Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Sekolah
(TPS) SMP Negeri 1 Balusu akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Sekolah
(EDS) ini sebagaimana adanya.
EDS ini dimaksudkan sebagai alat untuk menilai diri sendiri (self evaluation) sebagai satu
kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS ini
merupakan mekanisme evaluasi internal yang kami lakukan dengan bantuan Pengawas
Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru yang selalu memberikan bimbingan dan arahan
kepada kami setiap ada kesempatan berkunjunmg ke sekolah. Hasil EDS ini kami manfaatkan
sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada Dinas
Pendidikan tentang pencapaian sekolah kami untuk pengembangan dan pembinaan lebih lanjut.
Dalam menyusun Laporan EDS ini kami merujuk kepada PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP), yaitu Standar
Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar
Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah ini difokuskan pada aspek-aspek
kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu
pelayanan dan proses belajar-mengajar.
EDS ini tidak lepas dari Program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Barru guna
meningkatkan mutu pendidikan secara merata dan meningkatkan hasil pembelajaran semua
peserta didik. Tim penyusun EDS ini menyadiri bahwa apa yang telah kami hasilkan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, khususnya
Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Barru terus kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
Laporan EDS ini dapat terwujud sebagaimana adanya.
H.MUH.SAAD,S.PdI
NIP 19581231 198603 1 197
2
DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH
Nomor Bagian Halaman
Kata Pengantar 2
Pendahuluan 5
2. Standar Isi 18
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 19
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan 21
dalam pengembangan pribadi pserta didik?
3. Standar Proses 22
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 23
3
Nomor Bagian Halaman
6. Standar Pengelolaan 36
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan 37
kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak?
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang 38
memadai?
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap 39
peningkatan hasil belajar
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data 40
yang handal dan valid?
6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan 41
pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga
kependidikan?
6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian 42
dalam kehidupan sekolah?
8. Standar Pembiayaan 46
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 47
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk 48
mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 49
Penutup 50
4
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah :
- Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Balusu
- Nomor Statistik Sekolah : 211190602004
- NPSN : 40302141
- Alamat : Jln Sultan Hasanuddin
Desa Madello, Kecamatan Balusu Kabupaten Barru
- Nomor Telepon : 0427-2323894
b. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
2. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman peserta didik terhadap
ajaran agama sehingga menjadi sumber kearifan dalam berprilaku.
3. Mengembangkan bakat, minat dan daya kreasi peserta didik dalam
kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
4. Menerapkan manajemen partisipatif dan demokratif dengan melibatkan
seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan kebijakan sekolah.
5
b. Pengembangan Pendidik (Guru)
1. Pengembangan Kompetensi/Profesionalisme Guro
• Mengikuti Penataran KBK/KTSP = 34 orang
• Mengikuti Penataran Metode Pembelajaran (Termasuk CTL) = 3 orang
• Mengikuti Penataran PTK = 2 orang
• Mengikuti Penataran Karya Tulis Ilmiah = 2 orang
• Mengikuti Sertifikasi Profesi/Kompetensi = 19 orang
• Mengikuti Penataran PTBK = 1 orang
• Mengikuti Penataran Lainnya = 1 orang
2. Prestasi Guru
• Mengikuti Lomba PTK = 2 orang (juara 2 dfan 3 tingkat Kecamatan)
• Mengikuti Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran = 1 orang
• Mengikuti Lomba Guru Berprestasi Kabupaten = 1 orang (juara 1
Tingkat Kabupaten)
• Mengikuti Lomba Penulisan Naskah Buku Nasional= 1 orang (Juara 1
Tingkat Nasional)
• Mengikuti Lomba Lainnya : Menulis Cerpen Nasional = 1 orang (Juara
9 Tingkat Nasiobal, juara 3 tingkat propinsi)
• Menerima penghargaan tingkat propinsi = 1 orang
SMP Negeri 1 Balusu berlokasi di Desa Madello, sebuah desa nelayan yang
berjarak kira-kira 1 km dari bibir pantai. Penduduknya rata-rata suku Bugis
beragama Islam yang berkaum-berkerabat antara satu dengan yang lainnya serta
masih menghargai nilai-nilai budaya gotong royong. Hanya satu dua orang yang
merupakan warga pendatang yang bekerja sebagai pengusaha, pedagang dan
PNS. Dengan kondisi demikian maka rata-rata mata pencaharian utama penduduk
adalah nelayan atau yang berkaitan dengan usaha perdagangan hasil laut. Hanya
sebagian kecil bekerja sebagai buruh, petani, pedagang, dan PNS.
Penduduk setempat yang bekerja sebagai nelayan atau yang berkaitan dengan
usaha perdagangan hasil laut telah mengenal sistem dan tatakelola secara modern,
telah memanfaatkan mesin-mesin nelayan, sistem pemasaran ikan dan rekayasa
pembibitan yang dikenal dengan nama hatchery. Dengan demikian, kendati strata
sosial ekonomi warga setempat memang bertingkat-tingkat, namun rata-rata
penduduk mampu menyekolahkan anaknya minimal sampai pada jenjang
pendidikan menengah.
Yang khas dari kondisi tersebut adalah akar budaya gotong royong masih sangat
dihargai oleh masyarakat setempat di tengah-tengah kehidupan dan persaingan
6
kehidupan ekonomi. Hal ini sangat mendukung partisipasi dan peran serta
masyarakat (PSM) terhadap sekolah.
Dengan latar belakang sosial budaya dan ekonomi seperti itu maka pada umumnya
siswa-siswa SMP Negeri 1 Balusu juga memiliki akar tradisi kegotong royongan
yang cukup kuat sebagai bekal
Peluang dan rintangan bagi pencapaian prestasi belajar dan prestasi lainnya
Salah satu peluang untuk maju bagi siswa-siswa SMP Negeri 1 Balusu adalah
ketersediaan sarana dan prasarana belajar, seperti tersedianya perpustakaan
sekolah, laboratorium IPA Biologi dan Fisika, laboratorium Komputer, lapangan
olahraga yang memadai serta dukungan oramng tua dan masyarakat. Disamping itu
pemerintah telah menyediakan berbagai program kemudahan seperti seperti
program sekolah gratis, dana BOS, SSN sehingga siswa tidak terbebani lagi biaya
pendidikan. Sedangkan kendala
Kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam PMB yang paling utama adalah
kondisi sosial ekonomi siswa. Ada sejumlah 147 siswa yang berkategori kurang
mampu sampai kategori miskin. Ke 147 siswa tersebut telah mendapat bantuan
transportasi melalui dana BOS dan Dana Pendidikan Gratis serta pemberian
beasiswa miskin sebanyak 25 orang.
7
8. Tampilkan foto-foto kegiatan sekolah.
MGMP sebagai
salah satu bertuk
pengembangan
profesionalisme
guru di SMP
Negeri 1 Balusu,
diselenggarakan
secara berkala
melalui program
SSN
Koran Dinding
sebagai salah satu
kegiatan ekstra
kurikuler siswa yang
bertujuan untuk
meningkatkan minat
siswa pada kegiatan
tulis menulis dan
membaca. Kegiatan
ini telah dilaksanakan
di SMP Negeri 1
Balusu sejah Tahun
Pelajaran 2008/2009
8
Acara seremonial bagi warga sekolah dan orang tua siswa maupun masyarakat. Acara
seperti ini sering dilakukan di SMP Negeri 1 Balusu untuk mempererat hubungan sosial
antara sekolah dengan masyarakat.
Pemberian hadiah kepada siswa berprestasi menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan
di SMP Negeri 1 Balusu tiap tahun. Hal ini untuk menimbulkan motivasi belajar seswa
agar lebih giat belajar dan nberprestasi.
9
SOSIALISASI
NARKOBA,
salah satu
kegiatan
sekolah yang
melibatkan
instansi terkait
(Kepolisian)
yang
bertujuan
untuk
memberikan
pemahaman
secara dini
kepada siswa
tentang
bahaya
penggunaan
Narkoba.
SMP Negeri 1 Balusu adalah salah satu sekolah target program PRIMA PENDIDIKAN,
sekaligus menjadi sekretariah TPK Prima Pendidikan Kecamatan Balusu. Program
kerjasama JICA + Pemkab Sulsel ini banyak membantu peningkatan kualitas SDM dan
profesionalisme guru di sekolah.
10
Bagian 1
Sarana dan Prasarana
11
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
12
Prasarana dan Sarana (Untuk SMP)
1. Ruang Kelas :
• Banyaknya ruang kelas 16 ruang
• Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 14
ruang
• Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta
didik) 2 ruang
• Sarana ruang kelas yang tersedia memadai.
2. Ruang Perpustakaan
• Luas Ruang Perpustakaan 89 m2
• Ruang perpustakaan mudah diakses
• Sarana ruang perpustakaan yang tersedia tidak memadai
3. Laboratorium IPA
• Luas laboratorium 360 m2
• Sarana laboratorium yang tersedia memadai
4. Laboratorium Komputer
• Luas laboratorium 96 m2
• Sarana laboratorium Komputer yang tersedia tidak memadai
5. Ruang Pimpinan
• Luas ruang pimpinan 30 m2
• Sarana ruang pimpinan yang tersedia memadai
13
6. Ruang Guru
• Luas lantai 126 m2
• Rasio luas lantai 2 m2/pendidik
• Sarana yang tersedia dalam ruang guru memadai
8. Tempat beribadah
• Luas lantai 82 m2
• Sarana yang tersedia 1 buah (memadai)
9. Ruang Konseling
• Luas ruangan 15 m2
• Sarana yang tersedia dalam ruang konseling tidak memadai
12. Jamban
• Jumlah jamban 3 buah
• Luas lantai jamban seluruhnya 45 m2
• Setiap jamban tersedia air yang cukup memadai
• Sarana yang tersedia memadai
14
13. Gudang
• Luas lantai 30 m2
• Sarana yang tersedia tidak memadai
15
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?
Spesifikasi dalam standar pemeliharaan sarana dan prasarana
Bangunan
Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali
Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator Pencapaian
Bukti-bukti prestasi sekolah Tingkat
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti yang
berikut) dicapai
• Catatan pengeluaran
• Observasi 1. Pemeliharaan Bangunan. Tingkat ke 2
• Pendapat peserta didik • Program pemeliharaan bangunan jangka pendek 1 tahun (ada)
• Pendapat guru • Program pemeliharaan bangunan jangka panjang 5 tahun (ada)
16
• Kehadiran peserta didik yang • Ada catatan pelaksanaan program pemeliharaan bangunan (tidak ada)
berkebutuhan khusus • Program 7 K (ada)
• Ada catatan pelaksanaan program 7 K (tidak ada)
• Anggaran pemeliharaan bangunan, taman , dan kebersihan masuk dalam
RAKS (masuk)
2. Kondisi Bangunan
• Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi
• Sekolah mudah dijangkau
• Kondisi bangunan baik dan terpelihara
3. Keamanan
• Sekolah memiliki pagar dan terpelihara dengan baik (tidak/kondisi pagar rusak
berat)
• Bangunan gedung dilengkapi dengan pemadam kebakaran, penangkal petir
(tidak)
4. Kebersihan
• Sekolah dalam keadaan bersih (ya)
• Sekolah memiliki tempat sampah cukup (ya)
• Sekolah memiliki sarana / alat kebersihan cukup (kurang)
• Sekolah memiliki tempat pembuangan akhir (ya)
.
• Lain-lain (silakan jelaskan) 5. Keindahan
• Sekolah dan halamannya tampak indah dan terpelihara (ya tapi kurang
terpelihara)
• Sekolah memiliki taman yang terpelihara. (ya tapi kurang terpelihara)
6. Kerindangan
• Halaman sekolah rindang (ya)
• Pohon perindang sekolah terpelihara dengan baik (tidak)
7. Kesehatan
• Sanitasi / pembuangan air cukup (ya)
8. Kenyamanan
• Suasana sekolah kami nyaman (ya).
17
18
Bagian 2
Standar Isi
19
2. STANDAR ISI
20
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
- Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
- Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah,
Pendidik, Komite Sekolah,
- Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan
Kurikulum dari BNSP.
- Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun, 1 tahun sekali.
- Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan
kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah,
- Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan
dengan kebutuhan peserta didik, yaitu (1) Baca Tulis Alquran, (2)
Pramuka, (3) Olahraga Prestasi, (4) Kesenian-Musik Tradisional
dan Seni Tari, (5) Teater, (6) KIR, (7) PMR/UKS.
21
..
22
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi dalam standar isi
Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan
kegiatan ekstra kurikuler
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
jenis bukti yang dipergunakan) dicapai
Wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler :
- Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler (1) Olahraga, (2) Tingkat ke-2
Wawancara orang tua peserta didik Kesenian, (3) Majalah Dinding.
- Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik. (Jenis
Observasi kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik)
Laporan mengenai kegiatan sekolah - Kami tidak mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.
Lain-lain
Bimbingan dan Konseling
- Kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
- Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
(Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak
lanjut)
-
23
Bagian 3
24
3. STANDAR PROSES BELAJAR
25
..
26
3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif
Spesifikasi dalam standar proses belajar
27
.
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
28
Lain-lain (tuliskan) - Sebagian kecil siswa memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber belajar.
..
29
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi proses belajar
Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang dan memotivasi peserta didik
Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
berdasarkan bukti dicapai
dipergunakan)
Tingkat/jumlah DO
Kehadiran peserta didik - 100 % (39 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran Tingkat ke-2
Wawacara dengan guru dan peserta sesuai dengan RPP yang disiapkannya.
didik - Dalam proses pembelajaran 12,82 % (5 orang) pendidik
Observasi sesama guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
Observasi Pengajaran menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.
Rencana pengajaran dan reviu guru - Dalam proses pembelajaran 12,82 % (5 orang) pendidik
setelah menyampaikan pengajaran menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
Lain-lain (tuliskan) dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)
- 15,38 % (6 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif.
(mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran,
memajang hasil karya siswa)
30
31
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
32
..
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Observasi terhadap sikap guru terhadap - 82,05% (32 orang) pendidik dalam proses pembelajaran Tingkat ke-2
anak didik, khususnya dalam hal selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan
memberikan pujian. peserta didik.
Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai - Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik
pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan
dibuat oleh anak didik. bagi sesama peserta didik
Perilaku lain yang relevan - 56,41 % (22 orang) pendidik selalu memberi penghargaan
Lain-lain kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan
- Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan
berprestasi dan mengharapkan pihak lainpun demikian.
- 84,61 % (33 orang) pendidik selalu memberi penguatan
terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran berlangsung.
33
Bagian 4
Standar Evaluasi
34
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
• Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
• Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
• Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
• Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian
Nasional - 97,30 % (36 orang) pendidik membuat perencanaan Tingkat ke-1
Kemajuan peserta didik berdasarkan target penilaian terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal,
yang ditetapkan Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).
Wawancara dengan orang tua dan peserta - 97,30 % (36 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata
didik pelajaran yang akan diujikan.
Rencana pengajaran guru - 5,41 % ( 2 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik
Lain-lain penilaian dan KKM kepada peserta didik.
- 13,51 % ( 5 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara
berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata
pelajaran.
- 8,11 % ( 3 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik
dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan
berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi,
penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)
35
4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
Spesifikasi dalam standard proses belajar
36
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian
• Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Wawancara peserta didik - Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk Tingkat ke-2
Wawancara orang tua semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir
Wawancara guru semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam
Laporan kegiatan sekolah bentuk buku laporan pendidikan
Lain-lain - Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling
terhadap orangtua peserta didik.
37
Bagian 5
38
5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
..
39
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta
didik - 80 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan Tingkat ke-2
Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra norma yang berlaku.
kurikuler - 60 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam
Pencapaian dalam olahraga kehidupan mereka secara konsisten.
Catatan mengenai program budaya - Potensi dan minat dari 50 % peserta didik telah
Laninya (tuliskan) berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai
jenis kegiatan.
- Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan
diri.
40
Bagian 6
Standar Pengelolaan
41
6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
• Perencanaan Program
Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) bukti dicapai
Pernyataan Visi dan misi sekolah - Sekolah memiliki Komite Sekolah. Tingkat ke-2
Dokumen penyebarluasan rumusan visi - Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap
dan misi kepada pemangku kepentingan dengan tupoksi, AD ART, namun belum ada Rencana Kerja,
Agenda/catatan hasil pertemuan komite Catatan Kegiatan, dan aplikasi kegiatan.
sekolah - Sekolah memiliki Visi dan Visi.
Dokumen/bukti lainnya - Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah
Lain-lain melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan.
- Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan hanya kepada warga
sekolah.
- Visi dan Misi hanya difahami oleh warga sekolah.
- Sekolah tidak merevieu Visi dan Misi secara berkala.
- Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja.
- Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan
memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan
percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar
kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.
42
..
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Perencanaan Program
Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang bekepentingan.
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) bukti dicapai
Tujuan dan Rencana
Pendokumentasian dan sosialisasi rencana - Sekolah memiliki memiliki rencana kerja yang jelas dan Tingkat ke-2
Lain-lain relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar
- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan
Tata Usaha.
- Rencana kerja sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah tidak mengevaluasi program kerja secara berkala
dan membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.
- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan
hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan
dengan prioritas daerah dan pusat.
- Tujuan sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah belum didasarkan pada
hasil Evaluasi Diri Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah tidak disosialisasikan.
43
..
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah
• Supervisi dan Penilaian
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP
Tingkat
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan
yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti
dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah
Kemajuan dalam implementasi rencana - Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Tingkat ke-1
pengembangan sekolah Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka
Interviu dengan peserta didik menengah.
Interviu dengan orang tua - Sekolah belum melaksanakan evaluasi diri sekolah secara
Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai berkala.
pencapaian mereka - Sekolah menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah
44
Laninya (tuliskan) - Sekolah belum membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil
evaluasi diri sekolah.
- Sekolah belum menyusun indicator keberhasilan sekolah.
- Sekolah tidak menetapkan prioritas kegiatan perbaikan
kinerja sekolah.
- Sekolah tidak mensosialisasikan indikator keberhasilan dan
prioritas perbaikan kinerja.
....
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Informasi dan data mutakhir dan dapat
diandalkan - Sekolah tidak memiliki program pengelolaan informasi Tingkat ke-2
Rencana Pengembangan sekolah berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak
berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari lanjut.
data - Sarana informasi yang tersedia Website, telepon, papan
Diknas kabupaten memiliki catatan pengumuman.
mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah - Stake holder sulit mengakses informasi tentang
45
Lain-lain pengelolaan sekolah.
- Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi.
- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang tidak
lengkap.
- Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan
sekolah kepada dinas terkait secara rutin.
..
6.5. Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga
kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi
• Supervisi dan Evaluasi
Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga
kependidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Penilaian tahunan guru dan pegawai lain
oleh kepala sekolah - Sekolah memiliki memiliki program pemberdayaan pendidik dan Tingkat ke-2
Interviu guru tenaga kependidikan.
46
Observasi - Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
Laporan guru kepada kepala sekolah dilaksanakan sekolah adalah pembagian tugas.
mengenai prestasi yang dicapai - Sekolah belum mempromosikan pendidik dan tenaga
Perbaikan dan pengembangan guru dari kependidikan.
- Sekolah tidak memiliki program peningkatan kompetensi pendidik
waktu ke waktu
dan tenaga kependidikan.
Lain-lain - Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
meningkatkan kompetensinya.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara
rutin dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi
pengelolaan danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah
dibuat.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara
rutin dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi
pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah
dibuat.
..
47
6.6. Bagaimanakan cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah
Tingkat pendaftaran peserta didik - Masyarakat tidak mendukung sekolah dilibatkan Tingkat ke-2
Interviu dengan perwakilan masyarakat dalam pengelolaan non akademik.
setempat - Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite
Lain-lain Sekolah, Msyarakat sekitar, Lembaga
kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah
setempat, Sekolah mitra, Asisiasi alumni) dalam
kegiatan non akademik.
- Semua warga sekolah terlibat dalam semua
kegiatan sekolah.
48
Bagian 7
49
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN
7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai?
Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis
bukti dicapai
buktiberikut)
Jumlah dan kualifikasi guru Kepala Sekolah
Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik - Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1. Tingkat ke-2
Beban mengajar guru - Jenis Pendidikan “Pendidikan”.
Laporan kepala sekolah mengenai - Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru.
supervisi guru
Penilaian terhadap guru dan tenaga Guru
pendidik - Jumlah guru mata pelajaran 36 orang, kurang
50
Lain-lain - 78,38 % (29 orang) guru berijasah S-1.( 27 orang S-1
pendidikan, 2 orang S-1 non pendidikan)
- 5,41 % (2 orang) guru berijasah S-2 pendidikan)
- 100 % (37 orang) guru) memiliki latar pendidikan sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu.
- 51,35 % (19 orang) guru telah bersertifikat Guru
51
Tenaga Kependidikan yang kami miliki :
1. Tenaga Administrasi
- Jumlah 37 orang, kurang
- Pendidikan D3, S1, dan S2
2. Pustakawan
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
3. Laboran
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
4. Konselor
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan…
5. Penjaga
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan…
6. Tukang kebun
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
52
Bagian 8
Standar Pembiayaan
53
8. Standar Pembiayaan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan - RAPBS dirumuskan merujuk merujuk pada peraturan Tingkat ke-2
tahunan pemerintah.
Laporan pendapatan dan penggunaan - Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah,
keuangan sekolah kepada pemerintah dan - Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang
pemangku kepentingan. dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah.
Pembukuan keuangan sekolah - Sekolah tidak memajang laporan kinerja efektifitas
Wawancara dengan komite sekolah dan anggaran di Pengumuman Sekolah.
pemangku kepentingan yang relevan - Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah tidak
Catatan hasil pertemuan dengan komite dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan
sekolah dan pemangku kepentigan yang pemangku kepentingan.
relevan. - Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan
54
keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan
Laninya (tuliskan) pemangku kepentingan.
55
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan - Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan DUDI. Tingkat ke-1
Catatan alumni
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku - Sekolah kami tidak mengembangkan hubungan
kepentigan yang relevan kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya
Catatan pendapatan dari semua sumber orang tua yang mampu membantu sekolah kami
Interviu dengan komite sekolah dan pemangku
kepentigan yang relevan. - Sekolah kami tidak melanjutkan hubungan kami dengan
Laninya (tuliskan) alumni.
56
8.3 Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?
Spesifikasi dalam standard pembiayaan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar
Wawancara dengan anak didik - Sekolah kami membebaskan semua peserta didik dari Tingkat ke-4
Wawancara dengan orang tua segala bentuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan.
Wawancara dengan yang mewakili
masyarakat - Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari
Wawancara perwakilan masyarakat daerah berbagai tingkatan sosial ekonomi.
Catatan SPPyang dibayarkan
Tingkat putus sekolah
Lain-lain
57
PENUTUP
Apa yang dapat kami paparkan pada laporan EDS ini sepenuhnya berdasar
kepada bukti nyata yang telah dilakukan di sekolah tanpa sedikitpun menambah kurang
dari kenyataan yang ada. Bahwa akan terjadi disinterpretasi terhadap beberapa unsur
yang kami evaluasi, hal itu tak dapat dihindari karena interpretasi memiliki sifat-sifat
subjektif. Demikian pula dengan data kualitatif yang kami kemukakan sangat mungkin
sifatnya subjektif. Hal-hal seperti ini tentunya tidaklah dapat kami hindari. Namun
demikian kami telah melakukan penilaian secara cermat dengan bekerja dibawah tim
yang handal tanpa tekanan apa-apa.
Meski demikian, seperti juga kata pepatah lama, tak ada gading yang tak retak.
Kami menyadari bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna. Di sana sini tentunya masih
terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kepada semua pihak kami
mengharapkan masukan dan kritikan yang dapat memperbaiki kinerja Tim EDS kami
selanjutnya sehingga kami dapat memperoleh hasil Evaluasi Diri Sekolah secara
sempurna.
59