BAB I
DIODA SEMIKONDUKTOR
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2018
inti
(𝐹𝑔 = 𝐹𝑠 ).
r3 Jalur Valensi
r2 Jalur ke-2
Jalur ke-1
Jalur Konduksi
r3 Jalur valensi
r2 Jalur ke-2
r1 Jalur ke-1
• Bila tiga jalur pertama terisi penuh, elektron di dalam jalur ini tidak
dapat bergerak dengan leluasa karena tidak terdapat lintasan
kosong. Pada kondisi ini, jalur konduksi adalah kosong yang berarti
bahwa arus tidak dapat mengalir di dalam Kristal silikon
SEMIKONDUKTOR
Konduksi dalam kristal
Jalur Konduksi
Bila suhu dinaikkan di atas suhu nol mutlak, akan
r3 Jalur valensi
melepaskan beberapa ikatan kovalen sehingga
elektron2 valensi akan pindah ke jalur konduksi r2 Jalur ke-2
r1 Jalur ke-1
Gerakan Elektron
Setiap kali sebuah elektron dipindahkan ke jalur
konduksi, pada saat yang sama sebuah lubang
(hole) tercipta pada jalur valensi. Akibatnya,
jalur valensi tidak lagi terisi penuh. Keadaan ini
digambarkan dengan tanda minus (-)
SEMIKONDUKTOR
Pasangan electron dan hole
Elektron-elektron
Jalur Konduksi
• Bila diberikan tegangan pada kristal, tegangan
tersebut akan memaksa elektron2 untuk bergerak.
• Terdapat dua macam gerakan elektron yaitu
Elektron-elektron
Jalur Valensi
elektron2 jalur konduksi dan elektron2 jalur
valensi.
Elektron-elektron
Jalur Konduksi
tipe-n tipe-p
(a) (d)
p n Lapisan
p
kosong n
(b)
(e)
p n
(c)
DIODA
Dioda dengan Bias
p n p n
Anoda
Rs Arus Bocor
Daer ah
-BV For ward
p
+ V
n Vs
Daer ah Tegangan
- Reverse Lut ut
Katoda
Arus bocor:: Arus yang sangat kecil yang melalui permukaan Kristal, 𝐼𝑆𝐿 .
Tegangan breakdown: Tegangan yang timbul jika tegangan reverse terus
dinaikkan hingga mencapai titik pendobrakan (breaking
point).
Tegangan Lutut: Tegangan dioda ketika mendekati potential barrier
DIODA
Garis Beban Dioda
Rs
Contoh 1:
+ Diketahui tegangan sumber 𝑉𝑠 = 2 𝑉 , tahanan
Vs
-
pembatas arus 𝑅𝑠 = 100 Ω. Dengan memisalkan
tegangan 𝑉𝐷 = 0, maka berapakah 𝐼𝑠 ?
I
Kurva 2𝑉−0𝑉
Dioda 𝐼𝑠 = = 20 𝑚𝐴
100 Ω
30 mA
Misalkan tegangan 𝑉𝐷 = 2 𝑉
I=20 mA, V=0
Q (Titik Operasi)
12.5 mA 2𝑉−2𝑉
10 mA 𝐼𝑠 = =0A
100 Ω
V
0.75 V V=2 V, I=0
DIODA
Dioda Ideal
I
Arus
Reverse nol
Pendekat
an Kedua 0.7
V
0.7
ID
Si +
0,5 V 1,2 kΩ VR
- 0.7
VD=0.5V
Solusi:
𝐼𝐷 = 0𝐴
𝑉𝑅 = 𝐼𝑅 𝑅 = 𝐼𝐷 𝑅 = 0𝐴 1,2 𝑘Ω = 0𝑉
𝑉𝐷 = 𝐸 = 0𝑉
KONFIGURASI DIODA SERI
Contoh 3:
Untuk konfigurasi dioda berikut, tentukan 𝑉𝑂 dan 𝐼𝐷
Si Ge + VT1 - + VT2 -
12 V VO
ID IR IR
ID 0,7V 0,3V +
5,6 kΩ 5,6 kΩ VO
-
Solusi:
Solusi: E2=-5V
𝐸1 + 𝐸2 = 𝐼 𝑅2 + 𝑅2 + 𝑉𝐷 𝑉𝑂 = 𝑉2 − 𝐸2 = 4,56𝑉 − 5𝑉 = −0,44𝑉
𝐸1 + 𝐸2 − 𝑉𝐷 14,3𝑉
𝐼= = ≅ 2,072𝑚𝐴
𝑅2 + 𝑅2 6,9𝑘Ω
KONFIGURASI DIODA PARALEL
Contoh 5:
Untuk konfigurasi dioda berikut, tentukan 𝐼1 , 𝐼𝐷1 , 𝐼𝐷2 , dan 𝑉𝑂
+ VR -
R R
Solusi:
𝑉𝑂 = 0,7𝑉
𝑉𝑅 𝐸 − 𝑉𝐷 10𝑉 − 0,7𝑉
𝐼1 = = = = 28,18𝑚𝐴
𝑅 𝑅 0,33𝑘Ω
5,6kΩ 5,6kΩ
- V2 +
Solusi:
𝑉𝑅1 𝑉𝑇2 0,7𝑉
𝐼1 = = = = 0,212 𝑚𝐴 𝐼2 = 𝐼𝐷2 + 𝐼1
𝑅1 𝑅1 3,3𝑘Ω
𝐼𝐷2 = 𝐼2 − 𝐼1 = 3,32 𝑚𝐴 − 0,212 𝑚𝐴-
𝑉2 = 𝐸 − 𝑉𝑇1 − 𝑉𝑇2 = 20𝑉 − 0,7𝑉 − 0,7𝑉 = 18,6𝑉
= 𝐼2 − 𝐼1 = 3,108 𝑚𝐴-
𝑉2 18,6𝑉
𝐼2 = = = 3,32 𝑚𝐴
𝑅2 5,6𝑘Ω
DIODA ZENER
Jika dioda penyearah akan rusak jika dioperasikan pada daerah reverse
I I
IZM
Maka dioda Zener justru dibuat oleh pabrik untuk bekerja paling
baik pada daerah reverse, daerah ini disebut daerah dadal
DIODA ZENER
I
Anoda
Daer ah
For ward
p
-VZ
V
Daer ah Bocor
n IZT
Daer ah
Katoda Dadal
IZM
𝑉𝑍 = 20 𝑉 − 0 𝐴 1000 Ω = 20 𝑉
Atau dengan tegangan sumber 𝑉𝑠 dan tahanan pembatas arus 𝑅𝑠 yang sama, dengan
memisalkan tegangan 𝑉𝑧 = 0, maka berapakah 𝐼𝑧 ?
20 𝑉 − 0 𝑉
𝐼𝑧 = = 20 𝑚𝐴
1000 Ω
DIODA ZENER sebagai REGULATOR TEGANGAN
I
𝑉𝑍 = 20 𝑉 − 0 𝐴 1000 Ω = 20 𝑉
-30mA
-33mA
Pada nilai 𝑃𝑍𝑀 = 400 𝑚𝑊
400 𝑚𝑊
𝐼𝑍𝑀 = = 33,3 𝑚𝐴
12 𝑉
p +
= VZ
n -
Katoda
p RZ
+
n = VZ
-
Katoda
DIODA ZENER IDEAL vs PENDEKATAN DIODA ZENER
Contoh 7:
Dioda Zener berikut memiliki 𝑉𝑍 = 10 V, gunakan pendekatan Zener ideal
untuk mendapatkan arus Zener maksimum dan minimum
820 Ω 820 Ω
+ + + +
20 KE +
20 KE VOUT
VOUT 40 V - 10V
40 V - -
- -
Solusi:
𝑉𝑆 − 𝑉𝑍 𝑉𝑆 − 10 𝑉
𝐼𝑍 = =
𝑅𝑆 820 Ω
20 𝑉 − 10 𝑉
𝐼𝑍(𝑚𝑖𝑛) = = 12,2 mA
820 Ω
40 𝑉 − 10 𝑉
𝐼𝑍(𝑚𝑎𝑘𝑠) = = 36,6 mA
820 Ω
DIODA ZENER IDEAL vs PENDEKATAN DIODA ZENER
Contoh 8:
Dengan rangkaian dan nilai parameter yang sama, gunakan pendekatan Zener untuk
mendapatkan arus Zener maksimum dan minimum
820 Ω 820 Ω
+ + + +
20 KE 7Ω
20 KE + VOUT
VOUT 40 V -
40 V - 10V -
- -