Anda di halaman 1dari 2

DASAR PROTOKOLER PROFESIONAL

11 Juni 2017 │ Hendrayansah

Definisi

Protokoler bermaksud pada sekelompok orang yang menjalankan konsep protokol pada sebuah
kegiatan kenegaraan dan/atau resmi. Protokol sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos dan
Kolla yang berarti satu dan perekat. UU no. 9 pasal 1 ayat 1 tentang keprotokolan menjelaskan
bahwa keprotokolan merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Pada pasal-pasal lain Undang-Undang,
keprotokolan juga dirincikan untuk bagian tujuan, landasan, dasar hingga tentang aturan-aturan
lainnya. Hal ini menunjukan bahwa keprotokolan mendapat perhatian lebih dari sekedar mengawal
acara biasa.

Nilai dan Etika Protokoler

Menjadi seorang protokoler berarti mengemban tanggung jawab kesuksesan sebuah acara.
Mengawal acara tersebut, seorang protokoler profesional harus berbekalkan konsep, pengetahuan
dan dilengkapi etika yang baik sehingga acara berjalan lancar. Konsep dasar keprotokolan tidak
hanya terbatas pada yang tertulis di Undang-Undang mengenai keprotokolan, namun juga
melibatkan nilai-nilai kemasyarakatan hingga perjanjian Internasional. Sedangkan pengetahuan
seorang perotokoler tidak hanya untuk kegiatan yang sedang berjalan, telebih untuk peran Liaison
Officer yang harus bersanding dengan para tamu dengan pengalaman luas. Disamping dua hal
tersebut, etika menjadi kunci terpenting untuk menjadi protokoler profesional. Etika bersikap,
berbicara dan berpakaian akan dipakai pada saat protokoler menjalankan tugas. Etika yang
tertanam baik akan sangat berguna untuk segala kondisi baik itu bersifat prefentif, responsif
maupun kontinen.
Menjadi Protokoler Profesional

Menjadi protokoler profesional harus mampu mempertimbangkan persiapan, proses, hingga tahap
akhir dari acara yang mereka kawal. Sejalan dengan pertimbangan tersebut, protokoler dapat
melatih beberapa kebiasaan terkait penugasan mereka. Memahami konsep dan alur acara
merupakan salah satu hal yang sangat penting guna untuk menghindari kegagalan acara di tengah
agenda. Hal lain yang harus diketahui oleh protokoler adalah terkait para anggota acara. Selain
untuk persoalan penempatan posisi, aspek ini juga menjadi alat ukur prioritas dalam
memperlakukan para anggota acara.

Disamping persiapan, proses kegiatan dapat berlangsung lancar jika para protokoler mampu
menempatkan etika kepada para anggota acara dengan baik dan benar. Ketepatan beretika di depan
umum akan menunjukan kematangan dari seorang protokoler dalam mengawal kegiatan. Beberapa
dasar etika yang perlu mendapat perhatian lebih adalah kedisipilnan, self-confident, sopan-santun,
first impressio, peka terhadap situasi dan kondisi dan mampu menguasai diri. Hal mendasar
tersebut akan melatih seorang protokoler untuk terlihat lebih profesional, terlebih jika diimbangi
dengan jam terbang yang cukup.

Berlangsungnya kegiatan hingga berakhir dengan lancar merupakan harapan dari setiap pihak
termasuk tim protokoler. Akan tetapi, pasti akan selalu ada cacat dalam kesempurnaan. Melakukan
evaluasi setelah melaksanakan tugas akan menjadi cermin ketidaksempurnaan. Menggali dan
memperbaiki masalah tersebut, akan menjadi cermin sekaligus guru untuk kelangsungan kegiatan
selanjutnya. Dengan demikian, protokoler akan terasah menjadi lebih profesional kedepannya.

Kesimpulan.

Menjadi protokoler merupakan tanggung jawab mengawal acara atau kegiatan kenegaraan
dan/atau resmi. Tingkat kesuksesan kegiatan selaras dengan tingkat profesionalitas dari tim
keprotokolan. Semakin matang persiapan, semakin paham beretika dan semakin sering melakukan
evaluasi akan mengasah protokoler menjadi lebih profesional dan lebih baik di waktu mendatang.
Dengan kata lain, semakin banyak jam terbang yang dilakukan dengan keseriusan, maka akan
semakin baik kinerja protokoler dan tentunya berimbas kepada kelancaran kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai