Anda di halaman 1dari 5

Kasus Pelanggaran Dalam Etika Sistem Informasi

A. Pengertian

Teknologi Sistem Informasi ( TSI ) atau Technology Information System adalah teknlogi yang tidak
terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan,
pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem
catatan ( informasi ).

Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat penting khususnya di era informasi
seperti sekarang ini. Pada pelaku dunia IT harus mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem
Informasi.

Terdapat 2 macam etika :

Etika Deskriptif

Adalah etika yang menelah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang
dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai suatu yang bernilai. Etika deskriptif berbicara
mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang
terkait dengan realitas yang membudaya serta dikaitkan dengan kondisi tertentu yang memungkinkan
manusia dapat bertindak secara etis. Etika Deskriptif juga merupakan sebagai dasar untuk mengambil
keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil.

Etika Normatif

Adalah etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh
manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup
ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara
baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah dan norma yang disepakati dan
berlaku di masyarakat.

a. Etika dalam Sistem Informasi

Seperti yang kita ketahui perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan pekembangan
tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia. Banyak hal
yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it tetapi tidak cukup dengan mengandalkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu,
teknologi dan kehidupan. Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental
manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja
mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat perkembangan
teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika
dan norma dalam kehidupannya.

Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi.
Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup privasi,
akurasi, property, dan akses.

b. Privasi

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang
lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan
diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati
email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan denganemail
pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal
itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya

c. Akurasi

Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi.
Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dam bahkan
membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna
Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali
cek pensiun sebesar $672 dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan
dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.

d. Properti

Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI
(Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta
(copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

e. Hak Cipta

Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaan
intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel,
rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti
ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70
tahun.

f. Paten

Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena
hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten
memberikan perlindungan selama 20 tahun.

g. Rahasia Perdagangan

Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi
perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat
lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual.

h. Akses

Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi
malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang
tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi pelanggaran Etika

Kebutuhan Individu

Tidak ada pedoman

Perilaku dan kebiasaan individu

Pengaruh lingkungan

C. Contoh kasus yang pernah terjadi

a. Kasus pelanggaran etika dalam dunia maya dan teknologi informasi


Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414
merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut
hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer-komputer milik Pusat Kanker Memorial
Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara
pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya
mendapatkan hukuman masa percobaan.

Alasannya: Seiring perkembangan internet yang benar-benar pesat dan diiringi perkembangan security
dan underground,ada banyak kemungkinan yang terjadi diantaranya adalah:

Wanna Be A Hacker ( ingin menjadi seorang hacker ).

Mendapatkan popularitas.

Ingin mendapat pujian.

Solusi: Melalui sosialisasi yang tepat dan strategi yang baik, keberadaan para individu hacker yang
berkembang di masyarakat dapat dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan kinerja
keamanan beraneka ragam sistem komputer yang dimiliki oleh masyarakat, agar tidak terhindar dari
serangan dan penetrasi pihak luar yang dapat merugikan bangsa dan negara.

Sumber : http://4.bp.blogspot.com

b. Pelanggaran Hak Cipta di Internet

Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang berisikan lagu-lagu dan
liriknya, foto dan cover album dari penyayi-penyayi tersebut. Contoh : Bulan Mei tahun 1997, Group
Musik asal Inggris, Oasis, menuntut ratusan situs internet yang tidak resmi yang telah memuat foto-foto,
lagu-lagu beserta lirik dan video klipnya.

Alasannya: Grup musik tersebut yang dapat menimbulkan peluang terjadinya pembuatan poster atau CD
yang dilakukan pihak lain tanpa izin.
Solusi:Pelanggaran hak cipta secara online juga mencakup pembajakan DMCA, layanan internet
perlindungan hak cipta yang sedang berlangsung, layanan berlangganan perlindungan hak cipta secara
online, anti-pembajakan perlindungan dan pelayanan pemberitahuan pelanggaran hak cipta dan
pelanggaran hak cipta situs.

Reference

http://tugaskelasb.blogspot.com/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam-sistem.html

http://diendriz.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html

http://panzqueen.blogspot.com/2012/03/etika-dalam-dunia-teknologi-sistem.html

Anda mungkin juga menyukai