PT DIRGANTARA INDONESIA
PARTICIPANTS :
D3 TEKNIK INSTRUMENTASI
DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PT DIRGANTARA INDONESIA
M ARIFUR RAHMAN
NRP. 2415031013
Proposal ini bagian dari persyatan mata kuliah etika rekayasa dan kerja praktek
TF-145353 dan program kerja praktek di PT DIRGANTARA INDONESIA
Mengetahui,
PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.)
adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di
wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan
pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ
Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian
berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober
1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara
Indonesia pada 24 Agustus 2000.
Untuk Mahasiswa
Untuk menyelesaikan persyaratan mata kuliah etika rekayasa dan kerja
praktek TF145353
Mahasiswa dapat menerapkan teori ilmu pengetahuan Yang di dapat pada
PT DIRGANTARA INDONESIA terutama pada bidang Pengontrolan Flap
Dengan Sistem Pneumatic dan memahami cara kerja instrument pesawat
pada bagian Flap.
Mahasiswa Dapat Mengaplikasiakan Sistem Control Flap pada tugas
maupun mataku kuliah yang bersangkutan (Sistem Pneumatic dan Sistem
Aliran)
Mahasiswa Memahami Sistem Control Flap Pesawat N219 dan Memahami
Standart pengujian dalam Flap Pesawat.
Mahasiswa dapat melihat peran Teknik Instrumentasi di PT DIRGANTARA
INDONESIA terutama dibidang control pada flap.
Untuk Perusahaan
Penyelesaian Masalah
Permasalahan
PESAWAT N219
N-219 adalah pesawat multi fungsi bermesin dua yang dirancang oleh PT
Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan tujuan untuk dioperasikan di daerah-daerah
terpencil. Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut
penumpang maupun kargo. Pesawat yang dibuat dengan memenuhi persyaratan
FAR 23 ini dirancang memiliki volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu
fleksibel yang memastikan bahwa pesawat ini bisa dipakai untuk mengangkut
penumpang dan juga kargo.
Sirip sayap (bahasa Inggris: Flaps) adalah sebuah permukaan yang berengsel
pada tepi belakang sayap. Jika sirip sayap diturunkan maka Stall Speed pesawat terbang
akan menurun. Sirip sayap juga dapat ditemukan di tepi depan sayap pada beberapa
pesawat terbang terutama pesawat jet berkecepatan tinggi. Sirip sayap ini disebut juga
sebagai slat.
Fungsi flap ini untuk menambah daya angkat (lift), tapi disisi lain juga untuk
menambah drag. Setiap posisi flap itu digunakan pada setting tertentu dengan
memperhitungkan kondisi load (beban muatan pesawat terbang), panjang runway
(landasan), power setting dll.
Sudut/angle kemiringan flap pada umumnya bervariasi dari 5, 10, 15, 20, 40
derajat, bergantung type pesawat terbangnya. Untuk takeoff tanpa flap atau flap rendah
akan membutuhkan runway yang lebih panjang, Hasilnya, pada saat pesawat terbang tsb
terbang climb (mendaki) performance-nya akan lebih bagus. Sebaliknya, jika flap tinggi
akan mengurangi jarak takeoff tapi karena dragnya tinggi, otomatis kemampuan climb-
nya jadi rendah.
Pada saat set flap 40 derajat, terjadi drag yg sangat besar...artinya, performance
pesawat sangat jelek untuk takeoff dengan flap tsb. Namun pada saat approach/landing
(saat pesawat terbang meluncur turun) inilah flap 40 digunakan.,karena speed/kecepatan
pesawat terbang pada saat itu sangat rendah, tidak terjadi drag yang besar bahkan lift
yang dihasilkan cukup besar untuk menurunkan stall speed. Dengan menambah flap ini
otomatis stall speed berkurang dan speednya rendah, kondisi ini pesawat terbang
menjadi mudah dikendalikan.
Directional Control Valve (DCV) digunakan untuk mengarahkan oli menuju sirkuit
yang berbeda pada sistem hidrolik. Kapasitas aliran maksimum dan tekanan yang turun
saat melewati valve merupakan pertimbangan utama.
Directional control valve dapat dikombinasikan dengan manual, hidrolik, pneumatic dan
kontrol elektronik. Faktor ini umumnya ditentukan selama melakukan desain sistem
untuk pertama kali. Directional control valve mengarahkan aliran oli menuju sistem
hidrolik. Dengan kata lain merupakan komponen dimana operator mengontrol mesin.
Directional control valve mengarahkan suplai oli menuju aktuator pada sistem hidrolik.
Valve body dilubangi, dihaluskan dan kadang lubangnya di keraskan dengan perlakuan
panas.
Saluran Inlet dan outlet dilubangi dan diberi ulir. Valve spool dibuat dengan mesin
dengan bahan high-grade steel. Beberapa valve spool dikeraskan dengan perlakuan
panas, digerinda dan dihaluskan hingga mencapai ukuran tertentu. Valve spool lainnya
ada yang di chrome plated, digerinda dan dipolish hingga ukuran tertentu.Valve body
dan valve spool kemudian dirangkai sesuai spesifikasi rancangan. Ketika dirakit, valve
spool adalah satu-satunya komponen yang dapat bergerak.
Yoke (pesawat)
Sebuah yoke , kuk, alternatif dikenal sebagai kolom control, adalah perangkat yang
digunakan untuk mengendalikan beberapa pesawat sayap tetap .
Yoke datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang paling umum adalah dari desain
"U" atau "W". Beberapa pesawat menggunakan gaya "M", seperti Embraer dan
Concorde . Ada beberapa gaya yang jarang eksotis atau kuno, seperti desain melingkar
seperti roda kemudi.
Program kerja praktek ini akan berjalan seperti tabel dibawah ini :
Week
No Activities
I II III IV V VI VII VIII
1 Pengenalan PT DI
2 Studi literature
Pembimbingan :
Pengenalan Alat
Pemahaman Buku
Manual
Pengoperasian Alat
Pengendalian Alat
3 Pembahasan
4 Penyusunan Laporan
5 Laporan
6 Penyerahan laporan
Peserta
Alamat PTN :
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Gedung E Teknik Fisika Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Tel. (031) 5947188
Fax. (031) 5923626
Alamat pemohon 1 :
M Arifur Rahman
Gebang Kidul No.60C Sukolilo.Surabaya
Surabaya, Jawa Timur
08195554442
Riwayat Pendidikan
2003 – 2009 : SD Karduluk 1
2009 – 2012 : SMPN 1 Bluto
2012– 2015 : SMAN 3 Pamekasan
Program Studi D3 Teknik Instrumentasi, Departemen Teknik
2015 –sekarang :
Instrumentasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pengalaman Organisasi
Year Organization Position
2012 – 2014 : OSIS SMAN 3 Pamekasan Coordinator Of Nationally
2015 - 2016 : ITS EXPO 2016 Staff
2017 : POMITS 2017 Head Leader
2016 - 2017 : LMB Event Department
Pelatihan
Year Training Duration
Emotional Spiritual Question (ESQ) Training
2015 : 1 days
ITS
2017 : LKMM TM ITS 5 days
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI)
2015 : 2 days
HMTF FTI ITS
Training For ISO(OHSAS 18001,ISO 14001,ISO
2017 : 1 days
9001)