Oleh :
Kelompok 6
Kelas E
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2018
TANAMAN GULMA
Buah daun sirih ini berbentuk bulat kecil, dengan bagian ujung yang
gundul, berwarna abu-abu hingga kehitaman, dan terdapat bulu banyak. Selain
itu, dalam buah memiliki biji yang ada didalamnya berbentuk bulat, pipih dan
berwarna kehitaman yang mencapai sekitar 10-20 biji perbuahnya.
Sumber : http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-daun-sirih/
Buah yang dihasilkan dari proses penyerbukan berisi banyak biji. Biji
digunakan untuk bahan perbanyakan tanaman secara generatif. Biji krisan
berukuran kecil dan berwarna cokelat sampai hitam.
6. Sesbania Grandiflora
7. Sida Rhombifolia
dengan warna abu-abu, dan berukuran panjang 1,5 – 4 cm, lebar 1 – 1,5 cm.
tumbuh bersamaan membentuk tabung dari dasar bunga. Mahkota bunga hijau,
ujungnya melengkung. Bunga tumbuh dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12
dan sewaktu sudah tua berwarna hitam. Akarnya putih dan kotor.
Akar dan kulitnya sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali.
Sumber : https://ahmadsaepurrohman.wordpress.com/author/ahmadsaepurrohman/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rija-rija
8. Stenochlaena Palutris
pipih, persegi, telanjang atau bersisik kerapkali dengan tubas yang merayap,
tumbuhnya secara perlahan atau epifit dengan akar utama berada di tanah.
daun tumbuhan ini berukuran 10-20 cm, yang cukup kuat. Daunnya steril,
kuat, mengkilat, gundul, yang muda kerap kali berwarna keungu-unguan;
anak daunnya banyak, bertangkai pendek, berbentuk lanset, dengan lebar 1,5-
4 cm, meruncing denan kaki lacip baji atau membulat, kedua sisi tidak sama,
diatas kaki begerigi tajam dan halus, yrat daun berjarak lebar, anak daun fertil
lebarnya 2-5 mm
Stenochlaena P alutris atau kelakai ini memiliki batang yang sangat kuat dan
sering digunakan untuk mengantika rotan untuk mengingkat sesuatu.
http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-resam/
9. Gleichenia linearis
Gleichenia linearis atau sering dikenal dengan nama rasam ini merupakan
jenis tumbuhan paku yang besar yang biasa tumbuh di pegunungan.
Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan daunnya yang menyirip
berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua atau dikotom. Tumbuhan ini
sangat bermanfaat karena dapat menyuburkan tanah. Tumbuhan ini mampu
menyerap racun disekitar tempat tumbuhnya.
Daun Gleichenia linearis atau rasam ini memiliki daun yang berbentuk bujur
sepanjang 3-7 cm, peletakan daun Gleichenia linearis itu menyirip berjajar
dua dan tangkainya bercabang mendua atau dikotom. Daun dari Gleichenia
linearis ini memiliki stomata di bagian bawah daunnya yang berupa bintil-
bintil dan berguna sebagai alat pernafasan
Batang Gleichenia linearis atau rasam ini memiliki batang yang kuat dan
lentur oleh karena itu batang dari Gleichenia linearis sering sekali dijadikan
pengganti rotan untuk mengingkat atau pun untuk menjadi kerajinan tangan.
Selain itu tanaman ini juga memiliki permukaan batang halus
Akar dari Gleichenia linearis ini yaitu rimpang atau menjalar di dekat
permukaan tanah, akar dari Gleichenia linearis ini sangat kuat dan bisa diolah
menjadi kerajinan seperti anyaman mengantikan rotan.
https://brg.go.id/cerita-dari-tapak-resamlah-gelang-sehat-dari-tanaman-
gambut/
https://florafaunaweb.nparks.gov.sg/special-pages/plant-detail.aspx?id=4745
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kecipir
2. Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
Daun majemuk menyirip beranak daun 3; bertangkai 8,5-16 cm; anak daun
bundar telur melebar, dengan ujung runcing dan bergigi besar, berambut di kedua
belah sisinya; anak daun ujung paling besar, bentuk belah ketupat, 7-21 × 6–
20 cm.
Bunga berkumpul dalam tandan di ujung atau di ketiak daun, sendiri atau
berkelompok 2-4 tandan, panjang hingga 60 cm, berambut coklat. Tabung
kelopak bentuk lonceng, kecoklatan, panjang sekitar 0,5 cm, bertaju hingga
0,5 cm. Mahkota putih ungu kebiru-biruan, gundul, panjang lk. 2 cm. Tangkai
sari pipih, dengan ujung sedikit menggulung; kepala putik bentuk bola, di bawah
ujung tangkai putik, tangkai putik di bawah kepala putik
berjanggut. Buah polong bentuk garis, pipih, panjang 8–13 cm, berambut, berbiji
4-9 butir.
Sumber : http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bengkoang/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bengkuang
3. Kacang Arab (Cicer arietinum)
Akar bersifat ekstensif, serabut, pada akar tanaman ini mengandung bakteri
pengikat nitrogen (Rhizobium)
Tanaman ini berbatang ramping, tegak, tumbuh hingga 100 cm, dengan
batang sederhana atau bercabang.
Terdapat 5-7 helai daun, setiap helai memiliki panjang kurang lebih 16
mm dan lebar 14 mm dengan tepi daun yang bergerigi. Terdapat rambut halus
pada daun, terdapat pula stipule pada pangkal daun.
4. Stylosanthes guianensis.
putaran jarum. Batang tanaman ini naik ke atas dengan menggunakan cabang
pembelit dan meliliti penunjangnya yang jika kita ikuti jalannya batang yang
membelit itu, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kiri kita.
Tipe bunga majemuk berbatas dengan bentuk bunga majemuknya yaitu
yang mempunyai ciri khas yaitu putik dan benang sari yang tersembunyi atau
tidak nampak dari luar. Pada mahkota bunganya ada beberapa mahkota
sebuah mahkota pelindung, dan apabila mahkota tersebut kita buka maka di
dalamnya terdapat semacam tangkai atau yang disebut stilus, stilus ini
maka akan terlihat benang-benang sari yang menempel pada stilus tersebut
dan di puncak stilus terdapat satu buah kepala putik. Pada bunga ini benang
sarinya berjumlah 10 buah, tersusun atas dua berkas, berkas pertama
tersusun dari 7 benang sari sedangkan berkas kedua tersusun atas 3 benang
sari. Putik pada bunga ini berbentuk lembaran pipih seperti daun. Kelopak
Perakaran pada tanaman kedelai terdiri dari dua macam, yaitu akar
tunggang dan akar serabut. Pertumbuhan akar tunggal mencapai 2 m bahkan
lebih sesuai dengan pertumbuhan kedelai, dan menembuh bagian tanah dengan
kedalaman 30-5- cm. sedangkan akar serabut mencapai kedalaman 20-30 cm.
Batang pada tanaman kedelai terdiri dari dua tipe, yaitu determinate dan
inderminate. Batang tipe determinate batang tidak tumbuh lagi saat tanaman
mulai berbunga. Sedangkan pada tipe inderminate tanaman masih bisa tumbuh.
Batang kedelai normal memiliki buku-buku berkisaran 15-3- buah.
Daun tanaman kedelai memiliki bentuk bulat oval dan lancip, perbedaan
ini di pengaruhi oleh faktor genetic. Secara umum bentuk daun kedelai
mempunyai bentuk daun yang lebar, memiliki stomata dan berjumlah 190-320
buah/m2.
Bunga tanaman kedelai memiliki 5 helai daun mahkota, 1 helai bendera,
2 helai sayap, dan 2 helai tunas. Memiliki benang saring 10 buah, bunga kedelai
sendiri tumbuh di ketiak daun yang membentuk ranggkai bunga yang terdiri
dari 3-15 buah bunga si setiap tangkainya.
Memiliki warna hijau jika masih muda, dan warna coklat, kehitaman
jika sudah tua. Jumlah bisi setiap polong 1-5 buah. Bentuk buah kedelai 1-2 cm
dengan memiliki bembatas di bagian polong dan biji yang terdapat di buah
kedelai.
Bentuk biji lonjong, bulat dan bulat agak pipih. Warna biji berwarna
putih, kuning, hijau, coklat hingga berwarna kehitaman. Ukuran biji kedelai
memiliki ukuran kecil, sedang, dan besar.
Sumber : http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:486336-1
9. Albizia chinensis
Albizia chinensis atau sering disebut di Indonesia sengon ini adalah jenis gulma
yang dimanfaatkan batang yang untuk dimanfaaatkan kayunya.
Daun dari Albizia chinensis ini memilki sirip ganda, dengan 4-14 pasang sirip,
tulang daun utama 10-25 cm, berambut, selain itu Albizia chinensis juga memiliki
anak daun yang memanjang sampei bentuk garis dengaun ujung runcing.
Bunga bentuk bunga dari Albizia chinensis ini adalah bunga berbilangan 5 dengan
kelopak bergigi, pangkalnya menyatu membentuk tabung.
https://uses.plantnet-project.org/en/Albizia_chinensis_(PROSEA)
Vigna unguiculata atau di Indonesia sering disebut kacang tunggak ini sering
digunakan sebagai bahan makanan untuk diolah menjadi sayur-sayuran. Cara
menanam kacang tunggak biasanya, bijinya ditanam dengan jarak tanam (75-90) x
(10-15) cm, benih yang dibutuhkan 15-25 kg/ha.
Bunga dari Vigna unguiculata memilki 3 warna yaitu putih, kuning dan ungu, tumbuh
menggerombol, dan memiliki tangkai bunga yang panjang.
http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-kacang-tunggak/
Pohon turi mempunyai sedikit cabang, dengan tinggi antara 8-15 meter,
dan diameter sekitra 25-30 cm, kulit luar batangnya bewarna abu-abu
kehitaman, kasar, mempunyai retakan vertical yang panjang selebar 1-2 cm.
Kulit kayu bila ditoreh akan mengeluarkan lender kuning kemerahan.
Daunya turi majemuk menyirip sepanjang 30 cm, dengan jumlah anak
daun genap atau berpasangan, sekitar 20-50 anak daun per tangkai. Bentuk
daunnya lonjong atau oval.
Bunga Daun Turi mempunyi bentuk seperti tandan, muncul pada ketika
ketiak daun, kelopak daun seperti bulan sabit, dan mahkota bunga menggantung
berbentuk semacam lonceng. Jika kita bedakan jenis atau varietasnya, mahkota
bunga turi dapat kita bagi dua tipe yakni berwarna putih dan berwarna merah.
Polongnya poho turi menggantung berbentuk ramping, dan lurus,
dengan ujung meramping. Ukuran panjang polong sekitar 30-50 cm, dengan
lebarnya 1-1,5 cm. Saat buahnya masih muda buahnya berwana hijau, dan
selanjutnya setelah menua, buahnya bewarna kuning.
https://www.situs-peternakan.com/klasifikasi-legum-centro-centrosema-pubescens-
html/
https://www.encyclopedia.com/plants-and-animals/plants/plants/legume
DAFTAR PUSTAKA