Anda di halaman 1dari 18

1

RENCANA
PEMBELAJARAN
SEMESTER
2

RENCANA PEMBELAJARAN (RP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS

Capaian Pembelajaran :
Mengetahui dan memahami kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal
manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; mampu memahami
keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya;
mampu memahami proses perancangan kawasan perkotaan; pemrograman, konsep
dan teori perancangan, metoda dan model pengendalian kawasan, dan pengelolaan
pembangunan kawasan perkotaan.

Kemampuan
Metode
Jml. akhir Indikator Cara Assesment Bobot
Pertemuan yang Bahan Kajian Pem-
Penilaian Materi
diharapkan belajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penjelasan RPS, Ketepatan
Mampu RPP, Kontrak pemilihan
Kuliah dan Ceramah, literatur dan Keaktifan dalam
memahami
Penjelasan sistem diskusi/tan kepiawaian perkuliahan
1 - 3 permasala manajeman mahasiswa/i
han ya jawab
pembelajaran dalam
arsitektur Mempelajari menemukan
kota permasalahan permasalahan
arsitektur kota. arsitektur di
perkotaan.
Kedalaman
materi isi tugas.
 Laporan: Kesesuaian
Materi isi materi isi tugas
dalam tugas. dengan 25%
presentasi.
 Presentasi:
Mampu Pengusasaan
Kekompakan,
materi melalui
4. menguasai kerjasama
isi Seminar Presentasi kelompok, dan penyampaian
makalah/ penguasaan verbal.
artikel materi dalam Kekompakan
penyampaian dalam
seminar. penyampaian
materi isi tugas
antara mahasiswa
dalam satu
kelompok.
Evaluasi Capaian Bahan Kajian I (ECBK.1)
25 %
3

RENCANA PEMBELAJARAN (RP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS

Capaian Pembelajaran :
Mengetahui dan memahami kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal
manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; mampu memahami
keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya;
mampu memahami proses perancangan kawasan perkotaan; pemrograman, konsep
dan teori perancangan, metoda dan model pengendalian kawasan, dan pengelolaan
pembangunan kawasan perkotaan.

Kemampua
Metode Cara Assesment
Jml. n akhir Indikator Bobot
Pertemuan Bahan Kajian Pembelaja
yang Penilaian Materi
ran
diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Mempelajari Ketepatan
teori dan prinsip pemilihan
Mampu arsitektur kota literatur dan
melakukan  Mempelajari kepiawaian
studi literatur teori dan prinsip mahasiswa/i
dan studi lingkungan
5- 7 binaan Ceramah, dalam Keaktifan dalam
lapangan menemukan
terkait  Mempelajari cara diskusi/tan arsitektur perkuliahan
dengan atau teknik ya jawab perkotaan
arsitektur survey lapangan sebagai
kota sebagai untuk mengenal lingkungan
secara riil
lingkungan binaan.
arsitektur
binaan perkotaan sebagai
lingkungan 25%
binaan.
4

 Laporan:
Kedalaman materi
isi tugas.
Materi isi Kesesuaian materi
dalam tugas. isi tugas dengan
Mampu  Presentasi: presentasi.
8. Kekompakan, Pengusasaan materi
menguasai Seminar Presentasi kerjasama melalui
isi
makalah/ kelompok, penyampaian verbal.
artikel dan Kekompakan dalam
penguasaan penyampaian materi
materi dalam isi tugas antara
penyampaian mahasiswa dalam
seminar.
satu kelompok.

Evaluasi Capaian Bahan Kajian II (ECBK.2) 25 %

RENCANA PEMBELAJARAN (RP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS

Capaian Pembelajaran :
Mengetahui dan memahami kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal
manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; mampu memahami
keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya;
mampu memahami proses perancangan kawasan perkotaan; pemrograman, konsep
dan teori perancangan, metoda dan model pengendalian kawasan, dan pengelolaan
pembangunan kawasan perkotaan.

Kemampua
Metode Cara Assesment
Jml.Pert n akhir Indikator Bobot
Bahan Kajian Pembelaja
emuan yang Penilaian Materi
ran
diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5

Mampu  Mempelajari teori Ketepatan


melakukan dan prinsip pemilihan literatur
studi hubungan arsitektur dan kepiawaian
dengan lingkungan,
literatur dan baik lingkungan
mahasiswa/i dalam
studi fisik maupun menemukan
lapangan
9 - 10 lingkungan non
fisik. Ceramah, hubungan Keaktifan dalam
dalam arsitektur kota
mengenal  Mempelajari cara diskusi/tan terhadap perkuliahan
dan mencari atau teknik survey ya jawab lingkungan, baik
lapangan untuk
hubungan mengenal secara riil lingkungan fisik
antara hubungan arsitektur maupun
arsitektur kota dengan lingkungan non
kota dengan lingkungan, baik fisik.
lingkungan fisik
lingkungan maupun lingkungan 25%
non fisik.

 Laporan:
Kedalaman materi
isi tugas.
Materi isi Kesesuaian materi
dalam tugas. isi tugas dengan
Mampu  Presentasi: presentasi.
11. Kekompakan, Pengusasaan materi
menguasai Seminar Presentasi kerjasama melalui
isi
makalah/ kelompok, penyampaian verbal.
artikel dan Kekompakan dalam
penguasaan penyampaian materi
materi dalam isi tugas antara
penyampaian mahasiswa dalam
seminar.
satu kelompok.

Evaluasi Capaian Bahan Kajian III (ECBK.3) 25 %

RENCANA PEMBELAJARAN (RP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS
Capaian Pembelajaran :
Mengetahui dan memahami kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal
manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; mampu memahami
keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya;
mampu memahami proses perancangan kawasan perkotaan; pemrograman, konsep
dan teori perancangan, metoda dan model pengendalian kawasan, dan pengelolaan
pembangunan kawasan perkotaan.

Kemampua
Metode Cara Assesment
Jml. n akhir Indikator Bobot
Pertemuan Bahan Kajian Pembelaja
yang Penilaian Materi
ran
diharapkan
6

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Mampu  Mempelajari
melakuka teori dan
n studi prinsip Ketepatan
literatur pengelolaan pemilihan
12 - 13 dan studi perkotaan literatur dan
lapangan  Mempelajari kepiawaian
Ceramah,
terkait cara atau ternik mahasiswa/i
diskusi/tan
dengan survey dalam Keaktifan dalam
proses ya jawab menemukan
lapangan untuk perkuliahan
pengelola mengenal proses
an secara riil pengelolaan
arsitektu proses arsitektur kota.
r kota. pengelolaan
arsitektur kota. 25%
 Laporan:
Kedalaman materi
isi tugas.
Materi isi Kesesuaian materi
dalam tugas. isi tugas dengan
Mampu  Presentasi: presentasi.
14. Kekompaka Pengusasaan materi
menguasai Seminar Presentasi n, kerjasama melalui
isi
makalah/ kelompok, penyampaian verbal.
artikel dan Kekompakan dalam
penguasaan penyampaian materi
materi dalam isi tugas antara
penyampaia mahasiswa dalam
n seminar.
satu kelompok.

Evaluasi Capaian Bahan Kajian IV (ECBK.4) 25 %

Total Prosentase Nilai Akhir 100%

KEGIATAN PEMBELAJARAN (KP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS
Bahan Kajian : 1-5
Jumlah Pertemuan Perkajian : 5 Kali

Minggu Sub Bahan Kegiatan


Ke. Kajian Kegiatan Dosen Mahasiswa

Penjelasan RPP
Penjelasan RPS
Penjelasan Kontark Menjelaskan pembelajaran Memperhatikan, menyimak,
Perkuliahan arsitektur kota mencatat dan menetapkan
Penjelasan Proses permasalahan arsitektur kota.
1. evaluasi
perkuliahan
7

Pengertian klasik dan


modern dari kota
Menjelaskan batasan dan Memperhatikan, menyimak,
2. Paradigma arsitektur
kota pengertian arsitektur kota mencatat, tanyajawab dan
diskusi.
Tradisi perkembangan
arsitektur kota

Hubungan arsitektur
kota, sejarah kota dan
ekologi kota

Land use
Building form and
massing
Urban structure and
image
3. Circulation and
parking Menjelaskan urban desain Memperhatikan, menyimak,
Open space
dan elemen-elemennya mencatat, tanyajawab dan
Pedestrian ways
Signage and street Menjelaskan diskusi.
furniture
Theory of Place
 Preservation
 Path
 Edge
 Distric
 Node
 Landmark

Makalah atau Mendengarkan, memberikan Memperesentasikan dan


artikel atau bahan komentar, dan memberikan menjawab pertanyaan
4. presentasi penilaian

KEGIATAN PEMBELAJARAN (KP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS
Bahan Kajian : 6-9
Jumlah Pertemuan Perkajian : 4 Kali
8

Minggu Sub Bahan Kegiatan


Ke. Kajian Kegiatan Dosen Mahasiswa

Linkage Menjelaskan secara rinci terkait Memperhatikan, menyimak,


5. Visual dengan Linkage Visual dalam mencatat, tanyajawab dan
perkotaan serta memberikan diskusi.
contohnya

Menjelaskan secara rinci terkait


Linkage dengan Linkage Struktural Memperhatikan, menyimak,
6. Struktural dalam perkotaan serta mencatat, tanyajawab dan
memberikan contohnya diskusi.

Menjelaskan secara rinci terkait


7. Linkage sebagai Memperhatikan, menyimak,
dengan Linkage sebagai bentuk
bentuk Kolektif mencatat, tanyajawab dan
Kolektif dalam perkotaan serta
diskusi.
memberikan contohnya

Mendengarkan, memberikan Memperesentasikan dan


Makalah atau komentar, dan memberikan menjawab pertanyaan
8. artikel atau bahan penilaian
presentasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN (KP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
SKS : 3 SKS
9

Bahan Kajian : 10-13


Jumlah Pertemuan Perkajian : 4 Kali

Minggu Sub Bahan Kegiatan


Ke.. Kajian Kegiatan Dosen Mahasiswa

Menjelaskan secara rinci terkait


Figure yang Memperhatikan, menyimak,
dengan Figure yang Figurative
9. Figurative dan Gound yang Figuretive mencatat, tanyajawab dan
Gound yang dalam perkotaan serta diskusi.
Figurative memberikan contohnya.

Menjelaskan secara rinci terkait


Sistem Poche dengan Sistem “Poche” dalam Memperhatikan, menyimak,
10. dalam perancangan kota serta mencatat, tanyajawab dan
perancangan kota memberikan contohnya. diskusi.
Solid Void Menjelaskan secara rinci terkait
sebagai elemen dengan Solid Void sebagai
perkotaan elemen perkotaan serta
memberikan contohnya.

Makalah atau
11. artikel atau bahan Mendengarkan, memberikan Memperesentasikan dan
komentar, dan memberikan menjawab pertanyaan
presentasi
penilaian

KEGIATAN PEMBELAJARAN (KP)


MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
10

SKS : 3 SKS
Bahan Kajian : 14-17
Jumlah Pertemuan Perkajian : 4 Kali

Minggu Sub Bahan Kegiatan


Ke.. Kajian Kegiatan Dosen Mahasiswa

Dinamika dan Menjelaskan secara rinci terkait


hubungan antara dengan Dinamika dan Memperhatikan, menyimak,
12. ekonomi dengan hubungan antara ekonomi mencatat, tanyajawab dan
ekologi kota dengan ekologi kota serta diskusi.
memberikan contohnya.

Dinamika dan
hubungan antara
politik, budaya
dengan ekologi
Menjelaskan secara rinci terkait
kota
dengan Dinamika dan
Theory of
hubungan antara politik, budaya
13. Garnham
dengan ekologi kota serta
Theory of Manle Memperhatikan, menyimak,
memberikan contohnya.
dan Guise mencatat, tanyajawab dan
Theory diskusi.
Menjelaskan secara rinci terkait
Deparment of
dengan Teori-teori yang
Planning and
mencetuskan tentang karakter
Development
sebuah perkotaan serta
Western Australia
memberikan contoh
Theory of
penerapannya pada beberapa
Englisch
kota di Indonesia.
Partnership
Theory of Hamid
Shirvani

Makalah atau
Mendengarkan, memberikan Memperesentasikan dan
14. artikel atau bahan
presentasi komentar, dan memberikan menjawab pertanyaan
penilaian
11

RANCANGAN TUGAS

Mata Kuliah : ARSITEKTUR KOTA


Bobot sks : 3 sks
Tugas : PERTAMA

Mengenal permasalahan arsitektur kota dan studi lapangan


TUJUAN TUGAS terkait dengan Theory of Place

OBJEK TUGAS Ditentukan oleh dosen pembina matakuliah berdasarkan


kesepakatan antara dosen dan asisten dosen dengan mahasiswa.

Lingkup/Batasan Tugas ini difokuskan pada satu bidang kajian saja, sesuai dengan
Tugas materi teori dan prinsip kota sebagai Place.

Metode Pengerjaan Dikerjakan secara berkelompok oleh 6 orang mahasiswa, satu


orang berperan sebagai Ketua dan lainnya sebagai anggota.

Output yang Tulisan ilmiah, berupa makalah yang dapat dipresentasikan dalam
dihasilkan seminar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan materi
dan kopetensi dari objek tugas pertama.

Kriteria Kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasi elemen-elemen


arsitektur kota sesuai objek kajian.
Dua puluh lima persen (25 %)
Bobot Penilaian
12

RANCANGAN TUGAS

Mata Kuliah : ARSITEKTUR KOTA


Bobot sks : 3 sks
Tugas : KEDUA

Mengenal arsitektur kota sebagai lingkungan binaan dan


TUJUAN TUGAS
studi lapangan terkait dengan Theory of Linkage

OBJEK TUGAS Ditentukan oleh dosen pembina matakuliah berdasarkan


kesepakatan antara dosen dan asisten dosen dengan mahasiswa.

Lingkup/Batasan Tugas ini difokuskan pada satu bidang kajian saja, sesuai dengan
Tugas materi teori dan prinsip kota sebagai sebuah Linkage.

Metode Pengerjaan Dikerjakan secara berkelompok oleh 6 orang mahasiswa, satu


orang berperan sebagai Ketua dan lainnya sebagai anggota.

Output yang Tulisan ilmiah, berupa makalah yang dapat dipresentasikan dalam
dihasilkan seminar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan materi
dan kopetensi dari objek tugas yang kedua.

Kriteria Kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasi elemen-elemen


arsitektur kota sesuai objek kajian.
Dua puluh lima persen (25 %)
Bobot Penilaian
13

RANCANGAN TUGAS

Mata Kuliah : ARSITEKTUR KOTA


Bobot sks : 3 sks
Tugas : KETIGA

Mengenal hubungan antara arsitektur kota dengan lingkungan


TUJUAN TUGAS
dan studi lapangan terkait dengan Theory of Figure Ground

OBJEK TUGAS Ditentukan oleh dosen pembina matakuliah berdasarkan


kesepakatan antara dosen dan asisten dosen dengan mahasiswa.

Lingkup/Batasan Tugas ini difokuskan pada satu bidang kajian saja, sesuai dengan
Tugas materi teori dan prinsip kota sebagai sebuah Fugure and Ground.

Metode Pengerjaan Dikerjakan secara berkelompok oleh 6 orang mahasiswa, satu


orang berperan sebagai Ketua dan lainnya sebagai anggota.

Output yang Tulisan ilmiah, berupa makalah yang dapat dipresentasikan dalam
dihasilkan seminar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan materi
dan kopetensi dari objek tugas yang ketiga.

Kriteria Kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasi elemen-elemen


arsitektur kota sesuai objek kajian.
Dua puluh lima persen (25 %)
Bobot Penilaian
14

RANCANGAN TUGAS

Mata Kuliah : ARSITEKTUR KOTA


Bobot sks : 3 sks
Tugas : KEEMPAT
Mengenal proses pengelolaan arsitektur kota dan studi lapangan
TUJUAN TUGAS terkait dengan Theory of Character City

OBJEK TUGAS Ditentukan oleh dosen pembina matakuliah berdasarkan


kesepakatan antara dosen dan asisten dosen dengan mahasiswa.

Lingkup/Batasan Tugas ini difokuskan pada satu bidang kajian saja, sesuai dengan
Tugas materi teori dan prinsip kota sebagai sebuah kawasan yang
memiliki karakter atau jati diri kota.

Metode Pengerjaan Dikerjakan secara berkelompok oleh 6 orang mahasiswa, satu


orang berperan sebagai Ketua dan lainnya sebagai anggota.

Output yang Tulisan ilmiah, berupa makalah yang dapat dipresentasikan dalam
dihasilkan seminar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan materi
dan kopetensi dari objek tugas yang keempat.
Kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasi elemen-elemen
Kriteria
arsitektur kota sesuai objek kajian.
Dua puluh lima persen (25 %)
Bobot Penilaian
15

REFRENSI PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : ARSITEKTUR KOTA
KODE MATAKULIAH : AR 6214
SKS : 3 SKS
SEMESTER : VI (enam)
PRASYARAT : AR 5213
Bahan Kajian : 1. Penjelasan RPS, RPP, dan Kontrak Kuliah. Penjelasan sistem
manajeman pembelajaran. Mempelajari permasalahan arsitektur
kota.
2. Mempelajari teori dan prinsip arsitektur kota. Mempelajari teori
dan Prinsip lingkungan binaan. Mempelajari cara atau teknik
survey lapangan untuk mengena secara riil arsitektur perkotaan
sebagai lingkungan binaan.
3. Mempelajari teori dan prinsip hubungan arsitektur dengan
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan non fisik.
Mempelajari cara atau teknik survey lapangan untuk mengenal
secara riil hubungan arsitektur kota dengan lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan non fisik.
4. Mempelajari teori dan prinsip pengelolaan perkotaan
Mempelajari cara atau ternik survey lapangan untuk mengenal
secara riil proses pengelolaan arsitektur kota.
Jenis Referensi :
1. Buku
2. Jurnal dan
3. Hend Out

URAIAN :
A. Pustaka Wajib
1. Lynch, Kevin. 1991. Image of The City. Singapore: Time Editions Pte. Ltd.
2. Madanipour Ali.1996. Design of Urban Space. An Inquiry into a Sosio-Spatial Process, New
York. John Willey & Sons Inc.
3. Rossi, Aldo. 1984. The Architecture of The City. Cambridge: The MIT Press.
4. Shirvani, Hamid. 1985.The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold
Company.
5. Zahnd, Markus.1999. Perancangan Kota Secara Terpadu.Kanisius. Yogyakarta.
B. Pustaka Anjuran
1. Rob Krier. 1997. Urban Space. Rizzolli International Publications. New York.
2. Kevin Lynch. 1981. Good City Form. MT Press. Cambridge
3. Roger Trancik. 1986. Finding Lost Space: Theories of Urban Design. Van Nostrand
Reinhold Company. New York.
4. Christian Norbert Schulz. 1979. Genius Loci. Rizzoli International Publications.
New York.
5. Garnham , Launce , Harry . 1985 . Maintaining the Spirit Place . PDA Publisher ,
Arizona, USA.
6. Christopher Alexander. 1987. A New Theory of Urban Design. Oxford University
Press. New York.
7. Simon Eisner, Athur Gallion, Stanley Fisher. 1993. The Urban Pattern. Van
Nostrand Reinhold Co. New York.
16

8. Amos Rapoport. 1990. History and Precedent in Environmental Design. University


of Wisconsin. Plenum Press. New York.
9. Edmund Bacon N. 1978. Design of Cities. Penguin Books. New York.
10. Colin Rowe, Koetter Fred. 1979. Collage City. MIT Press Cambridge.
11. Richard Hedman. 1984. Fundamentals of Urban Design. Planners Press. Chicago.
12. Gordon Cullen. 1975. Townscape. Van Nostrand Reinhold. New York.
13. Georg Banz. 1970. Elements of Urban Form. McGraw-Hill Book Company. New
York.
14. Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold. New
York.

TABEL PENILAIAN AKHIR


Nilai Akhir Pembelajaran
Indikator Penilaian
HURUF ANGKA Bobot
Kehadiran dalam perkuliahan sangat memenuhi, tugas
dikerjakan dengan sempurna/memenuhi kriteria, serta ikut
A 80 – 100 4
Seminar pada setiap bahan kajian dan hasilnya sangat baik
dan benar.
Kehadiran dalam perkuliahan sangat memenuhi, tugas
B+ 71 – 79 3,5 dikerjakan dengan memenuhi kriteria, serta ikut Seminar
pada setiap bahan kajian dan hasilnya baik dan benar.
Kehadiran dalam perkuliahan memenuhi, tugas dikerjakan
tetapi kurang sempurna/lengkap dan belum memenuhi
B 65 – 70 3
standar, serta setiap tugas pada masing-masing bahan kajian
ikut Seminar dan hasilnya mahasiswa dapat memahami.
Kehadiran dalam perkuliahan memenuhi, tugas dikerjakan
tetapi kurang lengkap dan belum memenuhi standar, serta
C+ 61 – 64 2,5
setiap tugas pada masing-masing bahan kajian ikut Seminar
tapi hasilnya kurang memahami.
Kehadiran dalam perkuliahan kurang, tugas dikerjakan tetapi
kurang lengkap dan belum memenuhi standar, dan setiap
C 56 – 60 2
tugas pada masing-masing bahan kajian ikut Seminar tapi
hasilnya kurang memahami.
D 40 – 55 1 Hadir kuliah, tidak mengerjakan tugas, tidak ikut Seminar.

E 0 – 39 0 Tidak pernah kuliah, tugas ada, dan tidak pernah Seminar.

I - - Semua kegiatan perkuliahan tidak pernah diikuti


17

JADWAL PERKULIAHAN

No. Hari/Tanggal Topik Bahasan Referensi

Uraian rencana pembelajaran (kontrak) dan Wajib dan


1. Rabu/27-02-2019
permasalahan arsitektur kota Anjuran
2. Rabu/06-03-2019 Arsitektur kota sebagai lingkungan binaan -
Arsitektur kota sebagai lingkungan binaan .
3. Rabu/13-03-2019 Melakukan kajian literatur dan lapangan terkait -
dengan Theory of Place

4. Rabu/20-03-2019 * SEMINAR

Hubungan antara arsitektur kota dengan


5. Rabu/27-03-2019 -
lingkungan
Hubungan antara arsitektur kota dengan
6. Kamis/04-04-2019 -
lingkungan
Melakukan kajian literatur dan lapangan terkait
7. Rabu/10-04-2019 -
dengan Theory of Linkage

8. Rabu/17-04-2019 * SEMINAR

Hubungan antara arsitektur kota dengan


9. Rabu/24-04-2019 -
lingkungan
Hubungan antara arsitektur kota dengan
10. Kamis/02-05-2019 lingkungan -
Melakukan kajian literatur dan lapangan terkait
dengan Theory of Figure Ground

11. Rabu/08-05-2019 * SEMINAR

Proses pengelolaan perkotaan ditinjau dari


12. Rabu/15-05-2019 -
berbagai teori.
Proses pengelolaan perkotaan ditinjau dari
13. Rabu/22-05-2019 berbagai teori. Melakukan kajian literatur dan -
lapangan terkait dengan Theory of Character City

14. Rabu/29-05-2019 * SEMINAR

* Pengumpulan Tugas dan SEMINAR

Catatan : Perubahan jadwal dimungkinkan karena penyesuaian terhadap jadwal


kegiatan Program Studi dan/atau kemungkinan adanya libur Nasional.
18

NORMA AKADEMIK
1. Toleransi keterlambatan kegiatan pembelajaran 30 menit;
2. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan/sillen;
3. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal yang telah ditentukan, jika
terlambat dari jadwal yang telah ditentukan kelompok tersebut diberikan
sanksi berupa pengurangan nilai;
4. Tugas kelompok tidak boleh melakukan plagiat. Jika ditemukan plagiat,
maka kelompok tersebut diberikan sanksi berupa pengulangan pembuatan
tugas;
5. Aturan jumlah minimal diskusi tugas kelompok dalam pembelajaran tetap
diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian atau bersepatu.

Dosen Pembina Matakuliah


Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT
Sri Winarni, ST., MT

Anda mungkin juga menyukai