Anda di halaman 1dari 2

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COROUSEL DENGAN


MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA MATERI IKATAN KIMIA PADA SISWA KELAS X SMA
NEGERI 3 LEIHITU
1
Hapsa Fitri Polanunu, 2Haris Kolengsusu, 3Jaya Tuahuns

ABSTRAK

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa pembelajaran sering


didominasikan oleh guru sebagai sumber informasi, sehingga secara tidak langsung
guru dituntut untuk mengolah pembelajarannya dengan berbagai cara atau strategi.
Salah satu strategi pembelajaran yang bias diterapkan oleh guru dalam mengolah
pembelajarannya adalah dengan menerapkan model pembelajaran corousel yang
dipadukan dengan media video, dan LKS dalam meningkatkan hasil bealajar siswa
materi ikatan kimia pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Leihitu.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X SMA Negeri 3 Leihitu yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017
sebanyak 83 siswa yang dibagi dalam 4 kelas. Teknik dalam penentuan sampel adalah
purposive random sampling (sampel acak) sehingga yang menjadi sampel dalam
penelitian adalah kelas X2 yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah menggunakan tes hasil belajar berupa soal sebanyak 5 butir soal
esay. Teknik analisis hasil belajar yang dipakai adalah analisis deskriptif yang
dilakukan dalam analisis hasil belajar dan dalam system penilaian, penelitian
menggunakan system KKM.
Penilaian dilakukan setelah siswa mendapat materi ikatan kimia dalam proses
pembelajaran. Data penguasaan siswa terhadap materi ikatan kimia diperoleh dari tes
hasil belajar, dan tes kognitif (LKS) pada setiap pertemuan, serta lembaran penilaian
aspek afektif dan psikomotor. Dari data hasil penelitian yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran corousel yang dipadukan dengan
media video dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam proses pembelajarn dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan pencapaian sebagai berikut :
kualifikasi sangat baik sebesar 50 % (10 siswa), kualifikasi baik sebesar 30 % (6 siswa),
kualifikasi cukup sebesar 20 % (4 siswa), dan tidak ada siswa dengan kualifikasi kurang dan
gagal, sehingga semua siswa dikatakan 100% tuntas.

Kata Kunci : Model Corousel, Media Video, Hasil Belajar.


1
Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia
2
Pembimbing 1
3
Pembimbing 2
iv

Anda mungkin juga menyukai