METODOLOGI PENELITIAN
37
3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Alat dan bahan yang digunakan pada tugas ahir ini adalah sebagai berikut :
1. Alat
a. Multitester
b. Scenner
c. Majunn
d. Tool box
e. Feeler Gauge
2. Bahan
b. Baterai c. Bensin
38
3.4 Proses Pelaksanaan
Dalam pengambilan data dari sensor dan aktuator pada EMS Toyota yaris
tahap awal yang akan di lakukan adalah melakukan studi literatur dari berbagai
sumber, baik berupa buku,modul , jurnal dan artikel di internet yang membahas
tentang sensor dan aktuator pada EMS toyota yaris . Dari studi literatur tersebut
didapat gambaran mengenai prinsip kerja dan fungsi dari sensor dan aktuator
Untuk proses pengambilan data dari analisa sensor dan aktuator diperlukan
39
Gambar 3.2 Knock sensor socket
kontinyuitas.
MAF meter memiliki 5 terminal yaitu : +B, E2G, VG, THA, E2.
40
Gambar 3.3 Socket MAF meter dan IAT Sensor
connector (DLC) 3.
c. Menghidupkan scanner.
/Full/MAF
c. Menghidupkan scanner.
Data/Full/MAF
41
3. Pemeriksan Water Temperatuture Sensor
temperature.
Sepesifikasi:
42
4. Pemeriksaan Throtle Position Sensor (TPS)
Sensor ini memiliki tiga terminal yaitu VC,E2 dan VTA . Terminal
Memeriksa TP Sensor
Tahanan Standart :
43
5. Pemeriksaan CKP Sensor.
CMP Sensor memiliki dua terminal yaitu : G2+ dan NE- .Terminal
44
Gambar 3.7. CMP sensor socket
A. Pemeriksaan injektor
45
b. Ukuran tahanan antar terminal Nilai Standart : 13-16 Ω Bila
a. Persiapan
46
(2)
(1)
penampungan secukupnya.
b. Ultrasonic cleaning
47
3) Tambahkan cairan pembersih agar injektor terendam
power
cleaning.
48
c. Tes penyemprotan
setiap injektor)
d. Tes kebocoran
49
spesifikasi engine dengan menekan tombol “Insrease /
50
B. Memeriksa Idle Speed Control
51
Spesifikasi: Tahanan pada temperature 200C : 13,5 – 16,5 Ohm
katup tertutup.
+B dan RSC
52
b) Menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal +B
katup terbuka
+B dan RSO
terbuka.
C. Pemeriksaan busi
yaitu:
DENSO:K20PR-U11)
53
b. Pemeriksaan elektroda pada ujung busi, apakah rusak atau
aus.
abu-abuan).
amplas.
a. Kajian Literatur
b. Observasi
c. Percobaan
54
Melakukan percobaan untuk mendapatkan data untuk selanjutnya
tersebut.
55
BAB IV
4.1 Hasil pemeriksaan sensor – sensor pada EMS mobil Totota Yaris 1SZ
FE AT
10 kΩ ∞
56
4.1.2 MAF meter dan IAT Sensor
menggunakan scenner :
< 0,28 gm /s
menggunakan scenner :
250 – 350 C
Temperature 10 20 30 40 50 60 70 80 90
( Celcius )
57
Tahanan 2.2 2.0 1.2 0.6 0.4 0.4 0.4 0.2 0.1
( K Ohm )
98 -1890 Ω 1600 Ω
58
dengan nilai setadar yang ada atau nilainya tidak jauh berbeda
TP Sensor
59
b. Berikut ini adalah tabel hasil pemeriksaan terminal VTA dan E2
pada TP Sensor
pemeriksaan
throttl valve tertutup penuh : 0.4 kΩ dan pada waktu throtel valve
60
Gambar 4.8 pemeriksaan terminal VTA dan E2 saat throttl valve
tertutup penuh
terbuka penuh
4.2 Hasil pemeriksaan Aktuator pada EMS mobil Totota Yaris 1SZ FE AT
4.2.1 Injektor
61
1
Tester dalam taimer waktu 200 detik dan tekanan di dalam pompa 12
Spi :
Injektor Hasil
1 110 ml
2 105 ml
3 115 ml
4 110 ml
62
masih baik . kemungkinan kalo injektor di pasang di mobil
makasimum.
63
b. Berikut ini adalah tabel pemeriksaan Kerja ISC Valve
No Setandart Hasil
4.2.3 Busi
64
4.3 Petunjuk Troubleshooting Sensor dan Aktutor pada Mobil Yaris SZ
FE AT
b. Apabila frekuensi output air flow sensor tidak pada posisi 0 saat ke
bereaksi mungkin pada kondisi nilai panas pada spark plug tidak
65
IAT sensor menyensor IAT pada intake plenum sedemikian rupa
Apabila fast idle speed kurang atau engine mengeluarkan asap hitam
b. Bila tegangan output TPS diluar dari spesifikasi, sensor dan periksa
a. Apabila CKP dan CMP sensor tidak berfungsi urutan injeksi yang
benar tidak akan terjadi, sehingga engine akan stall, atau idling
b. Apabila CKP dan CMP sensor mengeluarkan pulsa signal pada saat
7. Troubleshooting Injector.
66
a. Bila engine sukar dihidupkan saat panas, periksa tekanan bahan
67
DAFTAR PUSTAKA
Mr.Muklas (2010 ) Modul diklat mesin mobil PPPPTK BOE – VEDC Malang
wahyu kurniasih ( 2013 ) Sistem Pengapian Mesin 1NZ-FE Toyota Vios, Tugas
68
69