Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 01:

AZAS DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR III


(TEORI FUNGSI BANGUNAN MENURUT GEOFFREY BROADBENT))

OLEH:
WINDA FATMALA
E1B117050

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVEESITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
TEORI FUNGSI BANGUNAN MENURUT GEOFFREY BROADBENT

1. Artistik Form (Fungsi Bentuk Arsitektur)


Dalam arsitektur dianggap sebagai bentukan seni, sehingga arsitektur yang fungsional
diartikan sebagai suatu bentukan yang artistik dan memiliki nilai-nilai keindahan. Jadi dapat
diambil patokan secara emprikal bahwa suatu bangunan harus mempunyai fungsi estetika
untuk memperindah suatu karya arsitektur agar dapat dinikmati.
2. Container (Fungsi Perwadahan)
Pengertian Container ini lebih mengacu pada fungi perwadahan aktifitas. Dalam arti
bahwa bentukan arsitektur yang fungsional secara fisik adalah sesuatu yang mampu
mewadahi suatu kegiatan/aktifitas tertentu, sehingga penikmat dapat merasa aman dan
nyaman.
3. Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi / Kontrol Iklim)
Dalam kategorinya, fungsi ini lebih menunjuk bahwa bentukan arsitektur yang fungsional
itu dapat diartikan sebagai bangunan yang mampu mengantisipasi, mengontrol, dan
beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, dalam hal ini adalah aspek iklim yang berlaku di
sekitarnya. Arsitektur harus dapat menyesuaikan diri secara klimatologi dalam lingkungannya
karena kehadirannya menurut fungsionalisasinya dari berbagai aspek termasuk iklim.
4. Environmental Filter (Fungsi Filter Lingkungan)
Bangunan mampu beradaptasi dengan mengikutsertakan karakteristik dominan dan
setidak-tidaknya dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kualitas lingkungan
tersebut.
5. Behaviour Modifier (Fungsi Pembentuk Perilaku)
Dalam kajian perilaku ini arsitektur atau bangunan harus berfungsi sebagai pembentuk
perilaku. Dalam tautan ini diyakini, bahwa setiap olahan dalam setiap bentukan arsitektur
pada gilirannya akan mampu memodifikasi, membentuk bahkan memanipulasi tingkah
seseorang yang secara aktif berinteraksi dengan bentukan arsitektur tersebut.
6. Capital Investment (Fungsi Investasi Modal)
Pengertiannya disini, arsitektur berfungsi sebagai suatu investasi modal yang
mengartikan bahwa adanya semacam tujuan untuk memperoleh manfaat atau nilai tambah
tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud adalah suatu upaya pemanfaatan sumber
daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan keuntungan tertentu.
Keuntungan yang dimaksud dapat dibedakan menjadi dua keuntungan yaitu keuntungan
profit dan keuntungan benefit.
Keuntungan Profit adalah keuntungan dalam hal yang dapat diukur, misalnya
pengembalian modal investasi. Contoh arsitektur yang bersifat “Profit Oriented” yakni Hotel,
Supermarket, Bioskop, dsb.
Keuntungan Benefit adalah keuntungan yang sifatnya tidak dapat diukur dengan
uang karena berhubungan dengan peningkatan kualitas nilai-nilai atau norma kehidupan
tertentu. Contoh arsitektur “Benefit Oriented” yakni Bangunan peribadatan, Rumah Sakit,
Gedung Pemerintah, dsb.
7. Symbolization (Fungsi Simbol Budaya)
Dalam pengertiannya, arsitektur yang berfungsi sebagai simbol budaya adalah arsitektur
yang mampu mengekspresikan karakteristik suatu budaya tertentu. Pengertian budaya dapat
diartikan sebagai nilai-nilai, norma, gagasan, pola tingkah laku dan aktivitas, maupun
artefaknya. Pengertian simbol atau lambang bukan berarti lambang yang dikemukakan
memiliki kemiripan rupa atau sama dengan apa yang dilambangkan..

Tabel 1:

FUNGSI PENERAPAN DALAM GAMBAR


ARSITEKTUR BANGUNAN

Artistik Form Pada entrance


(Fungsi Bentuk diekspose kolom-
Arsitektur) kolom bulat selain
berfungsi sebagai
struktur berfungsi juga
sebagai estetika.
Pada bagian badan
bangunan lebih
menekankan pada
keseimbangan
bangunan, baik itu
keseimbangan
bentuk, grid dan
struktur yang
kesemuanya nampak
pada tampilan
bangunan dan unsur
kajian tipologi objek
terhadap bangunan
lain.
Container (Fungsi Dibuat hall atau lobby
sebagai perwadahan aktifitas.
Perwadahan)

Climatic Modifier Penggunaan material,


khusunya material selubung
(Fungsi Modifikasi bangunan khususnya pada
/ Kontrol Iklim) skylight hall penerima utama
dan hall terbuka untuk
mendapat pencahayaan
alami.

Penggunaan barrier dalam


menanggapi masalah yang
timbul karena angin dan hujan

Penggunaan drainase yang


baik dan terjaga, juga
penggunaan elemen-elemen
yang dapat mengantisipasi
banjir akibat kapasitas air
hujan yang besar.

Environmental Suasana dibuat dapat


memberikan suatu daya tarik
Filter (Fungsi Filter bagi lingkungan sekitar
Lingkungan) sehingga memberi kesan
menyatu dengan lingkungan
sekitar.
Behaviour Penggunaan material pada
dinding, kolom, dan balok
Modifier (Fungsi berbeda pada setiap ruangan
Pembentuk menjadikan fungsi
Perilaku) pembentuk perilaku.

Disekitar pedestrian way


ditanami tumbuhan
sepanjang jalan dan lampu
jalan sebagaimana fungsi
pengantar pengunjung
menuju pintu masuk.

Penataan, hubungan dan


dimensi ruang pada setiap
fasilitasnya sehingga akan
melekat pada pengunjung
yang datang diHotel Bisnis.

Capital Investment Investasi hotel. Keuntungan yang


diinvestasikan melalui objek ini berupa
(Fungsi Investasi keuntungan profit dan benefit.
Modal) Keuntungan profit didapat melalui
pemakaian fungsi ruang yang ada serta
jumlah pengunjung. Sedangkan
keuntungan benefit diperoleh melalui
manfaat yang didapat dari
pengunjung/pemakai akan fasilitas yang
ada pada Hotel Bisnis ini.

Cultural Memberikan simbol budaya pada


bangunan dengan memasukkan unsur-
Symbolization unsur yang berkaitan dengan budaya
(Fungsi Simbol daerah dimana objek berada.
Budaya)

Anda mungkin juga menyukai