Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai
kewenangan dan tanggung jawab dalam masalah-masalah pekerjaan umum dan
prasarana termasuk bertanggung jawab atas pembinaan dan penanganan seluruh
jaringan jalan yang ada. Pembinaan dan penanganan jaringan jalan tersebut antara lain
melalui Sistem Manajemen Terpadu Jalan dan Jembatan, Perencana Teknis Jalan dan
Jembatan serta Penanganan Fisik/Konstruksi, yang meliputi
pembangunan/peningkatan/rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, baik pada ruas
jalan arteri maupun kolektor.

Berdasarkan hasil survey/identifikasi yang dilakukan, ternyata beberapa ruas jalan dan
jembatan sudah harus mendapat penanganan yang memadai, agar ruas-ruas jalan
tersebut tetap dapat berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas barang dan
penumpang. Penanganan tersebut selain untuk mengatasi kerusakan, sekaligus juga
dapat meningkatkan kapasitas jalan secara memadai.

Jenis pekerjaan adalah merupakan pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis untuk
menunjang pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi yaitu Pekerjaan Pemeliharaan
Berkala Jalan Arteri Utara (Yogyakarta).
Mengingat volume penanganan jalan dan jembatan khususnya pada pekerjaan fisik
konstruksinya cukup besar dibandingkan dengan personil pengawasan yang ada, baik
keahlian maupun jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan
pengawasan teknik sendiri. Oleh karena itu untuk memperoleh hasil pekerjaan fisik
yang baik yaitu yang sesuai dengan rencana baik mutu maupun volume dan selesai tepat
waktu, maka perlu diadakan pekerjaan pengawasan teknik yang dilaksanakan oleh
pihak lain yaitu oleh Konsultan Pengawas.
Realisasi dari program tersebut, antara lain pada tahun anggaran 2014 ini, di wilayah
Provinsi DIY, dengan dana APBN murni dilaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala
Jalan Arteri Utara (Yogyakarta).

Pekerjaan fisik dilaksanakan melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan pekerjaan pengawasannya

I-1
dilaksanakan melalui Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Prov.
D.I. Yogyakarta yaitu Pekerjaan, Pengawasan Rekonstruksi Jalan Arteri Utara
(Yogyakarta)

Kondisi struktur Arteri Utara sudah dianggap perlu untuk segera dilakukan rekonstruksi
jalan.

1.2. Lingkup Pekerjaan

1.2.1. Maksud dan Tujuan


Tujuan dari Pengawasan Teknik ini adalah untuk mendukung kegiatan
pelaksanaan fisik Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Arteri Utara
(Yogyakarta).
Pengawasan Teknik yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah
untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana, baik dari segi
kuantitas/volume, kualitas/mutu, biaya/dana, maupun waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan, serta hasil pekerjaan tersebut harus mencakup semua
persyaratan yang ditetapkan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi/fisiknya dan
mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan dikemudian hari.

1.2.2. Sasaran Penanganan


Sasaran dari Pengawasan ini adalah agar dapat :
a. Menjamin bahwa pekerjaan fisik dilaksanakan sesuai rencana dengan
menggunakan standar prosedur yang berlaku guna tercapainya mutu
pekerjaan fisik.
b. Tercapainya penyelesaian penanganan masalah-masalah yang sifatnya
khusus serta memiliki tingkat problematika yang tinggi sehingga tingkat
pelayanan jalan yang diinginkan selama umur rencana dapat tercapai.
c. Menerapkan pendekatan sistem mutu untuk pencapaian mutu pelaksanaan
jasa konstruksi

I-2
1.2.3. Uraian dan Hasil Pekerjaan
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Arteri Utara (Yogyakarta) terdiri dari:
Div. 1 Umum
Mobilisasi
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
Pengamanan Lingkungan Hidup
Manajemen Mutu
Div. 3 Pekerjaan Tanah
Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine
Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine
Div. 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
Lapis Pondasi Agregat Kelas S
Div. 5 Perkerasan Berbutir
Perkerasan Beton Semen
Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
Cement Treated Recycling Base (CTRB)
Div. 6 Pekerjaan Aspal
Lapis Resap Pengikat
Lapis Perekat – Aspal Cair
Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar)
Laston Lapis Aus Perata (AC-WC(L)) (gradasi halus/kasar)
Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar)
Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(Lev))(gradasi halus/kasar)
Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar)
Aspal Minyak
Aditif Anti Pengelupasan
Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen)
Div. 7 Struktur
Beton Mutu Sedang fc’ 20 Mpa atau K-250
Baja Tulangan U-24 Polos
Div. 8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
Pohon
Marka Jalan Termoplastik
Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineering Grade

I-3
Patok Pengarah
Patok Kilometer
Patok Hektometer
Kerb yang digunakan kembali
Div. 9 Pekerjaan Harian
Mandor
Pekerja
Truck Bak Datar 3-4 m3

I-4

Anda mungkin juga menyukai