Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, R. K. (2012). Asuhan Keperawatan pada sdr. A dengan close fraktur femur

1/3 tengah sinistra di RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Naskah

publikasi. Surakarta: Profesi program ners, fakultas ilmu kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI. (2013). Laporan hasil riset

kesehatan dasar (Riskesdas) Provinsi Jawa Tengah tahun 2013. (online).

(http://www.depkes.go.id, diakses 22 September 2018)

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M. & Warger, C. M. (2013).

Nursing Intervention Classification (NIC). Edisi keenam (Edisi Bahasa

Indonesia). Terjemahan oleh Nurjannah, I. & Roxsana, D. T. (2016).

Yogyakarta: Mocomedia

Desiartama, A., & Aryana, W. (2017). Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur

Femur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas pada Orang Dewasa di Rumah

Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2013. (online).

(http://www.doiorg.go.id, diakses 25 September 2018)

Ermawan, E. E. (2016). Upaya peningkatan mobilitas fisik pada pasien post orif

fraktur di RSOP Dr. Soeharso Surakarta. Naskah Publikasi (online).

Diakses di http://eprints.ums.ac.id/45340/ pada tanggal 25 Oktober 2018


Gusty, R. P., & Armayanti. (2014). Pemberian laihan rentang gerak terhadap

fleksibilitas sendi anggota gerak bawah pasien fraktur femur terpasang

fiksasi interna di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Ners Jurnal Keperawatan.

(online). Vol. 10 No. 1, (http://ners.fkep.unand.ac.id/in/akademik/jurnal,

diakses 23 September 2018)

Helmi, Z. N. (2012). Buku ajar gangguan muskuloskeletal. Jakarta: Salemba

Medika

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (Eds). (2015). Diagnosa keperawatan definisi &

klasifikasi 2015-2017. Edisi 10. Terjemahan oleh keliat, B. A., Heni, D.

W., Akemat, P., & M. Arsyad S. 2015. Jakarta: EGC

Hidayat, A. A. A. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data.

Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika

Kemenkes RI. (2012). Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI 2012.

(online). (http://www.depkes.go.id, diakses 22 September 2018)

Kneale, J. D. (2011). Keperawatan ortopedik dan trauma edisi 2. Jakarta: EGC

Kowalak, Welsh, W., & Mayer, B. (2013). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC

LeMone, P., Burke, K. M. & Bauldoff, G. (2017). Keperawatan Medikal Bedah:

Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: EGC

Lukman & Ningsih, N. (2009). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan

sistem muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika


Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L. & Swanson, E. (2013). Nursing

outcomes classification (NOC) pengukuran outcomes kesehatan. Edisi

kelima (Edisi bahasa Indonesia). Terjemahan oleh Nurjannah, I. &

Roxsana, D. T. 2016. Yogyakarta: Mocomedia

Muttaqin, A. (2013). Buku saku gangguan muskuloskeletal: Aplikasi pada praktik

klinik keperawatan. Jakarta: EGC

Putri, A. K & Sarifah, S (2015). Pengaruh latihan ROM terhadap gerak sendi

ekstremitas atas pada pasien post op fraktur femur humerus. Jurnal

kebidanan. (online), Vol. 7 No. 2, (http :/ www.journal.stikeseub.ac.id

diakses 29 Desember 2017)

Smeltzer, S. C & Bare, B. G. (2013). Buku ajar keperawatan medikal-bedah

Brunner & Suddart, E/8, Vol. 1. Jakarta: EGC

Wahid, A. (2013). Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem muskuloskeletal.

Jakarta: Sagung Seto

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). KMB 2: Keperawatan medikal bedah:

(Keperawatan dewasa). Yogyakarta: Nuha medika

Anda mungkin juga menyukai