Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNTAS

Disusun Oleh :

1. Mia Khafifah 1715022


2. Nanda Agustina 1715024
3. Nia Hidayati 1715025
4. Nisa Pitri 1715026
5. Novita Sari 1715027

AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI


BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini..

Bandar Lampung , Maret 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Depan
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan...................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN TEORI


2.1 Tugas dan tanggung Jawab Bidan Di komunitas .................................. 2
2.2 Peran dan fungsi bidan sesuai dengan kompetisi bidan Indonesia
berkaitan dengan asuhan di komunitas ................................................... 3
2.2.1 Pengetahuan Dasar Bidan Komunitas ........................................... 3
2.2.2 Pengetahuan Tambahan Bidan Komunitas .................................. 4
2.2.3 Ketrampilan Dasar Bidan Komunitas .......................................... 4
2.2.4 Ketrampilan Tambahan Bidan Komunitas .................................. 4
2.3 Tanggung Jawab Bidan Komunitas........................................................ 4
2.4 Bidan Praktek Swasta (BPS) ................................................................. 5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 8
3.2 Saran ....................................................................................................... 8
Daftar Pustaka

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong
ibu melahirkan.Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena
tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan
mendampingi, serta menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan
baik.Sebagai seorang bidan janganlah memilih-milih klien miskin atau kaya
karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi.Pasien
wajib memberikan hak kepada ibu bidan yang telah menolong persalinan ibu
melahirkan.Di makalah ini kami akan membahas tentang peran dan fungsi bidan
yang mana dalam pelaksanaan profesinya,bidan memiliki banyak tugas serta
peran-perannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun beberapa rumusan masalah yang dapat dibuat mengenai pembuatan
makalah ini, di antaranya:
a. Apa Tugas dan tanggung jawab bidan dalam komunitas?
b. Apa Peran dan fungsi bidan sesuai dengan kompetensi bidan di Indonesia
berkaitan dengan asuhan dikomunitas?
c. Pengetahuan Dasar dan Pengetahuan Tambahan Bidan Komunitas?
d. Apa Tanggung jawab bidan dikomunitas ?
e. Apa Kegiatan bidan dikomunitas?
f. Apa itu BPS?

1.3 Tujuan
Makalah ini buat untuk menambah wawasan kebidanan yang nantinya harus
dimengerti dan dilakukan sebagai peran dan fungsi bidan.Kita berharap sebagai
seorang bidan bisa mematuhi tugas-tugas dan peran, serta fungsi bidan dalam
komunitas.Agar mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti mengenai proses
rujukan beserta tingkatannya.

1
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas


Peran dan tanggung jawab bidan di komunitas meliputi kemampuan menilai
tradisi, budaya, nilai–nilai dan norma hukum yang berlaku di masyarakat. Dengan
memiliki kemampuan tersebut bidan akan mempunyai kemampuan dalam
memeberikan penyuiluhan dan pelayan kepada individu, kelurga, dan masyarakat,
sehingga bidan mampu bertindak secara professional, yaitu mampu memisahkan
nilai – nilai masyarakat dengan nilai–nilai atau keyakinan pribadi, bersikap tidak
menghakimi, tidak membeda–bedakan, dan menjalakn prosedur kepada semua
orang yang diberikan pelayanan (Yulifah dan Yuswanto, 2011)
Tanggung jawab bidan di komunitas meliputi beberapa hal berikut:
a. Menjaga pengetahuannya tetap ap tu date, berusaha secara terus menerus
mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan kemahiran
b. Menegenali batas–batas pengetahuan, keterampilan oribadi, dan tidak
berupaya untuk bekerja melampaui wewenangnya dalam memberikan
pelayanan klinik
c. Menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan serta
konsekkuensi dari suatu keputusan.
d. Berkomunikasi dan bekerja sama dengan pekerja kesehatan profesional
lainnya (perawat, dokter, dan lain-lain) dengan rasa hormat dan
bermartabat.
e. Memelihara kerja sama yang baik dengan staf kesehatan dan rumah sakit
pendukung untuk memastikan sistem rujukan yang optimal.
f. Melakukan pemantauan mutu yang mencakup penilaian sejawat,
pendidikan berkesinambungan, mengkaji ulang kasus-kasus, dan Audit
Maternal Perinatal (AMP).
g. Bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan akses dan
mutu asuhan kesehatan.

2
h. Menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan status perempuan serta
kondisi hidup mereka dn menghilangkan praktik kultur yang terbukti
merugikan perempuan.

Gambaran masyarakat Indonesia dengan penduduk yang hidup dalam


lingkungan bersih, berprilaku hidup sehat, mampu menjangkau pelayan kesehatan
yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi- tingginya merupakan impian bagi lita semua (Yulifah dan Yuswanto,
2011)

2.2 Peran dan fungsi bidan sesuai dengan kompetisi bidan Indonesia
berkaitan dengan asuhan di komunitas
Peran dan tanggung jawab bidan di komunitas meliputi kemampuan menilai
tradisi, budaya, nilai-nilai , dan norma hokum yang berlaku di masyarakat,.
Dengan memiliki kemampuan tersebut bidan akan mempunyai kemampuan dalam
memberikan penyuluhan dan pelayanan kepada individu, keluarga, dan
masyarakat , sehingga bidan mampu bertindak secara profesional, yaitu mampu
memisahkan nilai-nilai masyarakat dengan nilai-nilai atau keyakinan pribadi,
bersikap tidak menghakimi, tidak membeda-bedakan , dan menjalankan standar
prosedur kepada semua orang yang diberikan pelayanan.

2.2.1 Pengetahuan dasar bidan komunitas


a. Konsep dan sasaran kebidanan komunitas
b. Masalah kebidanan komunitas
c. Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok dan masyarakat
d. Strategi pelayanan kebidanan komunitas
e. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas
f. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam
keluarga dan masyarakat
g. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
h. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak

3
2.2.2 Pengetahuan tambahan:
a. Kepemimpinan untuk semua
b. Pemasaran sosial
c. Peran serta masyarakat (PSM)
d. Audit maternal perinatal (AMP)
e. Perilaku kesehatan masyarakat
f. Program-program pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan
anak (safe motherhood dan Gerakan Sayang Ibu)
g. Paradigma sehat 2010
2.2.3 Keterampilan dasar bidan komunitas
a. Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi balita
dan KB di masyarakat
b. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
c. Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan polindes
d. Mengelola pondok bersalin desa (Polindes)
e. Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi, bayi
dan balita.
f. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk
mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak
g. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
2.2.4 Keterampilan tambahan bidan komunitas
a. Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA
b. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi
c. Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dengan kewenangannya
d. Menggukanan teknologi kebidanan tepat guna (Karwati, dkk, 2011)

2.3 Tanggung Jawab Bidan Komunitas


a. Melaksanakan kegiatan puskesmas berdasarkan urutan prioritas masalah
sesuai dengan kewenangan bidan
b. Menggerakan dan membina masyarakat desa berprilaku hidup sehat
(Karwati, dkk, 2011)

4
2.4 Bidan Praktek Swasta (BPS)
Bidan praktek swasta merupakan satu wahana pelaksanaan praktek bidan di
masyarakat. Praktek pelayan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia
pelayanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan
pelayanan, khususnya dalam meningkatan kesejahteraan ibu dan anak. Dalam
melaksanakan pelayanan dilapangan bidan harus menjaga kualitas dan keamanan
dari layanan bidan, dan harus sesuai dengan kewenangannya. Pihak pemerintah
dalam hal ini dinas kesehatan kabupaten/kota dan organisasi ikatan bidan
memiliki kewenangan umtuk pengawasan dan pembinaan kepada bidan yang
melaksanakan praktek perlu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga
masyarakat tidak ragu untuk datang ke pelayanan bidan praktik perorangan
(swasta). Informasi dari jaasa pelayanan bidan untuk masyarakat perlu pengaturan
yang jelas, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, sehingga
konsumen bidan mendapatkan kepuasan akan layanan yang diterimanya (Karwati,
dkk, 2011)
Dari tahun ketahun permintaan masyarakat terhadap peran aktif bidan dalam
memberikan pelayanan terus meningkat.ini merupakan bukti bahwa eksistensi
bidan ditengah masyarakat semakin memperoleh kepercayaan, pengakuan dan
penghargaan. Berdasarkan hal inilah, bidan dituntut untuk selalu berusaha
meningkatkan kemampuan sekaligus memperthankan dan meningkatkan kualitas
pelayanannya termasuk pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Karena hanya melalui pelayanan berkualitas pelayanan yang baik dan terjangkau
yang diberikan oleh bidan, kepuasan pelanggan baik kepada individu, keluarga
dan masyarakat dapat tercapai (Karwati, dkk, 2011)
Program bidan Delima yang telah diluncurkan merupakan salah satu cara
dalam meningkatkan kualitas pelayanan bidan praktek swasta. Tentunya akan
mendukung performa dan identitas profesionalisme bidan praktek
swasta,diantaranya adalah :
1) Kebanggaan profesional.
2) Kualitas pelyanan meningkat.
3) Pengakuan organisasi profesi.
4) Pengakuan masyarakat.

5
5) Cakupan klien meningkat.
6) Pemasaran dan promosi.
7) Penghargaan bidan delima.
8) Kemudahan lainnya (Karwati, dkk, 2011)

Bidan delima adalah, suatu program terobosan strategis yang mencakup :


a) Pembinaan peningkatan kwalitas pelayanan bidan dalam lingkungan
keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi.
b) Merek dagang/brand.
c) Mempunyai standar kualitas, unggul, khusus, bernilai tambah, lengkap,
dan memiliki hak paten.
d) Rekruitment bidan delima ditetapkan dengan kriteria, sistem, dan proses
baku yang harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
e) Menganut prinsip pengembangan diri/selfdevelopment, dan semangat
tumbuh bersama melalui dorongan dari diri sendiri, mempertahankan
dan meningkatkan kualitas, dapat memuaskan pasien dan keluarganya.
f) Jaringan yanng mencakup seluruh bidan praktek swasta dalam
pelayanan keluarga berencana (KB) dan kesehtan Reproduksi (Karwati,
dkk, 2011).

Makna yang ada pada logo bidan delima adalah :


Bidan
Petugas kesehatan yang memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah tamah,
aman nyaman, terjangkau dalam bidang kesehatan Reproduksi, Keluaraga
berencana dan kesehatan umum dasar selama 24 jam.
Delima

6
Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah, berisi biji dan cairan manis
yang melambangkan kesuburan (Reproduksi).
Merah
Warna yang melambangkan keberanian dalam menghadapi tantangan dan
pengambilan keputusan yang cepat, tepat dalam membantu masyarakat.
Hitam
Warna yang melambangkan ketegasan dan kesetiaan dalam melayani kaum
perempuan (ibu dan anak) tanpa membedakan.
Hati
Melambangkan pelayanan bidan yang manusiawi, penuh kasih sayang (sayang ibu
dan sayang bayi) dalam semua tindaka /intervensi pelayanan.
Bidan delima melambangkan pelayanan berkualitas dalam kesehatan reproduksi
dan keluarga berencana yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah
tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau, dengan tindakan kebidanan sesuai
standar dan kode etik profesi. Logo/brending/merk bidan delima menandakan
bahwa BPS tersebut telah memberikan pelayanan yang berkualita yang telah
diuji/diakreditasi sesuai denngan standar yang telah ditetapkan, memberikan
pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pelanggannya (service
excellence). Pada akhirnya diharapkan bidan delima dapat menjadikan bian
praktek swasta yang mampu memberikan pelayanan berkualitas terbaik dalam
bidang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, bersahabat dan peduli
terhadap kepentingan pelanggan serta memenuhi bahkan melebihi harapan
pelanggan (Karwati, dkk, 2011).

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peran memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar dalam kesehatan
masyarakat,karena bidan tidak hanya membantu persalinan, ibu hamil, anak bayi,
balita dan KB. Tapi juga kesehatan reproduksi dan remaja,masalah lingkungan
sekitar juga ikut berperan serta dalam menjaganya.Semua aspek dalam kesehatan
disekitar juga ikut berperan adanya bidan komunitas dan delima menandakan
bahwa bidan dekat dengan masyarakat, semua kegiatan peran, fungsi bidan serta
tanggung jawab dan semua harus sesuai dengan kewenangan dan sesuai dengan
standar kebidanan dan tidak keluar dari ketentuan dan peraturan yang ada..

3.2 Saran
Makalah ini masih banyak kekurangannya, maka dari itu dibutuhkan sumber
yang beragam sebagai penunjang kelengkapan dari penulisan makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Yulifah, Rita. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Karwati,pujiati dewi,dkk 2011 Asuhan kebidanan V,jakarta :cv.trans info media

https://ibi.or.id/id/article_view/a20150115001/bidan-delima.html diakses tgl 04


maret 2019

Anda mungkin juga menyukai