Plan of action

1. Pemberian makan yang hanya diberikan kepada perawat yang shift malam.
 Tujuan : Memperbaiki gizi perawat yang bertugas di ruang airlangga
yang kadang mendapatkan pasien infeksius.
 Alternatif pemecahan masalah : pengusulan pemberian makan pada
instalasi gizi
 Indikator keberhasilan : diberikannya snack pada setiap shift
 Penanggung jawab : indri widya, adina rodlya, halimatus s

2. Pasien dan keluarga pasien belum mengerti tata cara mencuci tangan dengan baik
dan benar.
 Tujuan : Agar pasien dan keluarga mengerti pentingnya cuci tangan yang
baik dan benar. dan dapat menerapkan cuci tangan pada kehidupan
sehari-hari, tidak hanya dirumah sakit saja namun di rumah juga, agar
terhindar dari infeksi yang didapatkan di rumah sakit.
 Alternatif pemecahan masalah : pengusulan pembuatan stiker yang
ditempel pada setiap dinding di belakang bed pasien.
 Indikator keberhasilan : pasien dan keluarga pasien mampu menerapkan
cuci tangan dan mengerti cara melakukan cuci tangan dengan baik dan
benar
 Penanggung jawab : indri widya, adina rodlya, halimatus s

3. Angka kejadian plebitis pada tanggal 19-20 februari 2019 ditemukan 16,6%
mengalami tahap awal phlebitis didapatkan pasien mengeluh nyeri, bengkak,
serta teraba keras saat terpasang infus, standar yang ditetapkan oleh kemenkes
≤5%
 Tujuan : mengurangi angka kejadian plebitis pada pasien diruang
airlangga
 Alternatif pemecahan masalah : melakukan observasi pada hari ke 3
setelah pemasangan infus pertama kali.
 Indikator keberhasilan : berkurangnya angka kejadian plebitis dibawah
standar yang ditetapkan oleh kemenkes yaitu ≤5%
 Penanggung jawab : indri widya, adina rodlya, halimatus s
Interpretasi Diagram layang

Masalah Solusi

Pemberian makan yang hanya diberikan kepada pengusulan pemberian makan pada instalasi gizi
perawat yang shift malam.

Pasien dan keluarga pasien belum mengerti tata pengusulan pembuatan stiker yang ditempel pada
cara mencuci tangan dengan baik dan benar. setiap dinding di belakang bed pasien.

Angka kejadian plebitis pada tanggal 19-20 melakukan observasi pada hari ke 3 setelah
februari 2019 ditemukan 16,6% mengalami tahap pemasangan infus pertama kali.
awal phlebitis didapatkan pasien mengeluh nyeri,
bengkak, serta teraba keras saat terpasang infus,
standar yang ditetapkan oleh kemenkes ≤5%