Tugas Bu Eno
Tugas Bu Eno
NPM : 160404010101
TUGAS : Analisis Laporan Keuangan
(Sumber
:https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/9018/Bab%2
02.pdf?sequ'ence=10
http://eprints.polsri.ac.id/4820/3/BAB%20II%20revisi.pdf
B. Kegiatan-Kegiatan Perusahaan
Laporan keuangan dalam hal ini bisa dianggap sebagai laporan yang
menyajikan ringkasan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam
akuntansi sering di definisikan sebagai Sistem untuk mengukur hasil-hasil transaksi
bisnis suatu perusahaan, dan meringkaskan hasil-hasil (transaksi) tersebut ke dalam
suatu bentuk yang bisa dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk
memahami laporan keuangan tersebut, diperlukan pemahaman kegiatan-kegiatan
bisnis yang akan dianalisis.
1. Lingkungan perusahaan
Lingkungan eksternal perusahaan bisa dikelompokkan kedalam lingkungan
makro dan lingkungan industri dimana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor dalam
lingkungan makro yang menentukan perusahaan antara lain: kondisi perekonomian
secara keseluruhan, GNP (Gross National Product), inflasi, tingkat bunga, tingkat
pengangguran, dan peraturan pemerintah. Faktor-faktor dalam industri yang bisa
mempengaruhi perusahaan antara lain : persaingan, teknologi, dan kekuatan tawar
menawar antara perusahaan dengan supplier atau dengan pembeli.
Kondisi internal perusahaan itu sendiri juga akan menentukan perusahaan seperti
manajemen perusahaan, karyawan perusahaan, dan reputasi perusahaan. Pemahaman
terhadap kedua faktor di atas (lingkungan makro dan industri), dan faktor internal
perusahaan, diperlukan untuk menganalisis kondisi keuangan.
2. Tujuan dan Strategi Perusahaan
Tujuan bisa di definisikan sebagai target atau hasil akhir yang ingin dicapai
dimana seluruh kegiatan perusahaan diarahkan untuk mencapai target atau tujuan
akhir tersebut. Sedangkan strategi bisa diartikan sebagai cara untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Tujuan perusahaan tergantung dari misi perusahaan. Tetapi
pada umumnya tujuan perusahaan mempunyai tujuan yang bersifat ekonomis dan non
ekonomis ; tujuan ekonomis adalah memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan
tersebut bisa digunakan strategi yang berbeda-beda.
3. Kegiatan Investasi dan Pendanaan
Investasi suatu perusahaan tercermin dalam aktiva tersebut. Investasi tersebut
perlu pendanaan. Perusahaan memperoleh pendanannya dari berbagai sumber :
pemilik saham, kreditur (misal bank), supplier (misal dalam bentuk hutang dagang),
dari karyawan (misal dalam bentuk hutang gaji), dari pemerintah (hutang pajak).
Pinjaman jangka panjang biasanya digunakan untuk investasi atau asset yang
mempunyai jangka waktu yang panjang pula. Struktur aset biasanya akan
menentukan struktur hutang-hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek.
Perusahaan retailer yang biasanya mempunyai proporsi piutang dan persediaan yang
besar akan cenderung lebih banyak menggunakan hutang jangka pendek
dibandingkan perusaaan lainnya. Perusahaan utilities (misal listrik) yang mempunyai
aset yang berusia lama (seperti generator listrik) akan cenderung lebih banyak
menggunakn hutang jangka panjang dibandingkan perusahaan-perusahaan lain pada
umumnya. Struktur modal (hutang versus modal sendiri) akan ditentukan oleh
beberapa faktor seperti agresivitas manajemen, tingkat pajak perusahaan, dan tingkat
leverage. Semakin agresive pihak manajemen, yang berarti semakin berani
mengambil risiko, perusahaan akan cenderung menggunakan hutang lebih banyak.
Semakin tinggi tingkat pajak yang membebani perusahaan, perusahaan akan
cenderung menggunakan hutang yang lebih banyak karena perusahaan bisa
memanfaatkan penghematan pajak yang timbul dari bunga yang dibayarkan (bunga
bisa dikurangkan dari pajak, sedangkan dividen tidak bisa dipakai sebagai pengurang
pajak). Semakin tinggi leverage perusahaan, semakin kecil fleksibilitas yang
dipunyai perusahaan, yang berarti perusahaan akan menggunakan tambahan hutang
yang lebih sedikit. Sama seperti pemahaman terhadap kegiatan investasi dan
pendanaan juga akan memberi latar belakang pemahaman kondisi keuangan
perusahaan lebih baik lagi.
4. Operasi
Kegiatan-kegiatan investasi dan pendanaan diatas kemudian diterjemahkan ke
dalam kegiatan operasional perusahaan. Melalui kegiatan operasional inilah
perusahaan berusaha mencapai tujuan pokoknya, yaitu meningkatkan nilai
perusahaan atau meningkatkan nilai saham yang berarti meningkatkan kemakmuran
pemegang saham (pemilik perusahaan).
(Sumber : http://bzhul.blogspot.com/2014/09/analisa-laporan-keuangan.html )
(Sumber : http://bzhul.blogspot.com/2014/09/analisa-laporan-keuangan.html )