Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Seiring dengan pertumbuhan pembangunan di daerah perkotaan yang meningkat pesat.


Kebutuhan akan tata kelola lingkungan pembangunan serba meningkat. Efek dari pembangunan
tersebut tersebut berdampak terhadap perubahan tata guna lahan dan berkurangnya daerah
resapan air hujan. Air hujan yang tidak terserap akan melimpas dipermukaan. Hal ini akan
menyebabkan banjir baik frekuensi maupun besarannya. Oleh karena itu diperlukan sistem
pengendalian banjir seperti pembuatan drainase dan pembuatan kolam retensi untuk mengurangi
banjir.

Kajian ini dilakukan didaerah dekat sungai Batang Hari Kota Jambi, Provinsi Jambi. Dalam
kajian ini dilakukan analisis hidrologi dengan data curah hujan Kota Jambi dari tahun 2006
sampai tahun 2017. Setelah diperoleh debit hujan rencana, dilakukan analisis hidrologi untuk
menganalisis kapasitas debit drainase yang dibuat dan rencana volume kolam tampungan.
Perhitungan laju infiltrasi dilakukan untuk menghitung debit yang terserap. Selanjutnya dilakukan
perencanaan desain kolam retensi.

Dalam analisis yang telah dilakukan, diperoleh nilai debit hujan rencana untuk kala 100 tahun
yaitu 5,98429 m3/det. Sedangkan kapasitas drainase yang akan dibuat hanya 3,1736 m3/det,
maka memiliki selisih kapasitas sebesar 2,8106 m3/det. Untuk menampung kelebihan debit air
yang ada maka ditambahkan dengan membuat kolam retensi dengan volume tampungan adalah
24.000 m3.

Anda mungkin juga menyukai