NOMOR : /Dir-SK/XII/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PENDELEGASIAN PELAYANAN KEFARMASIAN KE PERAWAT
RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT
MENIMBANG :
1. Bahwa dalam pelayanan di rumah sakit diperlukan kerjasama dengan perawat dalam pelayanan terhadap
pasien rawat inap.
2. Bahwa dalam pelayanan mendelegasikan beberapa tindakan kefarmasian ke perawat untuk membantu
dalam mengoptimalkan pelayanan kefarmasian.
3. Bahwa pendelegasian dilakukan karena jumlah tenaga di instalasi farmasi belum memenuhi standart
untuk melayani seluruh pelayanan kefarmasian di instalasi farmasi.
4. Bahwa dalam pendelegasian tindakan kefarmasian tersebut dibutuhkan kebijakan dari rumah sakit untuk
mengatur pendelegasian pelayanan kefarmasian ke perawat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Presiden RI No. 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.
3. Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 1963 tentang Farmasi.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 tahun 2017 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004, tentang Standar Pelayanan Farmasi
di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Pengelolaan perbekalan farmasi di ruang perawatan rawat inap menjadi tanggung jawab
ruang keperawatan.
KEDUA : Dalam memenuhi pelayanan kefarmasian yang efektif perlu dilakukan kerjasama dengan
perawat.
KEEMPAT : Pendelagasian dilakukan karena masih terbatasnya jumlah tenaga di instalasi farmasi.
KESEPULUH : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka akan dilakukan perubahan
dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Tanggal :
RUMAH SAKIT
Direktur
TEMBUSAN Yth :
1. Wadir Pelayanan Medis
2. Komite Medis
3. Seluruh Dokter di Rumah Sakit
4. Kepala Bagian Keperawatan
5. Seluruh Kepala Ruang Keperawatan
6. Instalasi Farmasi
7. Arsip
SURAT PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : 211//Dir-SK/XII/2016
TANGGAL :
SURAT PELIMPAHAN WEWENANG APOTEKER
Nomor:
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan tugas pelimpahan wewenang:
1. Mengacu pada SOP Pelayanan Klinis yang berlaku di Rumah Sakit .
Demikian surat pelimpahan wewenang apoteker ini dibuat untuk dipergunakan sebagaiamana mestinya.