STANDAR Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr.Saji Purboretno. PENGERTIAN Pemberian informasi dan edukasi oleh Apoteker kepada pasien dan keluarganya mengenai obat yang diberikan baik di rawat inap maupun rawat jalan. TUJUAN Memberikan pengetahuan tentang obat kepada pasien dan keluarganya baik rawat inap maupun rawat jalan demi meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan obat sehingga tujuan terapi tercapai. KEBIJAKAN 1. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 3. SK Direktur No. Tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional RSU Pindad Turen. PROSEDUR 1. Pasien / keluarga pasien di arahkan ke ruang konseling (pasien rawat jalan), sedangkan untuk pasien rawat inap konseling bisa dilakukan secara bed side.
2. Apoteker memperkenalkan diri dengan menjelaskan tujuan
konseling. 3. Apoteker menggali informasi data diri pasien dan hal-hal yang diinformasikan oleh dokter terkait obat, kemudian mencatatnya di lembar dokumentasi konseling. 4. Apoteker memberikan informasi dan edukasi obat yang diterima oleh pasien. 5. Apoteker melakukan verifikasi dan umpan balik untuk mengetahui RUMAH SAKIT KONSELING PINDAD TUREN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
pemahaman pasien/keluarga pasien terhadap informasi dan
edukasi yang telah diberikan. 6. Apoteker dapat memberikan leaflet dan catatan minum obat bila diperlukan untuk memudahkan pasien dalam penggunaan obat yang tepat. UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi