STANDAR Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr.Saji Purboretno. PENGERTIAN Pelaksanaan “Stock Opname” adalah pelaksanaan kegiatan penghitungan persediaan barang farmasi (obat dan alat kesehatan) secara berkala untuk mengetahui jumlah dan nilai persediaan yang dimiliki instalasi farmasi. TUJUAN Mengetahui nilai persediaan yang dimiliki instalasi farmasi dan meminimalkan jumlah barang farmasi yang kadaluwarsa. KEBIJAKAN 1. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 3. SK Direktur No. Tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional RSU Pindad Turen. PROSEDUR 1. Petugas farmasi menghitung jumlah riil barang dan tanggal kadaluwarsanya dan mencatatnya di kartu stok.
2. Petugas farmasi memisahkan obat dan alat kesehatan yang rusak /
kadaluwarsa dan mencatatnya. 3. Petugas gudang memasukkan data jumlah barang (obat dan alkes) ke dalam program komputer. 4. Petugas gudang membuat laporan obat dan alat kesehatan yang rusak/kadaluwarsa. 5. Petugas gudang menyerahkan laporan obat dan alat kesehatan yang rusak/kadaluwarsa ke Kepala Instalasi untuk kemudian ditindaklanjuti. RUMAH SAKIT PELAKSANAAN STOK OPNAME PINDAD TUREN