Anda di halaman 1dari 4

Fikkri Ramadhan Barus

163321009
Pendidikan Fisika

BAB I (hal 9)

13. Apakah yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia baku?

Bahasa baku adalah, ragam Bahasa yang berkode Bahasa resmi biasanya memakai
kata-kata atau ungkapan, struktur kalimat, ejaan, dan pengucapan yang baik dan
benar. Bahasa Indonesia baku adalah ragam Bahasa Indonesia yang menjadi
pokok, yang menjadi dasar ukuran, atau yang menjadi standar.

14. Apakah yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia nonbaku?

Bahasa nonbaku adalah Bahasa yang tidak menjadi pokok, yang tidak menjadi
dasar ukuran atau yang tidak menjadi standar. Jadi, Bahasa Indonesia nonbaku
adalah ragam Bahasa Indonesia yang tidak menjadi pokok, yang tidak menjadi
dasar ukuran atau yang tidak menjadi standar.

15. Jelaskan empat fungsi Bahasa Indonesia baku!

- Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai pemersatu. Bahasa Indonesia baku


merupakan penghubung dan sebagai pemersatu Indonesia dan juga mengikat
kebhinekaan rumpun dan Bahasa yang ada di Indonesia.

- Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian. Bahasa ini


merupakan ciri khas yang membedakan Bahasa lain. Bahsa Indonesia baku
mempererat perasaan kepribadian nasional masyarakat, Bahasa Indonesia juga
merupakan suatu identitas bagi bangsa dan Negara.

- berfungsi sebagai penambah wibawa. Fungsi ini berkaitan dengan usaha


mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui pemeroleh
Bahasa baku.

- Berfungsi sebagai kerangka acuan. Dengan adanya norma dan kaidah yang
dikondifikasi secara jelas, maka Bahasa Indonesia baku ini bisa dijadikan sebagai
acuan, karena bentuknya yang khas, seperti Bahasa ekonomi, Bahasa hokum,
Bahasa sastra, Bahasa iklasn, Bahasa media massa, surat menyurat resmi, surat
keputusan, pengumuman, undangan, kata sambutan, ceramah, dan pidato.

16. Jelaskan empat konteks pemakaian Bahasa Indonesia baku!

Pertama, dalam komunikasi resmi yaitu dalam surat-menyurat resmi atau dinas,
pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi. Kedua, dalam wacana teknis,
yaitu dlaam laporan resmi dan karya ilmiah berupa makalah, skripsi, tesis,
disertasi, dan laporan hasil penelitian. Ketiga, dalam pembicaraan didepan umum
yaitu ceramah, kuliah, dan khotbah. Keempat, dalam pembicaarn dengan orang
yang dihormati yaitu atasan dengan bawahan, siswa dengan guru, guru dengan
kepala sekolah, mahasiswa dengan dosen.

BAB II (Hal 17)

5. Jelaskan empat perbedaan teks akademik dengan teks non akademik


dalam hal kebahasaan!

Pertama, di dalam teks non-akademik banyak digunakan kata kita sebagai subjek
kalimat, sedangkan didalam teks akademik penggunaan kata tersebut dihindari.
Kedua, untuk menyatakan proses pada teks akademik digunakan nomina,
sedangkan pada teks non-akademik cenderung menggunakan verba. Karena itu,
dalam menulis teks akademik pemakai Bahasa seyogianya selalu berusaha
menggunakan nomina dalam menanyakan proses itu. Ketiga, dalam penulisan teks
akademik bentuk pasif dimanfaatkan untuk menghilangkan pelaku manusia
sehingga unsur kalimat yang berperan sebagai subjek dijadikan pokok persoalan
yang dibicarakan dalam teks. Keempat, dalam penulisan teks akademik kalimat-
kalimat yang digunakan adalah kalimat gramatikal, sedangkan dalam teks non-
akademik sering terdapat juga penggunaan kalimat yang tidak gramatikal.

6. Jelaskan perbedaan teks akademik dan non akademik dalam hal objek,
fakta pengamatan, tata urutan, bahasa, istilah, gaya bahasa, dan isi!

Perbedaan Teks Akademik (Teks Teks Non Akademik (Teks


Ilmiah) Non Ilmiah)
Objek Adanya fakta objek yang Tidak ada objek yang diteliti
diteliti
Fakta Dibuktikan dengan Tanpa dukungan atau bukti
Pengamatan pengamatan (subjektif)
Tata Urutan Bersifat metodis dan sistematis Sesuai dengan alur
Bahasa Menggunakan Bahasa yang Menggunakan bahasa yang non
ilmiah(Bahasa baku yang baik ilmiah (menggunakan Bahasa
dan benar) baku yang baik)
Istilah Pemakaian istilah khusus Pemakaian istilah umum
Gaya Bahasa Formal Non formal dan popular
Isi Biasanya berisi pengamatan Dapat bersifat persuasive,
atau penelitian. deskriptif, maupun kritik tanpa
adanya bukti.

7. Apakah genre makro dan apa pula genre mikro ?

Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks
secara keseluruhan, genre makro itu berupa buku, ulasan buku, proposal
penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Sedangkan
genre mikro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan, seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan
diskusi.

8. Jelaskan secara singkat genre makro:

a. Teks ulasan buku: ulasan buku berupa buku ajar dan buku referensi. Ulasan
buku juga sering disebut timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang kritik
terhadap buku yang dimaksud. Ulasan ini seperti menyajikan kajian pustaka
dalam proposal penelitian, laporan skripsi, dll..

b. Teks Proposal: Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian.


Proposal dapat berupa proposal penelitian dan proposal kegiatan. Proposal
penelitian memiliki stuktur teks pendahuluan, landasan teori, tinjauan pustaka,
metodologi penelitian.
c. Teks Laporan : Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan
laporan kegiatan. Laporan penelitian ditata dengan struktur teks.

d. Teks Artikel Ilmiah : Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel


penelitian dan artikel konseptual. Artikel penelitian adalah artikel yang disusun
berdasarkan sebuah laporan penelitian, sedangkan artikel konseptual adalah artikel
yang disusun sebagai hasil pemikiran secara konseptual.

Anda mungkin juga menyukai