PROTEIN
Protein merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks. Protein mempunyai dua peran
utama, yaitu peran katalitik dan mekanik.
COOH = gugus karboksil
NH2 = gugus amino
R = bermacam variasi pada berbagai asam amino
1. Protein sederhana (albumin, globulin)
2. Protein gabungan. Glikoprotein, mengandung protein dan karbohidrat. Nukleoprotein,
mengandung protein dan asam nukleat. Lipoprotein, mengandung protein dan lipid.
Kromoprotein, mengandung protein dan bahan zat warna (hemoglobin dan hemosianin).
ASAM NUKLEAT
Dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA).
No. DNA RNA
Terdiri dari dua rantai nukleotida Terdiri dari satu rantai (single strain)
1.
(double helix) panjang nukleotida pendek
Mengandung asam fosfat yang Mengandung asam fosfat yang
2. menghubungkan gula yang satu dengan menghubungkan gula yang satu dengan gula
gula yang lainnya yang lainnya
3. Mengandung gula deoksiribosa Mengandung gula ribosa
Basa nitrogen: Basa nitrogen:
4. Purin: adenin (A) dan guanin (G) Purin: adenin (A) dan guanin (G)
Pirimidin: timin (T) dan sitosin (C) Pirimidin: urasil (U) dan sitosin (C)
Merupakan materi genetik, membawa
5. Berperan dalam sintesis protein
informasi genetik
Terdapat pada kromosom, nukleoplasma, Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma,
6.
mitokondria, dan kloroplas dan sitoplasma
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Struktur Prokariotik Eukariotik
Membran nukleus - +
Membran plastida - +
Nukleus - +
Plastida - +/-
Mitokondria - +
Badan Golgi - +
DNA + +
RNA + +
Histon - +
Pigmen + +
1. Membran Sel; Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein
(lipoprotein). Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel
2. Nukleus (inti sel); Inti sel eukariotik memiliki membran inti. Di dalam inti
terdapat:Nukleolus (anak inti), berfungsi menyintesis berbagai macam molekul RNA (asam
ribonukleat) Nukleoplasma (cairan inti) dan Butiran kromatin
3. Sitoplasma; Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma bersifat koloid. Sitoplasma terdiri
atas air yang di dalamnya terlarut banyak molekul kecil, ion, dan protein.
TRANSPOR ZAT
Transpor zat dapat dibedakan menjadi transpor pasif dan aktif.
a. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis. Transpor pasif adalah transpor yang tidak
memerlukan energi. Transpor pasif terdiri dari difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
b. Contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis. Transpor aktif adalah transpor
yang memerlukan energi.
Difusi adalah transpor zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan konsentrasi
rendah (hipotonis).
Osmosis adalah transpor zat dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan
konsentrasi tinggi (hipertonis). Osmosis dapat menyebabkan terjadinya peristiwa krenasi
pada sel hewan dan plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua sel tersebut dimasukkan ke
dalam larutan hipertonis.
Endositosis dan eksositosis
1.Endositosis
Endositosis adalah peristiwa pembentukan kantong membran sel saat larutan atau partikel
ditransfer ke dalam sel. Endositosis antara lain.
a.pinositosis; Merupakan gejala yang umum terjadi pada sel darah putih, sel ginjal,
epitelium usus, makrofag hati, dan akar tumbuhan.
b.fagositosis; Fagositosis terjadi misalnya saat rotifera, Ciliata, atau organisme
mikroskopik lain ditelan oleh Amoeba.
Dengan cara menangkapnya dengan kaki semu (pseudopodium), kemudian mengurungnya
dalam vakuola (fagosom).
KEANEKARAGAMAN HAYATI
a. Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies. Contoh:
variasi warna rambut kucing, variasi warna bunga krisan
b. Keanekaragaman Spesies, menunjukkan adanya variasi spesies dalam satu genus atau satu
familia. Menunjukkan variasi jenis.Contoh: pohon kelapa di pantai, pohon kurma di padang
pasir
c. Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara ekosistem yang satu
dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem terumbu karang, ekosistem sungai,
dan ekosistem hutan.
Keanekaragaman hayati:
1. Berdasarkan Karakteristik Wilayah contoh: komodo (pulau komodo), anoa(Sulawesi)
2. Berdasarkan persebaran organisme (oriental, perlaihan, Australia)
Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian Indonesia barat
dan timur.
No. Kawasan Indonesia Barat Kawasan Indonesia Timur
1 Banyak jenis meranti-merantian Sedikit jenis meranti-merantian
2 Banyak berbagai jenis pohon nangka Tidak terdapat berbagai jenis pohon nangka
3 Banyak berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan
4 Tidak ada hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih
5 Sedikit pohon jenis sagu Banyak pohon jenis sagu
Sedangkan karakteristik fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah berdasarkan
garis Wallace dan Weber.
1) Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air tawar.
Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.
FUNGI
1. merupakan organisme eukariota yang menghasilkan spora
2. dinding selnya tidak mengandung selulosa, melainkan karbohidrat kompleks
3. tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya
terdiri atas Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
Zygomycotina Ascomycotina Basidiomycotina Deuteromycotina
Multi/uni multiseluler multiseluler multiseluler
hifa hifa tak bersekat hifa bersekat hifa bersekat
Alat zigosporangium askus basidiospora belum diketahui
reproduksi
Contoh Rhizopus Saccharomyces Volvariella fungi imperfecti
oligsporus cereviciae volcaveae
Peran fungi dalam kehidupan antara lain:
a) Rhizopus oligsporus, berperan dalam pembuatan tempe
VIRUS
Virus dipertimbangkan sebagai bagian dari makhluk hidup karena virus hanya mampu
bereproduksi jika berada di dalam sel inang (obligat)
Ciri-ciri virus:
a. Mikroskopis
b. Berukuran 20-300 milimikron
c. Tubuh terdiri dari selubung protein
d. Tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid
e. Hanya memiliki RNA atau DNA saja
f. Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang
g. Dapat dikristalkan
h. Bentuknya beragam, antara lain oval, silinder, polihedral, dan kompleks
Virus Pemakan Bakteri (Bakteriofag)
Bakteriofag (fag) adalah virus pemakan bakteri yang ditemukan oleh Frederick Twort dan Felix
d’Herelle.
Bakteriofag menyebabkan sel bakteri pecah. Ada dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara
litik dan lisogenik
3. Jaringan Otot
Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 18
Serat otot mengandung filamen aktin dan miosin sebagai alat gerak aktif.
Jaringan otot tersusun atas sel-sel membujur dan miofibril.
OTOT LURIK OTOT POLOS OTOT JANTUNG
berlurik-lurik gelendong berlurik-lurik
inti sel banyak di pinggir inti sel di tengah inti sel di tengah
sadar tidak sadar involunter tidak sadar
mudah lelah tahan lelah tahan lelah
rangka manusia lambung, usus, dan pembuluh jantung
darah
Sifat Kerja Otot
a. Antagonis Kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan.
1. Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan).
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan).
3. Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas).
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup).
b. Sinergis, Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
Sumber Energi untuk Gerak Otot
Glikogen laktasidogen
Laktasidogen glukosa + asam laktat
Glukosa + O2 CO2 + H2O + energi
Kelainan pada Otot
a. Atrofi
Suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
b. Kelelahan Otot
Karena terusmenerus melakukan aktivitas.
c. Tetanus
Otot yang terusmenerus berkontraksi (tonus atau kejang).
d. Miestenia Gravis
Melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan
kematian.
e. Kaku Leher (Stiff)
Peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku.
4. Jaringan Saraf
Struktur Sel Saraf (Neuron) nucleus, badan sel, dendrit, nodus ranvier, akson, sel
schwann
Jenis Sel Saraf
1. Neuron sensori (neuron aferen)
Menyampaikan rangsangan dari organ penerima rangsang (reseptor) kepada sistem
saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
2. Neuron intermediet (interneuron)
Membentuk mata rantai dan terdapat di dalam sistem saraf pusat. Dirangsang oleh
impuls dari neuron sensori atau dari neuron intermediet lain.
3. Neuron motor (neuron eferen)
Berfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan
melakukan respons tubuh.
• Subtitusi lemak yang mengelilingi sel saraf disebut selubung mielin
• Selubung meilin tersusun atas rangkaian sel-sel schwann
• Pada pertemuan antara selubung mielin satu dengan yang lain terdapat bagian akson yang
tidak terlindungi disebut nodus Ranvier .
• Nodus Ranvier berfungsi mempercepat jalanya impuls
SISTEM HORMON
Macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid,
timus, pankreas, adrenal, ovarium dan, testis.
a. Kelenjar hipofisis terdapat pada lekukan selatursika di bagian tengah tulang baji.
Hipofisis memegang peranan penting dalam koordinasi kimia tubuh sehingga sering disebut
master of glands.
b. Kelenjar epifisis terdapat di otak bagian atas. Hingga saat ini belum dapat diketahui dengan
pasti hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya
c. Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok) Hormon terpenting yang disekresikan kelenjar tiroid
adalah tiroksin. Tiroksin terdiri dari asam amino yang mengandung yodium.
d. Kelenjar Anak Gondok (Glandula Paratiroid) Kelenjar anak gondok mensekresikan
hormon yang dinamakan parathormon ( PTH ). Hormon ini adalah untuk metabolisme
kalsium (Ca²⁺ ) dan fosfat ( PO4³⁺ ).
e. Kelenjar Timus Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau
hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi .
f. Kelenjar Anak Ginjal (Glandula Adrenal)
ALAT INDRA
a. Indra penglihat (mata)
b. Indra pendengar (telinga)
c. Indra peraba dan perasa (kulit)
Masing-masing reseptor adalah sebagai berikut :
Korpuskula pacini, merupakan ujung saraf perasa tekanan kuat.
Ujung saraf sekeliling rambut, erupakan ujung saraf peraba.
Korpuskula ruffini, merupakan ujung saraf peraba.
Ujung saraf krause, merupakan ujung saraf perasa dingin.
Korpuskula meissner, merupakan ujung saraf peraba.
Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasa nyeri.
Lempeng merkel, merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.
d. Indra pembau (hidung)
e. Indra pengecap (lidah)
Pada lidah terdapat 3 papil pengecap yaitu :
Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan tersebar diseluruh permukaan lidah.
Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan yang dilingkari oleh suatu saluran pada
daerah dekat pangkal lidah.
Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepi lidah.
melepaskan
Trombosit dan sel-sel darah yg rusak enzim trombokinase
+ Ca2+
Fibrinogen Benang-benang fibrin
Pembuluh Darah
Pembuluh Nadi (Arteri)
Kalsium (Ca) Pembentukan tulang dan Susu, sayuran hijau, Rakhitis, kejang otot,
gigi, pembentukan darah, kacang-kacangan, daging osteoporosis, darah sukar
dan menjaga aktivitas membeku.
syaraf serta otot
Fosfor (P) Pembentukan tulang dan Susu, tepung, kacang- Lesu, tulang dan gigi
gigi, kontraksi otot, kacangan, daging, menjadi rapuh.
aktivitas syaraf sayuran, telur, ikan.
Fitohormon
Ada beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain:
a. Asam absisat, berperan dalam pengguguran daun.
b. Auksin, berperan dalam pertumbuhan tunas apikal.
c. Sitokinin, berperan dalam pertumbuhan tunas lateral.
d. Gas etilen, berperan dalam pematangan buah.
e. Giberelin, berperan dalam pembentukan buah tanpa biji.
Jenis hormon kalin pada tumbuhan antara lain adalah sbb:
a. Antokalin: bunga
b. Fitokalin: daun
c. Rizokalin: akar
d. Kaulokalin: batang
Jenis-jenis Variabel
a. Variabel kontrol, adalah variabel yang disamakan antara kasus 1 dengan kasus lain.
b. Variabel bebas, adalah variabel yang dibedakan antara kasus 1 dengan kasus lain. Umumnya
yang dibedakan hanya 1 variabel
c. Variabel terikat, adalah variabel yang ikut berubah (terikat) sesuai dengan variabel bebas.
Struktur Kloroplas
Reaksi terang terjadi di grana, menghasilkan O2, ATP, dan uap air.
Reaksi gelap terjadi di stroma, menghasilkan glukosa dan menggunakan ATP.
Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan glukosa dari CO2. Pemanfaatan energi matahari
oleh P680 dan P700 untuk menghasilkan ATP (saat terjadi loncatan-loncatan elektron), fotolisis air
menjadi O2 dan reduktase NADP menjadi NADPH2.
Pembelahan Sel
Mitosis Keterangan: tahapan interfase, profase, metafase, anafase, telofase.
Meiosis Peristiwa reduksi terjadi pada tahap anafase I
METABOLISME
Anabolisme
Anabolisme yaitu penyusunan senyawa komplek dari senyawa sederhana dengan bantuan energi
dari luar. Contoh peristiwa:Fotosintesis dan kemosintesis
Katabolisme
Katabolisme adalah pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan
membebaskan energi. Contoh katabolisme adalah respirasi dan fermentasi
Enzim
Atavisme - Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai akibat interaksi dari beberapa gen.
Contoh atavisme adalah sifat genetis pada jengger ayam.
Hasil persilangan atavisme adalah walnut : pea : rose : single = 9 : 3 : 3 : 1
Hukum Hardy-Weinberg
p+q=1 p+q+r=1 p2 + 2pq + q2 = 1 p2 + q2 + r2 + 2pq + 2pr + 2pq = 1
2. Alel; Alel ialah anggota dari pasangan gen yang memiliki pengaruh yang sama atau
berlawanan untuk suatu sifat.
3. Pola-Pola Hereditas
Walter Stanborough Sutton pola hereditas kromosom.
Jumlah kromosom yang dikandung oleh sel sperma dan sel telur sama.
Organisme baru sebagai hasil fertilisasi mengandung dua perangkat kromosom pada setiap
selnya.
Dalam meiosis, kedua perangkat kromosom memisah secara bebas.
Bentuk dan identitas setiap kromosom adalah tetap.
4. Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Interaksi gen Ditemukan oleh William Bateson dan R.C. Punnet.
5. Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi bila gen tersebut berdiri sendiri, namun akan
muncul sifat gen yang tersembunyi bila gen dominan tersebut berinteraksi dengan gen dominan
lainnya. Hasil persilangan kriptomeri adalah
9 : 3 : 4.
6. Epistasis dan Hipostasis Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi gen lain. Gen yang
dihalangi disebut hipostasis
7. Polimeri; Gen yang banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi mempengaruhi bagian
yang sama dari suatu organisme. Nilson-Enle mengadakan percobaan persilangan suatu jenis
gandum
Alel ganda adalah adanya lebih dari dua alternatif alel dari satu gen.
Contoh gen yang mengatur warna pada rambut kelinci, dan gen yang mengatur jenis golongan
darah manusia (ABO).
8. Gen Letal Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian.
Contoh penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell anemia, thalasemia, dan
hemofilia.
9. Hukum Hereditas untuk Penyakit
Ada penyakit yang muncul jika gen yang menyebabkan penyakit tersebut dalam keadaan
dominan atau resesif.
Contoh yang muncul dalam keadaan resesif adalah: hemofilia, buta warna, thalasemia, anemia
sel bulan sabit (sickle-cell anemia), dan albino.
Tautan Gen
Apabila dalam satu kromosom terdapat lebih dari satu gen yang mengendalikan sifat berbeda
Mutasi Gen
Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan substitusi.
a. Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke kromosom yang lainnya. o
b. Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom. o
c. Substitusi sama seperti mutasi titik.
Macam-macam mutasi gen:
EVOLUSI
Evolusi dalam biologi proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke
generasi dalam kurun waktu jutaan tahun. Pendapat mereka menjadi fondasi teori evolusi.
Anaximander (500 SM)
Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 47
Manusia berevolusi dari makhluk akuatik mirip ikan yang pindah ke darat.
Empedocles (495− 435 SM)
Kehidupan muncul dari lumpur dan tumbuhan kemudian berubah menjadi hewan.
Erasmus Darwin (1731− 1802)
Kehidupan berawal dari asal mula yang sama dan bahwa respons fungsional akan diwariskan pada
keturunannya.
Sir Charles Lyell (1797− 1875)
Permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama. Bertentangan
dengan pendapat kebanyakan yang menganggap bumi masih berusia muda.
Thomas Robert Malthus (1766− 1834)
Tidak adanya keseimbangan antara penduduk dan bahan makanan. Selanjutnya, muncullah kata-
kata Darwin, yaitu perjuangan untuk hidup (struggle for life).
George Cuvier (1769-1832)
Setiap masa diciptakan makhluk hidup yang berbeda disebut katastropisme.
1. Evolusi kimia mengatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba memiliki kecenderungan
untuk mensintesis senyawa organik dari molekul organik purba yaitu CH4, NH3, H2, dan H2O
2. Evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi
molekul anorganik yang menjadi struktur kehidupan (sel).
Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion.
Ada 3 jenis protobion yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.
a. Koaservat merupakan tetesan stabil yang terbentuk pada polimer. Bila pada koaservat
ditambah enzim, enzim tersebut akan diserap.
b. Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk menjadi tetes- tetes kecil saat didinginkan.
Mikrosfir memiliki 2 membran dan memungkinkan terjadinya peristiwa osmosis.
c. Liposom adalah protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes kecil bila mengandung lipid
tertentu. Hipotesis evolusi biologi RNA mereplikasi dirinya sendiri dan membentuk
polipeptia.
RNA dilengkapi dengan suatu membran, menyebabkan protobion mendapatkan materi genetiknya
dan berkembang sebagai suatu unit. Unit protobion akan memberi salinan gennya kepada
anakannya. Protobion akan menjadi sel purba yang merupakan cikal bakal sel sekarang ini.
Homologi dan Analogi
1. Homologi adalah perbandingan struktur yang sama meskipun secara fungsional berbeda.
Contoh: tangan untuk memegang pada manusia, tungkai untuk berjalan pada kuda, tungkai
untuk terbang pada burung, tungkai untuk berenang pada paus dan lumba-lumba.
2. Analogi adalah perbandingan fungsionalitas yang sama meskipun secara struktur berbeda.
Contoh: struktur mata vertebrata dengan gurita, sayap serangga dengan kelelawar.
3. Organ Vestigial/Rudimenter
Vestigial adalah struktur tubuh pada suatu spesies yang diyakini kehilangan fungsinya melalui
evolusi.
Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus, dan lumba-lumba; usus buntu pada manusia; dan
lipatan semilunar pada mata manusia.
PENCETUS TEORI EVOLUSI
1. Lamarck; Perubahan suatu individu disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan.
Contoh jerapah memiliki leher yang panjang karena kebiasaannya memakan daun-daun dari
pohon.
2. Charles Darwin
Ide evolusi didasarkan atas :
a. Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan.
b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup mampu
berkembang biak.
c. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus.
d. Individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan
hidup.
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Penelitian oleh Louis Pasteur (1857-1876). Teknologi produksi bahan makanan melalui
fermentasi.
Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 50
Penerapan bioteknologi umumnya mencakup produksi sel dan perubahan atau transformasi kimia.
Transformasi kimia dibagi menjadi dua subbagian:
1. Pembentukan suatu produk akhir yang diinginkan, contohnya enzim, antibiotik, asam
organik, dan steroid.
2. Penguraian bahan sisa produksi.
Proses bioteknologi
1. Reproduksinya sangat cepat.
2. Mudah diperoleh dari lingkungan kita.
3. Memiliki sifat tetap, tidak berubahubah.
4. Melalui teknik rekayasa genetika.
5. Dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dan tidak tergantung
musim atau iklim.
1. Bioteknologi konvensional
a. Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus
b. Oncom, dibuat dari ampas tahu dengan menggunakan jamur Neurospora sitophila
c. Tape ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae
d. Kecap, dibuat dari kedelati dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii
e. Yoghurt, dibuat dari susu kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus
f. Keju, dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri famili Lactobacilli dan Streptococci
g. Antibiotik, misalnya dari jamur Penicillium notatum
h. Insektisida biologi, menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis
i. Pemurnian biji tembaga, menggunakan bakteri Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus
ferrooxidans
2. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan memanipulasi
jaringnan somatik dalam kultur aseptik dengan lingkungan terkontrol. Kultur jaringan didasarkan
pada sifat totipotensi. Kultur jaringan banyak dipraktikkan karena mampu menghasilkan tanaman
unggul dalam jumlah besar dengan waktu singkat. Harus dilakukan di tempat yang steril tanaman
yang akan dikulturkan sebaiknya berupa jaringan muda yang sedang tumbuh. Eksplan yang steril
dikultur dalam botol yang berisi medium cair. Eksplan akan tumbuh jaringan kalus berwarna putih
yang disebut protocorm like body (PLB).
Faktor-faktor lingkungan di luar nutrisi, seperti cahaya, temperatur, kelembapan, dan pH, juga
harus dikondisikan agar sesuai untuk kelangsungan hidup PLB. PLB akan berkembang menjadi
tanaman kecil yang disebut plantlet. Plantlet membentuk tanaman sempurna.
Kultur jaringan memiliki manfaat sebagai berikut:
a. Melestarikan sifat tanaman induk
b. Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam
c. Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar
d. Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus
e. Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah
f. Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika.
Macam-Macam Kultur Jaringan
a. Kultur meristem, menggunakan jaringan (akar, batang, daun) yang muda/meristematik.
b. Kultur anter, menggunakan kepala sari sebagai eksplan.
c. Kultur embrio, menggunakan embrio.
d. Kultur protoplas, menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan tanpa dinding.
e. Kultur kloroplas, menggunakan kloroplas.
f. Kultur polen, menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya.
3. bioteknologi modern
a) Teknik plasmid
Teknik plasmid merupakan rekayasa genetika dengan menyambungkan gen, yaitu
mengikatkan suatu segmen DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain. Gen yang
BJ-MAK-MIK
Karakter yang diamati makroskopis:
1. Ukuran
2. Warna
3. Karakter tudung (pileus)
4. Karakter lamela (lamellae)
5. Karakter tangkai (stipe)
6. Habitat tempat tumbuh
7. Warna spora
Karakter morfologi mikroskopis (mikromorfologi)
1. Hifa (sistem hifa, septat, ukuran)
2. Spora (ukuran, bentuk, warna)
3. Sistidium (ukuran, bentuk)
4. Himenium
Metode klasifikasi
• Klasifikasi numerik-fenetik (berdasarkan kesamaan morfologi)
• Klasifikasi kimiawi (khemotaksonomi)
• Klasifikasi molekular (taksonomi molekular)
• Klasifikasi polifasik
No Species Nama umum Asing Nama Umum
Indonesia
1 Agaricus bisporus (Champignon) Kancing
2 Auricularia polytricha (Black Jelly fungi) Kuping coklat
3 Flammulina velutipes (Inokitake) Toge
4 Ganoderma lucidam (Lingzhi) Lingzhi
5 Hericium eraneus (Coral) Karang
6 Lentinula edodes (Shiitake) Shitake
7 Morcella esculenta (Morel) Morsela
8 Pleurotus saju caju (Grey oyster) Tiram Abu
9 Pleurotus cystidiousus (Abalone) Tiram Abalon
AKAROLOGI
• Phylum : Arthropoda
Subphylum : Chelicerata
Class : Arachnida
Subclass : Acari/Acarina
Terdiri dari 3 superordo dan 7 ordo
• Superordo Anactinotrichida (Parasitiformes) terdiri 3 ordo : Holothyrida, Ixodida dan
Mesostigmata
• Superordo Opilioacariformes terdiri atas ordo Opilioacarida (=Notostigmata)
• Superordo Actinotrichida (Acariformes) terdiri 3 ordo : Ordo Prostigmata, Astigmata dan Oribatida
(=Cryptostigmata)
Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 56
• Mite (tungau) & Tick (Kutu) : subclass Acari, class Arachnida, subphylum Chelicerata, phylum
Arthropoda
• Subclass Acari : super ordo Anactinotrichida, Superodo Opilioacariformes dan superordo
Actinotrichida
• Superordo Anactinotrichida (Parasitiformes) terdiri 3 ordo : Holothyrida, Ixodida dan
Mesostigmata
• Superordo Opilioacariformes terdiri atas ordo Opilioacarida (=Notostigmata)
• Superordo Actinotrichida (Acariformes) terdiri 3 ordo : Ordo Prostigmata, Astigmata dan Oribatida
(=Cryptostigmata)
Organ Tungau Laba-laba Serangga
Antena Tidak ada Tidak ada Ada
Sayap Tidak ada Tidak ada Ada/Tidak ada
Kaki (dewasa) 4 pasang 4 pasang 3 pasang
Pembagian tubuh Gnathosoma Cephalothorax Kepala, thoraks,
Idiosoma Abdomen Abdomen