Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri

Mata Pelajaran : Fisika

Kopetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan

Kelas/Semester : XII/I

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan Ke :4

Tahun Pendidikan : 2018/2019

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami lisrik statis dan muatan listrik.


4.2 Melakukan percobaan listrik statis dan muatan listrik.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


a. Sikap
Mengembangkan perilaku berkarakter meliputi:
Sikap Spritual
1. Berdo’a sebelum pelajaran dimulai (menurut kepercayaan masing-masing).
2. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sikap Sosial
1. Jujur dalam melakukan proses pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran.
2. Peduli terhadap pembelajaran dan teman.
3. Tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukan.
4. Sopan dalam berkomunikasi dengan guru dan teman.
b. Pengetahuan
3.2.1 Menjelaskan pengertian lisrik statis dan muatan listrik.
3.2.2 Menjelaskan contoh-contoh benda yang bermuatan listrik.
3.2.3 Menjelaskan penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
c. Keterampilan
4.2.1 Menyimpulkan pengertian lisrik statis dan muatan listrik.
4.2.2 Menunjukkan contoh-contoh benda yang bermuatan listrik.
4.2.3 Menyimpulkan penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat mengetahui apa
itu listrik statis dan muatan listrik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Setelah mempelajari dan berdiskusi peserta didik dapat mengetahui apa contoh-contoh
listrik statis dan muatan listrik dalam kehidupan sehari-hari

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Listrik Statis
2. Muatan Listrik
 Hukum Coulomb
 Elektroskop
3. Contoh-Contoh Listrik statis

F. METODE PENDEKATAN

1. Pendekatan : Saintifik (Student centred)


2. Model Pembelajaran : Inquiry Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat : Papan Tulis, LCD Projector.


2. Media Pembelajaran : Power Point.
3. Sumber belajar : Buku paket, modul, sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mengkondisikan ruang kelas dan kesiapan 15 menit
siswa
2. Membaca doa sebelum belajar
3. Membuka pelajaran / salam
4. Mengambil daftar kehadiran siswa
5. Perkenalan dengan siswa baru
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Menjelaskan manfaat dari materi yang
dipelajari dalam kehidupan sehari hari.
8. Menyampaikan garis besar materi yang harus
dipahami
9. Menginformasikan penilaian ( sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)

Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi tentang statis 105 menit
dan muatan listrik yang dipaparkan melalui
penjelasan guru
2. Peserta didik mengamati dan memperhatikan
materi tentang statis dan muatan listrik yang
dijelaskan guru di papan tulis
3. Peserta didik mencari materi tentang statis
dan muatan listrik
4. Peserta didik dan siswa berdiskusi tentang
statis dan muatan listrik
5. Peserta didik bertanya tentang pelajaran yang
tidak dimengerti

Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran 15 menit


dengan melibatkan siswa
2. Menginformasikan materi atau tugas
pertemuan yang akan datang
3. Menutup pelajaran dengan salam dan berdoa

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan


1. Penilaian Ranah Sikap
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian

Tanggung Nilai
Nama Berdo’a Bersyukur Disiplin Jujur Santun
Jawab Akhir
No Siswa / 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok

1.
2.
3.
N
b. Rubrik penilaian

Peserta didik memperoleh skor :


4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:

Berdo’a

1) Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran (menurut kepercayaan


masing-masing).
2) Membaca Asma’ul Husna
3) Membaca Aqur’an
4) Memberikan salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.

Bersyukur
1) Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3) Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri.
4) Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.

Disiplin
1) Tertib mengikuti instruksi
2) Mengerjakan tugas tepat waktu
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Ranah Pengetahuan


a. Kisi-kisi dan Soal

Jenis
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Soal
Soal
3.2 Memahami listrik 3.2.1 Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes 1. Jelaskan pengertian dari
statis dan muatan pengertian listrik statis menjelaskan tertulis istrik statis dan muatan
listrik dan muatan listrik pengertian dari listrik listrik ?
4.2 Melakukan statis dan muatan
3.2.2 Menjelaskan listrik 2. Apa saja contoh benda-
percobaan listrik
statis dan muatan contoh-contoh benda benda yang bermuatan
listrik yang bermuatan listrik 2. siswa dapat listrik ?
memberikan contoh
3.2.3 Menjelaskan benda yang 3. jelaskan kegunaan
penerapan listrik statis bermuatan listrik listrik statis dalam
dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari ?
hari 3. siswa dapat
menjelaskan
4.2.1 Menyimpulkan kegunaan listrik statis
pengertian listrik statis dalam kehidupan
dan muatan listrik sehari-hari
4.2.2 Menunjukkan
contoh-contoh benda
yang bermuatan listrik

4.2.3 Menyimpulkan
penerapan listrik statis
dalam kehidupan sehari-
hari
b. Kunci Jawaban

1.Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap
(statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda,sedangkan
Muatan listrik merupakan sifat atau muatan dasar yang dibawa oleh partikel dasar
sehingga menyebabkan partikel tersebut mengalami gaya tarik atau gaya tolak.

2. * Balon bila kita gosok dengan kain wol maka elektron berpindah dari kain wol ke
balon.Sehingga balon menjadi bermuatan listrik negatif dan kain wol bermuatan
listrik positif

*Bila kaca kita gosok dengan kin sutra, elektron berpindah dari kaca ke kain
sutra.Sehingga kaca menjadi bermuatan lisrik positip dan kain sutra bermuatan listrik
negatif.

3. Penangkap debu dan asap,Penyegar udara ruangan,Mesin foto kopi,Pengecatan


mobil,Mendidik tentang listik dengan generator Van de Graff
LAMPIRAN 1. BAHAN AJAR

1. Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap
(statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan
listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik
melepaskan muatan listrik.Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis berhubungan
dengan gejala kelistrikan yang diam alias tidak mengalir. Listrik statis tidak bisa
mengalir dari satu tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu
tempat, berbeda dengan Listrik Dinamis.Kejadian seperti kenapa potongan kertas
kecil bisa berinteraksi dengan penggaris yang telah digosok-gosok bisa dijelaskan
dengan konsep dasar listrik statis (muatan listrik) ini. Karena berbicara mengenai
listrik tentu tidak akan lepas dari muatan listrik, listrik statis (electrostatic) membahas
muatan listrik yang ada dalam keadaan statis (diam).

Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke
benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif,
dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron,
dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut
netral.Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika
didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda
akan saling tarik-menarik. Interaksi yang terjadi antar muatan listrik bisa dijelaskan
dengan Gaya Coulomb.

2. Pengertian muatan listrik

Muatan listrik merupakan sifat atau muatan dasar yang dibawa oleh partikel dasar
sehingga menyebabkan partikel tersebut mengalami gaya tarik atau gaya tolak. Muatan listrik
bersifat abstrak. Dapat dirasakan atau diketahui gejalanya namun tidak dapat dilihat dengan kasat
mata. Atau muatan listrik ibarat angin yang dapat dirasakan namun dapat dilihat gejalanya.
Muatan listrik dari suatu partikel dasar bisa berjenis positif dan negatif. Jika 2 benda memiliki
muatan yang sama maka akan tolak menolak, dan akan tarik menarik jika muatannya berbeda.
Elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif, apabila:

• Proton lebih banyak dari pada (>) elektron maka benda tersebut bermuatan positif.

• Proton lebih sedikit dari pada (<) elektron maka benda tersebut bermuatan negatif.

• Apabila proton (=) elektron maka benda tersebut tidak bermuatan {netral}.

Sifat-sifat dari muatan listrik dapat dikemukakan sebagai berikut, yaitu :

a. Muatan sejenis akan tolak menolak dan muatan yang tidak sejenis tarik
menarik.
b. Muatan listrik disimbolkan dengan huruf (c) dalam satuan coulomb.
1coulomb= 6,24×10 pangkat 18 (e). (e)=muatan proton. Muatan yang
di kandung oleh 1 proton (1e) adalah 1,602×10 pangkat -19 elektron.
Muatan yang dikandung oleh 1 elektron= -1,602×10 pangkat-19
coulomb.
c. Muatan listrik mirip dengan massa.

Ion adalah sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion dapat bermuatan positif
maupun negatif. Ion bermuatan negatif dapat menangkap satu atau lebih elektron dan
disebut anion. Sedangkan ion bermuatan positif adalah ion yang kehilangan satu atau
lebih elektron dan disebut kation. Proses pembentukan ion disebut ionisasi.
a. Hukum Coulomb

Berbicara dengan listrik statis maka tidak akan lepas dengan hukum coulomb
berikut adalah pembahasannya.Menurut coulomb dua muatan yang berdekatan akan
bekerja gaya Tarik menarik atau gaya tolak menolak. Gaya Tarik menarik jika terjadi
muatan berlainan jenis begitu sebaliknya jika sejenis akan saling tolak menolak.

Gaya ini di sebut dengan gaya coulomb yang besarnya bisa sebanding dengan
kedua muatan dan disbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dapat di tuliskan
dengan rumus:
b. Elektroskop

Elektroskop merupakan alat untuk mendeteksi muatan listrik. Bentuk keseluruhan


elektroskop dapat dilihat pada gambar dibawah. Pendeteksi muatan pada elektroskop
terdiri dari kepala (atas) yang terbuat dari metal dan dua daun kaki (bawah) yang biasanya
terbuat dari emas. Saat elektroskop masih netral, jumlah muatan positif sama dengan
muatan negatif baik di kepala maupun di daun kaki.

Materi Listrik Statis: Elektroskop: [Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Ilustrasi kerja sebuah elektroskop netral yang didekati (di induksi) oleh benda
bermuatan negatif dapat dilihat pada gambar dibawah. Muatan negatif dari benda
akan tolak menolak dengan muatan negatif pada kepala elektroskop, sehingga muatan
negatif di kepala elektroskop bergerak menjauh ke bawah/ daun-daun kaki. Karena
sekarang daun kaki bermuatan negatif akibat kelebihan elektron, maka kedua daun
kaki pada elektroskop akan terbuka ke kiri dan ke kanan. Semakin besar muatannya,
semakin jauh jarak antar kedua daun kaki elektroskop.

Ilustrasi kerja sebuah elektroskop yang kondisi awalnya tidak netral


(katakanlah bermuatan negatif) yang didekati oleh benda bermuatan positif dan
negatif dapat dilihat pada gambar dibawah. Jika suatu benda bermuatan negatif
didekatkan, akan ada lebih banyak elektron yang turun menuju daun kaki sehingga
kedua daun kaki akan semakin saling menjauh. Jika yang didekatkan adalah benda
bermuatan positif, maka elektron akan tertarik dari daun kaki menuju kepala
elektroskop mengakibatkan muatan negatif pada daun kaki berkurang sehingga jarak
antar kedua daun makin merapat.
3.Contoh-contoh listrik statis dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Saat Anda menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri
sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi
muatan antar sisir dengan rambut.
2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik
potongan kertas kecil.
3. Debu yang tertempel pada layar tv
4. Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik
antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain
sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca akan
memiliki muatan negatif
5. Menggosokan balon dengan tangan
6. Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan
netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron
dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan
negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
7. Ketika Anda mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan
bulu atau rambut yang ada di tangan Anda akan berdiri.

Anda mungkin juga menyukai