Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kasus Kelompok

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA:

NAMA PASIEN : Ny. Y PENDIDIKAN : SLTA


UMUR/TGL LAHIR : 59 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Minang
PEKERJAAN : IRT NO RM RSAA :
ALAMAT : TANGGAL :
STATUS PERNIKAHAN : Menikah

ANAMNESIS: Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA : Bercak kehitaman yang terasa gatal di badan dan lipatan
paha sejak 2 bulan yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

- Sejak 2 bulan yang lalu muncul bercak kehitaman yang terasa gatal di badan
dan lipat paha. Rasa gatal terutama saat berkeringat dan pasien sering
menggaruk bercak tersebut.
- Awalnya bercak hitam mulai muncul dilipatan payudara kemudian meluas
kedaerah perut, lipat ketiak dan lipatan paha dalam 2 minggu terakhir
dengan pinggir yang menebal di sertai adanya bintik merah dan bersisik,
bagian tengahnya lebih licin, tidak basah, tidak ada bintil-bintil kecil di sekitar
bercak yang besar. Tidak ada nyeri. Ruam tidak ditemukan di leher, di sela
jari-jari tangan dan jari kaki.
- Pasien mengaku sering menggunakan pakaian dalam yang ketat.
- Pasien sudah berobat ke puskesmas dan mendapat obat salep dan keluhan
berkurang.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


- Tidak ada riwayat penyakit metabolik
- Tidak ada riwayat alergi

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Keadaan gizi : baik
Pemeriksaan Thorak : tidak ada kelainan

1
Pemeriksaan Abdomen : tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran)


Lokasi : Regio Inguinal
Efloresensi : Plak hiperpigmentasi dengan papul pada bagian pinggir, berukuran
plakat multipel, batas tegas, tepi lebih aktif, bentuk tidak teratur
dengan skuama halus diatasnya, erosi (+). Terdapat central healing.
Tidak terdapat lesi satelit dan maserasi.
Penyebaran : Regional

Lokasi : Regio torakal, abdomen dan axilla


Efloresensi : Plak hiperpigmentasi dengan papul pada bagian pinggir, berukuran
plakat multipel, batas tegas, tepi lebih aktif, bentuk tidak teratur
dengan skuama halus diatasnya, terdapat central healing dan erosi.
Tidak terdapat lesi satelit dan maserasi.

2
Penyebaran : Regional

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan


TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan
( Raba- Nyeri – Suhu )
TES LAIN : tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA : tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada pembesaran KGB
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :

DARAH: - Rutin : tidak dilakukan


- Khusus : tidak dilakukan

3
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :

Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan


Pewarnaan dengan KOH 10% : hifa (+) spora (+)

Pembesaran 10 x
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :

Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan


- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : (-)

PEMERIKSAAN ANJURAN : Pemeriksaan dengan lampu Wood


Kultur jamur

RESUME :
Pasien Ny. Y, Perempuan, 59 tahun, datang ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUD AA dengan keluhan utama bercak kehitaman yang terasa gatal di
badan dan selangkangan sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya bercak hitam muncul

4
sedikit di lipatan payudara kemudian menjadi lebih luas hingga ke perut, lipatan
ketiak dan selangkangan, pinggirnya lebih tinggi dengan sisik halus diatasnya dan
bagian tengahnya lebih licin. Rasa gatal terutama saat berkeringat. Pasien sering
menggunakan pakaian dalam yang ketat.
Dari pemeriksaan dermatologis regio toracal, abdominal, inguinal dan
axilla didapatkan makula hiperpigmentasi disertai papul pada bagian pinggir,
berukuran plakat multiple batas tegas tepi lebih aktif, bentuk tidak teratur dengan
skuama halus diatasnya dan erosi dengan penyebaran secara regional. Central
healing hanya terdapat pada regio toracal, abdominal dan axilla. Dari pemeriksaan
dengan KOH 10% ditemukan hifa dan spora

DIAGNOSIS BANDING : Tinea korporis et kruris


Kandidosis intertriginosa
Eritrasma

DIAGNOSIS : Tinea korporis et kruris

TERAPI

 UMUM :
- Menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
- Lebih sering mengganti pakaian dalam
- Hindari keadaan lembab di daerah lipatan paha dan bokong
- Setelah mandi, badan dilap dengan handuk sampai kering
- Kontrol ulang
- Pengobatan tetap dilanjutkan hingga 2 minggu setelah sembuh

 KHUSUS :

SISTEMIK : Ketokonazol tab 200 mg 1 x sehari selama 14 hari


Cetirizine tab 10 mg 1x sehari

LOKAL : Mikonazol krim 2% oleskan 2 kali sehari pada


daerah lesi selama 7 hari
 TINDAKAN : tidak dilakukan

PROGNOSIS :

 QUO AD SANAM : Dubia


 QUO AD VITAM : Bonam
 QUO AD KOSMETIKUM : Dubia ad malam

Dokter : dr. Y
SIP/STR: 26/IX/2015
Alamat : Jl. Diponegoro no. 1

5
Hp : 081372683258
Pekanbaru,09-10-2017

R/ ketokonazol tab 200 mg No. XV


S 1 dd tab I

R/ Cetirizine tab 10 mg No. X


S 1 dd tab I

R/ Mikonazol 2% krim 10 gr tube No. IV


S u.e 2 dd applic part dol

Pro : Ny. Y
Umur : 59 tahun

Anda mungkin juga menyukai