Anda di halaman 1dari 2

Setting Vlan Pada Switch Manageable dan Router Mikrotik

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik

seperti LAN , jadi network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus
menuruti lokasi fisik peralatan.

Yang pertama kita Setting Router Mikrotiknya :

1. Kita Harus Masuk terlebih dahulu ke Router Mikrotiknya.


2. Setelah sudah masuk Routernya, Tambahkan Vlannya dengan cara :
- Masuk ke menu Interface > lalu klik Tab Vlan.
- Klik add > lalu kita kasih nama Vlannya, ID vlan-nya, terus kita arahkan
Interfacenya ke Ether berapa yang
mau kita jadikan Sebagai induknya > Klik Ok. Nah untuk Vlan membuat
Vlan lainnya juga sama, tetapi beda
Nama Vlan sama ID Vlannya doang :D (Ingat, Vlan ID ngga boleh 1 yahh, Kecuali Trunk.. :D)
3. Tambahkan Ip Address untuk masing-masing Vlan-nya.
4. Setting Firewall Nat untuk masing-masing Vlannya. Selesai deh :D

Yang kedua Kita setting Pada Switch Manageablenya :

1. Tentukan Port berapa pada Switch yang di jadikan sebagai TRUNK.


(trunk : Koneksi antara Sw to Sw/ Sw to Ro)
misalkan Port1 yang kita jadikan sebagai trunk.
2. Lalu kita harus masuk terlebih dahulu ke Sistem Switch Manageablenya :
3. Setelah sudah masuk, pada Tab VLAN isi masing-masing
Default VLAN ID-nya setiap Port, sesuai yang kita
buat di Router Mikrotik, Kecuali port1 kita isi Default VLAN ID-nya = 1,
karena port1 kita akan jadikan sebagai
Trunk/kabel Lan yang terhubung ke Router. untuk port yang tidak di gunakan
kita isi berapa aja Vlan ID-nya,
yang penting ada isinya.
4. Isi masing-masing VLAN Headernya setiap port, untuk port1 = add if missing,
karena sebagai Trunk, untuk
port VLAN lainnya = always strip, sedangkan untuk port yang tidak digunakan
isi saja = leave as is. > klik
Apply all. contoh, lihat seperti gambar berikut (hanya dua VLAN)
5. Next, masuk ke menu VLANs kita isi masing-masing VLAN ID-nya dan
Vlan Headernya. contoh, lihat gambar
berikut (hanya dua Vlan)

leave as is = Fungsi untuk Switch Manageable


always strip = Kabel jaringan yang menggunakan akses Vlan, agar dapat berkomunikasi dengan
network lain, kalau di Cisco sama seperti access.
add if missing = Kabel yang kearah Router Pada port1 Switch, kalau di Cisco sama seperti Trunk.

Anda mungkin juga menyukai