Baik bagi para pihak, bagaiamana saudara siap ?

Kuasa Hukum T-(Yanti) : kami sudah siap, majelis hakim

Kuasa Hukum P-(silvia) : Kami sudah siap, majelis hakim

Hakim Ketua (Andre) : PEMBACAAN AMAR PUTUSAN________


Demikian Pembacaan Putusan !!!

Hakim Ketua (Andre) : Diberitahukan kepada para pihak, apabila saudara


keberatan terhadap isi putusan yang telah di
bacakan majelis hakim, para pihak mempunyai
hak untuk mengajukan upaya hukum terhitung 14
hari (Empat belah hari) sejak putusan ini di
bacakan.

Hakim ketua (Andre) : Dengan demikian sidang perkara Nomor :


13/G/2017/FH-UNCEN/JPR antara saudari
Elisabeth Infandi S.KM., M.Mkes melawan
BUPATI KABUPATEN BIAK NUMFOR telah
selesai. Sidang DITUTUP (Palu 3x)

Petugas Ruang (Geisler) : Sidang perkara dengan nomor 13/G/2017/FH-


UNCEN/JPR

Antara saudari Elisabeth Infandi S.KM


M.kes, melawan BUPATI KABUPATEN BIAK
NUMFOR Telah selesai.

Hadirin di mohon berdiri... majelis hakim di


persilahkan meninggalkan ruang sidang, di ikuti
para pihak !

(jabat tangan dari pihak - pihak, bersama majelis


hakim)

56
“SIDANG SELESAI”

PUTUSAN
Nomor: 13/G/2017/FH-UNCEN.JPR

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAHAN YANG MAHA ESA”

Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih yang Memeriksa,


Memutus, dan Menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara Dalam Pokok perkara
Nomor : 13/G/2017/FH-UNCEN.JPR Antara Elisabeth Infandi S.KM., M.Kes
sebagai penggugat melawan Bupati Biak Numfor selaku Tergugat. pada tingkat
pertama denga acara biasa, menjatuhkan putusan dengan pertimabangan-
pertimbangan sebagaimana terurai di bawah ini :
----------------------------------------

MENGADILI

I. Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruh nya ---------------------------

2. Menyatakan batal surat keputusan tergugat Bupati Biak Numfor Nomor :


SK.821.2.21 Nomor : SK.821.2.21 Tanggal 10 Februari 2017 mengenai
mengangkat/memberhentikan pegawai negeri sipil ----------------------------

3. Memerintahkan/mewajibkan kepada tergugat untuk mencabut surat


keputusan Nomor SK.821.2.21 Tanggal 10 Februari 2017 Mengenai
mengangkat/memberhentikan pegawai negeri sipil ----------------------------

4. Memerintahkan kepada tegugat untuk Merehabilitasi atau memulihkan


harkat, martabat, nama baik dan kedudukan penggugat seperti semula

57
sebagaimana sebelum terbit nya keputusan tergugat Nomor : SK.821.2.21,
tanggal 10 Februari 2017 -----------------------------------------------------------

5. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


sengketa ini sebesar Rp. 589.000,- (lima ratus delapan puluh sembilan
ribu rupiah) ---------------------------------------------------------------------------

Demikian diputuskan dalam rapat pemusyawaratan Majelis Hakim peradilan


Semu Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih Jayapura pada hari sabtu tanggal
8 Desember 2018 oleh kami STEFANUS A. LESNUSSA S.H., M.H., selaku
Hakim Ketua Majelis, JAN PITER AWOM S.H., dan FOEL ENUMBI S.H.,
masing-masing selaku Hakim Anggota Majelis. Putusan mana di ucapkan dalam
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Sabtu Tanggal 8 November 2018
oleh Majelis Hakim di bantu oleh Herawati S.H selaku panitera peradalin semu
FH-UNCEN Jayapura, dengan di hadiri oleh kuasa hukum penggugat dan kuasa
hukum terggugat. ---------------------------------------------------------------------

HAKIM KETUA

STEFANUS A. LESNUSSA S.H., M.H

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

JAN PITER AWOM S.H FOEL ENUMBI S.H

PANITERA PENGGANTI

58
HERAWATI S.H

Perihal : GUGATAN

Kepada Yang Terhormat,


KETUA MAJELIS PERADILAN SEMU FH-UNCEN
JLN. KAMP WOLKER PERUMNAS III WAENA
Di-
Jayapura

Dengan Hormat

I. Adapun yang menjadi Alasan-alasan dalam gugatan ini adalah :

1. Bahwa Penggugat adalah selaku Sekertaris dinas Kesehatan Kabupaten


Biak Numfor, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Supiori Nomor: 47
Tahun 2011 tanggal 23 Desembet 2011;
2. Bahwa Penggugat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Biak
Numfor telah memenuhi syarat-syarat sebagai mana di atur pada
PERMENKES R.I Nomor 49 Tahun 2016;
3. Bahwa Penggugat telah mengabdi dalam lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Biak Numfor sejak Tahun 2008 atau sekurang-kurangnya 19
Tahun, mulai dari CPNS hingga sekarang;
4. Bahwa Penggugat menjabat selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten
Biak Numfor telah sesuai dengan ketentuan PERMENKES R.I No. 49
Tahun 2016 antara lain:
1.1Pangkat/Golongan : Penta tingkat I/Golongan IIId dengan masa kerja
golongan 2 (dua) tahun mada kerja golongan
1.2 Pendidikan : S2 Magister Menajemen Kesehatan
(M.Kes)
1.3 Pengalaman Kerja :

59
-Kepala Seksi Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan
-Kepala Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan
-Plt . Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak
Numfor
1.4 Pelatihan Penjenjangan : Lulus Diklat Kepemimpinan Tingkat III
1.5 Telah mengikuti Pelatihan teknis :

-Teknik Penyusunan Renstra, Renja dan


Panganggaran Standar SKPD (RKA-SKPD)
-Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Pemda;

5. Bahwa kemudia terbit Surat KEPUTUSAN BUPATI BIAK NUMFOR Nomor:


SK. 821.2.21. Tanggal 10 February 2017 tentang Mengangkat/memberhentikan
Penggugat dalam jabatan selalu SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BAK NUMFOR dan Penggugat menerima Surat a quo tanggal
5 April 2017 dengan “alasan-alasan dan seterusnya”;

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya:


2. Menyatakan batal tidak sah SURAT KEPUTUSAN BUPATI BIAK
NUMFOR Nomor: SK.821.2.21 Tanggal 10 Februari 2017 tentang
Mengangkat/memberhentikan Penggugat dalam jabatan selaku
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIAK NUMFOR;
3. Memmerintahkan kepada TERGUGAT untuk mencabut :
a. SURAT KEPUTUSAN BUPATI BIAK NUMFOR Nomor :
SK.821.2.21 Tanggal 10 Februari 2017 tentang
Mengangkat/memberhentikan Penggugat dalam jabatan selaku
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIAK
NUMFOR;
b. Memerintahkan kepada Penggugat untuk tetap melaksanakan Tugas
selaku Pejabat SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BIAR NUMFOR berdasarkan Surat Keputusan Bupati Supiori
Nomor : 47 Tahun 2011 tanggal 23 Desember 2011;

60
c. Merehabilitasi atau memulihkan kedudukan penggugat seperti semula
sebelum adanya perkara ini.
4. Membebankan biaya perkara kepada TERGUGAT;

Atau jika majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa.

Hormat kami

Kuasa Hukum Penggugat

Reynaldo Hematang, S.H, M.H

61
Perihal : JAWABAN

Kepada Yang Terhormat,


KETUA MAJELIS PERADILAN SEMU
FH - UNCEN DALAM PERKARA
NO: 13/G/2017/PTUN.JPR
Di-
Jayapura

Dengan Hormat,

Perkenankanlah kami bertindak untuk dan atas nama Bupati Biak Numfor sebagai
TERGUGAT, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No: 561/28/2017 Tanggal 22 Mei
2017 menyampaikan jawaban sebagai berikut :

1. Bahwa tergugat menolak dengan tegas, dalil-dalil yang disampaikan


PENGGUGAT dalam surat gugatannya kecuali yang dengan tegas
diakuinya;

2. Bahwa terhadap posita angka 1,5 dan 6 dapat disampaikan hal-hal sebagai
berikut:

a. Bahwa benar sebelum ditetapkannya Keputusan Bupati Biak Numfor


No : SK.821.2.21 Tanggal 10 Februari 2017, PENGGUGAT menjabat
sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor;

b. Tenggang waktu gugatan berdasarkan pasal 55 UU No : 5 Tahun 1986


yaitu 90 (sembilan puluh) hari;

c. PENGGUGAT telah menyatakan dalam gugatannya,


menerima/mengetahui dari TERGUGAT (Bupati Biak Numfor) pada
tanggal 5 april 2017. Dengan diterimanya surat yang dimaksud,
penggugat sebagai staf yang seharusnya telah mengetahui adanya

62
proses mutasi yang ditempat pada Sekretariat Daerah sebagai staf
untuk staf ahli Bupati Kabupaten Biak Numfor dan terhadap angka
posita 2 dan seterusnya.

Berdasarkan keseluruhan tanggapan yang telah dikemukakan diatas, TERGUGAT


(Bupati Biak Numfor) mohon kepada bapak Ketua dan Majelis Hakim Peradilan
Semu FH – UNCEN Jayapura yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan memutuskan dengan amar sebagai berikut :

1. Menerima jawaban tergugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan keputusan Bupati Biak Numfor SK.821.2.21 Tanggal 10


Februari 2017, yang menjadi objek dalam sengketa ini adalah sah
berdasarkan hukum.

3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biasay yang timbul dalam


perkara ini.

Atau jika bapak Ketua dan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat Kami

Kuasa Hukum Tenggugat

Yusran, S.H, M.H

63
Perihal : KESIMPULAN PENGGUGAT

Kepada Yang Terhormat


KETUA MAJELIS PERADILAN SEMU
FH – UNCEN DALAM PERKARA
NO: 13/G/2017/PTUN.JPR
Di-
Jayapura

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ELISABETH INFANDI, S.KM, M.Kes

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : PNS

Tempat Tinggal : Jln. Majapahit Samofa Biak.

Dalam hal ini, memilih domisili hukum dikantor kuasanya akan disebutkan
dibawah ini dengan ini menerangkan memberikan kuasa khusus kepada
Reynaldo Hematang, S.H, M.H bersama tim penasehat hukum kesemuanya
adalah advokat yang beralamat diperumahan BTN Organda Padang Bulan,
Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura – Papua.

A. Bahwa setelah mengikuti proses persidangan, dalam perkara No :


13/G/2017/PTUN.JPR di Peradilan Semu FH UNCEN Jayapura, pada
proses jawab-menjawab pengajuan bukti-bukti baik bukti surat maupun
saksi-saksi dari kedua belah pihak, penggugat melalui kuasa hukumnya
akan mengajukan kesimpulan dalam perkara sebagai berikut :

1. Bahwa penggugat menolak semua dalil-dalil yang diajukan tergugat,


kecuali yang diakui secara tegas oleh penggugat;

64
2. Bahwa sampai dengan kesimpulan ini penggugat dapat membuktikan
dalil-dalil gugatannya dan mematahkan semua dalil-dalil dalam
jawaban, Duplik, alat bukti surat, dan keterangan saki-saksi tergugat;

3. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalil yang dikemukakan baik dalam


gugatan, Replik, alat bukti surat-surat, dan saksi-saksi yang diajukan
dalam persidangan.

B. ALAT BUKTI DAN SAKSI-SAKSI

1. Bahwa benar penggugat Elisabeth Infandi S.KM, M.Kes,


diberhentikan dari jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Biak
Numfor, dengan surat keputusan Bupati Biak Numfor No :
SK.821.2.21;

2. Bahwa penggugat telah menyampaikan surat keberatan dan memohon


penjelasan atas pemberhentian penggugat;

3. Bahwa penggugat telah mengajukan gugatannya sebagaimana dalam


surat gugatan Tanggal 8 Mei 2017 dan terdaftar di Peradilan Tata
Usaha Negara FH UNCEN Jayapura bahwa tenggang waku pengajuan
gugatan oleh penggugat masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan
puluh) hari.

C. ALASAN PEMBERHENTIAN PENGGUGAT DALAM JAWABAN


TERGUGAT DIKAITKAN DENGAN ALAT BUKTI SURAT DAN
SAKSI-SAKSI

1. Wandi F Butar Butar, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan PNS,


Beralamat di Jln. Majapahit Kabupaten Biak

- Bahwa saksi adalah rekan kerja penggugat;

- Bahwa tergugat dalam jawabannya terhadap gugatan penggugat


telah secara nyata menyebut alasan-alasan tergugat
memberhentikan penggugat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan
Kabupaten Biak Numfor yang mana disebut penggugat terindikasi

65
melanggar PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil;

- Bahwa benar penggugat menjalankan tugas sebagai Sekretaris


melalui proses jenjang kepangkatan dan prestasi dan pengalaman
penggugat.

Demikian kesimpulan penggugat, hasil dari rangkaian persidangan yang dapat


menjadi pertimbangan Majelis Hakim untuk memutuskan perkara ini dengan
menjunjung tinggi asas keadilan dan kebenaran sesuai dengan tuntutan dalam
jawaban penggugat.

Berdasarkan seluruh kesimpulan yang telah diuraikan diatas, kiranya Majelis


Hakim Pemeriksa Perkara berkenan memutuskan :

I. DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak jawaban gugatan tergugat seluruhnya;

2. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;

3. Menyatakn batal atau tidak sah surat keputusan Bupati Biak


Numfor No : SK.821.2.21 mengenai mengangkat dan
memberhentikan PNS;

4. Memerintahkan/mewajibkan mencabut SK No : SK.821.2.21;

5. Memerintahkan kepada tergugat untuk merehabilitasi atau


memulihkan harkat, martabat, dan kedudukan penggugat seperti
semula;

6. Membebankan biaya perkara terhadap tergugat.

Hormat Kami

Kuasa Hukum Penggugat

Reynaldo Hematang, S.H, M.H

66
SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Elisabeth Infandi , S.KM, M.Kes


Pekerjaan : PNS
Alamat : Jln. Majapahit Samofa Biak
Dalam hal ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya yang akan disebut
dibawah ini (untuk selanjutnya disebut pemberi kuasa) menerangkan bahwa
dengan ini memberi kuasa khusus kepada :

1. Reynaldo Hematang S.H., M.H


2. Minggus Adii
3. Yohanes Kopong S.H
4. Silvia Songyanan S.H
5. Nanik Iriani S.H
Kesemuanya adalah Advokat/Penasehat Hukum pada kantor Advokat konsultan
Hukum Reynaldo Hematang yang beralamat di Perumahan Organda, Padang
Bulan, kelurahan Hedam, Distrik Heram kota Jayapura, Provinsi Papua ( untuk
selanjut nya di sebut sebagai penerima kuasa ) yang dapat bertindak sendiri-
sendiri atau bersama-sama.

--------------------------------------------KHUSUS-------------------------------------------

Mewakili dan bertindak, baik secara bersama-sama atapun secara sendiri-sendiri


untuk dan atas nama pemberi kuasa sebagai PENGGUGAT pada Pengadilan Tata
Usaha Negara FH-UNCEN Melawan :

BUPATI KABUPATEN BIAK NUMFOR Berkedudukan di jalan


Majapahit Biak Provinsi Papua, selanjutnya di sebut sebagai Tergugat .

Jayapura 5 Oktober 2018

PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

REYNALDO HEMATANG S.H., M.H ELISABETH INFANDI

SURAT KUASA KHUSUS

67
NO : 561 / 28 / 2017

Bupati Biak Numfor, Berkedudukan di jalan majapahit, No 1 sebagai pemberi


kuasa, dengan ini memberi kuasa kepada :

1. Yusran S.H., M.H


2. Sri Endang Sukristiyanti S.H
3. Fransiska Pinimet S.H
4. Jane Pongoh S.H
5. Yanti Ginting S.H

-------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------

Untuk dan atas nama kepentingan TERGUGAT, Baik secara sendiri-sendiri


maupun bersama-sama dalam Perkara Tata Usaha Negara yang berkaitan dengan
penetapan surat keputusan BUPATI BIAK NUMFOR : SK.821.2.21 tanggal 10
februari 2018 tentang pemberhentian sekertaris Dinas Kabupaten Biak Numfor
Nomor Perkara 13/G/2017/FH-UCEN. Dalam perkara yang di ajukan oleh
penggugat ELISABET INFANDI S.KM., M.Kes

Kuasa ini diberikan dengan hak untuk melimpahkan (subtitusi) baik sebagian
maupun seluruh nya yang di kuasakan kepada orang lain.
Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jayapura, 8 oktober 2018

PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

YUSRAN S.H., M.H BUPATI BIAK NUMFOR

PANITERA
MARLIANA IMELDA KABEY

BAB III PENUTUP

68
3.1 Kendala
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Paktek peradilan mulai
dari tahap latihan hingga ujian:

1. Kurangnya kesadaran serta keseriusan dari mahasiswa dalam


mengikuti kegiatan latihan hingga menghambat pelaksanaan latihan
dan menyebabkan latihan menjadi tidak evektif dan optimal;

2. Kurangnya pendampingan dan pengawasan dalam latihan dan ujian


oleh Tim Dosen pembimbing Praktek peradilan semu kepada
peserta praktek sehingga peserta praktek peradilan menjadi tidak
serius, baik pada saat latihan maupun ujian.

3. Mahasiswa yang mengambil dokumentasi pada saat ujian praktek


peradilan sangat mengganggu proses persidangan, karena
dokumentasi tersbut memecah konsentrasi mahasiswa yang sedang
berlangsung.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan:

1. Diharapkan bagi mahasiswa/i praktek agar tidak diberikan perkara


yang sudah jadi yang dapat diambil di pengadilan negeri yang
sudah lengkap berkas-berkasnya, namun mahasiswa praktek
diberikan suatu kasus yang dibuat sendri berkas-berkasnya
sehingga selain elajar beracara, mahasiswa juga dapat mempelajari
keterampilan dalam membuat berkas persidangan.

2. Diharapakan agar pendamping dan pengawasan pada saat latihan


maupun ujian praktek ditingkatkan agar peserta praktek peradilan
menjadi lebih seius dan hasil praktek menjadi optimal.

DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTEK PERADILAN TATA USAHA


NEGARA FH - UNCEN JAYAPURA, TANGGAL 8 NOVEMBER 2018

KELOMPOK II EKSTENSI, ANGKATAN 2015

69
MAJELIS HAKIM KELOMPOK II DALAM PRAKTEK TUN

LAMPIRAN II

70
PENGGUGAT DAN KUASA HUKUMNYA DALAM PRAKTEK
PERADILAN TUN KELOMPOK II

TERGUGAT DAN KUASA HUKUMNYA DALAM PRAKTEK


PERADILAN TUN KELOMPOK II

71
LAMPIRAN III

PENGAMBILAN SUMPAH DARI SAKSI PIHAK PENGGUGAT


DALAM PRAKTEK PERADILAN TUN KELOMPOK II

PENGAMBILAN SUMPAH DARI SAKSI PIHAK TERGUGAT


DALAM PRAKTEK PERADILAN TUN KELOMPOK II

72
Lampiran III

PESERTA KELOMPOK II DALAM PRAKTEK PERADILAN TUN

KEBERSAMAAN REKAN-REKAN PEMERAN SKENARIO PERADILAN


TATA USAHA NEGARA, KELOMPOK II EKSTENSI ANGKATAN 2015

73
74

Anda mungkin juga menyukai