Abs Trak
Abs Trak
PENDAHULUAN
Emas aluvial biasa disebut juga dengan emas placer. Oleh para ahli geologi,
placer adalah endapan kelas terigen yang terbentuk oleh proses sedimenter biasa
mineral-mineral berat. Umumnya proses pemisahan gaya berat alamiah ini dibantu
oleh media air bergerak, walaupun ada juga yang terkonsentrasi melalui media padat
dan angin. Mineral-mineral berat tersebut harus terlebih dahulu terbebaskan dari
batuan sumbernya, harus memiliki berat jenis (densitas) yang tinggi, resisten secara
kimia terhadap pelapukan, serta memiliki durabilitas tinggi (tahan terhadap proses-
proses mekanik). Emas adalah salah satu mineral yang memenuhi syarat tersebut.
membutukan. kerja keras kemudian hanya sebuah sekop atau cangkul dan dulang
(panner) untuk mengekstrak emas, dan dalam waktu dua minggu bisa mengumpulkan
emas.
1850-an, serta penyerbuan yang penuh risiko bahaya di Klondike dan Alaska pada
1
1897, menunjukkan terjadinya penambangan emas aluvial yang besar-besaran hanya
dalam waktu yang relatif singkat. Kondisi tersebut kemudian diikuti dengan
penambangan emas primer yang lebih stabil. Berikutnya disusul oleh pembangunan
pengaruh berburu emas alluvial mampu mendatangkan imigran dalam jumlah yang
oleh berbagai pembangunan, industri, dan pada akhirnya justru mengubah daerah
yang semula terpencil dan sepi, menjadi negara dan negara bagian yang besar
Ada juga cerita kuno yang menarik tentang perburuan emas aluvial(placer)
ini; sebagai perbandingan terhadap cerita perburuan modern tersebut di atas, yaitu
kisah klasik tentang legenda Yunani. Menurut cerita yang ditulis Euxine, di daerah
Colchis, para penambang pada saat itu mengekstraksi emas aluvial dengan cara
mencangkul gravel-gravel dari sungai dan memuatnya ke dalam "sluice boxes" yang
yang kasar akan terkocok dan terangkat keluar (selanjutnya tinggal diambil), sedang
yang halus akan terikat pada "wool" basah yang terbuat bulu-bulu domba, kemudian
digantung di pohon untuk dikeringkan sehingga emas halusnya bisa terlepas. Cerita
diambil secara serampangan dari hutan dan dibuat "sluice box" yang lebih modern,
2
dan kulit sapi dipasang di atasnya sebagai bahan "riffles" (penangkap emas halus).
Pada saat ini produksi emas aluvial tinggal sedikit jika dibandingkan dengan cerita
mendatang. Saat ini, hanya sedikit daerah-daerah eksplorasi yang bisa diharapkan
dengan judul ”Analisa debit optimum alat sluice box dalam pemisahan emas Commented [U1]: Analisis Kondisi Operasional
1.) Bagaimana rancangan alat Sluice box Dalam pemisahan emas aluvial di desa Commented [U2]: Merancang
2.) Berapa besar efisiensi alat sluce box dalam pemisahan emas alluvial di desa Commented [U3]: Menghitung
3.) Berapa besar debit optimum alat sluice box dalam pemisahan emas aluvial di Commented [U4]: Menentukan kondisi
adalah sebagai berikut : …. Commented [U5]: Merancangbangun alat sluice box yang dpt
digunakan pada tambang rakyat dan mengetahui recovery emas
pada kondisi optimum,
3
1) Mengetahui rancangan alat sluice box Dalam pemisahan emas aluvial di
2) Mengetahui Berapa besar efisiensi alat sluce box dalam pemisahan emas
3) Mengetahui besar debit optimum alat sluice box dalam pemisahan emas